ݺߣ

ݺߣShare a Scribd company logo
Pasar Persaingan
Sempurna
Apa yang
dimaksud
dengan pasar
persaingan
sempurna?
Pasar persaingan sempurna merupakan jenis
pasar di mana tidak ada pelaku ekonomi yang
mempunyai kekuasaan pasar (market power)
terhadap harga suatu produk yang homogen.
Pembeli (orang yang melakukan permintaan)
maupun penjual (orang yang melakukan
penawaran) tidak mempunyai kekuatan untuk
mempengaruhi harga pasar. Mereka hanya
bertindak sebagai pengambil harga (price taker)
dan bukan sebagai pembuat harga (price maker)
seperti pada pasar persaingan tidak
sempurna, misalnya monopoli, oligopoli, maupun
monopolistik.
Apa ciri-ciri
pasar
persaingan
sempurna?
1.
Perusahaan adalah pengambil harga.
Yang dimaksud tersebut adalah (price taker) yaitu
perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat
menentukan atau mengubah harga pasar. Apapun
tindakan perusahaan dalam pasar ia tidak akan
menimbulkan perubahan atas harga yang berlaku
di pasar, karena harga barang ditentukan oleh
interaksi di antara keselluruhan produsen dan
keseluruhan konsumen.
2. Setiap perusahaan mudah keluar
atau masuk.
Produsen dapat masuk keluar sesuka
perusahaan tersebut tanpa ada
hambatan yang diterima perusahaan
tersebut dengan kata lain free entry
3. Menghasilkan barang serupa.
Barang yang dihasilkan oleh satu
produsen dengan yang lainnya hampir
sama, bahkan sulit untuk dibedakan.
Barang yang dihasilkan oleh satu
produsen dengan produsen lainnya.
Barang seperti itu dinamakan dengan
istilah idential atau homogenous.
4. Terdapat banyak perusahaan di Pasar.
Karena banyak terdapat perusahaan maka
perusahaan tidak dapat menentukan harga
atau mengubah harga di dalam pasar. Sifat
ini mempunyai dua aspek yaitu jumlah
perusahaan sangat banyak dan masingmasing perusahaan adalah relative kecil
kalau dibandingkan dengan keseluruhan
perusahaan yang ada didalam pasar.
Akibatnya yaitu sangat sedikti jumlah
produksi dalam industri tersebut.
5. Pembeli mempunyai pengetahuan
sempurna mengenai pasar.
Konsumen mengetahui pengetahuan yang
sempurna mengenai pasar sempurna
karena mereka mengetahui tingkat harga
yang berlaku dan perubahan atas harga
tersebut. Akibatnya produsen tidak dapat
menjual barang dagangannya kepada
konsumen dengan harga tinggi.
Apa keuntungan
dan kerugian dari
pasar persaingan
sempurna?
Keuntungan


Menggunakan sumber daya secara
efesien artinya seluruh sumbersumber daya yang tersedia
sepenuhnya digunakan. Corak
pemanfaatan sumber tersebut
sedemikian rupa sehingga tujuan
yang ingin dicapai adalah tidak ada
cara lain dan dapat menambah
kemakmuran masyarakat. Proses
menuju cara yang paling efesien
penggunaan faktor produksi
Adanya

kebebasan bertindak
dan memilih. Hal ini sangat
bermanfaat untuk membawa
para oengelola perusahaan
pada peningkatan kreatifitas
sehingga pada alhirya
kewirausahaannya akan terus
mengalami peningkatan.
Kerugian
Tidak

mendorong adanya inovasi.
Penemuam suatu teknologi
mudah dicontoh oleh perusahaan
lain, pengembangan teknologi dan
teknik produksi yang lebih baik
dianggap tidak memperoleh
keuntungan dimasa depan dan
kemajuaan teknologi hanya
terbatas pada perusahaan besar.
Adakalanya

menimbulkan ongkos
sosial, seperti adanya
pengotoran lingkungan
(pencemaran) dan lain
sebagainya
Membatasi

pilihan
konsumen, artinya barang
yang dihasilkan homogen
(sama) maka konsumen
mempunyai pilihan yang
terbatas untuk menentukan
barang yang
dikonsumsinya.
Ongkos

produksi
dalam pasar
persaingan sempurna
mungkin lebih tinggi
sebagai akibat adanya
trial and error dan
persaingan
 Efisiensi

penggunaan sumber-sumber
daya tolak selalu menciptakan
pemerataan distribusi
pendapatan, artinya perekonomian
pasar permintaan ditentukan oleh
corak produk perusahaan, dan akan
berpengaruh terhadap penggunaan
sumber daya. Kalau distribusi
pendapatan tidak merata maka
penggunaan sumber daya akan lebih
banyak digunakan untuk kepentingan
golongan menengah atas.
Apabila

eksploitasi
penggunaan input tidak
dibatasi bisa menimbulkan
kerusakan pada sumber
ekonomi, akibat adanya
perlombaan penggunaan
sumber ekonomi yang
dimaksud.
Andik Purnama

(04)

Hana Hanifah

(12)

Javaloka SK

(15)

M. Nauval Eka T

(18)

Raden Gusti RP

(22)

Tirta Meyrizka

(27)

Yunita Ika Putri

(31)

Zullinda Nur S

(33)

Kelompok
1
TERIMA KASIH

ADA PERTANYAAN?

More Related Content

Pasar persaingan sempurna

  • 3. Pasar persaingan sempurna merupakan jenis pasar di mana tidak ada pelaku ekonomi yang mempunyai kekuasaan pasar (market power) terhadap harga suatu produk yang homogen. Pembeli (orang yang melakukan permintaan) maupun penjual (orang yang melakukan penawaran) tidak mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi harga pasar. Mereka hanya bertindak sebagai pengambil harga (price taker) dan bukan sebagai pembuat harga (price maker) seperti pada pasar persaingan tidak sempurna, misalnya monopoli, oligopoli, maupun monopolistik.
  • 5. 1. Perusahaan adalah pengambil harga. Yang dimaksud tersebut adalah (price taker) yaitu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apapun tindakan perusahaan dalam pasar ia tidak akan menimbulkan perubahan atas harga yang berlaku di pasar, karena harga barang ditentukan oleh interaksi di antara keselluruhan produsen dan keseluruhan konsumen.
  • 6. 2. Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk. Produsen dapat masuk keluar sesuka perusahaan tersebut tanpa ada hambatan yang diterima perusahaan tersebut dengan kata lain free entry
  • 7. 3. Menghasilkan barang serupa. Barang yang dihasilkan oleh satu produsen dengan yang lainnya hampir sama, bahkan sulit untuk dibedakan. Barang yang dihasilkan oleh satu produsen dengan produsen lainnya. Barang seperti itu dinamakan dengan istilah idential atau homogenous.
  • 8. 4. Terdapat banyak perusahaan di Pasar. Karena banyak terdapat perusahaan maka perusahaan tidak dapat menentukan harga atau mengubah harga di dalam pasar. Sifat ini mempunyai dua aspek yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masingmasing perusahaan adalah relative kecil kalau dibandingkan dengan keseluruhan perusahaan yang ada didalam pasar. Akibatnya yaitu sangat sedikti jumlah produksi dalam industri tersebut.
  • 9. 5. Pembeli mempunyai pengetahuan sempurna mengenai pasar. Konsumen mengetahui pengetahuan yang sempurna mengenai pasar sempurna karena mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan atas harga tersebut. Akibatnya produsen tidak dapat menjual barang dagangannya kepada konsumen dengan harga tinggi.
  • 10. Apa keuntungan dan kerugian dari pasar persaingan sempurna?
  • 12.  Menggunakan sumber daya secara efesien artinya seluruh sumbersumber daya yang tersedia sepenuhnya digunakan. Corak pemanfaatan sumber tersebut sedemikian rupa sehingga tujuan yang ingin dicapai adalah tidak ada cara lain dan dapat menambah kemakmuran masyarakat. Proses menuju cara yang paling efesien penggunaan faktor produksi
  • 13. Adanya kebebasan bertindak dan memilih. Hal ini sangat bermanfaat untuk membawa para oengelola perusahaan pada peningkatan kreatifitas sehingga pada alhirya kewirausahaannya akan terus mengalami peningkatan.
  • 15. Tidak mendorong adanya inovasi. Penemuam suatu teknologi mudah dicontoh oleh perusahaan lain, pengembangan teknologi dan teknik produksi yang lebih baik dianggap tidak memperoleh keuntungan dimasa depan dan kemajuaan teknologi hanya terbatas pada perusahaan besar.
  • 16. Adakalanya menimbulkan ongkos sosial, seperti adanya pengotoran lingkungan (pencemaran) dan lain sebagainya
  • 17. Membatasi pilihan konsumen, artinya barang yang dihasilkan homogen (sama) maka konsumen mempunyai pilihan yang terbatas untuk menentukan barang yang dikonsumsinya.
  • 18. Ongkos produksi dalam pasar persaingan sempurna mungkin lebih tinggi sebagai akibat adanya trial and error dan persaingan
  • 19.  Efisiensi penggunaan sumber-sumber daya tolak selalu menciptakan pemerataan distribusi pendapatan, artinya perekonomian pasar permintaan ditentukan oleh corak produk perusahaan, dan akan berpengaruh terhadap penggunaan sumber daya. Kalau distribusi pendapatan tidak merata maka penggunaan sumber daya akan lebih banyak digunakan untuk kepentingan golongan menengah atas.
  • 20. Apabila eksploitasi penggunaan input tidak dibatasi bisa menimbulkan kerusakan pada sumber ekonomi, akibat adanya perlombaan penggunaan sumber ekonomi yang dimaksud.
  • 21. Andik Purnama (04) Hana Hanifah (12) Javaloka SK (15) M. Nauval Eka T (18) Raden Gusti RP (22) Tirta Meyrizka (27) Yunita Ika Putri (31) Zullinda Nur S (33) Kelompok 1