際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PANDANGAN HIDUP ISLAM CEGAH KEBINGUNGAN INTELEKTUAL

                           Written by Anwar Ma'rufi*


Pendidikan merupakan agenda penting agama Islam. Bukti literatur yang
membicarakan tema ini sangat banyak dijumpai dalam al-Qur'an dan Hadis. Dengan
pendidikan, diharapkan manusia mampu menemukan dirinya, dari mana ia berasal,
untuk apa ia ada, dan akan ke mana tujuan hidupnya. Sehingga ia dapat lebih
beradab, baik dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku. Dengan pendidikan,
diharapkan pula akan lahir individu-indidivu berkualitas kehidupan spiritual dan
materialnya.

Menurut Naquib al-Attas (Wan Mohd Nor Wan Daud, Filsafat dan Praktik Pendidikan
Islam Syed M. Naquib al-Attas, Mizan, 2002), orang yang benar-benar terpelajar
secara perspektif Islam didefinisikan sebagai orang yang baik atau beradab.

"Orang baik adalah orang menyadari sepenuhnya tanggungjawab dirinya kepada
Allah Yang Hak; yang memahami dan menunaikan keadilan terhadap dirinya sendiri
dan orang lain dalam masyarakat; yang terus berupaya meningkatkan setiap aspek
dalam dirinya menuju kesempurnaan sebagai manusia yang beradab, tulis al-
Attas.

Muara akhir dari proses pendidikan adalah memperoleh kebahagiaan dunia dan
akhirat. Kebahagiaan ini akan digapai bersamaan dengan ridla Allah SWT. Tujuan
ini bagi umat Islam, tak dapat diimpor atau diekspor dari atau ke suatu masyarakat
religius lainnya.

Ia adalah "pakaian" yang harus diukur dan dijahit sesuai bentuk dan ukuran
pemakainya, berdasarkan identitas, pandangan hidup (worldview) dan nilai-nilai
yang terdapat dalam masyarakat Islam.

Berbeda dengan Barat yang sekuler, bertahun-tahun para ahli pikir, telah sibuk
membincangkan tentang tujuan pendidikan dan kebahagiaan. Dalam pandangan
mereka, tujuan pendidikan diarahkan untuk kebahagiaan yang bersifat materi dan
kejayaan. Ia adalah sesuatu yang ada di luar manusia, dan bersifat kondisional.

Bagi mereka, kebahagiaan bersifat sangat temporal. Jika seseorang sedang berjaya,
misalanya, di situ ada kebahagiaan. Jika sedang jatuh, maka hilanglah kebahagiaan
dirinya. Menurut pandangan ini, kebahagiaan dinilai dari materi dan kejayaan,
tujuan yang sangat pragmatis dan ekonomis (Adian Husaini, Ilmu dan Kebahagiaan,
insistnet.com)

Visi pendidikan Islam

Di masa silam, Islam telah mencetak generasi-generasi terbaik. Mereka menguasai
dengan baik ilmu-ilmu keagamaan dan sains. Seperti yang dilakukan al-Biruni
(Aliboron), ulama asal Uzbekistan yang menguasai ilmu fisika, antropologi,
psikologi, astronomi, kimia, sejarah, geografi, geodesi, geologi, matematika,
farmasi, filosofi dan agama.
Ada lagi, Ibnu Hazm, Ibnu Rushd, Ibnu Khaldun, Ibnu Sina, al-Ghozali, dan lain-lain.
Bagi mereka, tak ada pemisahan antara agama dan sains. Fenomena-fenomena
alam adalah sebuah kewajaran bagi manusia dalam usahanya memahami kebesaran
Allah. Mereka adalah pribadi-pribadi terbaik yang senantiasa melakukan aktivitas
keilmuan berdasarkan worldview Islam.

Al-Mauwdudi mengistilahkan worldview Islam dengan sebutan Islam nazariyat
(islamic vision), berarti pandangan hidup yang dimulai dari konsep keesaan Tuhan
yang berimplikasi pada keseluruhan kegiatan kehidupan manusia di dunia.

Al-Attas mendefinisikan worldview Islam sebagai pandangan Islam tentang realitias
dan kebenaran yang nampak oleh mata hati dan yang menjelaskan hakikat wujud.
Pandangan hidup Islam ini, lanjut al-Attas, memiliki beberapa elemen khas konsep
tentang hakikat Tuhan, wahyu (al-Qur'an), penciptaan, hakikat kejiwaan manusia,
ilmu, agama, kebebasan, nilai, hingga kebajikan dan kebahagiaan.

Pergeseran orientasi pendidikan Islam dan krisis intelektual Muslim yang terjadi
saat ini, ternyata disebabkan oleh adanya perbedaan memahami worldview Islam.
Perbedaan pemahaman ini juga merupakan imbas dari pandangan hidup Barat yang
sekuler.

Dengan islamic worldview, umat Islam akan mampu melahirkan generasi-generasi
tangguh nan beradab. Kesusahan dan kemiskinan tak menghambat lahirnya
kecemerlangan.

Tujuan pragmatis untuk kekayaan dan kejayaan tak terlintas dalam benak mereka.
Karena mereka mengerti betul tujuan dari pendidikan dan ilmu pengetahuan yang
berinti pada kebahagiaan. Dengan pemahamannya itu, tak menjadi soal apakah
nanti mereka akan hidup miskin atau kaya, disanjung atau dicaci, mendapat gelar
atau tidak.

Kebingungan intelektual

Cukup membanggakan melihat pendidikan agama Islam di Indonesia yang
menunjukkan kemajuan sangat berarti. Tumbuhnya institusi pendidikan Islam,
mulai dari TK Islam dan TPA/TPQ (PAUD) hingga Perguruan Tinggi Islam, negeri
maupun swasta, menunjukkan cukup besarnya kesadaran umat Islam akan
pentingnya pendidikan yang memuat nilai-nilai keislaman.

Namun kemajuan kuantitas tak menjamin kualitas. Institusi pendidikan Islam, yang
diharapkan akan melahirkan pendekar-pendekar Islam, nyatanya tak sedikit malah
memproduksi generasi yang kehilangan arah. Nilai pragmatisme cukup kental
mewarnai pendidikan agama di Indonesia. Cendekiawan Muslim juga mulai banyak
yang terjangkit krisis orientasi dan kebingungan (confusion) intelektual.

Krisis orientasi ini mengarahkan sistem pendidikan untuk melahirkan individu-
individu pragmatis dan ekonomis yang bekerja untuk meraih kesuksesan materi dan
profesi sosial untuk memakmuran diri, perusahaan dan negara saja.

Akibatnya, banyak kalangan Muslim yang berpendidikan tinggi, namun mereka
belum mampu menjadi individu-individu terpelajar dan baik, seperti dikonsepsikan
al-Attas di atas. Mereka masih merasakan kehampaan, dan belum merasa bahagia.
Kesenjangan antara tingginya gelar pendidikan yang diraih dengan rendahnya moral
dan akhlak pun terjadi.

Selain itu, krisis dalam kebingungan intelektual juga banyak melanda cendekiawan
Muslim. Mereka sering memuji habis Karl Mark, Derrida dan kawan-kawan, tapi
merendahkan al-Asy'ari, al-Ghazali, Syafi'i dan lain-lain.

Ada pula yang sangat mengelu-elukan orientalis semisal Noldeke, Arthur Jeffery, R
Paret, dan kawan-kawan, tapi mengkritik habis Utsman ibn Affan RA, Ibnu Mujahid,
dan ulama lainnya. Ada cendekiawan Muslimah berjilbab memprotes kenapa Allah
begitu maskulin. Ada pula yang meragukan al-Qur'an dan menggugat otensitas
wahyu Allah. Ada yang sering mengerjakan shalat Tahajud hingga keningnya
menghitam tapi pikirannya marksis.

Tujuan pragmatisme dan lahirnya pribadi dualis ini adalah imbas dari paradigma
sistem pendidikan Barat yang sekuler. Yang memandang kebahagiaan hanya dari
sudut pandang materi dan kejayaan. Pribadi dualis adalah produk dari pegeseran
studi Islam di sebagian institusi pendidikan Islam, dari cara yang dianggap "klasik"
menjadi modern yang berbasiskan pada paradigma keilmuan sekuler liberal dan
worldview Barat.

Selanjutnya, kebingungan (confusion) intelektual yang melanda generasi muslim
saat ini, juga merupakan kebingungan mereka dalam memahami struktur metafisik
dasar Islam. Selain itu, gempuran globalisasi turut pula memberi andil
menghilangkan sekat-sekat metodolgi khas antarperadaban. Sehingga umat Islam
tak mampu lagi membedakan mana epistemologi yang lahir dari worldview Islam
dan mana yang bukan.

Walau demikian, kita tetap harus optimis akan lahirnya kembali generasi-generasi
terbaik dan tangguh dari rahim Islam kelak. Sehingga tak ada lagi generasi Muslim
yang latah merendahkan ulama pendahulunya, atau kiai yang melegalkan
maksiat, santri yang menghujat al-Qur'an, Muslimah berjilbab mendukung seni
berbalut porno, dan lain sebagainya. Dengan islamic worldview, peradaban Islam
akan kembali jaya dan bersinar. Wall犢hul-h犢di `il犢ss-shaw犢b.

*Peserta Program Kaderisasi Ulama ISID Gontor Angkatan Ketiga

More Related Content

What's hot (20)

Kurikulum dan silabus kursus pra nikah
Kurikulum dan silabus kursus pra nikahKurikulum dan silabus kursus pra nikah
Kurikulum dan silabus kursus pra nikah
Masrizal Masril
Makna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia Modern
Makna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia ModernMakna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia Modern
Makna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia Modern
Idrus Abidin
perbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalam
perbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalamperbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalam
perbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalam
Eneng Susanti
PELATIHAN UNTUK SUKSES DUNIA & AKHIRAT
PELATIHAN UNTUK SUKSES DUNIA & AKHIRATPELATIHAN UNTUK SUKSES DUNIA & AKHIRAT
PELATIHAN UNTUK SUKSES DUNIA & AKHIRAT
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Kerja keras
Kerja kerasKerja keras
Kerja keras
Moh Imron Aja
KEHADIRAN ISLAM MENDAMAIKAN BUMI NUSANTARA.pptx
KEHADIRAN ISLAM MENDAMAIKAN BUMI NUSANTARA.pptxKEHADIRAN ISLAM MENDAMAIKAN BUMI NUSANTARA.pptx
KEHADIRAN ISLAM MENDAMAIKAN BUMI NUSANTARA.pptx
RumahbacaNurulquran1
Marifatul dienul islam
Marifatul dienul islamMarifatul dienul islam
Marifatul dienul islam
Suseno Suseno
Problematika, Tantangan, dan Peluang Pemuda Islam
Problematika, Tantangan, dan Peluang Pemuda IslamProblematika, Tantangan, dan Peluang Pemuda Islam
Problematika, Tantangan, dan Peluang Pemuda Islam
araditiya
Peran dan Perutusan Keluarga KPP Online #5.pptx
Peran dan Perutusan Keluarga KPP Online #5.pptxPeran dan Perutusan Keluarga KPP Online #5.pptx
Peran dan Perutusan Keluarga KPP Online #5.pptx
AnungGantari
Al qurn sebagai pedoman Kehidupan
Al qurn sebagai pedoman KehidupanAl qurn sebagai pedoman Kehidupan
Al qurn sebagai pedoman Kehidupan
SMP N 6 Yogyakarta and SMA N 11 Yogyakarta
Iman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan
Iman dan Pengaruhnya Bagi KehidupanIman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan
Iman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan
ananovia99
BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR
BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIRBAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR
BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR
Evaariva
Beginilah jalan dakwah mengajarkan kami
Beginilah jalan dakwah mengajarkan kamiBeginilah jalan dakwah mengajarkan kami
Beginilah jalan dakwah mengajarkan kami
Dian Permana
SOAL CERDAS CERMAT.docx
SOAL CERDAS CERMAT.docxSOAL CERDAS CERMAT.docx
SOAL CERDAS CERMAT.docx
muhardi6
Leadership, kepemimpinan islam
Leadership, kepemimpinan  islamLeadership, kepemimpinan  islam
Leadership, kepemimpinan islam
Aziz Abdul
Pidato bahasa indonesia isra miraj nabi muhammad
Pidato bahasa indonesia  isra miraj nabi muhammadPidato bahasa indonesia  isra miraj nabi muhammad
Pidato bahasa indonesia isra miraj nabi muhammad
Operator Warnet Vast Raha
Materi tarhib ramadhan 1440 h
Materi tarhib ramadhan 1440 hMateri tarhib ramadhan 1440 h
Materi tarhib ramadhan 1440 h
Yayan Somantri
Qanaah dan tasamuh
Qanaah dan tasamuhQanaah dan tasamuh
Qanaah dan tasamuh
Alifia
Pidato bahasa arab
Pidato bahasa arabPidato bahasa arab
Pidato bahasa arab
sholihiyyah
Sacred Pathways, Tipe Spiritual
Sacred Pathways, Tipe SpiritualSacred Pathways, Tipe Spiritual
Sacred Pathways, Tipe Spiritual
Johan Setiawan
Kurikulum dan silabus kursus pra nikah
Kurikulum dan silabus kursus pra nikahKurikulum dan silabus kursus pra nikah
Kurikulum dan silabus kursus pra nikah
Masrizal Masril
Makna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia Modern
Makna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia ModernMakna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia Modern
Makna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia Modern
Idrus Abidin
perbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalam
perbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalamperbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalam
perbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalam
Eneng Susanti
KEHADIRAN ISLAM MENDAMAIKAN BUMI NUSANTARA.pptx
KEHADIRAN ISLAM MENDAMAIKAN BUMI NUSANTARA.pptxKEHADIRAN ISLAM MENDAMAIKAN BUMI NUSANTARA.pptx
KEHADIRAN ISLAM MENDAMAIKAN BUMI NUSANTARA.pptx
RumahbacaNurulquran1
Marifatul dienul islam
Marifatul dienul islamMarifatul dienul islam
Marifatul dienul islam
Suseno Suseno
Problematika, Tantangan, dan Peluang Pemuda Islam
Problematika, Tantangan, dan Peluang Pemuda IslamProblematika, Tantangan, dan Peluang Pemuda Islam
Problematika, Tantangan, dan Peluang Pemuda Islam
araditiya
Peran dan Perutusan Keluarga KPP Online #5.pptx
Peran dan Perutusan Keluarga KPP Online #5.pptxPeran dan Perutusan Keluarga KPP Online #5.pptx
Peran dan Perutusan Keluarga KPP Online #5.pptx
AnungGantari
Iman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan
Iman dan Pengaruhnya Bagi KehidupanIman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan
Iman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan
ananovia99
BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR
BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIRBAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR
BAB III MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR
Evaariva
Beginilah jalan dakwah mengajarkan kami
Beginilah jalan dakwah mengajarkan kamiBeginilah jalan dakwah mengajarkan kami
Beginilah jalan dakwah mengajarkan kami
Dian Permana
SOAL CERDAS CERMAT.docx
SOAL CERDAS CERMAT.docxSOAL CERDAS CERMAT.docx
SOAL CERDAS CERMAT.docx
muhardi6
Leadership, kepemimpinan islam
Leadership, kepemimpinan  islamLeadership, kepemimpinan  islam
Leadership, kepemimpinan islam
Aziz Abdul
Pidato bahasa indonesia isra miraj nabi muhammad
Pidato bahasa indonesia  isra miraj nabi muhammadPidato bahasa indonesia  isra miraj nabi muhammad
Pidato bahasa indonesia isra miraj nabi muhammad
Operator Warnet Vast Raha
Materi tarhib ramadhan 1440 h
Materi tarhib ramadhan 1440 hMateri tarhib ramadhan 1440 h
Materi tarhib ramadhan 1440 h
Yayan Somantri
Qanaah dan tasamuh
Qanaah dan tasamuhQanaah dan tasamuh
Qanaah dan tasamuh
Alifia
Pidato bahasa arab
Pidato bahasa arabPidato bahasa arab
Pidato bahasa arab
sholihiyyah
Sacred Pathways, Tipe Spiritual
Sacred Pathways, Tipe SpiritualSacred Pathways, Tipe Spiritual
Sacred Pathways, Tipe Spiritual
Johan Setiawan

Viewers also liked (20)

Gentanil bookletGentanil booklet
Gentanil booklet
Dr. Hani Malkawi
Nature`s echo brand-contract manufacturing proposal
Nature`s echo brand-contract manufacturing proposalNature`s echo brand-contract manufacturing proposal
Nature`s echo brand-contract manufacturing proposal
Dr. Hani Malkawi
Cover
CoverCover
Cover
Lulu Nurul
Hair ton cream presentation
Hair ton cream presentationHair ton cream presentation
Hair ton cream presentation
Dr. Hani Malkawi
BillingViews Direct-to-Bill Mobile Payment Survey Details
BillingViews Direct-to-Bill Mobile Payment Survey DetailsBillingViews Direct-to-Bill Mobile Payment Survey Details
BillingViews Direct-to-Bill Mobile Payment Survey Details
BillingViews
Ppv en clavede servicioPpv en clavede servicio
Ppv en clavede servicio
NELKINO
Mlwsc5
Mlwsc5Mlwsc5
Mlwsc5
Yu Ukai
Drones Services Gyga FullDrones Services Gyga Full
Drones Services Gyga Full
Giancarlo Falconi Canepa - Innovaci坦n y Digital
Website facilitation
Website facilitationWebsite facilitation
Website facilitation
Terri Harings
Reformations and religious wars
Reformations and religious warsReformations and religious wars
Reformations and religious wars
scrmurhartout38
A short tutorial on why good companies do well by doing good & what americans...
A short tutorial on why good companies do well by doing good & what americans...A short tutorial on why good companies do well by doing good & what americans...
A short tutorial on why good companies do well by doing good & what americans...
Daneen Kiger
The right place for NFC
The right place for NFCThe right place for NFC
The right place for NFC
BillingViews
Base pdres urbanoBase pdres urbano
Base pdres urbano
micolegiomercedes
Presentacion Corporativa Gyga Presentacion Corporativa Gyga
Presentacion Corporativa Gyga
Giancarlo Falconi Canepa - Innovaci坦n y Digital
Lilla torg
Lilla torgLilla torg
Lilla torg
falster5
HaikuHaiku
Haiku
naatimena
檎艶鉛温岳坦姻庄看檎艶鉛温岳坦姻庄看
檎艶鉛温岳坦姻庄看
Antonio Francisco
Kena roots booklet-personal development-2016 gift
Kena roots booklet-personal development-2016 giftKena roots booklet-personal development-2016 gift
Kena roots booklet-personal development-2016 gift
Dr. Hani Malkawi
Presentaci坦n INNOVATIONPresentaci坦n INNOVATION
Presentaci坦n INNOVATION
Giancarlo Falconi Canepa - Innovaci坦n y Digital
Sandra yurley garc鱈a monetSandra yurley garc鱈a monet
Sandra yurley garc鱈a monet
Caro Spin
Gentanil bookletGentanil booklet
Gentanil booklet
Dr. Hani Malkawi
Nature`s echo brand-contract manufacturing proposal
Nature`s echo brand-contract manufacturing proposalNature`s echo brand-contract manufacturing proposal
Nature`s echo brand-contract manufacturing proposal
Dr. Hani Malkawi
Hair ton cream presentation
Hair ton cream presentationHair ton cream presentation
Hair ton cream presentation
Dr. Hani Malkawi
BillingViews Direct-to-Bill Mobile Payment Survey Details
BillingViews Direct-to-Bill Mobile Payment Survey DetailsBillingViews Direct-to-Bill Mobile Payment Survey Details
BillingViews Direct-to-Bill Mobile Payment Survey Details
BillingViews
Ppv en clavede servicioPpv en clavede servicio
Ppv en clavede servicio
NELKINO
Mlwsc5
Mlwsc5Mlwsc5
Mlwsc5
Yu Ukai
Website facilitation
Website facilitationWebsite facilitation
Website facilitation
Terri Harings
Reformations and religious wars
Reformations and religious warsReformations and religious wars
Reformations and religious wars
scrmurhartout38
A short tutorial on why good companies do well by doing good & what americans...
A short tutorial on why good companies do well by doing good & what americans...A short tutorial on why good companies do well by doing good & what americans...
A short tutorial on why good companies do well by doing good & what americans...
Daneen Kiger
The right place for NFC
The right place for NFCThe right place for NFC
The right place for NFC
BillingViews
Base pdres urbanoBase pdres urbano
Base pdres urbano
micolegiomercedes
Presentacion Corporativa Gyga Presentacion Corporativa Gyga
Presentacion Corporativa Gyga
Giancarlo Falconi Canepa - Innovaci坦n y Digital
Lilla torg
Lilla torgLilla torg
Lilla torg
falster5
HaikuHaiku
Haiku
naatimena
檎艶鉛温岳坦姻庄看檎艶鉛温岳坦姻庄看
檎艶鉛温岳坦姻庄看
Antonio Francisco
Kena roots booklet-personal development-2016 gift
Kena roots booklet-personal development-2016 giftKena roots booklet-personal development-2016 gift
Kena roots booklet-personal development-2016 gift
Dr. Hani Malkawi
Sandra yurley garc鱈a monetSandra yurley garc鱈a monet
Sandra yurley garc鱈a monet
Caro Spin

Similar to Pandangan hidup islam cegah kebingungan intelektual (20)

Ppt agama islam
Ppt agama islamPpt agama islam
Ppt agama islam
Luthfi Widyanto
Perspektif tokoh pendidikan islam indonesia
Perspektif tokoh pendidikan islam indonesiaPerspektif tokoh pendidikan islam indonesia
Perspektif tokoh pendidikan islam indonesia
Muhamad Fatih Rusydi
Perspektif Tokoh Pendidikan Islam Indonesia
Perspektif Tokoh Pendidikan Islam IndonesiaPerspektif Tokoh Pendidikan Islam Indonesia
Perspektif Tokoh Pendidikan Islam Indonesia
Muhamad Fatih Rusydi
Tugas Artikel SPI 23 November 2021
Tugas Artikel SPI 23 November 2021Tugas Artikel SPI 23 November 2021
Tugas Artikel SPI 23 November 2021
Rizal203749
Materi 2 peran intelektual muslimah
Materi 2 peran intelektual muslimahMateri 2 peran intelektual muslimah
Materi 2 peran intelektual muslimah
Andi Mutmainnah Salam
Antara Pendidikan Barat & Islam
Antara Pendidikan Barat & IslamAntara Pendidikan Barat & Islam
Antara Pendidikan Barat & Islam
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
Makalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuMakalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmu
Abuy Thea
MuhammadQuthbdanSistemPendidikanNonDikotomik.pdf
MuhammadQuthbdanSistemPendidikanNonDikotomik.pdfMuhammadQuthbdanSistemPendidikanNonDikotomik.pdf
MuhammadQuthbdanSistemPendidikanNonDikotomik.pdf
Adi2022
Konsep pendidikan menurut islam
Konsep pendidikan menurut islamKonsep pendidikan menurut islam
Konsep pendidikan menurut islam
Suhaiza Shuib
Kebijakan pendidikan diindonesia
Kebijakan pendidikan diindonesiaKebijakan pendidikan diindonesia
Kebijakan pendidikan diindonesia
HaubibBro
Ke arah islamisasi bimbingan dan kaunseling
Ke arah islamisasi bimbingan dan kaunselingKe arah islamisasi bimbingan dan kaunseling
Ke arah islamisasi bimbingan dan kaunseling
ismail liasra
Kelebihan dan Kelemahan sistem pendidikan Islam
Kelebihan dan Kelemahan sistem pendidikan Islam Kelebihan dan Kelemahan sistem pendidikan Islam
Kelebihan dan Kelemahan sistem pendidikan Islam
FathurRozi45
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM PENDIDIKAN ISALAM
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM PENDIDIKAN ISALAMKELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM PENDIDIKAN ISALAM
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM PENDIDIKAN ISALAM
FathurRozi45
KONSEP PENDIDIKAN IBNU KHALDUN DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN DI ERA MO...
KONSEP PENDIDIKAN IBNU KHALDUN DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN DI ERA MO...KONSEP PENDIDIKAN IBNU KHALDUN DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN DI ERA MO...
KONSEP PENDIDIKAN IBNU KHALDUN DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN DI ERA MO...
WildatlZuhra
Ipi2.rtf
Ipi2.rtfIpi2.rtf
Ipi2.rtf
iwan Alit
Pengantar_Filsafat_Pendidikan_Islam.pptx
Pengantar_Filsafat_Pendidikan_Islam.pptxPengantar_Filsafat_Pendidikan_Islam.pptx
Pengantar_Filsafat_Pendidikan_Islam.pptx
mialhuzaifah
Kelompok 1 Islam dan ilmu pengetahuan.pptx
Kelompok 1 Islam dan ilmu pengetahuan.pptxKelompok 1 Islam dan ilmu pengetahuan.pptx
Kelompok 1 Islam dan ilmu pengetahuan.pptx
rismarei36
Materi muslimah intektual.pptx
Materi muslimah intektual.pptxMateri muslimah intektual.pptx
Materi muslimah intektual.pptx
ssuser45a5bb
Bai
BaiBai
Bai
BAIDILAH Baidilah
Bai
BaiBai
Bai
BAIDILAH Baidilah
Perspektif tokoh pendidikan islam indonesia
Perspektif tokoh pendidikan islam indonesiaPerspektif tokoh pendidikan islam indonesia
Perspektif tokoh pendidikan islam indonesia
Muhamad Fatih Rusydi
Perspektif Tokoh Pendidikan Islam Indonesia
Perspektif Tokoh Pendidikan Islam IndonesiaPerspektif Tokoh Pendidikan Islam Indonesia
Perspektif Tokoh Pendidikan Islam Indonesia
Muhamad Fatih Rusydi
Tugas Artikel SPI 23 November 2021
Tugas Artikel SPI 23 November 2021Tugas Artikel SPI 23 November 2021
Tugas Artikel SPI 23 November 2021
Rizal203749
Materi 2 peran intelektual muslimah
Materi 2 peran intelektual muslimahMateri 2 peran intelektual muslimah
Materi 2 peran intelektual muslimah
Andi Mutmainnah Salam
Makalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuMakalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmu
Abuy Thea
MuhammadQuthbdanSistemPendidikanNonDikotomik.pdf
MuhammadQuthbdanSistemPendidikanNonDikotomik.pdfMuhammadQuthbdanSistemPendidikanNonDikotomik.pdf
MuhammadQuthbdanSistemPendidikanNonDikotomik.pdf
Adi2022
Konsep pendidikan menurut islam
Konsep pendidikan menurut islamKonsep pendidikan menurut islam
Konsep pendidikan menurut islam
Suhaiza Shuib
Kebijakan pendidikan diindonesia
Kebijakan pendidikan diindonesiaKebijakan pendidikan diindonesia
Kebijakan pendidikan diindonesia
HaubibBro
Ke arah islamisasi bimbingan dan kaunseling
Ke arah islamisasi bimbingan dan kaunselingKe arah islamisasi bimbingan dan kaunseling
Ke arah islamisasi bimbingan dan kaunseling
ismail liasra
Kelebihan dan Kelemahan sistem pendidikan Islam
Kelebihan dan Kelemahan sistem pendidikan Islam Kelebihan dan Kelemahan sistem pendidikan Islam
Kelebihan dan Kelemahan sistem pendidikan Islam
FathurRozi45
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM PENDIDIKAN ISALAM
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM PENDIDIKAN ISALAMKELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM PENDIDIKAN ISALAM
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM PENDIDIKAN ISALAM
FathurRozi45
KONSEP PENDIDIKAN IBNU KHALDUN DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN DI ERA MO...
KONSEP PENDIDIKAN IBNU KHALDUN DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN DI ERA MO...KONSEP PENDIDIKAN IBNU KHALDUN DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN DI ERA MO...
KONSEP PENDIDIKAN IBNU KHALDUN DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN DI ERA MO...
WildatlZuhra
Pengantar_Filsafat_Pendidikan_Islam.pptx
Pengantar_Filsafat_Pendidikan_Islam.pptxPengantar_Filsafat_Pendidikan_Islam.pptx
Pengantar_Filsafat_Pendidikan_Islam.pptx
mialhuzaifah
Kelompok 1 Islam dan ilmu pengetahuan.pptx
Kelompok 1 Islam dan ilmu pengetahuan.pptxKelompok 1 Islam dan ilmu pengetahuan.pptx
Kelompok 1 Islam dan ilmu pengetahuan.pptx
rismarei36
Materi muslimah intektual.pptx
Materi muslimah intektual.pptxMateri muslimah intektual.pptx
Materi muslimah intektual.pptx
ssuser45a5bb

Pandangan hidup islam cegah kebingungan intelektual

  • 1. PANDANGAN HIDUP ISLAM CEGAH KEBINGUNGAN INTELEKTUAL Written by Anwar Ma'rufi* Pendidikan merupakan agenda penting agama Islam. Bukti literatur yang membicarakan tema ini sangat banyak dijumpai dalam al-Qur'an dan Hadis. Dengan pendidikan, diharapkan manusia mampu menemukan dirinya, dari mana ia berasal, untuk apa ia ada, dan akan ke mana tujuan hidupnya. Sehingga ia dapat lebih beradab, baik dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku. Dengan pendidikan, diharapkan pula akan lahir individu-indidivu berkualitas kehidupan spiritual dan materialnya. Menurut Naquib al-Attas (Wan Mohd Nor Wan Daud, Filsafat dan Praktik Pendidikan Islam Syed M. Naquib al-Attas, Mizan, 2002), orang yang benar-benar terpelajar secara perspektif Islam didefinisikan sebagai orang yang baik atau beradab. "Orang baik adalah orang menyadari sepenuhnya tanggungjawab dirinya kepada Allah Yang Hak; yang memahami dan menunaikan keadilan terhadap dirinya sendiri dan orang lain dalam masyarakat; yang terus berupaya meningkatkan setiap aspek dalam dirinya menuju kesempurnaan sebagai manusia yang beradab, tulis al- Attas. Muara akhir dari proses pendidikan adalah memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. Kebahagiaan ini akan digapai bersamaan dengan ridla Allah SWT. Tujuan ini bagi umat Islam, tak dapat diimpor atau diekspor dari atau ke suatu masyarakat religius lainnya. Ia adalah "pakaian" yang harus diukur dan dijahit sesuai bentuk dan ukuran pemakainya, berdasarkan identitas, pandangan hidup (worldview) dan nilai-nilai yang terdapat dalam masyarakat Islam. Berbeda dengan Barat yang sekuler, bertahun-tahun para ahli pikir, telah sibuk membincangkan tentang tujuan pendidikan dan kebahagiaan. Dalam pandangan mereka, tujuan pendidikan diarahkan untuk kebahagiaan yang bersifat materi dan kejayaan. Ia adalah sesuatu yang ada di luar manusia, dan bersifat kondisional. Bagi mereka, kebahagiaan bersifat sangat temporal. Jika seseorang sedang berjaya, misalanya, di situ ada kebahagiaan. Jika sedang jatuh, maka hilanglah kebahagiaan dirinya. Menurut pandangan ini, kebahagiaan dinilai dari materi dan kejayaan, tujuan yang sangat pragmatis dan ekonomis (Adian Husaini, Ilmu dan Kebahagiaan, insistnet.com) Visi pendidikan Islam Di masa silam, Islam telah mencetak generasi-generasi terbaik. Mereka menguasai dengan baik ilmu-ilmu keagamaan dan sains. Seperti yang dilakukan al-Biruni (Aliboron), ulama asal Uzbekistan yang menguasai ilmu fisika, antropologi, psikologi, astronomi, kimia, sejarah, geografi, geodesi, geologi, matematika, farmasi, filosofi dan agama.
  • 2. Ada lagi, Ibnu Hazm, Ibnu Rushd, Ibnu Khaldun, Ibnu Sina, al-Ghozali, dan lain-lain. Bagi mereka, tak ada pemisahan antara agama dan sains. Fenomena-fenomena alam adalah sebuah kewajaran bagi manusia dalam usahanya memahami kebesaran Allah. Mereka adalah pribadi-pribadi terbaik yang senantiasa melakukan aktivitas keilmuan berdasarkan worldview Islam. Al-Mauwdudi mengistilahkan worldview Islam dengan sebutan Islam nazariyat (islamic vision), berarti pandangan hidup yang dimulai dari konsep keesaan Tuhan yang berimplikasi pada keseluruhan kegiatan kehidupan manusia di dunia. Al-Attas mendefinisikan worldview Islam sebagai pandangan Islam tentang realitias dan kebenaran yang nampak oleh mata hati dan yang menjelaskan hakikat wujud. Pandangan hidup Islam ini, lanjut al-Attas, memiliki beberapa elemen khas konsep tentang hakikat Tuhan, wahyu (al-Qur'an), penciptaan, hakikat kejiwaan manusia, ilmu, agama, kebebasan, nilai, hingga kebajikan dan kebahagiaan. Pergeseran orientasi pendidikan Islam dan krisis intelektual Muslim yang terjadi saat ini, ternyata disebabkan oleh adanya perbedaan memahami worldview Islam. Perbedaan pemahaman ini juga merupakan imbas dari pandangan hidup Barat yang sekuler. Dengan islamic worldview, umat Islam akan mampu melahirkan generasi-generasi tangguh nan beradab. Kesusahan dan kemiskinan tak menghambat lahirnya kecemerlangan. Tujuan pragmatis untuk kekayaan dan kejayaan tak terlintas dalam benak mereka. Karena mereka mengerti betul tujuan dari pendidikan dan ilmu pengetahuan yang berinti pada kebahagiaan. Dengan pemahamannya itu, tak menjadi soal apakah nanti mereka akan hidup miskin atau kaya, disanjung atau dicaci, mendapat gelar atau tidak. Kebingungan intelektual Cukup membanggakan melihat pendidikan agama Islam di Indonesia yang menunjukkan kemajuan sangat berarti. Tumbuhnya institusi pendidikan Islam, mulai dari TK Islam dan TPA/TPQ (PAUD) hingga Perguruan Tinggi Islam, negeri maupun swasta, menunjukkan cukup besarnya kesadaran umat Islam akan pentingnya pendidikan yang memuat nilai-nilai keislaman. Namun kemajuan kuantitas tak menjamin kualitas. Institusi pendidikan Islam, yang diharapkan akan melahirkan pendekar-pendekar Islam, nyatanya tak sedikit malah memproduksi generasi yang kehilangan arah. Nilai pragmatisme cukup kental mewarnai pendidikan agama di Indonesia. Cendekiawan Muslim juga mulai banyak yang terjangkit krisis orientasi dan kebingungan (confusion) intelektual. Krisis orientasi ini mengarahkan sistem pendidikan untuk melahirkan individu- individu pragmatis dan ekonomis yang bekerja untuk meraih kesuksesan materi dan profesi sosial untuk memakmuran diri, perusahaan dan negara saja. Akibatnya, banyak kalangan Muslim yang berpendidikan tinggi, namun mereka belum mampu menjadi individu-individu terpelajar dan baik, seperti dikonsepsikan al-Attas di atas. Mereka masih merasakan kehampaan, dan belum merasa bahagia.
  • 3. Kesenjangan antara tingginya gelar pendidikan yang diraih dengan rendahnya moral dan akhlak pun terjadi. Selain itu, krisis dalam kebingungan intelektual juga banyak melanda cendekiawan Muslim. Mereka sering memuji habis Karl Mark, Derrida dan kawan-kawan, tapi merendahkan al-Asy'ari, al-Ghazali, Syafi'i dan lain-lain. Ada pula yang sangat mengelu-elukan orientalis semisal Noldeke, Arthur Jeffery, R Paret, dan kawan-kawan, tapi mengkritik habis Utsman ibn Affan RA, Ibnu Mujahid, dan ulama lainnya. Ada cendekiawan Muslimah berjilbab memprotes kenapa Allah begitu maskulin. Ada pula yang meragukan al-Qur'an dan menggugat otensitas wahyu Allah. Ada yang sering mengerjakan shalat Tahajud hingga keningnya menghitam tapi pikirannya marksis. Tujuan pragmatisme dan lahirnya pribadi dualis ini adalah imbas dari paradigma sistem pendidikan Barat yang sekuler. Yang memandang kebahagiaan hanya dari sudut pandang materi dan kejayaan. Pribadi dualis adalah produk dari pegeseran studi Islam di sebagian institusi pendidikan Islam, dari cara yang dianggap "klasik" menjadi modern yang berbasiskan pada paradigma keilmuan sekuler liberal dan worldview Barat. Selanjutnya, kebingungan (confusion) intelektual yang melanda generasi muslim saat ini, juga merupakan kebingungan mereka dalam memahami struktur metafisik dasar Islam. Selain itu, gempuran globalisasi turut pula memberi andil menghilangkan sekat-sekat metodolgi khas antarperadaban. Sehingga umat Islam tak mampu lagi membedakan mana epistemologi yang lahir dari worldview Islam dan mana yang bukan. Walau demikian, kita tetap harus optimis akan lahirnya kembali generasi-generasi terbaik dan tangguh dari rahim Islam kelak. Sehingga tak ada lagi generasi Muslim yang latah merendahkan ulama pendahulunya, atau kiai yang melegalkan maksiat, santri yang menghujat al-Qur'an, Muslimah berjilbab mendukung seni berbalut porno, dan lain sebagainya. Dengan islamic worldview, peradaban Islam akan kembali jaya dan bersinar. Wall犢hul-h犢di `il犢ss-shaw犢b. *Peserta Program Kaderisasi Ulama ISID Gontor Angkatan Ketiga