際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Diskusi Topik
Paradigma Teologi
Pembebasan

Sri Wahyuni
Paradigma Teologi Pembebasan
Teologi
Suatu ilmu yang membahas
hakikat dan hubungan antara Tuhan dan
Manusia maupun makhluk lainnya.
Teologi Pembebasan bukanlah suatu teori
perubahan sosial atau pembangunan.
Teologi sulit dipadukan dgn teori perubahan
sosial dan teori kritik thdp pembangunan
karena tergantung pada fondasi keyakinan
agama.
Tokoh Teologi Pembebasan:
Gustavo Guiterez (1973), Teologi
Pembebasan adalah suatu refleksi yg lahir
dari ungkapan dan pengalaman serta usaha
bersama untuk menghapus situasi
ketidakadilan dan untuk membangun suatu
masyarakat yg berbeda yg lebih bebas dan
lebih manusiawi.
Teologi Pembebasan merupakan kombinasi
antara analisis dan teori sosial kritik dengan
teologi.
Guiterez mengkritisi konsep pembangunan dgn tokoh:
 Joseph A. Schunperter (tentang kapitalisme)
 Collin Clark (tentang kegiatan ekonomi bukanlah untuk
wealth tetapi well being)

Guiterez juga melahirkan gagasan yg
menitikberatkan pada interdepedency antara
berbagai faktor. Pembangunan sebagai proses
sosial total juga harus mempertimbangkan
dimensi etik yakni menempatkan nilai
kemanusiaan.
Pembangunan bermakna kombinasi mental dan
perubahan sosial yg mampu membawa
akumulasi secara permanen atas dasar
produksi secara nyata
Teologi Pembebasan sebagai Kritik
Pembangunan
Sebab kemunculan konsep teologi pembebasan
Refleksi teologis terhadap pembangunan
kapitalisme.
Menurut Guiterez, ketergantungan ekonomi,
politik, dan kultural antara satu negara dgn
negara lain menjadi penyebab
keterbelakangan.
Untuk keluar dari ketergantungan,
gunakan analisis rasional ilmiah:





Penghancuran secara mendasar tatanan status quo,
yakni transformasi dari sistem private poverty
Akses kekuatan bagi kelas yang tereksploitasi
Revolusi sosial yg akan mengahncurkan
ketergantungan, sehinggga memungkinkan
perubahan menuju masyarakat baru, sosialis.

Pembangunan yg efektif adalah adanya pembebasan
(liberation)
Teologi pembebasan=Teologi kehendak bebas manusia
Postmodernisme: Dekonstruksi
Pembangunan
Postmodernisme adalah suatu gerakan pemikiran
salah satunya dari Michel Foucault.
Inti pikiran Foucault
Analisis diskursus
untuk memahami kekuasaan yg tersembunyi di
balik pengetahuan / (discourse, power,
knowledge)
Analisis Foucault bertujuan memahami
bagaimana proses disiplin, normalisasi, dan
penggunaan kekuasaan yang telah diterapkan
di berbagai pengalaman dimana praktik
discursive diterapkan
Dengan analisis Foucault ini, kita dapat melihat
jenis kekuasaan/ pengetahuan yg sedang
diterapkan untuk meyakinkan agar rakyat
dunia ketiga menerima model perilaku
ekonomi dan budaya tertentu (kapitalisme).
Adapun strategi yg digunakan negara maju
adalah:
1. Discourse of underdevelopment, berkaitan
dgn aparat pembangunan.
2. Penetrasi dan kontrol dunia ketiga melalui
teknologi komunikasi dan informasi,
khususnya media massa,TV ,dan film.
Bantahan terhadap Diskursus
Pembangunan
Pembentukan diskursus:
Penciptaan Abnormalities
Penyembuhan
a field of intervention of power
a field of control knowledge dgn
mengekonomikan pembangunan
perencana
pembangunan nasional menjadi agen the
deployment of development
menghasilkan local centers of power knowledge
Diskursus perlawanan (counter
discourse) yg terjadi
1.

Gerakan oleh intelektual organik gerakan kritis civil
society (bersifat membebaskan tetapi secara mudah
dapat di kooptasi oleh sistem yg dominan)

2.

Konsep Participatory Action Research (PAR)
Mengenai popular power yaitu mekanisme
investigasi untuk membangun counter power untuk
transformasi sosial dan hubungan nya dgn
production of knowledge lebih untuk
meningkatkan popular power dan tidak sekedar
membangun
Foucault dan Pengaruhnya pada pemikiran dan
praktik perubahan sosial:
1.
a.
2.
3.

Konsep ttg kekuasaan (power), membuka
kemungkinan untuk membongkar semua dominasi
dan relasi kekuasaan
Pengaruh relasi kekuasaan antara birokrat dan
intelektual universitas, relasi kekuasaan non
pemerintah dgn masyarakat binaan
Pengetahuan mungkin bisa menjalankan tugas
transformasi ketika pengetahuan membongkar dan
menghentikan relasi kekuasaan
Analisis Foucault merupakan sumbangan thdp teori
perubahan sosial yg menungkinkan teori tsb
membongkar relasi kekuasaan dan dominasi pd suatu
konsep atau wacana pembangunan, karena konsepsi
dan wacana pembangunan memang tidak pernah
netral, objektif, dan bebas nilai.
Teori Konvergensi dan jalan
kompromi
Pandangan ini lebih optimis dan meletakkan teori
perubahan sosial agar tetap memiliki peranan
penting dimasa depan.
Tanggapan teori Konvergensi:
1. Teori modernisasi
mulai menggunakan
analisis sejarah dan lebih melihat proses
modernisasi secara kasus demi kasus dan
tidak lagi menggunakan pendekatan
universalisme
2. Teori dependensia
tidak lagi
menggunakan analisis ketergantungan secara
universal, melainkan kasus demi kasus juga
3. Teori Modernisasi
Sangat deterministik
dan reduksionis
4. Teori konvergensi optimis berbagai teori yg
tadinya bertentangan diharapkan mampu
melahirkan sintesis yg bermanfaat
Paradigma Teologi Pembebasan

More Related Content

Paradigma Teologi Pembebasan

  • 2. Paradigma Teologi Pembebasan Teologi Suatu ilmu yang membahas hakikat dan hubungan antara Tuhan dan Manusia maupun makhluk lainnya. Teologi Pembebasan bukanlah suatu teori perubahan sosial atau pembangunan. Teologi sulit dipadukan dgn teori perubahan sosial dan teori kritik thdp pembangunan karena tergantung pada fondasi keyakinan agama.
  • 3. Tokoh Teologi Pembebasan: Gustavo Guiterez (1973), Teologi Pembebasan adalah suatu refleksi yg lahir dari ungkapan dan pengalaman serta usaha bersama untuk menghapus situasi ketidakadilan dan untuk membangun suatu masyarakat yg berbeda yg lebih bebas dan lebih manusiawi. Teologi Pembebasan merupakan kombinasi antara analisis dan teori sosial kritik dengan teologi.
  • 4. Guiterez mengkritisi konsep pembangunan dgn tokoh: Joseph A. Schunperter (tentang kapitalisme) Collin Clark (tentang kegiatan ekonomi bukanlah untuk wealth tetapi well being) Guiterez juga melahirkan gagasan yg menitikberatkan pada interdepedency antara berbagai faktor. Pembangunan sebagai proses sosial total juga harus mempertimbangkan dimensi etik yakni menempatkan nilai kemanusiaan. Pembangunan bermakna kombinasi mental dan perubahan sosial yg mampu membawa akumulasi secara permanen atas dasar produksi secara nyata
  • 5. Teologi Pembebasan sebagai Kritik Pembangunan Sebab kemunculan konsep teologi pembebasan Refleksi teologis terhadap pembangunan kapitalisme. Menurut Guiterez, ketergantungan ekonomi, politik, dan kultural antara satu negara dgn negara lain menjadi penyebab keterbelakangan.
  • 6. Untuk keluar dari ketergantungan, gunakan analisis rasional ilmiah: Penghancuran secara mendasar tatanan status quo, yakni transformasi dari sistem private poverty Akses kekuatan bagi kelas yang tereksploitasi Revolusi sosial yg akan mengahncurkan ketergantungan, sehinggga memungkinkan perubahan menuju masyarakat baru, sosialis. Pembangunan yg efektif adalah adanya pembebasan (liberation) Teologi pembebasan=Teologi kehendak bebas manusia
  • 7. Postmodernisme: Dekonstruksi Pembangunan Postmodernisme adalah suatu gerakan pemikiran salah satunya dari Michel Foucault. Inti pikiran Foucault Analisis diskursus untuk memahami kekuasaan yg tersembunyi di balik pengetahuan / (discourse, power, knowledge) Analisis Foucault bertujuan memahami bagaimana proses disiplin, normalisasi, dan penggunaan kekuasaan yang telah diterapkan di berbagai pengalaman dimana praktik discursive diterapkan
  • 8. Dengan analisis Foucault ini, kita dapat melihat jenis kekuasaan/ pengetahuan yg sedang diterapkan untuk meyakinkan agar rakyat dunia ketiga menerima model perilaku ekonomi dan budaya tertentu (kapitalisme). Adapun strategi yg digunakan negara maju adalah: 1. Discourse of underdevelopment, berkaitan dgn aparat pembangunan. 2. Penetrasi dan kontrol dunia ketiga melalui teknologi komunikasi dan informasi, khususnya media massa,TV ,dan film.
  • 9. Bantahan terhadap Diskursus Pembangunan Pembentukan diskursus: Penciptaan Abnormalities Penyembuhan a field of intervention of power a field of control knowledge dgn mengekonomikan pembangunan perencana pembangunan nasional menjadi agen the deployment of development menghasilkan local centers of power knowledge
  • 10. Diskursus perlawanan (counter discourse) yg terjadi 1. Gerakan oleh intelektual organik gerakan kritis civil society (bersifat membebaskan tetapi secara mudah dapat di kooptasi oleh sistem yg dominan) 2. Konsep Participatory Action Research (PAR) Mengenai popular power yaitu mekanisme investigasi untuk membangun counter power untuk transformasi sosial dan hubungan nya dgn production of knowledge lebih untuk meningkatkan popular power dan tidak sekedar membangun
  • 11. Foucault dan Pengaruhnya pada pemikiran dan praktik perubahan sosial: 1. a. 2. 3. Konsep ttg kekuasaan (power), membuka kemungkinan untuk membongkar semua dominasi dan relasi kekuasaan Pengaruh relasi kekuasaan antara birokrat dan intelektual universitas, relasi kekuasaan non pemerintah dgn masyarakat binaan Pengetahuan mungkin bisa menjalankan tugas transformasi ketika pengetahuan membongkar dan menghentikan relasi kekuasaan Analisis Foucault merupakan sumbangan thdp teori perubahan sosial yg menungkinkan teori tsb membongkar relasi kekuasaan dan dominasi pd suatu konsep atau wacana pembangunan, karena konsepsi dan wacana pembangunan memang tidak pernah netral, objektif, dan bebas nilai.
  • 12. Teori Konvergensi dan jalan kompromi Pandangan ini lebih optimis dan meletakkan teori perubahan sosial agar tetap memiliki peranan penting dimasa depan. Tanggapan teori Konvergensi: 1. Teori modernisasi mulai menggunakan analisis sejarah dan lebih melihat proses modernisasi secara kasus demi kasus dan tidak lagi menggunakan pendekatan universalisme 2. Teori dependensia tidak lagi menggunakan analisis ketergantungan secara universal, melainkan kasus demi kasus juga
  • 13. 3. Teori Modernisasi Sangat deterministik dan reduksionis 4. Teori konvergensi optimis berbagai teori yg tadinya bertentangan diharapkan mampu melahirkan sintesis yg bermanfaat