4. Paradigma adalah kumpulan tata nilai
yang membentuk pola pikir seseorang
sebagai titik talak pandangannya sehingga
akan membentuk citra subjektif seseorang
- mengenai realita dan akhirnya akan
menentukan bagaimana seseorang
menanggapi realita itu.
6. 1. Pancasila Sebagai Paradigma di Bidang Politik
Warga Indonesia sebagai warga negara harus
ditempatkan sebagai subjek atau pelaku politik bukan
sekadar sebagai objek politik. Karena pancasila bertolak
dari kodrat manusia maka pembangunan politik harus
dapat meningkatkan harkat dan martabat manusia.
Sistem politik Indonesia yang bertolak dari manusia
sebagai subyekharus mampu menempatkan
kekuasaantertinggi pada rakyat. Kekuasaan yang
dimaksud adalah kekuasaan dari rakyat oleh rakyat dan
untuk rakyat. Sistem politik Indonesia yang
sesuaipancasila sebagai paradigma adalah sistem politik
demokrasi bukan otoriter.
7. 2. Pancasila Sebagai Paradigma di Bidang
Hukum
Salah satu tujuan bernegara Indonesia adalah
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia. Hal ini mengandung makna
bahwa tugas dan tanggung jawab tidak hanya oleh
penyelenggara negara saja tetapi juga rakyat Indonesia
secara keseluruhan. Atas dasar tersebut sistem dan
keamanan adalah mengikut sertakan seluruh komponen
bangsa. Sistem pembangunan pertahanan dan
keamanan Indonesia disebut sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta (sishankamrata)
8. 3. Pancasila Sebagai Paradigma di Bidang
Ekonomi
Sesuai dengan paradigma pancasila dalam
pembangunan ekonomi maka sistem dan pembangunan
ekonomi berpijak pada nilai moral daripada pancasila.
Secara khusus, sistem ekonomi harus mendasarkan pada
dasar moralitas ketuhanan yaitu pada sila ke I Pancasila
dan kemanusiaan yaitu pada sila ke II Pancasila.
Pancasila bertolak dari manusia sebagai totalitas dan
manusia sebagai subjek. Sistem ekonomi yang berdasar
pancasila adalah sistem ekonomi kerakyatan yang
berasaskan kekeluargaan.
9. 4. Pancasila Sebagai Paradigma di Bidang
Sosial Budaya
Dalam pengembangan sosial budaya pada masa
reformasi dewasa ini kita harus mengangkat nilai-nilai
yang dimiliki bangsa Indonesia sebagai dasar nilai yaitu
nilai-nilaiPancasila itu sendiri. Prinsip etika Pancasila
pada hakikatnya bersifat humanistis, artinyanilai-nilai
Pancasila mendasarkan pada nilai yang bersumber pada
harkat dan martabatmanusia sebagai makhluk yang
berbudaya. Dalam rangkapengembangan sosial budaya,
10. 5. Pancasila Sebagai Paradigma di Bidang
Hubungan Antar Umat Beragama
Pada reformasi dewasa ini di beberapa wilayah Negara
Indonesia terjadi konflik sosial yang bersumber pada
masalah SARA, terutama bersumber pada masalah
agama. Hal ini menunjukan kemunduran bangsa
Indonesia ke arah kehidupan beragama yang tidak
berkemanusiaan. Oleh karena itu merupakan salah satu
tugas berat bangsa Indonesia untuk mengembalikan
suasana kehidupan beragama yang penuh perdamaian,
saling menghargai, saling menghormati dan saling
mencintai sebagai sesama umat manusia yang beradab.
11. 6. Pancasila Sebagai Paradigma di Bidang
IPTEK
Kini ilmu pengetahuan bersama anaknya IPTEK, dengan
temuan-temuannya melaju pesat, mendasar,
spektakuler. Iptek tidak lagi hanya sebagai sarana
kehidupan tetapi sekaligus sebagai kebutuhan kehidupan
manusia. Bersamaan dengan itu iptek telah menyentuh
seluruh segi dan sendi kehidupan, dan akan merombak
budaya manusia secara intensif, yang berakibat
Terjadinya perbenturan tata nilai dalam aspek
kehidupan.
13. Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara
Indonesia. Pancasila merupakan rumusan dan
pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi
seluruh rakyat Indonesia. Sila - Sila Pancasila
yaitu:
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan
ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa dan sesuai dengan agama dan kepercayaan nya.
2. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Kemanusiaan yang adil dan beradab yaitu
menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Contoh nya mengikuti kegiatan - kegiatan
kemanusiaan, serta berani membela kebenaran dan
keadilan.
14. 3. Sila Persatuan Indonesia
Persatuan Indonesia dikembangkan atas dasar
Bhinneka Tunggal Ika, dengan menempatkan
persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan
keselamatan bangsa dan negara diatas kepentingan
pribadi.
4. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Dalam melaksanakan Permusyawaratan, kepercayaan
diberikan kepada wakil- wakil yang dipercaya.
Keputusan-keputusan yang diambil harus dapat di
per tanggung jawabkan serta, semua pihak dapat
menerimanya dan melaksanakannya dengan baik
dengan penuh rasa tanggung jawab. Kepentingan
bersamalah yang diutamakan di atas kepentingan
pribadi.
15. 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat
Indonesia yaitu mempunyai hak dan kewajiban yang
sama.
17. Pembangunan di Bidang Pendidikan yang
dilaksanakan atas falsafah NegaraPancasila
diarahkanuntuk membentuk manusia-manusia
pembangunan yang berjiwa Pancasila,membentuk
manusia-manusia Indonesia yang sehat jasmani dan
rohaninya, memiliki pengetahuan dan
keterampilan,dapat mengembangkan kecerdasan yang
tinggi disertai budi pekerti yang luhur,
mencintai bangsa dan negara dan mencintai sesama
manusia.
Peranan perguruan tinggi dalam usaha pembangunan
mempunyai tugas pokok menyelenggarakan
pendidikan dan pengajaran di atas perguruan
tingkat menengah berdasarkankebudayaan
bangsaIndonesia dengan cara ilmiah yang
meliputi: pendidikan dan pengajaran,penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat, yang disebut
Tri Darma Perguruan Tinggi.