Dokumen tersebut membahas berbagai faktor keragaman siswa yang mempengaruhi proses pembelajaran, antara lain intelegensi, gaya belajar, kepribadian, status sosial ekonomi, etnis, bahasa, agama dan budaya. Guru diharapkan dapat mengakomodir semua latar belakang siswa dengan menerapkan metode pembelajaran terintegrasi dan evaluasi yang tepat sasaran.
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanlinda_rosalina
油
Dokumen tersebut membahas pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan, meliputi definisi, tujuan, tugas dan fungsi, kewajiban dan hak, jenis-jenis, serta dimensi pengelolaan yang mencakup perencanaan, perekrutan, penetapan calon, pembinaan, penilaian, kompensasi, dan pemberhentian tenaga pendidik dan kependidikan.
Tujuan pembelajaran matematika pada fase B (kelas 3 dan 4) adalah untuk memperluas pemahaman siswa tentang bilangan bulat, pecahan, dan desimal, serta untuk melatih keterampilan dasar operasi hitung dan penyelesaian masalah. Siswa diajarkan membaca, menulis, membandingkan dan mengoperasikan bilangan sampai 10.000, serta memahami konsep pecahan dan persen sederhana.
Paparan e-Rapor KM 12122022_Elly Final.pdfLaRahman2
油
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pengembangan aplikasi e-Rapor untuk Kurikulum Merdeka. Aplikasi e-Rapor dirancang agar efektif, mudah digunakan, valid, informatif, dan terintegrasi dengan data siswa. Prinsip-prinsip penggunaannya mencakup kesederhanaan, integritas, dan akuntabilitas proses penilaian.
TINGKAT DAN JENIS PROFESI PENDIDIKAN.pptxAzharZaki2
油
Dokumen tersebut membahas mengenai jenis-jenis profesi dalam bidang pendidikan yang dibedakan menjadi dua, yaitu tenaga pendidik yang meliputi guru, dosen, konselor, dan tenaga kependidikan seperti kepala sekolah, rektor, wakil kepala sekolah, tata usaha, laboran, pustakawan, dan pelatih ekstrakurikuler.
Dokumen tersebut membahas konsep penilaian autentik pada proses dan hasil belajar peserta didik menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penilaian autentik adalah pengukuran yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Penilaian autentik sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 dan mencakup berbagai jenis penilaian seperti penilaian kinerja,
Dokumen tersebut membahas karakteristik umum peserta didik berdasarkan usia, gender, dan latar belakang. Karakteristik tersebut meliputi aspek fisik, intelektual, sosial, dan psikologis peserta didik pada berbagai tingkatan usia. Dokumen ini juga membandingkan perbedaan karakteristik antara peserta didik laki-laki dan perempuan.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi pendidikan dan peran pemimpin dalam pendidikan. Secara khusus membahas tentang definisi administrasi pendidikan dan peranannya, fungsi manajemen dan supervisi dalam administrasi pendidikan, serta ciri-ciri pembelajaran menggunakan modul."
Dokumen tersebut membahas tentang rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan bangsa di Indonesia. Beberapa poin utama meliputi indeks pendidikan Indonesia yang rendah, jumlah pengangguran sarjana yang tinggi, dan ketidaksesuaian antara hasil pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa faktor penyebab permasalahan tersebut dan solusi yang dapat diterapkan seperti meningkatkan mutu pendidikan dan kerjas
Dokumen tersebut membahas tiga aspek perkembangan yaitu kognitif, moral, dan sosial. Perkembangan kognitif adalah proses belajar dan berpikir individu tentang lingkungannya. Perkembangan moral melibatkan perubahan pemikiran tentang benar dan salah dalam berinteraksi sosial. Perkembangan sosial meliputi tahapan sepanjang siklus hidup manusia dalam berinteraksi dengan orang lain.
Peran Orangtua sangat penting dalam perkembangan dan pertumbuhan anaknya. Demikian juga halnya peran orangtua terhadap pendidikan anak. Presentasi sederhana ini mengupas tentang Peran Orangtua terhadap pendidikan anak di Sekolah Dasar. Mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semua.
TINGKAT DAN JENIS PROFESI PENDIDIKAN.pptxAzharZaki2
油
Dokumen tersebut membahas mengenai jenis-jenis profesi dalam bidang pendidikan yang dibedakan menjadi dua, yaitu tenaga pendidik yang meliputi guru, dosen, konselor, dan tenaga kependidikan seperti kepala sekolah, rektor, wakil kepala sekolah, tata usaha, laboran, pustakawan, dan pelatih ekstrakurikuler.
Dokumen tersebut membahas konsep penilaian autentik pada proses dan hasil belajar peserta didik menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penilaian autentik adalah pengukuran yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Penilaian autentik sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 dan mencakup berbagai jenis penilaian seperti penilaian kinerja,
Dokumen tersebut membahas karakteristik umum peserta didik berdasarkan usia, gender, dan latar belakang. Karakteristik tersebut meliputi aspek fisik, intelektual, sosial, dan psikologis peserta didik pada berbagai tingkatan usia. Dokumen ini juga membandingkan perbedaan karakteristik antara peserta didik laki-laki dan perempuan.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi pendidikan dan peran pemimpin dalam pendidikan. Secara khusus membahas tentang definisi administrasi pendidikan dan peranannya, fungsi manajemen dan supervisi dalam administrasi pendidikan, serta ciri-ciri pembelajaran menggunakan modul."
Dokumen tersebut membahas tentang rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan bangsa di Indonesia. Beberapa poin utama meliputi indeks pendidikan Indonesia yang rendah, jumlah pengangguran sarjana yang tinggi, dan ketidaksesuaian antara hasil pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa faktor penyebab permasalahan tersebut dan solusi yang dapat diterapkan seperti meningkatkan mutu pendidikan dan kerjas
Dokumen tersebut membahas tiga aspek perkembangan yaitu kognitif, moral, dan sosial. Perkembangan kognitif adalah proses belajar dan berpikir individu tentang lingkungannya. Perkembangan moral melibatkan perubahan pemikiran tentang benar dan salah dalam berinteraksi sosial. Perkembangan sosial meliputi tahapan sepanjang siklus hidup manusia dalam berinteraksi dengan orang lain.
Peran Orangtua sangat penting dalam perkembangan dan pertumbuhan anaknya. Demikian juga halnya peran orangtua terhadap pendidikan anak. Presentasi sederhana ini mengupas tentang Peran Orangtua terhadap pendidikan anak di Sekolah Dasar. Mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semua.
pembentukan karaker terpuji (tanggung jawab) melalui pengkondisian dan ketela...Syafrina Tsaniah
油
Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan karakter tanggung jawab melalui pengkondisian dan keteladanan. Pembentukan karakter tanggung jawab dapat dilakukan melalui penanaman nilai sejak dini, pemberian tata tertib, tugas, pembelajaran kooperatif, dan pengajaran melalui contoh guru dan orang tua.
Kewibawaan dalam pendidikan merupakan pengakuan dan penerimaan secara sukarela terhadap pengaruh atau anjuran yang datang dari pendidik, agar siswa dapat mengikuti norma secara sukarela bukan karena paksaan. Kewibawaan bertujuan membentuk karakter siswa dan memandu mereka menjadi dewasa dengan mematuhi aturan secara sukarela.
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 5 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...AndiCoc
油
Modul Pembelajaran Deep Learning (Pembelajaran Mendalam) Seni Musik Kelas 5 Kurikulum Merdeka Revisi CP 032 Tahun 2025/2026
Fase : C
Kelas / Semester : V (Lima) / I (Ganjil)
Unit 1 : Mengenal Jenis-Jenis Suara Manusia, Bunyi Alat Musik, dan Bentuk Alat Musik
Kegiatan Belajar 1 : Mengenal Jenis-Jenis Suara Manusia
Tujuan Pembelajaran:
1.1 Mengenal dan membedakan jenis-jenis range pada suara manusia;
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING IPAS KELAS 5 CP 032 REVISI 2025 KURIKULUM ME...AndiCoc
油
Modul Pembelajaran Deep Learning (Pembelajaran Mendalam) Ilmu Pengetahuan Alam & Sosial (IPAS) Kelas 5 Kurikulum Merdeka Revisi CP 032 Tahun 2025/2026
Kelas / Semester : V (Lima) / I (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2025 / 2026
Bab 1 : Melihat karena Cahaya, Mendengar karena Bunyi
Capaian Pembelajaran: Peserta didik memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya; fenomena gelombang bunyi dan cahaya dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran:
1.1 Menjelaskan sifat-sifat cahaya melalui percobaan sederhana.
1.2 Mendemonstrasikan sistem penglihatan manusia bekerja.
Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu mendesain percobaan sederhana untuk membuktikan sifat cahaya dengan percaya diri.
2. Peserta didik mampu mendesain percobaan sederhana untuk membuktikan sifat cahaya
Manajemen Mutu Terpadu MMT TQM Teori dan Penerapan di Lembaga Pendidikan Suta...mesgkdl471
油
Manajemen Mutu Terpadu MMT TQM Teori dan Penerapan di Lembaga Pendidikan Sutarto Hp
Manajemen Mutu Terpadu MMT TQM Teori dan Penerapan di Lembaga Pendidikan Sutarto Hp
Manajemen Mutu Terpadu MMT TQM Teori dan Penerapan di Lembaga Pendidikan Sutarto Hp
Narasumber/ Pemateri Training : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/wa. 0812 2353 284
e-mail : kanaidi63@gmail.com
-----------------------------------------
bagi para Karyawan *PT Dana Kaya* dan *PT Paltec Asia (JAKARTA)*
yang diselenggarakan *Hotel H! Senen - Jakarta* (tgl. 22-23 Mei 2025)
tabel transformasi Fourier lengkap yang mencakup berbagai pasangan fungsi waktu dan hasil transformasinya dalam domain frekuensi. Tabel ini berguna untuk analisis sinyal dan sistem dalam bidang teknik elektro, fisika, dan ilmu komputer
5. Faktor-Faktor Penentu Kewibawaan Pendidik
(Menurut M.J. Lengeveld)
Kasih sayang teradap anak didik
Kepercayaan bahwa anak akan mampu dewasa
Kedewasaan
Indentifikasi terhadap anak didik
Tanggung jawab pendidikan
6. Faktor Penentu Kepenurutan Anak Didik Kepada Pendidik Dalam
Hubungan Kewibawaan
(Menurut M.J. Lengeveld)
Kemampuan anak didik dalam menyadari diri/aku dan memahami
bahasa
Kepercayaan anak didik kepada pendidik
Imitasi dan simpati
Indentifikasi
Kebebasan anak untuk menenntukan sikap, perbuatan dan masa
depannya
7. Pengalihan Tanggung Jawab, Bipolaritet
Kewibaawan dan Implikasinya Terhadap
Batas-Batas Pendidikan
Pengalihan dan penerimaan tanggung jawab dalam
menuju kedewasaan
9. Bipolaritet Kewibawaan Maksudnya disatu
pihak pendidik menuntut kepenurutan dari
anak didik, di pihak lain pendidik mengakui
bahwa anak didik harus mampu berdiri
sendiri.
10. Implikasi Kewibawaan Dan Tanggung
Jawab Terhadap Batas-batas Pendidikan
Bila kewibawaan tidak ada , maka suatu perintah, ajakan, petujuk
dan tindakan lainnya dari pendidik akan dituruti oleh anak hanya
atas dasar pengaruh keterikatan anak kepada pendidiknya
kewibawaan tidak ada , maka kepenurutan anak akan terjadi berkat
pemahaman nya sendiri.