Paradigma pendidikan eksistensialisme menekankan pada penciptaan esensi individu melalui pilihan dan penentuan diri. Ini melibatkan nilai-nilai yang ditentukan oleh individu dan menekankan dialog serta kesadaran akan kondisi manusia. Meskipun mendorong kreativitas dan tanggung jawab, pendekatan ini dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan pasar dan sulit untuk dievaluasi.