Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab sosial perusahaan yang meliputi etika di tempat kerja, tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan, pelanggan, dan karyawan. Dibahas pula program-program tanggung jawab sosial perusahaan seperti bantuan pendidikan, lingkungan, dan kemanusiaan.
1 of 46
Download to read offline
More Related Content
P-02 ETIKA BISNIS & TTG JAWAB SOSIAL.pptx
1. MENJALANKAN
BISNIS SECARA ETIS & BERTANGGUNG
JAWAB
Pertemuan Ke - 2
1
Ricky W. Griffin, Ronald J. Ebert
Sadono Sukirno
Suryo Hadi Kusumo, S.Kom., MM
2. Materi Pembelajaran
1. Etika di tempat kerja.
2. Tanggung jawab sosial
3. Program tanggung jawab sosial.
4. Pengelolaan tanggung jawab sosial.
5. Tanggung jawab sosial dan pemerintah.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
3. Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan cara para individu mengembangkan
kode etik pribadinya dan mengapa etika penting
dalam lingkungan bisnis
Membedakan tanggung jawab sosial dengan
etika, mengidentifikasikan pihak-pihak yang
berkepentingan dalam organisasi, dan
menunjukkan ciri kepedulian sosial dewasa ini.
Memperlihatkan penerapan konsep tanggung
jawab sosial pada masalah-masalah lingkungan
dan pada hubungan perusahaan dengan para
konsumen, karyawan dan investor
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
4. Tujuan Pembelajaran
Mengidentifikasikan empat pendekatan
umum tanggung jawab sosial dan menjelaskan
empat tahap yang harus diambil perusahaan
untuk mengimplementasikan program
tanggung jawab sosial (CSR).
Menjelaskan pengaruh masalah-masalah
tanggung jawab sosial dan etika terhadap
bisnis skala kecil.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
5. ETIKA
Etika berasal dari Bahasa Yunani ethos yang berarti
ADAT KEBIASAAN yang berhubungan tingkah laku
manusia dan prinsip-prinsip tentang tindakan moral
yang benar.
Moral berhubungan dengan TINDAKAN MANUSIA
yang sesuai dengan ukuran/standar yang DITERIMA
OLEH UMUM.
Etika merupakan standar tingkah laku ( standart of
conduct) yang memimpin individu dalam membuat
keputusan, apa yang akan diperbuat , dikatakan dan
sebagainya. Etika berhubungan dengan yang benar
dan yang salah dan pilihan moral yang dilakukan
seseorang
5
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
6. DEFINISI
Etiket
sikap sopan santun individu dalam kehidupan bermasyarakat, guna
menjalin hubungan baik antarsesama.
Etika
Keyakinan tentang yang benar atau salah dan yang baik atau buruk.
Perilaku etis
Perilaku yang sesuai dengan keyakinan individual dan norma sosial
tentang tindakan yang benar dan baik.
Perilaku tidak etis
Perilaku yang menurut keyakinan individual dan norma sosial, salah dan
buruk.
8. Etika Di Tempat Kerja
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
9. Etika Lingkungan Kerja
Perilaku etis adalah perilaku yang sesuai dengan
keyakinan individual dan norma sosial tentang
tindakan yang benar dan baik.
Perilaku tidak etis adalah perilaku yang menurut
keyakinan individual dan norma sosial, salah dan
buruk.
Etika Bisnis merujuk pada perilaku manajer dan
karyawan organisasi.
Etika Manajerial adalah standar-standar perilaku
yang memandu para manajer.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
10. Etika Manajerial
Ada 3 (tiga) kategori luas dari cara etika
manajerial dapat mempengaruhi kerja
orang:
1. Perilaku terhadap karyawan,
2. Perilaku terhadap organisasi,
3. Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
11. Etika Manajerial
1. Perilaku terhadap karyawan,
Kategori ini meliputi hal-hal seperti, perekrutan
dan pemecatan, upah dan kondisi kerja, serta
privasi dan respect /rasa hormat.
Pedoman etis dalam peraturan/hukum
menyiratkan perekrutan dan pemecatan harus
didasarkan pada kemampuan karyawan dlm
melakukan pekerjaan.
Upah dan kondisi kerja, meskipun diatur dlm
undang-undang juga merupakan bidang
kontroversial (ada karyawan dibayar tdk sesuai
dgn standar).
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
16. Etika Manajerial
2. Perilaku Terhadap Organisasi
Masalah etis juga muncul dari perilaku
karyawan terhadap perusahaan. Konflik
kepentingan terjadi suatu kegiatan bisa
menguntungkan individu yg dpt merugikan
perusahaan.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
Cashback Procurement
18. Alando
Samwer Bersaudara (Alexander, Oliver dan Marc) merupakan
peniru handal. Pada tahun 1998, Marc Samwer tinggal di San
Fransisco melihat banyak teman-temannya menggunakan Ebay.
Merasa punya peluang di negara asalnya Jerman, dia mengirim
email ke eBay apakah dia bisa meluncurkan eBay di Jerman.
Seiring waktu tidak ada jawaban, Marc dan saudara-saudaranya
memutuskan untuk membangun tiruan eBay. Pada Februari 1999
mereka meluncurkan Alando yang pada dasarnya adalah eBay
dengan Bahasa jerman. Dalam tiga bulan kemudian, eBay
membeli Alando seharga 43 juta dollar. Sebuah return on
investment yang sangat cepat dan menunjukkan bahwa eBay
harus membayar kesalahan mereka tidak membalas email yang
Marc Samwer kirim.
19. Instagram
Pada tahun 2015 ada kekhawatiran Instagram bahwa
mereka akan kehilangan pengguna karena hadirnya
Snapchat. Pengguna media social saat itu pindah ke
Snapchat karena Snapchat Stories yang sangat
populer. Fitur itu mempermudah pengguna untuk
menangkap momen yang lebih realistis dan dapat
diedit dengan mudah menggunakan filter dan effect.
Dan bagian terbaiknya adalah cerita itu akan hilang
setelah periode waktu tertentu.
Mark Zuckerberg pemilik Facebook yang juga Instagram
mengajukan penawaran senilai 3 milliar dollar untuk
membeli Snapchat dan ditolak. Mungkin penolakan
inilah yang menyebabkan tim Instagram merilis
salinan dari Snapchat Stories dan bahkan menggunakan
nama Stories.
Hanya dalam delapan bulan sejak perilisannya,
Instagram Stroies melampaui jumlah pengguna aktif
20. Apple
Kita semua mengakui bahwa Steve Jobs adalah orang yang sangat
jenius. Jika anda berpikir kejeniusannya hanya didapatkan dari
pemikirannya, anda salah. Salah satu sifat jeniusnya adalah dia
berani mengakui bahwa orang lain di industrinya memiliki produk
yang lebih baik dan dia tertarik belajar dari mereka dan mencuri
ide-ide mereka.
Kembali pada tahun 1979, Apple sedang naik daun dan bersiap untuk
IPO. Pada saat itu Xerox menjalankan Palo Alto Research Company
(PARC), tempat dimana para pemikir terbaik dapat berinovasi dan
mengembangkan ide-ide baru yang akhirnya bisa digunakan untuk
Xerox.
Dengan imbalan 1 juta saham pre-IPO Apple, Xerox mengundang Steve
Jobs dan timnya untuk mengunjungi PARC, dan tentu saja anda bisa
memprediksi apa yang terjadi. Jobs dan timnya melihat antarmuka
GUI yang lebih maju dari yang pernah diproduksi Apple. Dan tentu
saja tim Apple mereplikasinya kedalam produk baru mereka, Apple
Macintosh.
Xerox memang menuntut Apple atas kejadian ini. Kasusnya menguap
21. Etika Manajerial
3. Perilaku Terhadap Pelaku/Agen Ekonomi
Lainnya.
Etika juga berperan dalam hubungan antara
perusahaan dan karyawannya dgn para
stakeholders, baik konsumen, pesaing,
pemegang saham, pemasok, distributor,
dan serikat pekerja.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
23. MENILAI PERILAKU ETIS
Tahapan dalam membuat keputusan etis situasi
bisnis merekomendasikan 3 (tiga) hal:
1. Pengumpulan informasi faktual yang relevan,
2. Menganalisa fakta untuk menentukan nilai
moral paling sesuai,
3. Penyusunan penilaian etis berdasarkan benar
salahnya kegiatan atau kebijakan yang
diusulkan (Membuat keputusan yg etis)
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
24. PRAKTIK-PRAKTIK PERUSAHAAN DAN
ETIKA BISNIS
Karena manajer dan karyawan sering melakukan
kegiatan tdk etis dan bahkan melanggar hukum.
Banyak perusahaan membuat paduan etis si tempat
kerja. Dengan cara :
Penerapan Kode Etik tertulis, merupakan
pernyataan keinginan perusahaan secara formal
untuk melakukan bisnis dengan perilaku yang etis.
Pemberlakuan Program Etika, merupakan tanggung
jawab perusahaan dalam mendidik karyawannya
mengenai apa yang benar dan apa yang salah.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
26. Diagram Prinsip Inti dan Nilai Organisasi
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
27. PERNYATAAN ETIKA
1. Kami mempercayai dan menghargai individu
2. Kami berfokus pada tingkat pencapaian prestasi
dan kontribusi yang tinggi
3. Kami menjalankan bisnis dengan integritas penuh
4. Kami mencapai tujuan perusahaan melalui kerja
tim
5. Kami mendorong fleksibilitas dan inovasi
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
29. APA ITU CSR
Pengertian CSR (Corporate Social
Responsibility) secara harifiah adalah
respon sosial atau tanggung jawab
sosial terhadap lingkungan sekitar
yang dilakukan oleh sebuah
perusahaan dalam bentuk berbagai
kegiatan.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
30. Tanggung Jawab Sosial
Etika mempengaruhi individu. Tanggung
jawab sosial merujuk pada upaya perusahaan
dalam menyeimbangkan komitmennya pada
pihak-pihak berkepentingan organisasi
kelompok, individu, dan organisasi yang
secara langsung dipengaruhi oleh praktek
organisasi itu dan oleh karenanya,
dipengaruhi kinerja perusahaan.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
31. Model Tanggung Jawab Sosial
Banyak Perusahaan berfokus pada 5
kelompok utama:
1. Pelanggan.
2. Karyawan.
3. Investor.
4. Pemasok.
5. Masyarakat Setempat.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
32. KEGIATAN CSR
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
PT. KIRING BERJANGKA TANAM POHON PLN - SUMUR
BRI BEASISWA PENDIDIKAN
ANTAM BANTUAN KEMANUSIAAN
33. TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
Corporate Social and Environmental (CSE) di
Indonesia menjadi isu penting terutama sejak
dikeluarkannya UU No. 40 Tahun 2007 dan PP
No. 47 Tahun 2012. Sebaliknya, di sejumlah
negara Asia seperti Bangladesh dan India,
banyak perusahaan yang telah menjadikan CSE
bukan hanya sebagai komitmen manajemen dan
strategi perusahaan, melainkan juga budaya
perusahaan
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
34. TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 40 Tahun 2007 Pasal 74 Ayat 4 tentang
Perseroan Terbatas, definisi tanggung jawab
sosial dan lingkungan adalah kewajiban
perseroan, yang usahanya bergerak di bidang
atau berkaitan dengan sumber daya alam, yang
dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya
perseroan. Pelaksanaan CSE ini dilakukan
dengan memperhatikan kepatutan dan
kewajaran
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
35. TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
Salah satu contoh tantangan besar dalam
bisnis kontemporer adalah bagaimana
perusahaan mengendalikan polusi
Polusi Udara
Polusi Air
Polusi Tanah
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
36. TANGGUNG JAWAB TERHADAP PELANGGAN
Tanggung jawab terhadap Pelanggan. Pada
umumnya terbagi atas 2(dua) kategori,
yaitu:
1. Menyediakan produk-produk
berkualitas dan tidak berbahaya
2. Menetapkan harga-harga secara adil.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
37. TANGGUNG JAWAB TERHADAP PELANGGAN
Konsumen memiliki hak atas produk yang aman.
Konsumen mempunyai hak mengetahui seluruh
aspek yang berkaitan dengan suatu produk.
Konsumen mempunyai hak untuk didengar.
Konsumen mempunyai hak untuk memilih apa yang
mereka beli.
Konsumen mempunyai hak untuk mendapatkan
informasi dalam hal pembelian.
Konsumen memiliki hak untuk mendapatkan layanan
yang ramah.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
38. TANGGUNG JAWAB TERHADAP KARYAWAN
Perusahaan dikatakan memenuhi
tanggung jawab hukum dan sosialnya
apabila karyawannya diberi
kesempatan yang sama tanpa
memandang faktor-faktor suku, jenis
kelamin, atau faktor lainnya yang
tidak relevan.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
39. TANGGUNG JAWAB TERHADAP INVESTOR
Berikut ini adalah bentuk tanggung jawab sosial
yang dapat dilakukan perusahaan kepada para
pemegang saham (Investor) :
Memberikan laporan keuangan secara jujur dan
transparan.
Tidak menggelapkan laba perusahaan dan tidak
mengurangi keuntungan para pemegang
saham.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
40. TANGGUNG JAWAB TERHADAP INVESTOR
Contoh dari penyimpangan tanggung jawab
perusahaan kepada investor yaitu:
Manajemen finansial yang tidak wajar.
Cek kosong (praktek ilegal yang menuliskan cek
yang uangnya belum dikreditkan pada bank
sewaktu cek tersebut dicairkan).
Insider trading (praktek ilegal dengan
menggunakan informasi perusahaan untuk
mendapatkan keuntungan pribadi).
Penyimpangan laporan keuangan.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
42. 4 (Empat) Pendekatan Umum
Tanggung Jawab Sosial
Bisnis dapat mengambil 1(satu) dari
4(empat) sikap yg menyangkut dengan
kewajiban sosialnya terhadap masyarakat:
1. Sikap Obstruktif,
2. Sikap Defensif,
3. Sikap Akomodatif,
4. Sikap Proaktif
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
43. 4 (Empat) Pendekatan Umum
Tanggung Jawab Sosial
Sikap Obstruktif (obstructive stance):
Pendekatan terhadap tanggung jawab
sosial yang melibatkan tindakan
seminimal mungkin dan mungkin
menolak atau menyembunyikan
tindakan mereka yg salah.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
Sikap Defensif (defensive stance):
Pendekatan tanggung jawab sosial
yang ditandai dengan perusahaan akan
melakukan apa saja yg disyaratkan,
mengakui kesalahan dan mengambil
tindakan korektif, tetapi tdk lebih dari
itu.
44. 4 (Empat) Pendekatan Umum
Tanggung Jawab Sosial
Sikap Akomodatif (accodative stance):
Perusahaan memenuhi aturan hukum
dan etika, dan kadang melakukan lebih
dari sekedar menaatinya. Perusahaan
secara sukarela berpartisipasi dlm
program program sosial jika
penghimpunan dana bisa meyakinkan
perusahaan bahwa program ini
bermanfaat bagi perusahaan.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
Sikap Proaktif (proactive stance):
Perusahaan dgn tingkatan tanggung jawab
sosial tertinggi menunjukkan sikap proaktif,
mereka sungguh-sungguh melaksanakan
tanggung jawab sosial, momitmen tulus
untuk memperbaiki kesejahteraan sosial
masyarakat.
45. Spektrum Pendekatan Tanggung Jawab
Sosial Korporasi
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)