ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
PATOFISIOLOGI  KELAINAN ENDOKRIN Pugud Samodro Bag / SMF Ilmu Penyakit Dalam  FKIK Unsoed / RSUD Prof Margono Soekarjo  Purwokerto
ENDOKRINOLOGI Cab. Ilmu kedokteran yang pelajari fungsi kelenjar buntu dalam keadaan fisiologi s  dan patologis.  HORMON Zat yang dihasilkan oleh kelenjar buntu yang dapat pengaruhi sel/jaringan/organ tubuh melalui reseptor khusus RESEPTOR KHUSUS Reseptor yang terletak pada sel yang jadi sasaran (membran sel/intra sel)
Ìý
Ìý
Ìý
Ìý
SEKRESI HORMON Hormon tidak keluar terus-menerus, ada pemicu : Neuronal : catecholamine Biokimiawi : insulin terhadap glukosa Hor m onal : respon terhadap releasing & inhibiting hormon Kerusakan sel : tiroiditis Pengeluaran hormon secara : - pulsatil : GnRH - siklik : cortisol
Signal from the nervous system
Chemical changes in the blood
Others / hormones
Ìý
Ìý
Ìý
PENYAKIT ENDOKRIN   Dapat terlihat jelas/ tertutup   Mudah diobati bila diagnosis tegak   S ebab terjadinya gangguan : kelebihan atau kekurangan hormon  ,  terbentuknya hormon biologik inaktif antibodi terhadap hormon gangguan reseptor sel (defect reseptor/post reseptor) gangguan pada reseptor sel blocking/antibodi terhadap reseptor yang bersifat simulasi
Pathophysiology of Graves Disease
  pembawa Kelenjar   *  globulin (>>)   * prealbumin   * albumin H H R post reseptor
Efek berkurang : pabrik rusak pabrik membuat namun kualitas  menurun pembawanya kurang r eseptornya kurang p ost reseptor kurang Efek berlebih : produksi pabriknya berlebihan
Secara etiologik kelainan endokrin : Hipofungsi - atrofi kelenjar/sebab umum, idiopatik - destruksi kelenjar (infeksi, trauma,    tumor) - kongenital Hiperfungsi - hiperplasia - adenoma aktif - tumor ganas
Ìý
Terima Kasih

More Related Content

Patofisiologi kelainan endokrin

  • 1. PATOFISIOLOGI KELAINAN ENDOKRIN Pugud Samodro Bag / SMF Ilmu Penyakit Dalam FKIK Unsoed / RSUD Prof Margono Soekarjo Purwokerto
  • 2. ENDOKRINOLOGI Cab. Ilmu kedokteran yang pelajari fungsi kelenjar buntu dalam keadaan fisiologi s dan patologis. HORMON Zat yang dihasilkan oleh kelenjar buntu yang dapat pengaruhi sel/jaringan/organ tubuh melalui reseptor khusus RESEPTOR KHUSUS Reseptor yang terletak pada sel yang jadi sasaran (membran sel/intra sel)
  • 7. SEKRESI HORMON Hormon tidak keluar terus-menerus, ada pemicu : Neuronal : catecholamine Biokimiawi : insulin terhadap glukosa Hor m onal : respon terhadap releasing & inhibiting hormon Kerusakan sel : tiroiditis Pengeluaran hormon secara : - pulsatil : GnRH - siklik : cortisol
  • 8. Signal from the nervous system
  • 11. Ìý
  • 12. Ìý
  • 13. Ìý
  • 14. PENYAKIT ENDOKRIN Dapat terlihat jelas/ tertutup Mudah diobati bila diagnosis tegak S ebab terjadinya gangguan : kelebihan atau kekurangan hormon , terbentuknya hormon biologik inaktif antibodi terhadap hormon gangguan reseptor sel (defect reseptor/post reseptor) gangguan pada reseptor sel blocking/antibodi terhadap reseptor yang bersifat simulasi
  • 16. pembawa Kelenjar * globulin (>>) * prealbumin * albumin H H R post reseptor
  • 17. Efek berkurang : pabrik rusak pabrik membuat namun kualitas menurun pembawanya kurang r eseptornya kurang p ost reseptor kurang Efek berlebih : produksi pabriknya berlebihan
  • 18. Secara etiologik kelainan endokrin : Hipofungsi - atrofi kelenjar/sebab umum, idiopatik - destruksi kelenjar (infeksi, trauma, tumor) - kongenital Hiperfungsi - hiperplasia - adenoma aktif - tumor ganas
  • 19. Ìý