Jateng Corpu bertujuan mengintegrasikan sistem pengembangan kompetensi aparatur di seluruh OPD di Jawa Tengah menjadi satu kesatuan yang terencana dan terukur. Jateng Corpu akan mengidentifikasi kebutuhan kompetensi, merencanakan program pengembangan, melaksanakan pelatihan, dan mengevaluasi hasilnya secara terintegrasi melalui kerja sama lintas sektor.
2. MASALAH
BIROKRASI
01
02
03
Penilaian negatif masyarakat
tentang pelayanan publik oleh
aparatur pemerintah;
Kurangnya tingkat kedisiplinan
aparatur pemerintah sehingga
pelayanan belum memuaskan;
Tidak diterapkan nilai-nilai
budaya kerja aparatur
pemerintah memperburuk
pencitraan
04 Kurangnya knowledge, skill,
attitude aparatur pemerintah.
4. Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah
Impian Saya BESAR,
menjadikan Jateng Corporate University,
Prosesnya Terintegrasi, Metode
Pembelajarannya menarik, output outcome jelas
menyiapkan ASN yang punya integritas,
mampu melayani masyarakat
secara mudah, murah, dan cepat.
Komitmen Jawa Tengah
5. 03
02
01
RPJM 1 (2005-2009)
GOOD GOVERNANCE
RPJM 3 (2015-2019
ASN MERIT SYSTEM
RPJM 2 (2010-2014)
REFORMASI
BIROKRASI
04
ARAH PEMBANGUNAN ASN
RPJM 4 (2020-2024)
WORLD CLASS GOVERNMENT
Profil ASN (Memiliki / Kuasai :
Nasionalisme
Integritas
Hospitality
Networking
Teknologi Informasi
Bahasa Asing
Entrepreneurship
7. Profil Smart ASN meliputi integritas, nasionalisme,
profesionalisme, berwawasan global, menguasai IT dan
bahasa asing, berjiwa hospitality, berjiwa entrepreneurship,
dan memiliki jaringan luas.
Smart ASN memiliki profil yang disiapkan untuk menghadapi
era disrupsi dan tantangan dunia yang semakin kompleks.
STRATEGY
SMART ASN Profil ASN yg
dibutuhkan di Era Society 5.0
8. Diklat
BentukPengembangan
Kompetensi:
Pelatihan klasikal
Sumberbelajar :widyaiswara,
fasilitator, praktisi
konvensional(klasikal)
Orientasi kedalam
(kebutuhan institusi)
PARADIGM SHIFT
Variasi bentuk Pengembangan
Kompetensi : Pelatihanklasikal dan
nonklasikal
Pemanfaatan berbagai sumber
belajar : WI, fasilitator, praktisi,
akademisi, internal, dst
blended atau full e-learning
Orientasi ke kebutuhan nasional
Pengembangan
Kompetensi
10. Menuju
JATENG CORPORATE UNIVERSITY
Strategi dan metode pengembangan kompetensi SDM
Aparatur di Jawa Tengah secara ter-integrasi dan
berkesinambungan dengan semua Stakeholder agar
selaras dengan kebutuhan organisasi untuk
melayani masyarakat
11. KERANGKA PIKIR | Jateng Corporate University
Pilar Penunjang CORPU :
Data dan Informasi SDM ASN (Kualifikasi,
Kompetensi dan Kinerja) yang akurat
Sarana dan Prasarana Pengembangan SDM
(Hardware, software, hardskill, softskill)
Siklus pengembangan kompetensi : identifikasi,
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi
Pondasi CORPU, mendasarkan pada :
Kebijakan dan Peraturan (Reformasi Birokrasi)
Visi Misi Pembangunan Pusat & Daerah
Sinergitas peran lintas sektor Komitmen
Strategi Pengelolaan SDM ASN Manajemen
Kinerja & Manajemen Talenta
Implementasi CORPU :
Program pengembangan SDM ASN yang terstandar
dan berkesinambungan
Hasil SDM ASN sesuai kebutuhan organisasi dan
selaras dengan pembangunan (daerah) CORPORATE UNIVERSITY
EVALUASI
DAN
FEEDBACK
ANALYSIS
INFRASTRUKTUR
DAN
FASILITAS
DATA
3K
SDM
ASN
LEARNING
&
KNOWLEDGE
MANAGEMENT
SYSTEM
RENCANA
PENGEMBANGAN
SDM
IDENTIFIKASI
DAN
ANALISIS
KEBUTUHAN
12. REGULASI
Kebijakan Manajemen Talenta
dan CORPU dalam Peraturan
Gubernur
PENGUATAN KELEMBAGAAN
Kolaborasi 3 pilar pengembangan
SDM (BKD, Biro Org, BPSDMD)
dalam Penyelenggaraan
Manajemen Talenta & Jateng
Corpu
INTEGRASI SISTEM DAN DATABASE
(SIMPEG+SIMAPANSDM)
Sistem Informasi dengan database
yang terintegrasi antar OPD
sebagai upaya efektifitas dan
efisiensi dalam pemenuhan
kebutuhan ASN
IMPLEMENTASI
Pelaksanaan Manajemen
Talenta di Pemprov-OPD sebagai
input dan identifikasi dalam
Manajemen Talenta
Pemprov Jateng Terukur
ASN adalah penyelenggara pemerintahan dan pelayan publik
Strategi Manajemen Talenta & Jateng CORPU
13. MILESTONE
Jateng Corporate University
Jangka Pendek
Membangun
komitmen bersama
Integrasi Sistem
Informasi
Akurasi data
kebutuhan bangkom
Pelaksanaan
bangkom terstandar
dan kompatibel
dengan kebutuhan
organisasi
Jangka Menengah
Model bangkom
makin variatif dan
efektif
Secara sadar, ASN
merasa butuh
bangkom
Hasil bangkom
menjadi tolok ukur
kinerja organisasi
Jangka Panjang
Penerapan Corpu
hingga ke Kab/Kota
se-Jateng
Implementasi Corpu
menjadi solusi
organisasi
15. PROSES BISNIS
Jateng Corporate University
INPUT
Resources
PROSES OUTPUT
SDM (Man)
Anggaran (Money)
SKJ, Data Kompetensi,
dll (Material)
Metode
Task Force (Machine)
Visi Misi Daerah
Problem di Lingstra
Efisien Efektif Resources
Visi Misi Daerah Tercapai
Problem di lingstra
terselesaikan
PROSES PENDUKUNG
PROSES INTI
PROSES LAINNYA
Menyusun regulasi
Jateng Corpu
Sosialisasi Jateng
Corpu
Membangun
komitmen bersama
Instrumen Evaluasi Standar Mutu
Menyusun Strategi
Jateng Corpu
Integrasi Sistem
Informasi
Identifikasi dan
Analisis Kebutuhan
Pemenuhan
kebutuhan sarpras
Koordinasi lintas
sektor dan OPD
Menyusun Rencana
Program Bangkom
Pelaksanaan Program
Bangkom
MONEV Program
Bangkom
Pengembangan
Program Bangkom
Analisis Dampak Standar Sarpras
LS & LO
16. Kemendagri
LAN
Kementerian/
Lembaga
Kementerian/ Lembaga
Kabkota, Asosiasi
Perguruan Tinggi
LPPM, dll
KPMP, TUV
NORD
LS
LEARNING
SYSTEM
Program Bangkom Aparatur
terintegrasi. Modern dan
sesuai kebutuhan inti
(Metode klasikal, Non
Klasikal)
1. Identifikasi
Gap
Kompetensi
2.
Perencanaan
Bangkom
4. Evaluasi
3.
Pelaksana
Bangkom
TASK FORCE
Biro Organisasi
BKD
BPSDMD
Bappeda
BPKAD
Inspektorat
Diskominfo
OPD
Prov
Mitra
Bangkom
Instansi
Pembina
Lembaga
Independen
OPD
Prov
OPD
Prov
OPD
Prov
OPD
Prov
OPD
Prov
Lo
LEARNING
ORGANISATION
Pemenuhan hak bangkom semua
aparatur, perbaikan dan
transformasi organisasi
berkelanjutan
Hak
Bangkom
Belajar lalu
mengajar
Berlatih lalu
Melatih
Merdeka
Belajar
Belajar di
mana saja
INPUT LS
1. Standar Kompetensi Jabatan
2. Gap Kompetensi/ Kinerja
3. Visi, Misi dan Renstra Daerah
4. Regulasi
5. Obsesi KDH
6. Kebutuhan Bangkir
7. Prioritas Organisasi
Belajar dari
masalah
Organisasi
Adopsi
adaptasi
INPUT LO
Masalah Organisasi
dan Visi Organisasi
Budaya
belajar
Menyenangkan
Tanggung
jawab
bersama
Pilihan
belajar
Core Busines
Jateng Corpu
17. Identifikasi
Kebutuhan
Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi Pelayanan
Publik
Jateng CorpU akan mengintegrasikan semua OPD dengan menjadikan 7
(tujuh) OPD sebagai OPD Kunci
Semua OPD nantinya akan terlibat dalam Identifikasi, Perencanaann,
Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelayanan Publik yang terkait Pengembangan
Kompetensi di Jawa Tengah
18. Task Force JATENG CORPU
Menyusun Standar Kompetensi Jabatan;
Membangun Sistem Informasi Standar
Kompetensi Jabatan
Biro Organisasi
Setda Prov Jateng
Mengelola Database Pegawai;
Melakukan Penilaian Kompetensi Pegawai;
Mengelola Pengembangan Karir Aparatur
Sipil Negara;
BKD Prov Jateng
19. Task Force JATENG CORPU
Menyusun Pedoman Penyelenggaraan Jateng
Corpu;
Menyusun Pedoman Pengembangan Kompetensi;
Melaksanakan Pengembangan Kompetensi
meliputi : Identifikasi, Perencanaan, Pelaksanaan,
dan Evaluasi;
Membangun Sistem Informasi Pengembangan
Kompetensi yang Terintegrasi;
Melakukan Penjaminan Mutu Pengembangan
Kompetensi Jawa Tengah;
Melakukan Pengembangan Metode Pembelajaran
Pengembangan Kompetensi meliput : Juknis,
Modul Kurikulum Kekinian;
BPSDMD JATENG
20. Task Force JATENG CORPU
Membangun Knowledge Management System
(Katalog Pengembangan Kompetensi);
Sosialisasi/Diseminasi Jateng Corpu;
Sertifikasi Kompetensi ASN;
Membangun Kerjasama dan Memfasilitasi
Penjaminan Mutu Penyelenggaraan Pengembangan
Kompetensi di Kementerian, Lembaga, Provinsi dan
Kabupaten/Kota;
Membangun Kerjasama Penyelenggaraan
Pengembangan Kompetensi, Penjaminan Mutu dan
Akreditasi Pelatihan
BPSDMD JATENG
21. Task Force JATENG CORPU
Merencanakan Program Kegiatan dan Penganggaran
Pengembangan Kompetensi pada Dokumen
Perencanaan (IKU dan Cascading);
Melakukan Evaluasi Penyelenggaraan Jateng Corpu
melalui RPJMD, Renstra dan Renja;
Melakukan Penelitian dan Pengembangan
Pembangunan SDM Aparatur;
BAPPEDA LITBANG Prov. Jateng
Menganggarkan Program dan Kegiatan
Pengembangan Kompetensi pada Dokumen
APBD
BPKAD Prov Jateng
22. Task Force JATENG CORPU
Dukungan Infrastruktur Teknologi (Bandwidth,
Jaringan dan Sistem Informasi);
Dukungan Publikasi dan Informasi
DISKOMINFO Prov Jateng
Melakukan Pengawasan pelaksanaan
Pengembangan Kompetensi;
Inspektorat Prov Jateng
23. Si Jari On AKD
Simitra
TRUST
PAKWI
REG
ONLINE
SIFIKA
SIP TENAN
CAT
ALONA
MCC & E-PROPER
INFOGRAFIS
E-LIBRARY
Si MONIKA
EVALUASI E-PUBLIC
E-SEWA
SINTA
TECHNO TRAINING CENTER
BPSDMD rancang pemanfaatan
teknologi informasi dalam setiap
siklus penyelenggaraan
pengembangan kompetensi ASN yg
mencakup tahapan identifikasi s.d.
evaluasi ASN serta pelayanan publik
dalam sebuah portal aplikasi
SIMAPAN SDM
24. INOVASI (OPTIMALISASI) PENGGUNAAN TI
SIMITRA
proses pengajuan sampai dengan penerbitan rekomendasi
dan pembuatan laporan penyelenggaraan diintegrasikan
dengan sistem digital.
Daftar-Online
Sistem yang melayani administrasi pendaftaran peserta
pelatihan
SIP TENAN (E-Learning)
Pembelajaran berbasis elektronik dan online.
MCC (Media Coaching and Counseling)
Media diskusi, konsultasi dan pelaporan antara peserta
diklat Kepemimpinan dan diklat Prajabatan dengan Coach
selama menjalani tahap off class.
CAT (Computer Assisted Test)
Evaluasi substantive (pre-test, ujian dan post-test) untuk
peserta pelatihan menggunakan media elektronik.
Evaluasi Online
Sarana evaluasi online tenaga pengajar, penyelenggaraan
diklat dan pasca diklat.
Tatap Muka Virtual
Pelatihan dan seminar menggunakan Zoom Meeting
Broadcast
Materi pelatihan dan seminar online yang membahas
Covid & Mitigasi bencana dipublikasikan untuk dapat
diakses oleh public melalui channel Youtube
25. Jumlah Penumpang
Rata-rata = 1944 penumpang / tahun
(rasio yg terangkut 4% per tahun)
Klasikal
E learning
Origin:
Stasiun
BPSDMD
Dest : Sta.
Kompetensi
ILUSTRASI
Kereta Api
Pengembangan
Kompetensi REGULER