ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
KAJIAN KONDISI KETAHANAN NASIONAL PROVINSI SUMATERA SELATANSTUDI STRATEGIS DALAM NEGERIDI PROVINSI SUMATERA SELATANTANGGAL : 02 s/d 07 Agustus 2009KELOMPOK SSDN DI PROVINSI SUMATERA SELATANBerdasarkan Surat Perintah Gubernur Lemhannas RINomor 		:  Sprin/ 1734 /VII/2009Tanggal		:  09 Juli 2009
UMUMLUAS  8.701.742 HaPENDUDUK 7.121.799JiwaADMINISTRASI - 11 Kab/4 Kota- 217 Kecamatan- 367Kelurahan- 2.689DesaTOPOGRAFI TERDIRI DARI :ZONE PEGUNUNGAN
PIEDMONT
DATARAN
RAWA
PESISIRGubernur Sumatera Selatan,Ir. H. Alex Noerdin, SH
KapoldaSumatera Selatan,Irjen Pol. Drs. H. Sisno Adiwinoto, MM
Komandan Korem 044 Garuda DempoKolonel
MAKSUD DAN TUJUANMAKSUDMEMBERIKAN GAMBARAN OBYEKTIF DALAM MENGUKUR KETAHANAN NASIONAL DENGAN MENINJAU DARI BERBAGAI GATRATUJUANMEMBERI MASUKAN KEPADA LEMHANNAS DAN PEMDA SUMSEL TENTANG PROFIL NYATA KONDISI KETAHANAN NASIONAL DI SUMATERA SELATAN
MODEL PENGUKURAN TANNASΣ {n K (G)}K(T) =NMODEL LEMHANNAS I :
Paparan SSDN PPRA 43 ke Sumatera Selatan 2009
KRITERIA PENILAIAN (1)
KRITERIA PENILAIAN (2)
GATRA GEOGRAFI (bobot:6)UNSUR:WilayahKesadaran geografiPARAMETER:LETAK POSISI STRATEGIS GEOGRAFI (1,0)LUAS WILAYAH (1,0)BENTUK WILAYAH (1,25)IKLIM DAN CUACA (0,75)DAERAH INTI DAN DAERAH KHUSUS (1,25)LINGKUNGAN HIDUP (0,75)Nilai Gatra Geografi: 70,33  tangguh
GATRA DEMOGRAFI (bobot:14)UNSURKuantitas PendudukKualitas Penduduk  MobilitasPARAMETERJUMLAH, STRUKTUR dan PERUBAHAN PENDUDUK(3,75)KEPADATAN dan PERSEBARAN PENDUDUK (1,0)KEULETAN / KEMANDIRIAN / KETERAMPILAN PENDUDUK(3,25)PENYEBARAN PENDUDUK(3,50)Nilai Gatra Demografi 66,86 cukup tangguh
SUMBER KEKAYAAN ALAM (bobot:6)UNSURKekayaan di daratKekayaan di lautPARAMETERBAHAN MAKANAN(1,25)BAHAN MINERAL, FLORA dan FAUNA (1,0)ENERGI (1,25)TINGKAT EKSPLOITASI dan KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP(0,75)FREKUENSI (Geo Stationer Orbiter / GSO)(0,75)TERBANG LINTAS / TERBANG TRANSIT (0,75)Nilai Gatra SKA: 71,3  tangguh
GATRA IDEOLOGI (bobot:15)UNSURKemantapan, penghayatan dan pengamalan PancasilaKewaspadaan terhadap pengaruh ideologi lainPARAMETERPENGHAYATAN AGAMA DAN SALING MENGHORMATI(3,0)KESADARAN BERBANGSA dan BERNEGARA(2,5)DEMOKRATISASI (2,5)KEWASPADAAN THD PENGARUH NEGATIF KEHIDUPAN BERAGAMA(3,0)KEWASPADAAN THD PENGARUH NEGATIF KEHIDUPAN IDEOLOGI LAIN (2,0)KEWASPADAAN THD PENGARUH NEGATIF KESADARAN BERBANGSA (2,0)Nilai Gatra IDEOLOGI : 72,0  tangguh
GATRA POLITIK (bobot:15)UNSURKebijaksanaan pemerintah sesuai dengan keinginan dan tuntutan rakyatSistem pemerintahanPARAMETERSISTEM PEMERINTAHAN SUMSEL (1,5)SISTEM KEHIDUPAN POLITIK (2,0)PEMBAGIAN WILAYAH (1,5)OTONOMI DAERAH (2,0)DUKUNGAN INTERNASIONAL (1,0)KERJASAMA INTERNASIONAL (2,0)Nilai Gatra POLITIK: 63,9  cukup tangguh
GATRA EKONOMI (bobot:16)UNSURPertumbuhan ekonomi daerah Pemerataan pendapatan Stabilitas ekonomiPARAMETERPERTANIAN (peternakan, perikanan dan perkebunan) (2,25)PERINDUSTRIAN (1,0)MANAJEMEN (3,0)DAYA SAING (1,75)SARANA dan PRASANA (2,0)PERDAGANGAN (2,25)MONETER (2,25)DEVISA (1,50)Nilai Gatra EKONOMI: 59,0  cukup tangguh
GATRA SOSIAL BUDAYA (bobot:24)UNSURKematangan watak / identitas nasional bangsa Etika dan moralPARAMETERKERUKUNAN / TOLERANSI (3,25)PERSATUAN BANGSA (1,0)PENDIDIKAN NASIONAL (3,0)KESEHATAN (3,25)KESADARAN HUKUM (2,75)PENGUASAAN DAN PENGEMBANGAN IPTEK (2,75)GENERASI MUDA DAN PERAN PEREMPUAN (2,75)DISIPLIN NASIONAL (3,0)Nilai Gatra SOSIAL BUDAYA: 68,1  cukup tangguh
GATRA HANKAM (bobot:10)UNSURKualitas & kuantitas TNI Kualitas & kuantitas Polri Kesiapan penyelenggaraan HankamnasPARAMETERKESADARAN BELA NEGARA (1,50)KEPEMIMPINAN (1,25)PROFESIONALISME TNI (1,5)PROFESIONALISME POLRI (1,25)KAMTIBMAS (1,25)SISHANNAS (1,25)PEMBINAAN RAKYAT TERLATIH DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT (1,0)INDUSTRI DAN PRASARANA  PENDUKUNG SISHANNAS (1,0)Nilai Gatra HANKAM: 74,6  tangguh
NILAI KESELURUHAN
KESIMPULANKetahanan Nasional Provinsi Sumatera Selatan dipengaruhi oleh keharmonisan hubungan antar elit politik  implikasi cukup signifikan pada tingkat ketahanan nasionalBelum optimalnya produktifitas di kalangan elit politik dalam menyerap aspirasi masyarakat  tidak menimbulkan gejolak politik yang terlalu mengkhawatirkan, karena dapat diimbangi oleh Ketahanan Sosial Budaya di tingkat grass root, yang tercermin dari peranan menonjol para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat.Kehadiran dan kekompakkan TNI/Polri serta tokoh agama, adat dan tokoh masyarakat masih menjadi faktor penting dalam menjamin stabilitas, walaupun Provinsi Sumatera Selatan memiliki stigma tindak kejahatan yang cukup tinggi.
KESIMPULANHasil dari pengukuran ketahanan nasionalGatra geografi 70,3 (tangguh)  posisi baik dan terlindungGatra kependudukan 68,6 (cukup tangguh)  jumlah dan kepadatan penduduk belum terlalu tinggiGatra sumber kekayaan alam 71,3 (tangguh)  kaya dan surplus bahan makanan dan energiGatra ideologi 70,0 (tangguh)  masyarakat tidak banyak terpengaruh dengan aliran sempalan dan ideologi asingGatra politik 68,6 (cukup tangguh)  dukungan dan kerjasama internasional dalam penanaman modal masih perlu ditingkatkanGatra ekonomi 59,0 (cukup tangguh)  sarana, prasarana, daya saing dan manajemen perlu ditingkatkanGatra sosial budaya 68,1 (cukup teguh)  penguasaan yang rendah terhadap IPTEKGatra pertahanan keamanan 74,6 (tangguh)  kesiap-siagaan aparat keamanan cukup baik dalam menghadapi gejolak dalam berbagai skala.
KESIMPULANTrigatra -- statis 69,60 (cukup tangguh)
Pancagatra yang dinamis 67,50 (cukup tangguh)

More Related Content

Paparan SSDN PPRA 43 ke Sumatera Selatan 2009

  • 1. KAJIAN KONDISI KETAHANAN NASIONAL PROVINSI SUMATERA SELATANSTUDI STRATEGIS DALAM NEGERIDI PROVINSI SUMATERA SELATANTANGGAL : 02 s/d 07 Agustus 2009KELOMPOK SSDN DI PROVINSI SUMATERA SELATANBerdasarkan Surat Perintah Gubernur Lemhannas RINomor : Sprin/ 1734 /VII/2009Tanggal : 09 Juli 2009
  • 2. UMUMLUAS 8.701.742 HaPENDUDUK 7.121.799JiwaADMINISTRASI - 11 Kab/4 Kota- 217 Kecamatan- 367Kelurahan- 2.689DesaTOPOGRAFI TERDIRI DARI :ZONE PEGUNUNGAN
  • 7. KapoldaSumatera Selatan,Irjen Pol. Drs. H. Sisno Adiwinoto, MM
  • 8. Komandan Korem 044 Garuda DempoKolonel
  • 9. MAKSUD DAN TUJUANMAKSUDMEMBERIKAN GAMBARAN OBYEKTIF DALAM MENGUKUR KETAHANAN NASIONAL DENGAN MENINJAU DARI BERBAGAI GATRATUJUANMEMBERI MASUKAN KEPADA LEMHANNAS DAN PEMDA SUMSEL TENTANG PROFIL NYATA KONDISI KETAHANAN NASIONAL DI SUMATERA SELATAN
  • 10. MODEL PENGUKURAN TANNASΣ {n K (G)}K(T) =NMODEL LEMHANNAS I :
  • 14. GATRA GEOGRAFI (bobot:6)UNSUR:WilayahKesadaran geografiPARAMETER:LETAK POSISI STRATEGIS GEOGRAFI (1,0)LUAS WILAYAH (1,0)BENTUK WILAYAH (1,25)IKLIM DAN CUACA (0,75)DAERAH INTI DAN DAERAH KHUSUS (1,25)LINGKUNGAN HIDUP (0,75)Nilai Gatra Geografi: 70,33  tangguh
  • 15. GATRA DEMOGRAFI (bobot:14)UNSURKuantitas PendudukKualitas Penduduk MobilitasPARAMETERJUMLAH, STRUKTUR dan PERUBAHAN PENDUDUK(3,75)KEPADATAN dan PERSEBARAN PENDUDUK (1,0)KEULETAN / KEMANDIRIAN / KETERAMPILAN PENDUDUK(3,25)PENYEBARAN PENDUDUK(3,50)Nilai Gatra Demografi 66,86 cukup tangguh
  • 16. SUMBER KEKAYAAN ALAM (bobot:6)UNSURKekayaan di daratKekayaan di lautPARAMETERBAHAN MAKANAN(1,25)BAHAN MINERAL, FLORA dan FAUNA (1,0)ENERGI (1,25)TINGKAT EKSPLOITASI dan KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP(0,75)FREKUENSI (Geo Stationer Orbiter / GSO)(0,75)TERBANG LINTAS / TERBANG TRANSIT (0,75)Nilai Gatra SKA: 71,3  tangguh
  • 17. GATRA IDEOLOGI (bobot:15)UNSURKemantapan, penghayatan dan pengamalan PancasilaKewaspadaan terhadap pengaruh ideologi lainPARAMETERPENGHAYATAN AGAMA DAN SALING MENGHORMATI(3,0)KESADARAN BERBANGSA dan BERNEGARA(2,5)DEMOKRATISASI (2,5)KEWASPADAAN THD PENGARUH NEGATIF KEHIDUPAN BERAGAMA(3,0)KEWASPADAAN THD PENGARUH NEGATIF KEHIDUPAN IDEOLOGI LAIN (2,0)KEWASPADAAN THD PENGARUH NEGATIF KESADARAN BERBANGSA (2,0)Nilai Gatra IDEOLOGI : 72,0  tangguh
  • 18. GATRA POLITIK (bobot:15)UNSURKebijaksanaan pemerintah sesuai dengan keinginan dan tuntutan rakyatSistem pemerintahanPARAMETERSISTEM PEMERINTAHAN SUMSEL (1,5)SISTEM KEHIDUPAN POLITIK (2,0)PEMBAGIAN WILAYAH (1,5)OTONOMI DAERAH (2,0)DUKUNGAN INTERNASIONAL (1,0)KERJASAMA INTERNASIONAL (2,0)Nilai Gatra POLITIK: 63,9  cukup tangguh
  • 19. GATRA EKONOMI (bobot:16)UNSURPertumbuhan ekonomi daerah Pemerataan pendapatan Stabilitas ekonomiPARAMETERPERTANIAN (peternakan, perikanan dan perkebunan) (2,25)PERINDUSTRIAN (1,0)MANAJEMEN (3,0)DAYA SAING (1,75)SARANA dan PRASANA (2,0)PERDAGANGAN (2,25)MONETER (2,25)DEVISA (1,50)Nilai Gatra EKONOMI: 59,0  cukup tangguh
  • 20. GATRA SOSIAL BUDAYA (bobot:24)UNSURKematangan watak / identitas nasional bangsa Etika dan moralPARAMETERKERUKUNAN / TOLERANSI (3,25)PERSATUAN BANGSA (1,0)PENDIDIKAN NASIONAL (3,0)KESEHATAN (3,25)KESADARAN HUKUM (2,75)PENGUASAAN DAN PENGEMBANGAN IPTEK (2,75)GENERASI MUDA DAN PERAN PEREMPUAN (2,75)DISIPLIN NASIONAL (3,0)Nilai Gatra SOSIAL BUDAYA: 68,1  cukup tangguh
  • 21. GATRA HANKAM (bobot:10)UNSURKualitas & kuantitas TNI Kualitas & kuantitas Polri Kesiapan penyelenggaraan HankamnasPARAMETERKESADARAN BELA NEGARA (1,50)KEPEMIMPINAN (1,25)PROFESIONALISME TNI (1,5)PROFESIONALISME POLRI (1,25)KAMTIBMAS (1,25)SISHANNAS (1,25)PEMBINAAN RAKYAT TERLATIH DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT (1,0)INDUSTRI DAN PRASARANA PENDUKUNG SISHANNAS (1,0)Nilai Gatra HANKAM: 74,6  tangguh
  • 23. KESIMPULANKetahanan Nasional Provinsi Sumatera Selatan dipengaruhi oleh keharmonisan hubungan antar elit politik  implikasi cukup signifikan pada tingkat ketahanan nasionalBelum optimalnya produktifitas di kalangan elit politik dalam menyerap aspirasi masyarakat  tidak menimbulkan gejolak politik yang terlalu mengkhawatirkan, karena dapat diimbangi oleh Ketahanan Sosial Budaya di tingkat grass root, yang tercermin dari peranan menonjol para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat.Kehadiran dan kekompakkan TNI/Polri serta tokoh agama, adat dan tokoh masyarakat masih menjadi faktor penting dalam menjamin stabilitas, walaupun Provinsi Sumatera Selatan memiliki stigma tindak kejahatan yang cukup tinggi.
  • 24. KESIMPULANHasil dari pengukuran ketahanan nasionalGatra geografi 70,3 (tangguh)  posisi baik dan terlindungGatra kependudukan 68,6 (cukup tangguh)  jumlah dan kepadatan penduduk belum terlalu tinggiGatra sumber kekayaan alam 71,3 (tangguh)  kaya dan surplus bahan makanan dan energiGatra ideologi 70,0 (tangguh)  masyarakat tidak banyak terpengaruh dengan aliran sempalan dan ideologi asingGatra politik 68,6 (cukup tangguh)  dukungan dan kerjasama internasional dalam penanaman modal masih perlu ditingkatkanGatra ekonomi 59,0 (cukup tangguh)  sarana, prasarana, daya saing dan manajemen perlu ditingkatkanGatra sosial budaya 68,1 (cukup teguh)  penguasaan yang rendah terhadap IPTEKGatra pertahanan keamanan 74,6 (tangguh)  kesiap-siagaan aparat keamanan cukup baik dalam menghadapi gejolak dalam berbagai skala.
  • 25. KESIMPULANTrigatra -- statis 69,60 (cukup tangguh)
  • 26. Pancagatra yang dinamis 67,50 (cukup tangguh)
  • 27. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai ketahanan nasional secara keseluruhan.
  • 28. Nilai keseluruhan kondisi ketahanan nasional Provinsi Sumatera Selatan dikatagorikan cukup tangguh dengan nilai 68,03SARANDalam rangka meningkatkan ketahanan nasional dari cukup tangguh menjadi tangguh, diharapkan Pemerintahan Daerah bersama unsur pimpinan instansi terkait beserta tokoh masyarakat lainnya untuk:Meningkatkan komitmen kebangsaan dan kebersamaan dalam kerangka NKRI.Meningkatkan pembangunan ekonomi daerah dengan memperhatikan kebijakan pemerintah pusat, melalui optimalisasi pengelolaan sumber kekayaan alam yang ada di daerah.Mengoptimalkan pengelolaan sumber energi yang tersedia dalam kandungan yang banyak (batubara) sebagai sumber energi utama. Mengupayakan peningkatan etos kerja, keterampilan dan keuletan SDM serta pemerataan penyebaran penduduk.Mengupayakan peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kesadaran huku dan disiplin.