Dokumen tersebut membahas mengenai gangguan menstruasi dan kelainan hormonal. Secara ringkas, dibahas mengenai berbagai jenis gangguan menstruasi seperti hipermenorhea, hipomenorhea, polimenorea, oligomenorea, amenorea, dan metroragia. Juga dibahas mengenai penyebab, gejala, dan pengobatan dari setiap jenis gangguan tersebut. Selain itu, dibahas pula mengenai dysmenorhea, pseudoamenorhea, men
Gangguan skizoafektif tipe depresi dengan gejala skizofrenia dan depresi yang muncul secara bersamaan. Pasien mengeluhkan halusinasi auditorik dan gejala depresi seperti murung, menyendiri, dan tidak nafsu makan. Diagnosis gangguan skizoafektif tipe depresi berdasarkan gejala klinis dan riwayat medis pasien.
merupakan pemeriksaan yang dilakukan pada perut ibu hamil untuk mengetahui apa yang ada d fundus, lateral kanan dan kiri uterus, menentukan sudah masuk pap atau belum dan untuk mengetahui seberapa jauh penurunan kepala
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pasien perempuan usia 24 tahun datang dengan keluhan bentol merah yang gatal di berbagai bagian tubuh sejak 3 hari.
2. Pemeriksaan menemukan makula eritem dan urtika yang diduga urtikaria akut.
3. Terapi yang diberikan adalah loratadine tablet dan bedak untuk menghilangkan gejala.
Ulkus peptikum adalah kerusakan mukosa lambung dan duodenum akibat asam lambung. Terdapat 4 jenis ulkus gaster berdasarkan lokasi. Faktor risiko termasuk infeksi H. pylori, NSAIDs, merokok, dan alkohol. Diagnosis didasarkan pada gejala dan hasil endoskopi. Pengobatan meliputi diet, obat netralisir asam dan proteksi mukosa, serta operasi untuk komplikasi atau gagal pengobatan.
Tatalaksana emergensi kehamilan ektopik bagi dokter umum, RSPAD, 2014JudiEndjun Ultrasound
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang tatalaksana kehamilan ektopik secara darurat. Terdapat 3 poin penting yaitu (1) pentingnya diagnosis dini dan tepat untuk menyelamatkan pasien, (2) standar yang harus dipenuhi oleh fasilitas kesehatan dan SDM, (3) 10 langkah prosedur klinis untuk menangani kehamilan ektopik secara darurat.
Hipertensi dalam kehamilan merupakan masalah kesehatan yang serius yang dapat membahayakan ibu dan janin. Terdapat beberapa klasifikasi hipertensi dalam kehamilan seperti hipertensi kronik, hipertensi gestasional, dan preeklampsia. Preeklampsia merupakan kondisi yang paling berbahaya dan dapat memiliki gejala berat seperti gangguan ginjal dan saraf. Pengelolaan dan hasilnya bergantung pada ting
Dokumen tersebut membahas tentang menstruasi dan gangguannya. Secara singkat, dibahas tentang definisi menstruasi dan siklus menstruasi normal serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti siklus ovarium, siklus uterus, dan siklus hormon. Selanjutnya dibahas pula jenis-jenis gangguan menstruasi dan siklusnya seperti menoragia, metroragia, dan amenorea beserta penyebabnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas berbagai jenis obat tokolitik dan mekanisme kerja mereka untuk mencegah kontraksi rahim pramatur.
Dokumen tersebut membahas tentang epilepsi, gangguan neurologis yang ditandai dengan kecenderungan mengalami kejang berulang. Epilepsi dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti genetik, cedera otak, infeksi, dan masalah metabolisme. Gejalanya bervariasi mulai dari kejang ringan hingga kejang hebat yang disertai ketidaksadaran. Diagnosis didasarkan pada riwayat klinis, pemeriksaan EEG, dan penggunaan obat antiep
Ketuban pecah dini atau KPD adalah ketika ketuban pecah sebelum usia kehamilan 37 minggu. KPD dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, riwayat KPD sebelumnya, atau merokok. Penderita KPD dapat mengalami komplikasi seperti persalinan prematur, infeksi, atau asfiksia janin. Penatalaksanaannya meliputi pemberian antibiotik, kortikosteroid, dan induksi persalinan tergant
Pasien laki-laki berusia 58 tahun datang dengan keluhan nyeri dada dan batuk berdahak. Pemeriksaan menunjukkan adanya pleuropneumonia di paru kiri pasien beserta riwayat diabetes.
Hipertensi dalam kehamilan merupakan masalah kesehatan yang serius yang dapat membahayakan ibu dan janin. Terdapat beberapa klasifikasi hipertensi dalam kehamilan seperti hipertensi kronik, hipertensi gestasional, dan preeklampsia. Preeklampsia merupakan kondisi yang paling berbahaya dan dapat memiliki gejala berat seperti gangguan ginjal dan saraf. Pengelolaan dan hasilnya bergantung pada ting
Dokumen tersebut membahas tentang menstruasi dan gangguannya. Secara singkat, dibahas tentang definisi menstruasi dan siklus menstruasi normal serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti siklus ovarium, siklus uterus, dan siklus hormon. Selanjutnya dibahas pula jenis-jenis gangguan menstruasi dan siklusnya seperti menoragia, metroragia, dan amenorea beserta penyebabnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas berbagai jenis obat tokolitik dan mekanisme kerja mereka untuk mencegah kontraksi rahim pramatur.
Dokumen tersebut membahas tentang epilepsi, gangguan neurologis yang ditandai dengan kecenderungan mengalami kejang berulang. Epilepsi dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti genetik, cedera otak, infeksi, dan masalah metabolisme. Gejalanya bervariasi mulai dari kejang ringan hingga kejang hebat yang disertai ketidaksadaran. Diagnosis didasarkan pada riwayat klinis, pemeriksaan EEG, dan penggunaan obat antiep
Ketuban pecah dini atau KPD adalah ketika ketuban pecah sebelum usia kehamilan 37 minggu. KPD dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, riwayat KPD sebelumnya, atau merokok. Penderita KPD dapat mengalami komplikasi seperti persalinan prematur, infeksi, atau asfiksia janin. Penatalaksanaannya meliputi pemberian antibiotik, kortikosteroid, dan induksi persalinan tergant
Pasien laki-laki berusia 58 tahun datang dengan keluhan nyeri dada dan batuk berdahak. Pemeriksaan menunjukkan adanya pleuropneumonia di paru kiri pasien beserta riwayat diabetes.
Tugas 4 epid kespro_ Maria Margaret Mano.pptxMariaMia15
Ìý
Diabetes gestasional adalah diabetes yang terjadi pada ibu hamil akibat tubuh tidak mampu memproduksi insulin cukup untuk mengelola kadar glukosa darah selama kehamilan. Gejalanya tidak spesifik tetapi berupa haus, lapar, lelah dan sering buang air kecil. Diagnosanya melalui tes toleransi glukosa oral dan pengobatannya dengan olahraga, pola makan, serta obat-obatan.
Obesitas dapat mempengaruhi siklus menstruasi dan fertilitas seseorang. Orang yang obesitas cenderung memiliki siklus menstruasi yang lebih panjang karena kadar estrogen yang tinggi di darah. Hal ini disebabkan oleh produksi estrogen yang lebih banyak di jaringan lemak. Siklus menstruasi yang lebih panjang dapat menurunkan kemungkinan kehamilan karena kurangnya ovulasi yang teratur. Namun hubungan antara obesitas dan fertilitas mas
Dokumen tersebut membahas tentang gizi dan fertilisasi. Beberapa poin penting yang disinggung antara lain:
1. Zat gizi seperti vitamin A, C, E, B, zinc, dan arginin mempengaruhi fertilisasi dengan berfungsi sebagai antioksidan atau membantu proses reproduksi.
2. Kekurangan gizi dapat mengganggu fungsi organ reproduksi dan menyebabkan gangguan hormon seksual.
3. Diet yang seimbang dan mengkonsumsi makanan berg
1. Dokumen tersebut membahas tentang siklus menstruasi normal, hormon yang mempengaruhinya, gangguan menstruasi, dan faktor lain seperti gizi yang berperan dalam menstruasi dan gangguannya.
2. Terdapat beberapa jenis gangguan menstruasi seperti menoragia, dismenorea, dan amenorea yang disebabkan oleh berbagai faktor.
3. Status gizi yang baik diperlukan agar menstruasi tidak menimbulkan keluhan, dengan asup
Asuhan Keperawatan dengan Perdarahan Uterus Disfungsional dan Gangguan Menstr...pjj_kemenkes
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah kesehatan reproduksi seperti perdarahan uterus disfungsional, gangguan menstruasi, dan penyebab-penyebabnya seperti menoragia, anovulasi, hipomenorea, dan perdarahan antar menstruasi.
Asuhan Keperawatan dengan Perdarahan Uterus Disfungsional dan Gangguan Menstr...pjj_kemenkes
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah kesehatan reproduksi seperti perdarahan uterus disfungsional, gangguan menstruasi, dan penyebab-penyebabnya seperti menoragia, anovulasi, hipomenorea, dan perdarahan antar menstruasi.
Tiga faktor utama yang memengaruhi kehamilan adalah faktor fisik dan penyakit ibu, gizi, dan faktor psikologis. Faktor-faktor ini dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin secara positif maupun negatif tergantung kondisinya.
Beberapa penyebab umum wanita susah hamil adalah menopause dini, kerusakan saluran telur, sindrom ovarium polikistik, endometriosis, kualitas sperma yang kurang, gaya hidup tidak sehat, dan faktor usia. Paket hamil yang dijual oleh dr. Rosdiana Rami memberikan manfaat seperti suplemen, buku panduan, tes kehamilan, daftar klinik kesuburan, dan konsultasi untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan
Dokumen tersebut membahas berbagai gangguan menstruasi seperti menoragia (perdarahan berlebihan), hipomenorea (perdarahan kurang), polimenorea (siklus menstruasi pendek), oligomenorea (siklus menstruasi panjang), amenorea (tidak ada menstruasi), dan menometroragia (perdarahan di luar siklus). Gangguan-gangguan tersebut disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron yang mengatur siklus menstruasi.
Kesehatan reproduksi remaja sangat perlu dan dijegah agar tidak terjadi gangg...kikiasrifa
Ìý
kesehatan reproduksi remaja atau dideteksi dan dijaga semaksimal mungkin, karena pada saat remaja banyak permasalahan gangguan kesehatan reproduksi terjadi, yang akan sangat memepngaruhinya dimasa depannya.
Dokumen tersebut membahas mengenai topik kesehatan wanita yang meliputi gangguan menstruasi, masalah ginekologis seperti endometriosis dan kanker serviks, serta pentingnya skrining payudara dan serviks bagi kesehatan wanita.
2. Definisi Sindrom Ovarium Polikistik
Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah
kumpulan gejala yang menyerang indung telur
(ovarium) dan proses pelepasan sel telur (ovulasi).
Penderita PCOS memiliki tiga hal di dalam
tubuhnya, yaitu
- Banyak kista pada ovarium
- Kadar hormon laki-laki lebih tinggi
- Siklus menstruasi yang tidak reguler atau
bolong-bolong
3. Banyak kista yang timbul pada ovarium sebenarnya
adalah folikel yang mengandung sel telur yang
belum matang. Sel-sel telur tersebut tidak pernah
menjadi matang sehingga tidak merangsang
ovulasi. Penderita sindrom ovarium polikistik
mengalami ketidakseimbangan hormon karena
memiliki kadar hormon pria lebih tinggi dari
normalnya. Hal ini menyebabkan wanita tidak
mengalami menstruasi dan sulit untuk hamil atau
bahkan infertilitas.
4. Faktor Penyebab Sindrom Ovarium Polikistik
Sebenarnya, penyebab pasti kondisi ini belum diketahui. Namun, terdapat teori
beberapa faktor yang mungkin menyebabkan PCOS, yakni:
• Genetik
Penyakit sindrom ovarium polikistik terjadi di dalam keluarga. Banyak gen
yang memengaruhi kondisi ini.
• Resistensi Insulin
Hampir 70 persen penderita PCOS mengalami resistensi insulin. Hal ini
membuat tubuh memproduksi lebih banyak insulin. Akibatnya, ovarium juga
memproduksi hormon laki-laki lebih banyak. Orang yang obesitas biasanya juga
mengalami resistensi insulin.
• Peradangan
Penderita PCOS biasanya memiliki kadar peradangan yang tinggi. Peradangan
juga membuat produksi hormon laki-laki meningkat. Kondisi ini mencegah
ovarium untuk membuat hormon dan memproduksi sel telur secara normal.
6. Faktor Resiko Sindrom Ovarium Polikistik
• Kelebihan Insulin. Insulin adalah hormon yang
diproduksi di pankreas yang memungkinkan sel
untuk menggunakan gula yang merupakan
pasokan energi utama tubuh. Bila sel-sel menjadi
resistensi terhadap aksi insulin, maka kadar gula
darah dapat naik dan tubuh mungkin
menghasilkan lebih banyak insulin. Kelebihan
insulin ini dapat meningkatkan produksi androgen
yang menyebabkan kesulitan ovulasi.
7. • Memiliki Androgen Berlebih. Wanita dengan PCOS
juga biasanya memiliki indung telur yang menghasilkan
androgen dalam kadar tinggi yang tidak normal.
Androgen adalah hormon yang mengendalikan
perkembangan fitur-fitur maskulin, seperti pola
kebotakan pada laki-laki. Hormon androgen yang
diproduksi lebih banyak dari kadar normal dapat
menyebabkan hirsutisme (pertumbuhan rambut tidak
normal) dan jerawat pada wanita. Selain itu, wanita
juga tidak dapat melepaskan ovum dari ovarium setiap
menstruasi.
8. • Faktor Genetik. Penelitian menunjukkan bahwa gen
tertentu mungkin terkait dengan terjadinya PCOS.
Faktor genetik ini dikaitkan dengan tingginya kadar
pada wanita pengidap PCOS.
• Mengalami Peradangan Tingkat Rendah. Penelitian
telah menunjukkan bahwa wanita dengan PCOS
memiliki jenis peradangan tingkat rendah yang
merangsang ovarium polikistik untuk menghasilkan
androgen yang dapat menyebabkan masalah jantung
dan pembuluh darah.
9. Pengobatan Farmakologi Dan Non Farmakologi
• Kondisi PCOS dapat ditangani dengan melakukan beberapa
terapi farmakologi (dengan obat-obatan), yang ditunjang
dengan adanya terapi non-farmakologi untuk mengontrol
beberapa faktor risiko PCOS. Hal tersebut dilakukan dengan
rutin berolahraga untuk mencegah obesitas serta
mengonsumsi makanan yang sehat. Hal ini ditujukan untuk
mencegah adanya masalah kesehatan lain, seperti diabetes dan
kesehatan jantung yang memperparah kondisi PCOS.
• Terapi farmakologi ditujukan untuk mengontrol hormon
reproduksi, kadar insulin, atau masalah sindrom metabolik
lainnya. Terapi pengobatan PCOS sering kali dilakukan untuk
memperbaiki siklus menstruasi dan fertilitas.
10. Beberapa terapi yang diberikan antara lain:
• Kombinasi hormon estrogen dan progestin dalam
sediaan pil KB, vaginal rings, atau sediaan patches
(transdermal)
• Terapi hormonal progestin tunggal
• Pemberian androgen-lowering spironolactone
yang merupakan diuretik
• Mengonsumsi metformin
• Selain pengobatan untuk PCOS, pasien juga sering
diberikan obat anti jerawat
11. Pencegahan Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
• Rutin melakukan olahraga untuk mencegah terjadinya
obesitas.
• Mengonsumsi makanan yang sehat, seperti memperbanyak
konsumsi buah dan sayur.
• Tidak merokok. Wanita yang merokok memiliki level
hormon androgen lebih tinggi dibandingkan dengan yang
tidak merokok. Hal tersebut merupakan pemicu kondisi
PCOS.
• Obesitas. Wanita perlu menurunkan berat badan untuk
membantu penyeimbangan hormon dan regulasi siklus
menstruasi
12. Kesimpulan
• PCOS harus dipertimbangkan pada gadis remaja dengan keluhan utama
hirsutisme, pola menstruasi yang tidak teratur, obesitas, acanthosis nigricans,
jerawat yang tidak sembuh dengan pengobatan dan kerontokan rambut
kepala. PCOS terutama ditandai oleh disfungsi ovulasi dan hiperandrogenisme.
Diagnosis PCOS memiliki dampak seumur hidup dengan peningkatan risiko
infertilitas, sindroma metabolic, diabetes melitus tipe 2 dan implikasi
kesehatan lainnya termasuk kemungkinan penyakit kardiovaskuler dan
karsinoma endometrium.
• Pengobatan untuk PCOS pada usia remaja terutama bersifat simptomatik dan
diarahkan pada gejala klinis yang utama, seperti perdarahan uterus abnormal
(ketidakteraturan menstruasi atau perdarahan berlebihan), hiperandrogenisme
kulit terutama hirsutisme dan jerawat persisten, obesitas dan resistensi insulin.
Modifikasi gaya hidup merupakan salah satu usaha atau cara yang relative
sederhana dan mudah untuk dilakukan oleh pasien remaja dengan PCOS,
sehingga dapat membantu mengurangi gejala penyakit terkait PCOS.