際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Pedagangkakilima 130809104520-phpapp01
Pengertian
Pedagang kaki lima atau yang sering disebut PKL
adalah sebutan untuk pedagang yang kebanyakan
berjualan di pinggir jalan raya untuk mendapat
rezeki dengan menggelar dagangannya di pinggir-
pinggir perlintasan jalan raya. Biasanya
menggunakan gerobak, menggantung
dagangannya menggunakan kawat, dll.
Sejarah PKL
Istilah kaki lima berasal dari masa penjajahan
kolonial Belanda. Peraturan pemerintahan waktu
itu menetapkan bahwa setiap jalan raya yang
dibangun hendaknya menyediakan sarana untuk
pejalanan kaki. Lebar ruas untuk pejalan adalah
lima kaki atau sekitar satu setengah meter. Sekian
puluh tahun setelah itu, saat Indonesia sudah
merdeka, ruas jalan untuk pejalan kaki banyak
dimanfaatkan oleh para pedagang untuk
berjualan. Dahulu namanya adalah pedagang
emperan jalan, sekarang menjadi pedagang kaki
lima.
Contoh PKL
Dampak positif dari PKL
 Sumber pendapatan asli daerah.
 Dapat menjadi alternatif untuk
mengurangi pengangguran.
 Dapat melayani kebutuhan masyarakat,
khususnya bagi golongan menengah ke
bawah.
Dampak negatif dari PKL
 Kebersihan
Setelah selesai berjualan, sampah dari sisa-sisa
bungkus/makanan dibuang ke sungai atau
selokan. Bahkan ada yg didiamkan saja.
 Kemacetan
Menimbulkan kemacetan di semua kota.
 Keindahan
 Sempitnya area
Upaya pemerintah mengatasi
masalah yang ditimbulkan PKL
 Melakukan sosialisasi dengan PKL.
 Menyiapkan tempat khusus untuk PKL
(agar tidak mengganggu).
 Membuat peraturan hukum
(Permendagri nomor 41 tahun 2012).
Pedagangkakilima 130809104520-phpapp01

More Related Content

Pedagangkakilima 130809104520-phpapp01

  • 2. Pengertian Pedagang kaki lima atau yang sering disebut PKL adalah sebutan untuk pedagang yang kebanyakan berjualan di pinggir jalan raya untuk mendapat rezeki dengan menggelar dagangannya di pinggir- pinggir perlintasan jalan raya. Biasanya menggunakan gerobak, menggantung dagangannya menggunakan kawat, dll.
  • 3. Sejarah PKL Istilah kaki lima berasal dari masa penjajahan kolonial Belanda. Peraturan pemerintahan waktu itu menetapkan bahwa setiap jalan raya yang dibangun hendaknya menyediakan sarana untuk pejalanan kaki. Lebar ruas untuk pejalan adalah lima kaki atau sekitar satu setengah meter. Sekian puluh tahun setelah itu, saat Indonesia sudah merdeka, ruas jalan untuk pejalan kaki banyak dimanfaatkan oleh para pedagang untuk berjualan. Dahulu namanya adalah pedagang emperan jalan, sekarang menjadi pedagang kaki lima.
  • 5. Dampak positif dari PKL Sumber pendapatan asli daerah. Dapat menjadi alternatif untuk mengurangi pengangguran. Dapat melayani kebutuhan masyarakat, khususnya bagi golongan menengah ke bawah.
  • 6. Dampak negatif dari PKL Kebersihan Setelah selesai berjualan, sampah dari sisa-sisa bungkus/makanan dibuang ke sungai atau selokan. Bahkan ada yg didiamkan saja. Kemacetan Menimbulkan kemacetan di semua kota.
  • 8. Upaya pemerintah mengatasi masalah yang ditimbulkan PKL Melakukan sosialisasi dengan PKL. Menyiapkan tempat khusus untuk PKL (agar tidak mengganggu). Membuat peraturan hukum (Permendagri nomor 41 tahun 2012).