Dokumen ini memberikan panduan asuhan keperawatan untuk pasien infark miokard akut. Ini mencakup definisi kondisi, penilaian gejala klinis seperti nyeri dada dan EKG, diagnosis keperawatan seperti nyeri akut dan kecemasan, intervensi seperti pemantauan dan edukasi pasien, serta evaluasi hasil perawatan.
1 of 3
Download to read offline
More Related Content
Pak ima
1. PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)
INFARK MYOCARD AKUT (IMA)
1. PENGERTIAN Asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien penyakit
jantung (Infark Myocard Akut) yang disebabkan oleh
sumbatan pada arteri koronaria
2. ASESMEN
KEPERAWATAN
1. Keluhan utama :
a. Nyeri pada dada substernal, yang rasanya tajam dan
menekan sangat nyeri, terus menerus dan dangkal.
b. Nyeri dapat menyebar ke belakang sternum sampai
dada kiri, lengan kiri, leher, rahang, atau bahu kiri.
Nyeri miokard kadang-kadang sulit dilokalisasi dan
nyeri mungkin dirasakan sampai 30 menit tidak hilang
dengan istirahat atau pemberian nitrogliserin
c. Mual atau pusing, Sesak napas dan kesulitan
bernapas, Kecemasan, kelemahan, atau kelelahan
yang tidak dapat dijelaskan, Palpitasi, kringat dingin,
pucat
2. Riwayat Penyakit Sekarang
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Adanya kencing manis, kolesterol, darah tinggi, keturunan
4. EKG :
T. Inverted, ST depresi, Q. Patologis.
3. DIAGNOSA
KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut (D.0077) b/d iskemia jaringan myocard
2. Penurunan curah jantung (D.0008) b.d perubahan
kontraktilitas jantung, infark pada miokardium
3. Intoleransi aktivitas (D.0056) b/d ketidakseimbangan
supply dan kebutuhan oksigen, kelemahan, dan
immobilitas
4. Anxietas (D.0080) b/d krisis situasional, ancaman
terhadap konsep diri, ancaman terhadap kematian, dan
kurangnya terpapar informasi
4. KRITERIA EVALUASI /
NURSING OUTCOME
(NOC)
1. Nyeri Akut (D.0077) b/d iskemia jaringan myocard
•
2. Penurunan curah jantung (D.0008) b.d perubahan
kontraktilitas jantung, infark pada miokardium
3. Intoleransi aktivitas (D.0056) b/d ketidakseimbangan
2. PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)
INFARK MYOCARD AKUT (IMA)
supply dan kebutuhan oksigen, kelemahan, dan
immobilitas
4. Anxietas (D.0080) b/d krisis situasional, ancaman
terhadap konsep diri, ancaman terhadap kematian, dan
kurangnya terpapar informasi
5. INTERVENSI (NIC) 1. Monitor dan auskultasi area paru, catat area
penurunan/tak ada aliran udara dan bunyi nafas, misalnya
: krekels, mengi
2. Observasi warna kulit, membran mukosa dan kuku, catat
adanya sianosis perifer ( kuku ) atau sianosis sentral
3. Kolaborasi denagn dokter mengenai obat antipiretik
penurun panas.
4. Ajarkan tehnik mencuci tangan yang baik
5. Berikan makan porsi kecil tapi sering termasuk makanan
kering
6. Kaji faktor penyebab resiko kekurangan cairan
7. Berikan lingkungan tenang dan batasi pengunjung selama
fase akut sesuai indikasi
6. INFORMASI /
EDUKASI
1. Memberikanvaksinasipneumokokusatauseringjugadis
ebutsebagaivaksin IPD.
2. Memberikanimunisasipadaanaksesuaiwaktunya.
3. Menjagakeseimbangannutrisianak.
4. Menjagadayatahantubuhanakdengancaracukupistirah
atdanjugabanyakolahraga.
5. Mengusahakan agar
ruangantempattinggalmempunyaiudara yang
bersihdanventilasi yang cukup.
7. PENELAAH KRITIS Kainstawatnap : KaptenCkmDarsun, S.Kep
Sub KomiteMutuKeperawatan : SupriAstuti, AM
8. KEPUSTAKAAN 1. Amin Huda & Hardhi Kusuma.(Jilid 1). (2013). Aplikasi
Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosis Medis &
NANDA. Yogyakarta: Med Action.
2. Tim Pokja SDKI DPP PPNI (Edisi 1) (2016). Definisi Dan
Indikator Diagnostik, Standar Diagnosis Keperawatan
3. PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)
INFARK MYOCARD AKUT (IMA)
Indonesia. Jakarta : DPP PPNI
3. Bachrudin, M. Najib, Moh.(Cetakan pertama, Desember
2016). Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan:
Keperawatan Medikal Bedah I. Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia
4. Purwanto, Hadi. (Cetakan pertama, Desember 2016).
Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan: Keperawatan
Medikal Bedah II. Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia
5. Padila. (cetakan ke II, 2017). Asuhan Keperawatan
Penyakit Dalam. Yogyakarta : Nuha Medika.