際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Persentasi  Kimia Bahan Pangan
OLEH  : Asniar Sabar Darono Hadi P Siamartik  Belodar Delima*
Deskripsi Pemilik : Hj.Armah  Alamat : Jl. Pak Kasih No 48 C Pontianak  Kalbar Sejarah Perjalanan Baca Detail
Bahan  Bahan  dan Alat Bahan:  Tepung Terigu :  25 Kg Gula  :  7 Kg Susu :  15 Kaleng Simas Margarin   :  9 Bungkus Telur :  100 Butir Alat:  Oven Baskom Kipas Angin Plastik Kertas Lebel Pengaduk (Mikser) Pisau Timbangan
Proses pembuatan kue Semua Bahan Adonan Berbentuk Kue   Dimasukkan ke baskom   Diaduk   di bentuk menjadi kue   di  Oven di  dinginkan   Kue Masak
D i  Kemas   Diberi Lebel Kue Sudah Siap Dipasarkan  Kue Masak
Tinjauan dari segi kimia pangan Pembuatan kue ini sudah cukup baik karena :  menggunakan oven sabagai pemasak rotinya  Sudah Dikemas dan Diberi lebel Tidak menggunakan Pewarna dan Pemanis Kimia
TERIMA KASIH
Usaha kue Ibu Hj. Armah ini diberi nama Roti Delima yang diambil dari nama ibunya yang bernama Halima. Usaha ini dimulai sejak tahun 1993, ketika itu ibu Armah hanya menitipkan kuenya ke warung  warung saja, dimana konsumsi terigu perhari 3 Kg. Selanjutnya pada tahun 2004 usaha ini berkembang dengan pesat sehingga konsumsi terigu mencapai 5 karung perhari, sejalan dengan watu kini konsumsi tepung terigu hanya 2 karung perhari, hal ini dikarenakan banyaknya saingan yang bermunculan, tetapi walaupun demikian penghasilan yang diperoleh pada saat ini lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan pembuatan kue divariasi menjadi bermacam macam kue, salah satunya kue belodar delima. Ibu Armah membuka cabang kue sebanyak 2 cabang yang pertama di Jl. Adisucipto Pontianak  dan di Jakarta dengan produksi khusus kue bingke. Dengan pembukaan cabang ini pendapatan bersih setelah dikurangi membayar karyawan sebanyak 6 orang dan baha baku, sebesar 2,5 juta/hari. Kembali

More Related Content

Pangan

  • 1. Persentasi Kimia Bahan Pangan
  • 2. OLEH : Asniar Sabar Darono Hadi P Siamartik Belodar Delima*
  • 3. Deskripsi Pemilik : Hj.Armah Alamat : Jl. Pak Kasih No 48 C Pontianak Kalbar Sejarah Perjalanan Baca Detail
  • 4. Bahan Bahan dan Alat Bahan: Tepung Terigu : 25 Kg Gula : 7 Kg Susu : 15 Kaleng Simas Margarin : 9 Bungkus Telur : 100 Butir Alat: Oven Baskom Kipas Angin Plastik Kertas Lebel Pengaduk (Mikser) Pisau Timbangan
  • 5. Proses pembuatan kue Semua Bahan Adonan Berbentuk Kue Dimasukkan ke baskom Diaduk di bentuk menjadi kue di Oven di dinginkan Kue Masak
  • 6. D i Kemas Diberi Lebel Kue Sudah Siap Dipasarkan Kue Masak
  • 7. Tinjauan dari segi kimia pangan Pembuatan kue ini sudah cukup baik karena : menggunakan oven sabagai pemasak rotinya Sudah Dikemas dan Diberi lebel Tidak menggunakan Pewarna dan Pemanis Kimia
  • 9. Usaha kue Ibu Hj. Armah ini diberi nama Roti Delima yang diambil dari nama ibunya yang bernama Halima. Usaha ini dimulai sejak tahun 1993, ketika itu ibu Armah hanya menitipkan kuenya ke warung warung saja, dimana konsumsi terigu perhari 3 Kg. Selanjutnya pada tahun 2004 usaha ini berkembang dengan pesat sehingga konsumsi terigu mencapai 5 karung perhari, sejalan dengan watu kini konsumsi tepung terigu hanya 2 karung perhari, hal ini dikarenakan banyaknya saingan yang bermunculan, tetapi walaupun demikian penghasilan yang diperoleh pada saat ini lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan pembuatan kue divariasi menjadi bermacam macam kue, salah satunya kue belodar delima. Ibu Armah membuka cabang kue sebanyak 2 cabang yang pertama di Jl. Adisucipto Pontianak dan di Jakarta dengan produksi khusus kue bingke. Dengan pembukaan cabang ini pendapatan bersih setelah dikurangi membayar karyawan sebanyak 6 orang dan baha baku, sebesar 2,5 juta/hari. Kembali