Pasien wanita 56 tahun dengan benjolan di dagu sebesar 8x6 cm. Didiagnosis dengan tumor submandibula kemungkinan ameloblastoma berdasarkan pemeriksaan fisik, laboratorium, radiologi, dan sitologi. Direncanakan operasi biopsi atau hemimandibuloplasty.
2. IDENTITAS PASIEN
Nama : Nurma
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 19-08-1960 (56 tahun)
No. RM : 806420
Status : Menikah
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
DPJP : dr. Harysena, Sp.B (K)Onk
Perawatan : Lontara 2 atas belakang
kamar 8 Bed 6
3. Keluhan Utama : Benjolan pada dagu
Anamnesis Terpimpin:
Keluhan ini dialami sejak kurang lebih 1 tahun sebelum masuk rumah
sakit. Awalnya kecil seperti kelereng kemudian perlahan membesar seperti telur
ayam kampung. Benjolan muncul setelah pasien mencabut gigi untuk
pemasangan gigi palsu. Terasa nyeri sensasi tertusuk-tusuk pada benjolan yang
dirasakan terus menerus yang menyebabkan gangguan saat menguyah, namun
tidak ada gangguan saat menelan. Riwayat penurunan berat badan tidak ada.
Riwayat pernah di FNAB di Poliklinik Onkologi RS Unhas dengan hasil
odontogenic cyst of inflammatory origin.
ANAMNESIS
4. Riwayat Penyakit Sebelumnya :
- Riwayat penyakit yang sama sebelumnya disangkal
- Riwayat TB disangkal
- Riwayat hipertensi dan diabetes melitus tidak ada
- Riwayat keluarga menderita penyakit yang sama tidak ada
ANAMNESIS
5. Riwayat faktor risiko:
Riwayat mencabut gigi untuk pemasangan gigi palsu kurang
lebih 1 tahun yang lalu, benjolan muncul setelah pasien mencabut gigi.
Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan yang
sama dengan pasien
Riwayat Psikososial :
Pasien tidak merokok dan tidak mengonsumsi alkohol.
ANAMNESIS
6. Status Generalis :
Sakit Sedang/Gizi cukup/Komposmentis
Tanda Vital :
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : Afebris
PEMERIKSAAN FISIS
7. -Kepala : normocephal
-Mata :
Kelopak mata : Edema tidak ada
Konjungtiva : Anemis tidak ada
Sklera : Ikterus tidak ada
-
PEMERIKSAAN FISIS
8. -Dada :
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, sela iga dalam batas normal
-Paru :
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak teraba massa tumor
Perkusi : pekak pada lapangan paru bagian bawah
Auskultasi : ronkhi (+) pada kedua lapangan paru bagian bawah,
wheezing (-)
-Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba, thrill (-)
Perkusi : pekak, batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : bunyi jantung I/II murni reguler, bunyi tambahan (-)
PEMERIKSAAN FISIS
9. -Abdomen :
Inspeksi : cembung, ikut gerak napas, tidak tampak massa, darm
contour tidak ada, darm steifung tidak ada
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba pembesaran
Perkusi : shifting dullness (+)
-Genitalia :
Tidak dilakukan pemeriksaan
-Ekstremitas :
Tidak ada kelainan
PEMERIKSAAN FISIS
10. PEMERIKSAAN FISIS
Inspeksi : Tampak massa berbenjol, tidak terdapat ulkus dan pus,
tidak tampak perdarahan aktif
Palpasi : Teraba benjolan pada submandibula dengan ukuran 8x6
cm konsistensi teraba lunak, batas tidak tegas, terfiksasi
Status Lokalis (Regio Submandibula)
14. Xray Thorax (22 Mei 2017)
-Coraan bronchovaskular kedua paru
dalam batas normal
-Tidak tampak proses spesifik dan
lesi noduler pada kedua paru
-Cor membesar dengan CTI 0,57,
aorta dilatasi dan kalsifikasi
-Kedua sinus dan diafragma baik
-Jaringan lunak sekitar kesan baik
Kesan :
- Cardiomegaly dengan dilatation et
atherosclerosis aortae
-Pulmo normal
-Tidak tampak tanda-tanda
metastasis pada foto thorax ini
RADIOLOGI
15. MSCT Kepala tanpa Kontras (27 Juli 2017)
- Tampak ekspansi dan destruksi pada corpus
mandibulla bilateral terutama sisi kanan
dengan lesi hipodens (25,3 HU) di dalamnya
- Diferensiasi grey dan white matter dalam
batas normal
- Tidak tampak lesi hipodens/hiperdens
patologik intracranial
- Midlne tidak shift
- Ruang subarachnoid dan system ventrikel
dalam batas normal
- Kalsifikasi fisiologis pada plexus choroid
bilateral
- Pons dan cerebellum dalam batas normal
- Sinus paranasalis dan aircell mastoid yang
terscan dalam batas normal
- Bulbus oculi dan struktur retrobulbar yang
terscan dalam batas normal
- Tulang-tulang yang terscan intak
Kesan :
- Ekspansi dan destruksi pada corpus mandibulla
bilateral terutama sisi kanan dengan lesi
hipodens (25,3 HU) di dalamnya sugestif
ameloblastoma
-Tidak tampak lesi patologik intrakranial
RADIOLOGI
16. FNAB (22 Juli 2017)
Mikroskopik :
Apusan FNAB asal nodul sublingual terdiri dari
sebukan sel-sel radang limfosit, leukosit PMN, cyst makrofag
dengan latar belakang massa amorf dan eritrosit
Hasil : ODONTOGENIC CYST OF INFLAMMATORY
ORIGIN
SITOLOGI
17. Diagnosis :
-Tumor Submandibula DD Ameloblastoma
Status Penampilan :
KARNOFSKY 80 %
Rencana Terapi dan Tatalaksana
-Rencana biopsi insisi atau hemimandibuloplasty
DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN