際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
1
ORTOTIK PROSTETIK
PATHOLOGIES RELATED TO
USE OF HKAFO
2
Congenital
Dislocation of
The Hip CDH
Subluxation of
The Hip
Legg Calve
Perthes
Disease
Fracture of
The Femoral
Neck
Slipped Upper
Femoral
Epiphysis
Osteoarthritis
Post Polio
Paralysis
Spinal Cord
Injury
CP
Spina Bifida
PHATOLOGY
ORTOTIK PROSTETIK
3
ORTOTIK PROSTETIK
head of femur
terlihat seperti
keluar dari
acetabulum.
Spina Bifida
Arthrogyposis
Downs
syndrom
Sering dijumpai
pada
Club Foot
Cerebral
Palsy
4
TINGKAT
DISLOKASI
HIP JOINT LAXITY
SUBLUXATION
DISLOKASI
ORTOTIK PROSTETIK
5
Ligament
Laxity
Shallow or malformed
acetabulum
(acetabulum dangkal)
Genetic influence
(pengaruh genetik)
Position of the fetus
in the uterus dan
Faktor lingkungan
FAKTORYANG
MEMPENGARUHI
ORTOTIK PROSTETIK
6
Diagnosis and treatment
of CDH
TheOrtolani Test
1. Bayi ditidurkan
terlentang
2. kedua femur flexed
dan adducted
3. Jari tengah berada
pada greater
trochantor dan
membawa femoral
head dari dislokasi
posterior menuju
arah yang
berlawanan dengan
acetabulum.
4. Secara bersamaanORTOTIK PROSTETIK
7
TheBarlow Test
1. Bagian medial paha bayi
dipegang dengan ibu jari dan
jari  jari diletakkan pada
trochantor mayor,
2. pinggul difleksikan sampai 90
derajat dan diabduksikan
perlahan  lahan.
3. Biasanya abduksi berjalan
lancer tetapi apabila ada
dislokasi maka gerakan
terhalang terkadang ada bunyi
halus
Pengobatan penuh
sampai mencapai
kestabilan,
dilanjutkan selama
6 minggu sebelum
memulai masa
Leght Treatment
ORTOTIK PROSTETIK
8
Tata Laksana
Eary infancy (0-3 bulan)
Pemakaianorthoses (pavlik harness)
pada 900 flexion dan 450 abduksi.
Late infancy (3- 18 bulan)
 Galeazzissign
 X-ray
advanced dislocation (18 bulan keatas )
Menggunakantes Trendelenburg Tidak
efektif menggunakanorthosis maka
dibutuhkanoperasi.
ORTOTIK PROSTETIK
9
Orthos
es For
CDH
ORTOTIK PROSTETIK
10
Pavlik Harness
Lama
Treatment
Teknik
aplikasi
Treatment
Incorrectly
applied
harness
ORTOTIK PROSTETIK
11
Illfeld Orthosis
Abduction
orthosis
Menaikan
beberapa
derajat
fleksi
Suspensi
melalui
waiststrap
Dibuat
dengandua
thigh cuffs
ORTOTIK PROSTETIK
12
Von Rosen Orthosis
Mirip dengan Ilfeld Orthosis yang menahan
gerakan pasif, ini disesuaikan dengan
abduction dan fleksi.
ORTOTIK PROSTETIK
13
Frejka Pillow
ORTOTIK PROSTETIK
Alat ini dapat digunakan
seperti celana dalam, atau
popok yang diikat kebadan
dengan tali & velcroes
14
Femoral
head tidak
sepenuhnya
tepat pada
acetabulum Penyebab
 Congenital
 Beban berat yang
menimpa hip
 Trauma
 Pinggul terkilir
ORTOTIK PROSTETIK
15
Diagnosis dan Treatment
of Subluxation Of The Hip
Diagnosis
X-RAY atau CT Scan
Management
Pada bayi, treatment sama seperti pada dislokasi : hip
membantu dalam abduksi sampai acetabulur roof terlihat
normal.
Pada anak-anakberusia lebih dari satu tahun operasi mungkin
diperlukanuntukmerombak joint.
ORTOTIK PROSTETIK
16
Necrosis Of the
Femoral Head
Pembuluh darah ke
femoral head
terganggu 
Jaringan mati
ORTOTIK PROSTETIK
17
Ada tiga tahapyang terjadi :
1. Nekrosis
(avaskularisasi)
2. Re vascularisation
3. Tahap
penyembuhan
ORTOTIK PROSTETIK
18
untuk mencegah
deformitas pada
femoral head
Treatment of Legg Calve
Perthes Disease
Alat disamping
memperbolehkan pasien
bergerak disekitarnya saat
mempertahankan head of
femur memperbaiki posisi.
Pada alat
disamping juga
menggunakan
ischial weight
bearing.
ORTOTIK PROSTETIK
19
Patah tulang pinggul di mana leher femur sebagian atau
seluruhnya rusak.
 Penyebab
Trauma
Osteoporosis

ORTOTIK PROSTETIK
20
 Hip joint dikelilingi oleh kapsula fibrosa, ligamen dan
otot.
 Head of femur di Suplai darah oleh :
 Arteri retikuler posterior
 Nutrisi dari pembuluh darah dari batang femur
yang meluas menuju daerah tronkhanter
 Dan dari bagian bawah leher femur
Komplikasi
ORTOTIK PROSTETIK
Treatment
Prinsippenanganan
reposisi
imobilisasi
 Dewasa / manula 
HKAFO
 Anak -anak / usia
pertumbuhan :
Penggunaan HO dengan
crutches pasca operasi.
Orthotic management
ORTOTIK PROSTETIK
22
melesetnya
capital/uppe
r/epiphysis
dari posisi
alignmentnya
ORTOTIK PROSTETIK
23
PENYEBAB
1. Avascular Necrosis
2. Cova Vara
KOMPLIKASI
1. Obesitas
2. Kegiatan yang berlebih atau
hentakan keras
3. Penyakit keturunan
4. Gagal ginjal
5. Kemoterapi
6. Endocrin disorder
ORTOTIK PROSTETIK
2424
Treatment
Surgical
ORTOTIK PROSTETIK
25
Non
Surgical
ORTOTIK PROSTETIK
26
penyakit
degenera
tif
timbul
pada
penderita
conginental
subluxation
coxa vara
acetabulum
deformitas
inflamasipersendianyang
disebabkanoleh penipisan
dankerusakanjoint
kartilagopadahip ,
ORTOTIK PROSTETIK
27
Gejala
Pain
Kelemahan
otot Hip
Hip sulit
brgerak
Hip
Stiffness
ORTOTIK PROSTETIK
28
Treatment
Pain Killer
Anti
Inflammatory
Drugs
Pengganti
Sendi
Orthosis
IWBKAFO
ORTOTIK PROSTETIK
29
kondisi
paralysis
akibat dari
penyakit
polio.Virus
polio
menyerang
AHC.
ORTOTIK PROSTETIK
30
hilangnya
refleks
flaccid
paralysis
parah
nyeri
tungkai
longgar
kejang
GEJALAA
ORTOTIK PROSTETIK
31
Resiko terjadinya
polio
Belum mendapatkan
imunisasi polio
Stres atau kelelahan fisik
yang luar biasa
Bepergian ke daerah yang
masih sering ditemukan
polio
ORTOTIK PROSTETIK
32
cedera yang
mengenai servikal,
vertebralis,dan
lumbalisdarisuatu
traumayang
mengenai tulang
belakang
ORTOTIK PROSTETIK
33
 Mencegah contraktur
 Meningkatkan daya tahan
 Mencegahpermasalah pada kulit 
pembagian berat berkeringat
 Mengkoreksi alignment
 Terbatasnya ruang gerak dan
mengontrol pergerakan dengan braces
 Stabilitas joint
Treatment
luka di atas T12 dapat
diobati dengan HKAFOs
luka di atas T12 akan
menggunakan kursi roda
jauh lebih fungsional.
Namun, manfaat psikologis
berdiri tidak dapat
diabaikan. mampu berdiri,
dan bahkan berjalan jarak
pendek, dapat
meningkatkan baik fisikORTOTIK PROSTETIK
34
gangguan postur dan kontrol
gerakan yang bersifat non
progressif yang disebabkan oleh
kerusakan atau kelumpuhan sistem
saraf pusat (Nelson & Ellenberg,
1982).
ORTOTIK PROSTETIK
35
Dema
m
yang
tinggi
Traum
a
Penyebab:
( meningitis,
encephalitis
Drug
Dema
m
yang
tinggi
Kejang/
epilepsi
Gejala :
Kecerdasan di
bawah normal,
Gangguan
Indera
ORTOTIK PROSTETIK
36
Treatment
 HKAFO
 'twister cables.
melekat pada pelvic band terhubung ke AFO
atau sepatu menahan rotasi. ini memungkinkan
pasien untuk mengayunkan kaki lurus saat
berjalan
ORTOTIK PROSTETIK
37
kondisi yang terjadi ketika janin berkembang di
dalam rahim dan tulang belakangnya tidak
membentuk dengan benar.
ORTOTIK PROSTETIK
38
Paralysis pada
lower limbs
Kehilangan sensasi
pada daerah lower
limbs
Hydrocephalus
Kontaktur karena
ketidak
seimbangan otot
Gejala
ORTOTIK PROSTETIK
39
Tujuantreatment :
 Mencegah kontaktur
 Mengurangi kecacatan
 Assisting ambulation
 Suporting standing
 Mencegah tekanan pada luka
 Menyediakan weight bearing
pada limb untuk fisiologis.
Treatment
ORTOTIK PROSTETIK
40
ORTOTIK PROSTETIK

More Related Content

Pathology HKAFO