際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Teguh Redy Senjaya
2
Kriteria Kasus-
kasus Sulit di RS
- Kasus
pending
- Kasus dispute
- Kasus medis
jarang
- Kode ICD 9 CM
DAN 10 SULIT
3
4
Teguh Redy Senjaya
PERMASA
LAHAN
INACBG
KODER DOKTER
IT/EHR MANAJEMEN
Kurang udate Aturan Koding
Belum ada pedoman
Koding yang Lengkap
Beban Kerja
Penulisan Dx dan Px Tidak Spesifik
Penulisan Singkatan
Tidak Standar
Tulisan sulit dibaca
resume medIS tidak lengkap
Resume Medis Kertas
Link Ehr & INACBG
Ketidak sesuaian Billing
dengan Resume Medis
Fishbone ANALISIS
Diagram PERMASALAHAN INACBG
Kurang Koord dng DPJP
Kurang Pemahaman ttg INACBG
Strategic Purchasing
inefisiensi
Belum EMR PPK
Clinical Patways Tinggiya ALOS
7
8
PERMASALAHAN DAPAT TERJADI
PESERTA FASKES
PESERTA
BPJS
KESEHATAN
BPJS
KESEHATAN
FASKES
BPJS
KESEHATAN
ASOSIASI
FASKES
KELUHAN ATAS DISPUTE KLAIM
Fasilitas
Kesehat
an
BPJS
Keseha
tan
Perhimpun
an/Organis
asi Profesi
Dokter
Spesialis
SUMBER
KELUHAN
Dispute Klaim JKN
Koding Medis Administrasi
Dispute
SE Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan
Nomor 51 Tahun 2016
Tentang Penatalaksanaan Penyelesaian Dispute Klaim Dalam Penyelenggaraan
JKN
Klaim atas pelayanan
kesehatan yang belum
dapat disetujui
pembayarannya oleh
BPJS Kesehatan
dikarenakan adanya
ketidaksepakatan antara
BPJS Kesehatan dengan
fasilitas kesehatan atas
klaim tersebut
berdasarkan berita
acara pengajuan klaim.
Dispute
Klaim
JENIS DISPUTE KLAIM
Dispute Koding
Dispute Medis
Dispute
Administrasi
Dispute atas klaim pelayanan kesehatan karena
adanya ketidaksepakatan antara BPJS
Kesehatan dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat
Lanjut (FKRTL) terkait tata koding INA-CBG.
Dispute atas klaim pelayanan kesehatan karena
adanya ketidaksepakatan antara BPJS
Kesehatan dengan FKRTL terkait masalah medis
(medical advice) yang tidak sesuai dengan
Panduan Praktik Klinik (PPK) atau belum adanya
PPK
Dispute atas klaim pelayanan kesehatan karena
adanya ketidaksepakatan antara BPJS
Kesehatan dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat
Lanjut (FKRTL) terkait administrasi klaim.
SE Diryan BPJS Kesehatan No. 51/2016
SE Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan
Nomor 51 Tahun 2016
Tentang Penatalaksanaan Penyelesaian Dispute Klaim Dalam Penyelenggaraan JKN
Jenis Dispute Kantor Cabang Divisi Regional Kantor Pusat
Waktu (hari kerja)
Dispute Koding 5 hari 5 hari 14 hari
Dispute Medis 14 hari 14 hari 21 hari
SLA BPJS
Kesehatan
Proses DIspuTE/Pending Klaim
Revisi :
# Tim Casemix
# Unit Pelayanan
# Dep. Medik
BPJS
UNIT KLAIM
Dokumen Pending
Klaim
BPJS
Administrasi Koding Medis
Revisi :
# Koder Unit RM
# Tim Casemix
Revisi :
# Unit Klaim
# Tim Casemix
UNIT KLAIM
Tagihan
pending
Dokter
Koder
Admin
ruangan
Verifikator
Resume
tidak
lengkap
Belum
memahami
koding
Prosedur
tidak
dikoding
Tidak
melampirkan
berkas klaim
yang dalam
sesuai
Salah
koding
Kurang pemahaman mengenai
diagnosis dan pengobatan
Penghapusan diagnosis
yang tidak dilakukan
prosedur
Kombinasi
diagnosis yang
tidak sesuai
Tulisan
kurang
terbaca
Alasan
pending
kurang jelas
Perlu dicantumkan
identitas verifikator
KAjIAN
Pending Klaim
Down code
Biling
tidak
sesuai
17
SOLUSI
09/10/2020 18
Petugas Administrasi Klaim RS
Memastikan berkas klaim lengkap
Dokter Koder Grouper
Melengkapi
Resume Medis
Menterjemahkan
Diagnosis &
Prosedur menjadi
kode ICD
Menterjemahkan
kode ICD
menjadi Grup
INACBG
Verifikator Internal Rumah Sakit
Melakukan verifikasi sesuai ketentan sebelum diajukan ke BPJS
Verifikator BPJS
Rumah
Sakit
Permasalahan
verifikasi internal
No Permasalahan
1 Prosedur tidak diinput
2 Pemeriksaan penunjang tidak diinput
3 Terapi tidak diinput
4 Pemeriksaan fisik tidak diinput
5 Diagnosa Sekunder tidak diinput
6 Diagnosa suspek
7 Diagnosa Utama tidak tepat
8 Diagnosa Utama >1
9 Konsul tidak diinput
10 Diagnosa Utama tidak lengkap
11 Diagnosa Utama tidak ada
12 Anamnesa tidak lengkap
13 Jumlah jam pemasangan ventilator tidak ada
09/10/2020 20
1.Memahami Sistem
INACBG
2.Memahami Koding ICD-
10 & ICD-9CM
3.Lebih baik berlatar
belakang Medis
(Perawat & Dokter)
Perekam Medis
4.Menguasai Regulasi
terkait Implementasi
JKN
21
TuGAs pOKOK VERIfIKATOR
INTERNAl Rs
Memverifikasi data kelengkapan Resume Medis
pasien dan pemeriksaan penunjang
22
Memverifikasi kesesuaian
diagnosis dan tindakan dengan
koding-koding penyakit dan
prosedur.
23
Memverifika
si kesesuaian
data tagihan
(Billing)
dengan
penyakit dan
tindakan
09/10/2020 24
Melakukan
penyesuaian
atau koreksi
klaim yang
tidak sesuai
pelayanan yang
didapatkan
pasien dengan
bukti pelayanan
yang di
klaimkan ke
BPJS.
Melakukan
penyesuaian
atau koreksi
klaim yang
tidak sesuai
pelayanan yang
didapatkan
pasien dengan
bukti pelayanan
yang di
klaimkan ke
BPJS.
09/10/2020 25
SE : HK.02.01/MENKES/125/2017
Tentang Tenaga Verifikator Internal di FKRTL
09/10/2020 26
ALUR KLAIM JKN di RS
Pelayanan
RI dan RJ
Koding Penyakit &
Prosedur oleh
Koder Unit RM
Verifikator Internal
Berkas Klaim +
Hasil Grouping
dikirim ke
Adm Klaim
Pengajuan Klaim
Online (emr)
Koding dan grouping
dilkerjakan di unit
pelayanan (Rawat Jalan &
Inap)
Koder
RM
Unit
Klaim
BPJS
Dispute/
Pending Klaim
PU
# KMKB
# Kualitas Pengisian
Resume Medis
Penyiapan berkas
pendukung klaim oleh
Pengadministrasian Umum
Kelengkapan
Dokumen Klaim /
Check list
Monitoring pasien
JKN yg sdh atau
belum di klaim
Data entry & Grouping
INA-CBG online EHR oleh
Petugas RM
Verifikator Internal
Di Ruang Rawat
Koder
RM
2
1 3
Admission DPJP PU Koder Akuntansi KC BPJS
# SEP # Kelengkapan
Resume Medis
# Laporan Tindakan
# Entry Diagnosis
Prosedur
# Entry R/
# Entry Lab
# Entry Radiologi
# Kelengkapan
dokumen klaim
# Check list
# Koding &
Gruping
# Verifikasi &
Rekapitulasi
# Kirim Klaim
ke BPJS
# Verifikasi BPJS
UNIT ADMISI UNIT RAWAT INAP BPJS
Verifikator
Internal
# Verifikasi
dokumen Klaim
Office [2]1
際際滷 28
Office [2]1 Microsoft Office User; 24/09/2018
2
1 3 4
Admission DPJP
Adm
RJ Koder Keuangan KC BPJS
# SEP # Entry Diagnosis
Prosedur
# Entry R/
# Entry Lab
# Entry Radiologi
# Kelengkapan
dokumen klaim
# Koding &
Gruping
# Verifikasi &
Rekaitulasi
# Kirim Klaim
ke BPJS
# Verifikasi BPJS
UNIT ADMISI UNIT RAWAT JALAN BPJS
KEUANGAN
Office1
際際滷 29
Office1 Microsoft Office User; 24/09/2018
pdfcoffee.com_pembahasan-kasus-sulit-yang-terjadi-di-rumah-sakit-pdf-free.pdf
Klaim INA-CBG
Koding & Grouping RJTL di Unit Rawat Jalan
 Data Klaim
 Melengkapi berkas
 Validasi Episode Rawat
Jalan
 Koder Perekam Medis  Melakukan verifikasi
 Pengabsahan final
 Pembayaran Klaim
Accounting Koding &
Grouping RM
BPJS
1
 Menyiapkan Berkas :
 SEP
 Resume Medis
 Nota Biaya
 Bukti Layanan
PU
2 3 4
RJ IGD RI
Radiologi
R.Operasi ICU
Lab
Rehab Gizi Farmasi
Rekam Medis
Direksi
Fasilitas
SDM
Pengadaan
IT
Profesi
Rekam Medis
Rekam Medis
3 - 4 - 3
Outline
Upaya pembahasan dispute
klaim
ALUR PENGAJUAN KLAIM
Pengajuan
Klaim
Chek
Kelengkapan
Administrasi
Verifikasi
klaim
BA
Pembayaran
Diskusi
Internal RS
layak
Tdk layak
Sortir sesuai
permasalaha
nnya
Diskusikan
dgn
BPJS Kes
Sepakat
Tidak sepakat
Email ke PPJK
Jamkes2018@gmail.
com
ALUR DISPUTE KLAIM
Dispute
klaim
Dari RS
Ka. Pus PPJK
Disposisi
Diskusi
Tim Tarif
Sortir sesuai
permasalaha
nnya
Diskusikan dgn
OP
BPJS Kes
Sepakat
Balas
disposisi
Upaya Penyelesaian Dispute Klaim
 Melalui pertemuan rutin
antara PPJK Kemenkes
dengan BPJS Kesehatan
dengan melibatkan rumah
sakit dan organisasi profesi
kedokteran membahas
kasus-kasus dispute klaim
 Hasil kesepakatan
penyelesaian klaim
dituangkan dalam bentuk
berita acara yang
ditandatangani oleh
Kemenkes dan BPJS, berlaku
untuk menyelesaikan kasus
yang dinyatakan pending
Upaya Penyelesaian Dispute Klaim
Pertemuan antara Kementerian Kesehatan, BPJS Kesehatan dan
Perhimpunan/ Organisasi Profesi Dokter Spesialis terkait :
Surat Edaran Sekjen Kemenkes Tentang Penyelesaian
Permasalahan Klaim INA-CBG Nomor HK 03.03/X/1185/2015
berisi penyelesaian 36 kasus pending klaim
Surat Edaran Menkes Nomor. HK.03.03/Menkes/63/2016 Tentang
Pedoman Penyelesaian Permasalahan Klaim INA CBG dalam
Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional berisi
penyelesaian 58 kasus pending klaim
Surat Edaran Menkes Nomor. HK.03.03/Menkes/518/2016
Tentang Pedoman Penyelesaian Permasalahan Klaim INA CBG
dalam Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional berisi
penyelesaian 74 kasus pending klaim
Upaya Penyelesaian Dispute Klaim
 Berita Acara Kesepakatan Bersama Penyelesaian Dispute Klaim No.
401/BA/2017 dan No. KS.02.02/3/1201/2017  9 kasus medis dan
18 kasus koding
 Surat Edaran BPJS Kesehatan tentang Penyelesaian Klaim INA-
CBG Berdasarkan Temuan SPI Tahun 2016
 Berita Acara Kesepakatan Bersama Panduan Penatalaksanaan
Solusi Permasalahan Klaim INA-CBG No. JP.02.03/3/1906/2017 dan
No. 780/BA/1217  165 kasus koding, 10 kasus medis, dan 7 kasus
administrasi
 Berita Acara Kesepakatan Bersama Panduan Penatalaksanaan
Solusi Permasalahan Klaim INA-CBG Tahun 2018 No.
JP.02.03/3/2411/2018 dan No. 620/BA/1118  208 kasus koding, 63
kasus medis, dan 10 kasus administrasi
 Berita Acara Kesepakatan Bersama Panduan Penatalaksanaan
Solusi Permasalahan Klaim INA-CBG Tahun 2019 No.
JP.02.03/3/1693/2020 dan No. 411/BA/ 0720  210 kasus koding, 69
kasus medis, dan 11 kasus administrasi
Berita Acara Kesepakatan Bersama
Panduan Penatalaksanaan Solusi Permasalahan
Klaim INA-CBG
Jenis
Dispute
Tahun 2017
No.
JP.02.03/3/1906/
2018
No. 780/BA/1217
Tahun 2018
No.
JP.02.03/3/4211/
2018
No. 620/BA/1118
Tahun 2019
No.
JP.02.03/3/1693/2020
No. 4110/BA/0720
Koding 165 208 210
Medis 10 63 69
Administrasi 7 10 11
Total 182 281 290
Alur Dispute
KLAIM dan
Penyelesaian
nya
1.Merupakan keputusan bersama yang
disepakati oleh Kementrian Kesehatan,
BPJS Kesehatan dan Perhimpunan Profesi
Dokter Spesialis terkait.
2.Menjadi acuan dalam menyelesaikan
permasalahan klaim INA-CBG yang
pembayarannya masih tertunda (pending)
dan dalam proses verifikasi
Penyelesaian Dispute Klaim (Berita Acara)
3. Penyelesaian terhadap masing  masing jenis
permasalahan tidak dapat diberlakukan ataupun
disetarakan untuk permasalahan klaim yang tidak
sesuai dengan tabel diagnosis dan atau prosedur
pada lampiran berita acara.
4. Apabila terdapat permasalahan klaim diluar yang
tercantum dalam Berita Acara Kesepakatan Bersama
Panduan Penatalaksanaan Solusi Permasalahan Klaim
INA-CBG ini atau permasalahan klaim serupa
dikemudian hari agar ditindaklanjuti sesuai Surat
Edaran Nomor 51 Tahun 2016 tentang
Penatalaksanaan Penyelesaian Dispute Klaim dalam
Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional
Contoh Dispute Klaim
Pending kode
yg sesuai I50.1
Perhatikan kode kombinasi
pdfcoffee.com_pembahasan-kasus-sulit-yang-terjadi-di-rumah-sakit-pdf-free.pdf
No Diskripsi kasus Menurut RS Menurut
Verifikator
Keterangan
1 Dx : Sepsis
Ds : Penumonia
Rs
mengkoding
A41.9
Septicaemia,
unspecified
J18.9
Pneum
onia,
unspecified
Menurut
Verifikator
dikoding
cukup
A40.3
septicaemi
a due to
streptococ
cus
pneumonia
e
TTD
Dir. RS
TTD
Verifikator
NB/ Kontak RS
HP :
Email :
CONTOH KASUS DALAM BERITA ACARA
KESEPAKATAN PENYELESAIAN PERMASALAHAN
KLAIM JKN TAHUN 2019
KASUS KODING
Kode I20-I25 dengan I10-I15
Aspek Koding
Ischemic heart diseases Ischaemic (I20-
I25)
Note : For morbidity, duration as used in
categories I21I25 refers to the interval
elapsing between onset of the ischaemic
episode and admission to care. For
mortality, duration refers to the interval
elapsing between onset and death.
Includes : with mention of hypertension
(I10I15)
Use additional code, if desired, to
identify presence of hypertension.
Perhatian Khusus :
Berdasarkan Permenkes No.76
tahun 2016 Bab. III Kaidah Koding
INA-CBG Poin (a) Jika dalam ICD
10 terdapat catatan Use
additional code, if desired, to
identify specified condition maka
kode tersebut dapat digunakan
sesuai dengan kondisi pasien.
pdfcoffee.com_pembahasan-kasus-sulit-yang-terjadi-di-rumah-sakit-pdf-free.pdf
51
I10-I15 tidak bisa/
tidak boleh menjadi
diagnosa utama
apabila diagnosis
sekunder nya adalah
I20-I25
I20-I25 menjadi
diagnosa utama
,sedangkan I10-I15
menjadi diagnosa
sekunder sebagai
additional code.
Kasus Keganasan yang mendapatkan
terapi obat kanker intravena
Kode tindakan
pemasangan
implantable
chemoport
Aspek Koding :
ICD 9 CM Tahun 2010 :
86.07 Insertion of totally implantable
vascular access device (VAD)
Totally implantes port
Excludes : insertion of totally implantable
infusion pump (86.06)
Koding yang digunakan adalah 86.07.
pdfcoffee.com_pembahasan-kasus-sulit-yang-terjadi-di-rumah-sakit-pdf-free.pdf
KASUS MEDIS
Heart Failure
Aspek Medis :
Penegakkan diagnosa Heart Failure harus
disertai dengan pemeriksaan
echocardiography.
Episode pemeriksaan echocardiography
seperti :
1. Tindakan echocardiography paling lama
dilakukan 1 tahun
2. Tindakan echocardiography yang < 1
tahun dapat dilakukan dengan indikasi :
dicurigai ketika ada simptom, misal dalam
3 atau 6 bulan perlu dilakukan
echocardiography kembali dengan
keluhan seperti sesak perburukan, pasca
operasi, pasca PTCA dan yang lainnya.
Perhatian Khusus :
-
Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK)
Aspek Medis
 Penegakkan diagnosa PPOK harus
disertai dengan hasil pemeriksaan
spirometri.
 Pemeriksaan spirometri untuk diagnosis
PPOK hanya dilakukan pertama kali
untuk penegakkan diagnosis PPOK
 Evaluasi diperlukan pada pasien PPOK
paling cepat 6 bulan
 Jika pasien di diagnosis PPOK dan telah
dilakukan spirometri sebelumnya, maka
hasil spirometri sebelumnya (riwayat
spirometri) perlu dilihat kembali
Perhatian Khusus :
-
Injeksi Intravitreal
Aspek Medis :
Indikasi dilakukan tindakan Injeksi
Intravitreal adalah salah satu dari kriteria
dibawah ini :
a. Wet Age Macular Degeneration
b. Retinopathy Diabeticum
c. Central Retinal Vein Occlusions (CRVO)/
Branch Retinal Vein Occlusions (BRVO)
d. Chorroidal Neovascularisasi
e. Uveitis Posterior
f. Endophthalmitis
g. Cystoid Macular Edema
h. Retinopathy of Prematurity (ROP)
Perhatian Khusus :
- Tindakan Injeksi intravitreal
menggunakan kode 14.79 (Other
Operation on Vitreos)
Polisomnography
Aspek Medis :
1. Tindakan Polisomnography diklaimkan
rawat inap
2. Klaim Polisomnography menggunakan
kode diagnosa utama Z03,- jika pasien
dirawat tujuannya hanya untuk tindakan
Polisomnography
3. Tindakan Polisomnography yang disertai
dengan diagnosis penyerta lain menjadi
indikasi rawat inap dan diklaimkan rawat
inap,
4. Syarat ruangan tindakan dan
kompetensi tenaga kesehatan sesuai
rekomendasi dari PDPI.
Perhatian Khusus :
Tindakan Repair Hernia dan
Adhesiolysis intestine
Aspek Medis :
Tindakan Repair Hernia dan Adhesiolysis intestine sesuai
atauran ICD 9 CM Tahun 2010 dari kode
54 Other operations on abdominal region ada keterangan
exclude : hernia repair (53.00-53.9)
54 Other operations on abdominal region
Includes: operations on:
epigastric region
flank
groin region
hypochondrium
inguinal region
loin region
pelvic cavity
mesentery
omentum
peritoneum
retroperitoneal tissue space
Code also any application or administration of an adhesion
barrier substance (99.77)
Excludes: hernia repair (53.00-53.9)
obliteration of cul-de-sac (70.92)
retroperitoneal tissue dissection (59.00-59.09)
skin and subcutaneous tissue of abdominal
wall (86.01 -86.99)
Perhatian Khusus :
Penjelasan dari Perhimpunan Ahli
Bedah Indonesia (PABI) adalah :
tindakan Lysis adhesion merupakan
bagian dari herniorrhapy (include)jika
perlengketan atau adhesion adalah
bawaan dari hernia,
apabila adhesionnya terjadi di tempat
lain atau dilokasi selain hernianya maka
dikoding terpisah
Odontectomy
Aspek Medis :
Kriteria rawat inap tindakan Odontektomi
sesuai keputusan Dewan Pertimbangan
Klinis (DPK) Nomor : 01/DPK/V/2018 bahwa :
a. Kriteria klasifikasi gigi impaksi yang
memerlukan tindakan Odontektomi
sebagai lampiran A-1 yang merupakan
hasil diskusi bersama antara Dewan
Pertimbangan Klinis dan PABMI menjadi
pedoman klinis Odontektomi dalam
penyelenggaraan JKN sesuai kendali
mutu dan kendali biaya.
b. Kasus tindakan Odontektomi tanpa
komorbiditas tidak diperlukan rawat inap
untuk persiapan preoperasi
Perhatian Khusus :
Kriteria dari DPK
CONTOH KASUS ADMINISTRASI
DALAM BERITA ACARA KESEPAKATAN
PENYELESAIAN PERMASALAHAN KLAIM JKN
TAHUN 2019
Perihal Administrasi : Episode Klaim
Solusi Administrasi : Satu episode rawat inap adalah satu rangkaian
perawatan mulai tanggal masuk sampai keluar rumah sakit termasuk
perawatan di ruang rawat inap, ruang intensif, dan ruang operasi.
Jika pasien kontrol rawat jalan yang dilakukan setelah pasien keluar
atau pulang dari rawat inap di RS:
1. Jika kontrol rawat jalan pada hari yang berbeda maka episode
kontrol tersebut merupakan episode baru rawat jalan.
2. Jika kontrol rawat jalan pada hari yang sama dengan tanggal
pulang maka satu episode dengan rawat inap
Kesimpulan :
1.Penulisan
diagnosa/prosedur harus
spesifik dan jelas sesuai
ICD
2.Hindari singkatan2 yang
tidak standar
3.Diskusikan dengan klinisi
jika ada istilah2
diagnosa/prosedur yang
tidak jelas
4.Lakukan evaluasi post
klaim secara berkala.
5.Review Pre Klaim.
63
64
65

More Related Content

More from Taufiqurrokhman Rofii (20)

PPTX
Hipertensi-Emergensi-Diagnosis-Dan-Penatalaksanaan-ppsdm-250413.pptx
Taufiqurrokhman Rofii
PPTX
688465002-DENGUE Fever-dr-Burhan-Sp-PD.pptx
Taufiqurrokhman Rofii
PDF
733697570-Dengue-Infection-Robert-Sinto-2024.pdf
Taufiqurrokhman Rofii
PPTX
548571241-Liberal-vs-tight-glycemic-control.pptx
Taufiqurrokhman Rofii
PPTX
Bunga Rampai Infeksi demam Dengue Anak.pptx
Taufiqurrokhman Rofii
PDF
PKMK UGM_NNID_Analisa availability dan affordability obat DM dan usulan polic...
Taufiqurrokhman Rofii
PDF
20221012-Detty-Webinar 8-Diabetes in Pregnancy.pdf
Taufiqurrokhman Rofii
PPTX
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
PPTX
ISK Non-Komplikata ISK Komplikata pada Dewasa.pptx
Taufiqurrokhman Rofii
PPTX
Current Algorithms of Diagnosis and Management of Graves Disease - Konas Pad...
Taufiqurrokhman Rofii
PPTX
Practical Guide Diabetes and Ramadhan.pptx
Taufiqurrokhman Rofii
PPTX
Implementasi Pengginaan IDegAsp di Era JKN - 際際滷.pptx
Taufiqurrokhman Rofii
PPTX
Practical Recomendation IdegAsp fo Type 2 Diabetes - 際際滷.pptx
Taufiqurrokhman Rofii
PPTX
Krisis Tiroid Diagnosis dan Tatalaksana.pptx
Taufiqurrokhman Rofii
PPTX
Diabetes Melitus Gestasional management.pptx
Taufiqurrokhman Rofii
PPTX
709400889-Ramadan-Season-XL-by-際際滷sgo.pptx
Taufiqurrokhman Rofii
PPTX
Practical Guide Diabetes and Ramadhan.pptx
Taufiqurrokhman Rofii
PPTX
Management of Diabetes in Ramadan with Ryzodex.pptx
Taufiqurrokhman Rofii
PPTX
Kriteria Diagnosa Infeksi Dengue PNPK.pptx
Taufiqurrokhman Rofii
PPTX
Deteksi Dini dan Tatalaksana Pneumonia Dewasa - PDPI Kemenkes.pptx
Taufiqurrokhman Rofii
Hipertensi-Emergensi-Diagnosis-Dan-Penatalaksanaan-ppsdm-250413.pptx
Taufiqurrokhman Rofii
688465002-DENGUE Fever-dr-Burhan-Sp-PD.pptx
Taufiqurrokhman Rofii
733697570-Dengue-Infection-Robert-Sinto-2024.pdf
Taufiqurrokhman Rofii
548571241-Liberal-vs-tight-glycemic-control.pptx
Taufiqurrokhman Rofii
Bunga Rampai Infeksi demam Dengue Anak.pptx
Taufiqurrokhman Rofii
PKMK UGM_NNID_Analisa availability dan affordability obat DM dan usulan polic...
Taufiqurrokhman Rofii
20221012-Detty-Webinar 8-Diabetes in Pregnancy.pdf
Taufiqurrokhman Rofii
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
ISK Non-Komplikata ISK Komplikata pada Dewasa.pptx
Taufiqurrokhman Rofii
Current Algorithms of Diagnosis and Management of Graves Disease - Konas Pad...
Taufiqurrokhman Rofii
Practical Guide Diabetes and Ramadhan.pptx
Taufiqurrokhman Rofii
Implementasi Pengginaan IDegAsp di Era JKN - 際際滷.pptx
Taufiqurrokhman Rofii
Practical Recomendation IdegAsp fo Type 2 Diabetes - 際際滷.pptx
Taufiqurrokhman Rofii
Krisis Tiroid Diagnosis dan Tatalaksana.pptx
Taufiqurrokhman Rofii
Diabetes Melitus Gestasional management.pptx
Taufiqurrokhman Rofii
709400889-Ramadan-Season-XL-by-際際滷sgo.pptx
Taufiqurrokhman Rofii
Practical Guide Diabetes and Ramadhan.pptx
Taufiqurrokhman Rofii
Management of Diabetes in Ramadan with Ryzodex.pptx
Taufiqurrokhman Rofii
Kriteria Diagnosa Infeksi Dengue PNPK.pptx
Taufiqurrokhman Rofii
Deteksi Dini dan Tatalaksana Pneumonia Dewasa - PDPI Kemenkes.pptx
Taufiqurrokhman Rofii

Recently uploaded (11)

PPTX
REGISTRASI FASYANKES, DFO DAN RME di jaksel
LailaFerdini2
PPTX
Pelaporan Insiden keselamatan pasien.pptx
FahriFurqan1
PPTX
Syarat Pengurusan PKB VERIFIKASI SKP.pptx
gegeisma03
PPTX
PMKP Dalam Standar Akreditasi WPSD 2022.pptx
IanAdhi2
PPTX
MATERI IMUNISASI LINTAS SEKTOR TAHUN 2025.pptx
Aulia TAn
PPTX
MATERI PENGENALAN E-TIBI KAB PROBOLINGGO_19MEI2025.pptx
adikbudiwaluyo2
PPTX
PERAN PERAWAT PEMBERIAN OBAT & PENGELOLAAN
AndreasChristianSeba
PPT
Askep-Pada-HIV-AIDS.ppt.................
isrofahunikal1
PDF
Tugas Otak Fina Sebagai tugas Pelajaran IPA
ningyulianti24
PPTX
Paparan penyelenggaraan ERM pada klinik.
LailaFerdini2
PPTX
Landasan Teori Peer Support atau Dukungan Sebaya di KPSI
Bagus Utomo
REGISTRASI FASYANKES, DFO DAN RME di jaksel
LailaFerdini2
Pelaporan Insiden keselamatan pasien.pptx
FahriFurqan1
Syarat Pengurusan PKB VERIFIKASI SKP.pptx
gegeisma03
PMKP Dalam Standar Akreditasi WPSD 2022.pptx
IanAdhi2
MATERI IMUNISASI LINTAS SEKTOR TAHUN 2025.pptx
Aulia TAn
MATERI PENGENALAN E-TIBI KAB PROBOLINGGO_19MEI2025.pptx
adikbudiwaluyo2
PERAN PERAWAT PEMBERIAN OBAT & PENGELOLAAN
AndreasChristianSeba
Askep-Pada-HIV-AIDS.ppt.................
isrofahunikal1
Tugas Otak Fina Sebagai tugas Pelajaran IPA
ningyulianti24
Paparan penyelenggaraan ERM pada klinik.
LailaFerdini2
Landasan Teori Peer Support atau Dukungan Sebaya di KPSI
Bagus Utomo
Ad

pdfcoffee.com_pembahasan-kasus-sulit-yang-terjadi-di-rumah-sakit-pdf-free.pdf

  • 2. 2 Kriteria Kasus- kasus Sulit di RS - Kasus pending - Kasus dispute - Kasus medis jarang - Kode ICD 9 CM DAN 10 SULIT
  • 3. 3
  • 4. 4
  • 6. PERMASA LAHAN INACBG KODER DOKTER IT/EHR MANAJEMEN Kurang udate Aturan Koding Belum ada pedoman Koding yang Lengkap Beban Kerja Penulisan Dx dan Px Tidak Spesifik Penulisan Singkatan Tidak Standar Tulisan sulit dibaca resume medIS tidak lengkap Resume Medis Kertas Link Ehr & INACBG Ketidak sesuaian Billing dengan Resume Medis Fishbone ANALISIS Diagram PERMASALAHAN INACBG Kurang Koord dng DPJP Kurang Pemahaman ttg INACBG Strategic Purchasing inefisiensi Belum EMR PPK Clinical Patways Tinggiya ALOS
  • 7. 7
  • 8. 8
  • 9. PERMASALAHAN DAPAT TERJADI PESERTA FASKES PESERTA BPJS KESEHATAN BPJS KESEHATAN FASKES BPJS KESEHATAN ASOSIASI FASKES
  • 10. KELUHAN ATAS DISPUTE KLAIM Fasilitas Kesehat an BPJS Keseha tan Perhimpun an/Organis asi Profesi Dokter Spesialis SUMBER KELUHAN
  • 11. Dispute Klaim JKN Koding Medis Administrasi Dispute
  • 12. SE Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan Nomor 51 Tahun 2016 Tentang Penatalaksanaan Penyelesaian Dispute Klaim Dalam Penyelenggaraan JKN Klaim atas pelayanan kesehatan yang belum dapat disetujui pembayarannya oleh BPJS Kesehatan dikarenakan adanya ketidaksepakatan antara BPJS Kesehatan dengan fasilitas kesehatan atas klaim tersebut berdasarkan berita acara pengajuan klaim. Dispute Klaim
  • 13. JENIS DISPUTE KLAIM Dispute Koding Dispute Medis Dispute Administrasi Dispute atas klaim pelayanan kesehatan karena adanya ketidaksepakatan antara BPJS Kesehatan dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (FKRTL) terkait tata koding INA-CBG. Dispute atas klaim pelayanan kesehatan karena adanya ketidaksepakatan antara BPJS Kesehatan dengan FKRTL terkait masalah medis (medical advice) yang tidak sesuai dengan Panduan Praktik Klinik (PPK) atau belum adanya PPK Dispute atas klaim pelayanan kesehatan karena adanya ketidaksepakatan antara BPJS Kesehatan dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (FKRTL) terkait administrasi klaim. SE Diryan BPJS Kesehatan No. 51/2016
  • 14. SE Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan Nomor 51 Tahun 2016 Tentang Penatalaksanaan Penyelesaian Dispute Klaim Dalam Penyelenggaraan JKN Jenis Dispute Kantor Cabang Divisi Regional Kantor Pusat Waktu (hari kerja) Dispute Koding 5 hari 5 hari 14 hari Dispute Medis 14 hari 14 hari 21 hari SLA BPJS Kesehatan
  • 15. Proses DIspuTE/Pending Klaim Revisi : # Tim Casemix # Unit Pelayanan # Dep. Medik BPJS UNIT KLAIM Dokumen Pending Klaim BPJS Administrasi Koding Medis Revisi : # Koder Unit RM # Tim Casemix Revisi : # Unit Klaim # Tim Casemix UNIT KLAIM
  • 16. Tagihan pending Dokter Koder Admin ruangan Verifikator Resume tidak lengkap Belum memahami koding Prosedur tidak dikoding Tidak melampirkan berkas klaim yang dalam sesuai Salah koding Kurang pemahaman mengenai diagnosis dan pengobatan Penghapusan diagnosis yang tidak dilakukan prosedur Kombinasi diagnosis yang tidak sesuai Tulisan kurang terbaca Alasan pending kurang jelas Perlu dicantumkan identitas verifikator KAjIAN Pending Klaim Down code Biling tidak sesuai
  • 18. 09/10/2020 18 Petugas Administrasi Klaim RS Memastikan berkas klaim lengkap Dokter Koder Grouper Melengkapi Resume Medis Menterjemahkan Diagnosis & Prosedur menjadi kode ICD Menterjemahkan kode ICD menjadi Grup INACBG Verifikator Internal Rumah Sakit Melakukan verifikasi sesuai ketentan sebelum diajukan ke BPJS Verifikator BPJS Rumah Sakit
  • 19. Permasalahan verifikasi internal No Permasalahan 1 Prosedur tidak diinput 2 Pemeriksaan penunjang tidak diinput 3 Terapi tidak diinput 4 Pemeriksaan fisik tidak diinput 5 Diagnosa Sekunder tidak diinput 6 Diagnosa suspek 7 Diagnosa Utama tidak tepat 8 Diagnosa Utama >1 9 Konsul tidak diinput 10 Diagnosa Utama tidak lengkap 11 Diagnosa Utama tidak ada 12 Anamnesa tidak lengkap 13 Jumlah jam pemasangan ventilator tidak ada
  • 20. 09/10/2020 20 1.Memahami Sistem INACBG 2.Memahami Koding ICD- 10 & ICD-9CM 3.Lebih baik berlatar belakang Medis (Perawat & Dokter) Perekam Medis 4.Menguasai Regulasi terkait Implementasi JKN
  • 21. 21 TuGAs pOKOK VERIfIKATOR INTERNAl Rs Memverifikasi data kelengkapan Resume Medis pasien dan pemeriksaan penunjang
  • 22. 22 Memverifikasi kesesuaian diagnosis dan tindakan dengan koding-koding penyakit dan prosedur.
  • 24. 09/10/2020 24 Melakukan penyesuaian atau koreksi klaim yang tidak sesuai pelayanan yang didapatkan pasien dengan bukti pelayanan yang di klaimkan ke BPJS. Melakukan penyesuaian atau koreksi klaim yang tidak sesuai pelayanan yang didapatkan pasien dengan bukti pelayanan yang di klaimkan ke BPJS.
  • 26. SE : HK.02.01/MENKES/125/2017 Tentang Tenaga Verifikator Internal di FKRTL 09/10/2020 26
  • 27. ALUR KLAIM JKN di RS Pelayanan RI dan RJ Koding Penyakit & Prosedur oleh Koder Unit RM Verifikator Internal Berkas Klaim + Hasil Grouping dikirim ke Adm Klaim Pengajuan Klaim Online (emr) Koding dan grouping dilkerjakan di unit pelayanan (Rawat Jalan & Inap) Koder RM Unit Klaim BPJS Dispute/ Pending Klaim PU # KMKB # Kualitas Pengisian Resume Medis Penyiapan berkas pendukung klaim oleh Pengadministrasian Umum Kelengkapan Dokumen Klaim / Check list Monitoring pasien JKN yg sdh atau belum di klaim Data entry & Grouping INA-CBG online EHR oleh Petugas RM Verifikator Internal Di Ruang Rawat Koder RM
  • 28. 2 1 3 Admission DPJP PU Koder Akuntansi KC BPJS # SEP # Kelengkapan Resume Medis # Laporan Tindakan # Entry Diagnosis Prosedur # Entry R/ # Entry Lab # Entry Radiologi # Kelengkapan dokumen klaim # Check list # Koding & Gruping # Verifikasi & Rekapitulasi # Kirim Klaim ke BPJS # Verifikasi BPJS UNIT ADMISI UNIT RAWAT INAP BPJS Verifikator Internal # Verifikasi dokumen Klaim Office [2]1
  • 29. 際際滷 28 Office [2]1 Microsoft Office User; 24/09/2018
  • 30. 2 1 3 4 Admission DPJP Adm RJ Koder Keuangan KC BPJS # SEP # Entry Diagnosis Prosedur # Entry R/ # Entry Lab # Entry Radiologi # Kelengkapan dokumen klaim # Koding & Gruping # Verifikasi & Rekaitulasi # Kirim Klaim ke BPJS # Verifikasi BPJS UNIT ADMISI UNIT RAWAT JALAN BPJS KEUANGAN Office1
  • 31. 際際滷 29 Office1 Microsoft Office User; 24/09/2018
  • 33. Klaim INA-CBG Koding & Grouping RJTL di Unit Rawat Jalan Data Klaim Melengkapi berkas Validasi Episode Rawat Jalan Koder Perekam Medis Melakukan verifikasi Pengabsahan final Pembayaran Klaim Accounting Koding & Grouping RM BPJS 1 Menyiapkan Berkas : SEP Resume Medis Nota Biaya Bukti Layanan PU 2 3 4
  • 34. RJ IGD RI Radiologi R.Operasi ICU Lab Rehab Gizi Farmasi Rekam Medis Direksi Fasilitas SDM Pengadaan IT Profesi Rekam Medis Rekam Medis 3 - 4 - 3
  • 36. ALUR PENGAJUAN KLAIM Pengajuan Klaim Chek Kelengkapan Administrasi Verifikasi klaim BA Pembayaran Diskusi Internal RS layak Tdk layak Sortir sesuai permasalaha nnya Diskusikan dgn BPJS Kes Sepakat Tidak sepakat Email ke PPJK Jamkes2018@gmail. com
  • 37. ALUR DISPUTE KLAIM Dispute klaim Dari RS Ka. Pus PPJK Disposisi Diskusi Tim Tarif Sortir sesuai permasalaha nnya Diskusikan dgn OP BPJS Kes Sepakat Balas disposisi
  • 38. Upaya Penyelesaian Dispute Klaim Melalui pertemuan rutin antara PPJK Kemenkes dengan BPJS Kesehatan dengan melibatkan rumah sakit dan organisasi profesi kedokteran membahas kasus-kasus dispute klaim Hasil kesepakatan penyelesaian klaim dituangkan dalam bentuk berita acara yang ditandatangani oleh Kemenkes dan BPJS, berlaku untuk menyelesaikan kasus yang dinyatakan pending
  • 39. Upaya Penyelesaian Dispute Klaim Pertemuan antara Kementerian Kesehatan, BPJS Kesehatan dan Perhimpunan/ Organisasi Profesi Dokter Spesialis terkait : Surat Edaran Sekjen Kemenkes Tentang Penyelesaian Permasalahan Klaim INA-CBG Nomor HK 03.03/X/1185/2015 berisi penyelesaian 36 kasus pending klaim Surat Edaran Menkes Nomor. HK.03.03/Menkes/63/2016 Tentang Pedoman Penyelesaian Permasalahan Klaim INA CBG dalam Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional berisi penyelesaian 58 kasus pending klaim Surat Edaran Menkes Nomor. HK.03.03/Menkes/518/2016 Tentang Pedoman Penyelesaian Permasalahan Klaim INA CBG dalam Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional berisi penyelesaian 74 kasus pending klaim
  • 40. Upaya Penyelesaian Dispute Klaim Berita Acara Kesepakatan Bersama Penyelesaian Dispute Klaim No. 401/BA/2017 dan No. KS.02.02/3/1201/2017 9 kasus medis dan 18 kasus koding Surat Edaran BPJS Kesehatan tentang Penyelesaian Klaim INA- CBG Berdasarkan Temuan SPI Tahun 2016 Berita Acara Kesepakatan Bersama Panduan Penatalaksanaan Solusi Permasalahan Klaim INA-CBG No. JP.02.03/3/1906/2017 dan No. 780/BA/1217 165 kasus koding, 10 kasus medis, dan 7 kasus administrasi Berita Acara Kesepakatan Bersama Panduan Penatalaksanaan Solusi Permasalahan Klaim INA-CBG Tahun 2018 No. JP.02.03/3/2411/2018 dan No. 620/BA/1118 208 kasus koding, 63 kasus medis, dan 10 kasus administrasi Berita Acara Kesepakatan Bersama Panduan Penatalaksanaan Solusi Permasalahan Klaim INA-CBG Tahun 2019 No. JP.02.03/3/1693/2020 dan No. 411/BA/ 0720 210 kasus koding, 69 kasus medis, dan 11 kasus administrasi
  • 41. Berita Acara Kesepakatan Bersama Panduan Penatalaksanaan Solusi Permasalahan Klaim INA-CBG Jenis Dispute Tahun 2017 No. JP.02.03/3/1906/ 2018 No. 780/BA/1217 Tahun 2018 No. JP.02.03/3/4211/ 2018 No. 620/BA/1118 Tahun 2019 No. JP.02.03/3/1693/2020 No. 4110/BA/0720 Koding 165 208 210 Medis 10 63 69 Administrasi 7 10 11 Total 182 281 290
  • 43. 1.Merupakan keputusan bersama yang disepakati oleh Kementrian Kesehatan, BPJS Kesehatan dan Perhimpunan Profesi Dokter Spesialis terkait. 2.Menjadi acuan dalam menyelesaikan permasalahan klaim INA-CBG yang pembayarannya masih tertunda (pending) dan dalam proses verifikasi Penyelesaian Dispute Klaim (Berita Acara)
  • 44. 3. Penyelesaian terhadap masing masing jenis permasalahan tidak dapat diberlakukan ataupun disetarakan untuk permasalahan klaim yang tidak sesuai dengan tabel diagnosis dan atau prosedur pada lampiran berita acara. 4. Apabila terdapat permasalahan klaim diluar yang tercantum dalam Berita Acara Kesepakatan Bersama Panduan Penatalaksanaan Solusi Permasalahan Klaim INA-CBG ini atau permasalahan klaim serupa dikemudian hari agar ditindaklanjuti sesuai Surat Edaran Nomor 51 Tahun 2016 tentang Penatalaksanaan Penyelesaian Dispute Klaim dalam Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional
  • 45. Contoh Dispute Klaim Pending kode yg sesuai I50.1
  • 48. No Diskripsi kasus Menurut RS Menurut Verifikator Keterangan 1 Dx : Sepsis Ds : Penumonia Rs mengkoding A41.9 Septicaemia, unspecified J18.9 Pneum onia, unspecified Menurut Verifikator dikoding cukup A40.3 septicaemi a due to streptococ cus pneumonia e TTD Dir. RS TTD Verifikator NB/ Kontak RS HP : Email :
  • 49. CONTOH KASUS DALAM BERITA ACARA KESEPAKATAN PENYELESAIAN PERMASALAHAN KLAIM JKN TAHUN 2019
  • 51. Kode I20-I25 dengan I10-I15 Aspek Koding Ischemic heart diseases Ischaemic (I20- I25) Note : For morbidity, duration as used in categories I21I25 refers to the interval elapsing between onset of the ischaemic episode and admission to care. For mortality, duration refers to the interval elapsing between onset and death. Includes : with mention of hypertension (I10I15) Use additional code, if desired, to identify presence of hypertension. Perhatian Khusus : Berdasarkan Permenkes No.76 tahun 2016 Bab. III Kaidah Koding INA-CBG Poin (a) Jika dalam ICD 10 terdapat catatan Use additional code, if desired, to identify specified condition maka kode tersebut dapat digunakan sesuai dengan kondisi pasien.
  • 53. 51 I10-I15 tidak bisa/ tidak boleh menjadi diagnosa utama apabila diagnosis sekunder nya adalah I20-I25 I20-I25 menjadi diagnosa utama ,sedangkan I10-I15 menjadi diagnosa sekunder sebagai additional code.
  • 54. Kasus Keganasan yang mendapatkan terapi obat kanker intravena Kode tindakan pemasangan implantable chemoport Aspek Koding : ICD 9 CM Tahun 2010 : 86.07 Insertion of totally implantable vascular access device (VAD) Totally implantes port Excludes : insertion of totally implantable infusion pump (86.06) Koding yang digunakan adalah 86.07.
  • 57. Heart Failure Aspek Medis : Penegakkan diagnosa Heart Failure harus disertai dengan pemeriksaan echocardiography. Episode pemeriksaan echocardiography seperti : 1. Tindakan echocardiography paling lama dilakukan 1 tahun 2. Tindakan echocardiography yang < 1 tahun dapat dilakukan dengan indikasi : dicurigai ketika ada simptom, misal dalam 3 atau 6 bulan perlu dilakukan echocardiography kembali dengan keluhan seperti sesak perburukan, pasca operasi, pasca PTCA dan yang lainnya. Perhatian Khusus : -
  • 58. Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) Aspek Medis Penegakkan diagnosa PPOK harus disertai dengan hasil pemeriksaan spirometri. Pemeriksaan spirometri untuk diagnosis PPOK hanya dilakukan pertama kali untuk penegakkan diagnosis PPOK Evaluasi diperlukan pada pasien PPOK paling cepat 6 bulan Jika pasien di diagnosis PPOK dan telah dilakukan spirometri sebelumnya, maka hasil spirometri sebelumnya (riwayat spirometri) perlu dilihat kembali Perhatian Khusus : -
  • 59. Injeksi Intravitreal Aspek Medis : Indikasi dilakukan tindakan Injeksi Intravitreal adalah salah satu dari kriteria dibawah ini : a. Wet Age Macular Degeneration b. Retinopathy Diabeticum c. Central Retinal Vein Occlusions (CRVO)/ Branch Retinal Vein Occlusions (BRVO) d. Chorroidal Neovascularisasi e. Uveitis Posterior f. Endophthalmitis g. Cystoid Macular Edema h. Retinopathy of Prematurity (ROP) Perhatian Khusus : - Tindakan Injeksi intravitreal menggunakan kode 14.79 (Other Operation on Vitreos)
  • 60. Polisomnography Aspek Medis : 1. Tindakan Polisomnography diklaimkan rawat inap 2. Klaim Polisomnography menggunakan kode diagnosa utama Z03,- jika pasien dirawat tujuannya hanya untuk tindakan Polisomnography 3. Tindakan Polisomnography yang disertai dengan diagnosis penyerta lain menjadi indikasi rawat inap dan diklaimkan rawat inap, 4. Syarat ruangan tindakan dan kompetensi tenaga kesehatan sesuai rekomendasi dari PDPI. Perhatian Khusus :
  • 61. Tindakan Repair Hernia dan Adhesiolysis intestine Aspek Medis : Tindakan Repair Hernia dan Adhesiolysis intestine sesuai atauran ICD 9 CM Tahun 2010 dari kode 54 Other operations on abdominal region ada keterangan exclude : hernia repair (53.00-53.9) 54 Other operations on abdominal region Includes: operations on: epigastric region flank groin region hypochondrium inguinal region loin region pelvic cavity mesentery omentum peritoneum retroperitoneal tissue space Code also any application or administration of an adhesion barrier substance (99.77) Excludes: hernia repair (53.00-53.9) obliteration of cul-de-sac (70.92) retroperitoneal tissue dissection (59.00-59.09) skin and subcutaneous tissue of abdominal wall (86.01 -86.99) Perhatian Khusus : Penjelasan dari Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI) adalah : tindakan Lysis adhesion merupakan bagian dari herniorrhapy (include)jika perlengketan atau adhesion adalah bawaan dari hernia, apabila adhesionnya terjadi di tempat lain atau dilokasi selain hernianya maka dikoding terpisah
  • 62. Odontectomy Aspek Medis : Kriteria rawat inap tindakan Odontektomi sesuai keputusan Dewan Pertimbangan Klinis (DPK) Nomor : 01/DPK/V/2018 bahwa : a. Kriteria klasifikasi gigi impaksi yang memerlukan tindakan Odontektomi sebagai lampiran A-1 yang merupakan hasil diskusi bersama antara Dewan Pertimbangan Klinis dan PABMI menjadi pedoman klinis Odontektomi dalam penyelenggaraan JKN sesuai kendali mutu dan kendali biaya. b. Kasus tindakan Odontektomi tanpa komorbiditas tidak diperlukan rawat inap untuk persiapan preoperasi Perhatian Khusus : Kriteria dari DPK
  • 63. CONTOH KASUS ADMINISTRASI DALAM BERITA ACARA KESEPAKATAN PENYELESAIAN PERMASALAHAN KLAIM JKN TAHUN 2019 Perihal Administrasi : Episode Klaim Solusi Administrasi : Satu episode rawat inap adalah satu rangkaian perawatan mulai tanggal masuk sampai keluar rumah sakit termasuk perawatan di ruang rawat inap, ruang intensif, dan ruang operasi. Jika pasien kontrol rawat jalan yang dilakukan setelah pasien keluar atau pulang dari rawat inap di RS: 1. Jika kontrol rawat jalan pada hari yang berbeda maka episode kontrol tersebut merupakan episode baru rawat jalan. 2. Jika kontrol rawat jalan pada hari yang sama dengan tanggal pulang maka satu episode dengan rawat inap
  • 64. Kesimpulan : 1.Penulisan diagnosa/prosedur harus spesifik dan jelas sesuai ICD 2.Hindari singkatan2 yang tidak standar 3.Diskusikan dengan klinisi jika ada istilah2 diagnosa/prosedur yang tidak jelas 4.Lakukan evaluasi post klaim secara berkala. 5.Review Pre Klaim.
  • 65. 63
  • 66. 64
  • 67. 65