際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PT. PBF Rajawali 
Nusindo cab. Makassar 
Pelayaan dan 
pengelolaan obat di 
PBF 
Kelompok 2
NAMA KELOMPOK 
BOWOK NURMAYANTO 
 ASRAYANI 
 ALFIAH RAHAYU H. 
 REZKY PRATIWI U. 
 ANITHA ZAINUDDIN 
 A. ANISA NIRWANA P. 
 SRIWANTI RANTE B.
Pedagang Besar Farmasi 
 Pedagang besar farmasi adalah badan hukum 
perseroan terbatas atau koperasi yang memiliki 
izin untuk pengadaan, penyimpanan,penyaluran 
perbekalan farmasi dalam jumlah besar sesuai 
ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 
 PBF dapat menyalurkan perbekalan farmasi ke 
apotek, rumah sakit, atau unit pelayanan 
kesehatan lainnya yang ditetapkan menteri 
kesehatan, toko obat dan pengecer lainnya
Sejarah berdirinya PBF 
Rajawali Nusindo 
 PT.Rajawali Nusindo merupakan salah satu perusahaan 
tertua di Indonesia yang telah menunjukkan prestasi yang 
membanggakan. 
 Awal perusahaan ini berdagang gula yang didirikan oleh 
Oei Tjie Sieng dengan nama Kiang Wan pada tahun 1863 
di Semarang. 
 Kepemimpinan perusahaan diwariskan kepada putrinya 
OEI Tiong Ham pada tahun 1865. 
 pada tahun 1961 Pemerintah RI mengambil ahli 
perusahaan tersebut lalu pada tahun 1964 perusahaan 
yang semula bernama Kiang Gwan berubah nama 
menjadi PT. Rajawali Nusantara Indonesia
 RNI mengembangkan usaha dengan 
merambah berbagai bidang diantaranya ke 
bidang farmasi, agribisnis, dengan vertidikasi 
pertanian dan kehutanan yang meliputi 
industri kelapa sawit, kulit, makanan lemak 
dan bidang ternak umum. 
 PT. Rajawali Nusantara Indonesia mulai 
mendirikan beberapa anak perusahaan di 
antaranya PT. Rajawali Nusindo dengan 
beberapa anak cabang di berbagai kota di 
Indonesia.
PT. RNI 
 PT. Rajawali Nusindo adalah pedagang 
besar farmasi yang bergerak dibidang 
kesehatan dan alkes. PT. RN mempunyai 
42 cabang yang kantor pusatnya berada di 
JL. Denpasar Raya kav D3 kuningan timur, 
jakarta.
PT. RN tingkatan cabang 
 Cabang perintis 
 Cabang perdana 
 Cabang madya 
 Cabang utama => jakarta 1, semarang, 
bandung, surabaya 1, medan, makassar
PT. RNI 
PT. RN => distribusi farmasi+alkes+costumer good 
PT. Phapros => pabrik farmasi 
PT. Rajawal citra mas => pabrik plastik 
PT. GIEB Bali => distributor c. Good / produk 
unilever 
PT. Rajawali mitra banjaran => pabrik alkes 
PT. Rajawali 1 => membawahi 2 pabrik gula 
PT. Rajawali 2 => membawahi 5 pabrik gula 
PT. Mitra kerinci => pabrik teh 
PT. PSA => spiritus & alkohol 
PT. Rajawali nusantara => induk perusahaan
Visi PT Rajawali Nusindo 
 Visi Perusahaan (Vision) 
Menjadi perusahaan penyedia produk 
farmasi, alat kesehatan dan perdagangan 
umum yang unggul dan terpercaya
Misi PT Rajawali 
Nusindo 
 Menyediakan produk-produk berkualitas di bidang 
farmasi, alat kesehatan dan perdagangan umum 
melalui kegiatan distribusi, marketing dan trading. 
 Mengembangkan kemitraan yang saling 
menguntungkan dengan prinsipal yang 
menghasilkan produk berkualitas. Dan lain 
sebagainya
Kegiatan-kegiatan Di PBF 
Rajawali Nusindo 
 Perencanaan dan pengadaan 
 Penerimaan dan penyimpanan 
 Pengeluaran/distribusi 
 Penghapusan 
 pelaporan
Perencanaan 
dan 
pengadaan 
Kegiatan-kegiatan PBF 
Rajawali Nusindo 
Pengeluaran/distribusi 
pelaporan 
Penerimaan 
dan 
penyimpanan 
penghapusan
1) Perencanaan dan 
pengadaan 
 Perencanaan disusun oleh PBF PT. Rajawali 
Nusindo cabang Makassar, terlebih dahulu 
melihat evaluasi stock selama4 bulan, kemudian 
melihat kebutuhan yang diperlukan oleh rumah 
sakit, Apotek(rutin), serta pengadaan tender, 
perencanaan tersebut dibuat selama satu 
setengah bulan, setelah itu dibuatkan SP dan 
diparaf oleh marketing serta ditandatangani oleh 
penanggung jawab dan kepala cabang
 Tata cara pengadaan PBF PT. Rajawali 
Nusindo Makassar memperolah stock 
barang, untuk obat-obatan dipesan dari 
pasar pemerintah dan reguler yaitu antara 
lain : PT Phapros melalui via email serta 
pesanan lokal lainyya melalui via fax, 
sedangkan untuk Alat Kesehatan dipesan 
dari PT. Rajawali Nusindo pusat melalui via 
fax yang dikirim di PBF pusat
2) Penerimaan dan 
penyimpanan 
 Penerimaan dan pembukuan barang yang 
masuk ke PBF PT. Rajawali Nusindo disertai 
dengan faktur yang berguna untuk melihat 
apakah barang sesuai dengan jumlah yang 
dibayar atau tidak. 
 Penyimpanan disesuaikan dengan petunjuk 
yang ada di etiket obat, PBF PT. Rajawali 
Nusindo Makassar melakukan penyimpanan 
berdasarkan system alphabet, FIFO, FEFO, 
LIFO.
PBF wajib melakukan pembukuan sehingga 
pada saat pemeriksaan PBF dapat 
dipertanggungjawabkan. Pembukuan 
mencakup : 
 Surat pesanan 
 Surat penerimaan 
 Surat pengiriman barang dan penyerahan.
3) Pengeluaran 
 
Pengeluaran obat - obat untuk instansi 
pemerintah misalnya Alkes didasarkan pada 
tender yang dimenangkan PT. Rajawali Nusindo 
dan disertai berita acara namun ada juga yang 
tidak dengan tender apabila pesanan tersebut 
dalam jumlah kecil (pesanan rutin)
 Faktur penyerahan barang dibuat 5 rangkap dan 
disimpan untuk : 
a. Warna putih : Asli, diberikan kepada 
pelanggan pada saat pembayaran 
b. Warna putih kebiruan : Lampiran faktur , 
untuk penagihan 
c. Warna kuning : Gudang, untuk arsip gudang 
d. Warna hijau : Pelanggan, untuk pelanggan 
e. Warna merah : Arsip, untuk arsip bagian 
pesanan
Penyaluran obat dilakukan dengan cara 
penyerahan barang apabila telah memenuhi 
syarat sebagai berikut : 
 Harus mempunyai surat pesanan 
 Dibuat faktur 5 rangkap 
 Ke gudang untuk mengantarkan ke masing  
masing alamat
4) Pelaporan 
*) Laporan Obat Keras Tertentu (OKT) 
 PBF PT. Rajawali Nusindo membuat Laporan 
OKT setiap bulannya dibuat oleh 
penanggung jawab PBF sebanyak 10 
rangkap. Laporan tersebut selanjutnya dikirim 
ke Kepala Badan POM RI 
 Laporan triwulan dibuat oleh PBF Rajawali 
Nusindo Makassar setiap tiga bulan sekali 
untuk mengetahui distribusi yang terjadi 
setelah tiga bulan
LAMPIRAN
Halaman depan PBF 
Rajawali Nusindo
Bagian administrasi PBF 
Rajawali Nusindo
Rak obat generik injeksi
Rak obat generik tablet
Rak obat paten tablet
Tempat obat reagen / 
vaksin
DAFTAR PUSTAKA 
 Departemen kesehatan RI. 1990 Pedoman 
Pengelolahan Obat di 
Puskesmas. Dep kes RI. Jakarta Juli 1987. 
Nugroho, Thomas joko, s.pd.dkk.2003. 
Administrasi farmasi jilid 2 
untuk kelas 3 pertama Jakarta, departemen 
kesehatan 
Sarudji,Didik.M.sc.dkk.2002. Ilmu kesehatan 
masyarakat jilid 1 untuk Kelas 2 jakarta, 
departemen kesehatan 
Peraturan Menteri Kesehatan Republik 
Indonesia (permenkes RI) 
No.284/Menkes/Per/III/2007
KESIMPULAN 
 PT. Rajawali Nusindo adalah salah satu 
anak perusahaan PT Rajawali Nusantara 
Indonesia yaitu perusahaan yang memiliki 
basis perdagangan khususnya hasil bumi, 
disamping perdagangan farmasi dan alat 
kesehatan. 
 Kegiatan pengelolaan obat di PT Rajawali 
Nusindo meliputi perencanaan, penerimaan, 
penyimpanan, dan penyerahan.
Terima kasih

More Related Content

PBF rajawali Nusindo cabang makassar

  • 1. PT. PBF Rajawali Nusindo cab. Makassar Pelayaan dan pengelolaan obat di PBF Kelompok 2
  • 2. NAMA KELOMPOK BOWOK NURMAYANTO ASRAYANI ALFIAH RAHAYU H. REZKY PRATIWI U. ANITHA ZAINUDDIN A. ANISA NIRWANA P. SRIWANTI RANTE B.
  • 3. Pedagang Besar Farmasi Pedagang besar farmasi adalah badan hukum perseroan terbatas atau koperasi yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan,penyaluran perbekalan farmasi dalam jumlah besar sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. PBF dapat menyalurkan perbekalan farmasi ke apotek, rumah sakit, atau unit pelayanan kesehatan lainnya yang ditetapkan menteri kesehatan, toko obat dan pengecer lainnya
  • 4. Sejarah berdirinya PBF Rajawali Nusindo PT.Rajawali Nusindo merupakan salah satu perusahaan tertua di Indonesia yang telah menunjukkan prestasi yang membanggakan. Awal perusahaan ini berdagang gula yang didirikan oleh Oei Tjie Sieng dengan nama Kiang Wan pada tahun 1863 di Semarang. Kepemimpinan perusahaan diwariskan kepada putrinya OEI Tiong Ham pada tahun 1865. pada tahun 1961 Pemerintah RI mengambil ahli perusahaan tersebut lalu pada tahun 1964 perusahaan yang semula bernama Kiang Gwan berubah nama menjadi PT. Rajawali Nusantara Indonesia
  • 5. RNI mengembangkan usaha dengan merambah berbagai bidang diantaranya ke bidang farmasi, agribisnis, dengan vertidikasi pertanian dan kehutanan yang meliputi industri kelapa sawit, kulit, makanan lemak dan bidang ternak umum. PT. Rajawali Nusantara Indonesia mulai mendirikan beberapa anak perusahaan di antaranya PT. Rajawali Nusindo dengan beberapa anak cabang di berbagai kota di Indonesia.
  • 6. PT. RNI PT. Rajawali Nusindo adalah pedagang besar farmasi yang bergerak dibidang kesehatan dan alkes. PT. RN mempunyai 42 cabang yang kantor pusatnya berada di JL. Denpasar Raya kav D3 kuningan timur, jakarta.
  • 7. PT. RN tingkatan cabang Cabang perintis Cabang perdana Cabang madya Cabang utama => jakarta 1, semarang, bandung, surabaya 1, medan, makassar
  • 8. PT. RNI PT. RN => distribusi farmasi+alkes+costumer good PT. Phapros => pabrik farmasi PT. Rajawal citra mas => pabrik plastik PT. GIEB Bali => distributor c. Good / produk unilever PT. Rajawali mitra banjaran => pabrik alkes PT. Rajawali 1 => membawahi 2 pabrik gula PT. Rajawali 2 => membawahi 5 pabrik gula PT. Mitra kerinci => pabrik teh PT. PSA => spiritus & alkohol PT. Rajawali nusantara => induk perusahaan
  • 9. Visi PT Rajawali Nusindo Visi Perusahaan (Vision) Menjadi perusahaan penyedia produk farmasi, alat kesehatan dan perdagangan umum yang unggul dan terpercaya
  • 10. Misi PT Rajawali Nusindo Menyediakan produk-produk berkualitas di bidang farmasi, alat kesehatan dan perdagangan umum melalui kegiatan distribusi, marketing dan trading. Mengembangkan kemitraan yang saling menguntungkan dengan prinsipal yang menghasilkan produk berkualitas. Dan lain sebagainya
  • 11. Kegiatan-kegiatan Di PBF Rajawali Nusindo Perencanaan dan pengadaan Penerimaan dan penyimpanan Pengeluaran/distribusi Penghapusan pelaporan
  • 12. Perencanaan dan pengadaan Kegiatan-kegiatan PBF Rajawali Nusindo Pengeluaran/distribusi pelaporan Penerimaan dan penyimpanan penghapusan
  • 13. 1) Perencanaan dan pengadaan Perencanaan disusun oleh PBF PT. Rajawali Nusindo cabang Makassar, terlebih dahulu melihat evaluasi stock selama4 bulan, kemudian melihat kebutuhan yang diperlukan oleh rumah sakit, Apotek(rutin), serta pengadaan tender, perencanaan tersebut dibuat selama satu setengah bulan, setelah itu dibuatkan SP dan diparaf oleh marketing serta ditandatangani oleh penanggung jawab dan kepala cabang
  • 14. Tata cara pengadaan PBF PT. Rajawali Nusindo Makassar memperolah stock barang, untuk obat-obatan dipesan dari pasar pemerintah dan reguler yaitu antara lain : PT Phapros melalui via email serta pesanan lokal lainyya melalui via fax, sedangkan untuk Alat Kesehatan dipesan dari PT. Rajawali Nusindo pusat melalui via fax yang dikirim di PBF pusat
  • 15. 2) Penerimaan dan penyimpanan Penerimaan dan pembukuan barang yang masuk ke PBF PT. Rajawali Nusindo disertai dengan faktur yang berguna untuk melihat apakah barang sesuai dengan jumlah yang dibayar atau tidak. Penyimpanan disesuaikan dengan petunjuk yang ada di etiket obat, PBF PT. Rajawali Nusindo Makassar melakukan penyimpanan berdasarkan system alphabet, FIFO, FEFO, LIFO.
  • 16. PBF wajib melakukan pembukuan sehingga pada saat pemeriksaan PBF dapat dipertanggungjawabkan. Pembukuan mencakup : Surat pesanan Surat penerimaan Surat pengiriman barang dan penyerahan.
  • 17. 3) Pengeluaran Pengeluaran obat - obat untuk instansi pemerintah misalnya Alkes didasarkan pada tender yang dimenangkan PT. Rajawali Nusindo dan disertai berita acara namun ada juga yang tidak dengan tender apabila pesanan tersebut dalam jumlah kecil (pesanan rutin)
  • 18. Faktur penyerahan barang dibuat 5 rangkap dan disimpan untuk : a. Warna putih : Asli, diberikan kepada pelanggan pada saat pembayaran b. Warna putih kebiruan : Lampiran faktur , untuk penagihan c. Warna kuning : Gudang, untuk arsip gudang d. Warna hijau : Pelanggan, untuk pelanggan e. Warna merah : Arsip, untuk arsip bagian pesanan
  • 19. Penyaluran obat dilakukan dengan cara penyerahan barang apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut : Harus mempunyai surat pesanan Dibuat faktur 5 rangkap Ke gudang untuk mengantarkan ke masing masing alamat
  • 20. 4) Pelaporan *) Laporan Obat Keras Tertentu (OKT) PBF PT. Rajawali Nusindo membuat Laporan OKT setiap bulannya dibuat oleh penanggung jawab PBF sebanyak 10 rangkap. Laporan tersebut selanjutnya dikirim ke Kepala Badan POM RI Laporan triwulan dibuat oleh PBF Rajawali Nusindo Makassar setiap tiga bulan sekali untuk mengetahui distribusi yang terjadi setelah tiga bulan
  • 22. Halaman depan PBF Rajawali Nusindo
  • 23. Bagian administrasi PBF Rajawali Nusindo
  • 24. Rak obat generik injeksi
  • 26. Rak obat paten tablet
  • 27. Tempat obat reagen / vaksin
  • 28. DAFTAR PUSTAKA Departemen kesehatan RI. 1990 Pedoman Pengelolahan Obat di Puskesmas. Dep kes RI. Jakarta Juli 1987. Nugroho, Thomas joko, s.pd.dkk.2003. Administrasi farmasi jilid 2 untuk kelas 3 pertama Jakarta, departemen kesehatan Sarudji,Didik.M.sc.dkk.2002. Ilmu kesehatan masyarakat jilid 1 untuk Kelas 2 jakarta, departemen kesehatan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (permenkes RI) No.284/Menkes/Per/III/2007
  • 29. KESIMPULAN PT. Rajawali Nusindo adalah salah satu anak perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia yaitu perusahaan yang memiliki basis perdagangan khususnya hasil bumi, disamping perdagangan farmasi dan alat kesehatan. Kegiatan pengelolaan obat di PT Rajawali Nusindo meliputi perencanaan, penerimaan, penyimpanan, dan penyerahan.