ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
PELAKSANAAN PRODUKSI

Produksi suatu program sesungguhnya mungkin hanya makan waktu 30 menit , tetapi ini hanya
bagian kecil dari keseluruhan proses produksi , jauh sebelum kita masuk ke studio dan control
room , program harus di rencanakan dan di operasikan secara rinci .

Pelaksanaan produksi umumnya di bagi menjadi 4 tahap :

   1.   pra produksi
   2.   set up peralatan dan latihan
   3.   produksi
   4.   pasca produksi

tentu saja umumnya semua jenis produksi harus di laksanakan dalam tiap tahap , atau di berikan
tekanan yang sama pada masing – masing tahap . misalnya program siaran berita yang setiap hari
atau bahkan mungkin setiap jam hanya membutuhkan sedikit persiapan set dan latihan .
sementara itu drama atau musik yang harus di rekam setiap bagian adegan , masih memerlukan
penambahan gambar – gambar sisipan dalam editing nanti sehingga membutuhkan waktu yang
lama .



   1. PRA PRODUKSI. ( pre production planning )

Perencanaan untuk 1 program mungkin bisa berhari – hari , berminggu – minggu , atau bahkan
berbulan – bulan , sebelum produksi yang sesungguhnya .

Program yang rumit , lebih lama waktunya yang di butuhkan dalam tahap ini . selama tahap ini ,
producer dan director bekerja sama dengan penulis untuk menyempurnakan naskah . anggota
team produksi utama * ( produser , director , dan scienic designer ) * mengadakan pertemuan
untuk diskusi prigram dan bagian yang akan di tangani.

Tahap pra produksi adalah kunci keberhasilan produksi. Kesulutan – kesulitan bisa di hindari
bila produksi telah di rancang dan di rencanakanjauh sebelumnya secara hati – hati dan teliti .
dengan seluruh anggota team produksi yang sadar akan tugas dan tanggung jawabnya masing –
masimg . lebih mudah mengoreksi masalah – masalah pada kertas selama pra produksi .dari pada
kemudian menemukan kesulitan – kesulitan pada saat produksi , sehingga biaya produksi bisa di
tekan .



   2. PERSIAPAN DAN PEMASANGAN ALAT.

Mendekati proses produksi yang sesungguhnya , studio dan control room harus di persiapkan .
banyak waktu yang di butuhkan untuk set up harus di tentukan selama pra produksi . dan selalu
tergantung pada kerumitan program dan biaya. Dan seluruh team harus tahu dengan tepat apa
yang di butuhkan dan mengawasi crewnya dalam menyelesaikan tugasnya sesuai dengan job disk
masing – masing . dan setiap kepala divisi koordinasi dgn kepala divisi yang lain. Setelah kepala
divisi sudah mengumpulkan kesiapan anak buahnya mereka harus koordinasi kepada technical
director sebagai penanggung jawab suatu produksi. Karena semua kesiapan dan kelayakan sarana
yang akan di gunakan di bawah naungan technic director.



    3. PRODUKSI.

A. produksi lapangan.

   ENG ( ELECTRONIC NEWS GATHERING ). Produksi berita elektronic.

   Proses rekaman video jenis berita dengan menggunakan peralatan yang mudah di bawa (
   PORTABLE ) misalnya camera dengan vcr portable dan 1 microphone , dengan crew
   seorang juru camera di sertai seorang sutradarayang sekaligus merangkap sebagai reporter .

   EFP ( ELECTRONIC FIELD PRODUCTION ). Produksi lapangan elektronik. Sama dengan
   ENG , hanya jenis program yang di produksi adalah dokumenter , sinetron , ( film style )

   MCR ( MULTI CAMERA REMOTE ). Produksi lapangan dengan mempergunakan camera
   lebih dari satu , dengan di bantu peralatan lain seperti swtcher , tv monitor , sound audio
   system . produksi yang di rekam adalah sinetron , musik , olah raga , dll.



B. produksi studio.

    * LIVE * program di siarkan secara langsung , tahap produksi merupakan tahap akhir dalam
suatu proses , kebanyakan program – program berita , olah raga , upacara kenegaraan yang di
siarkan secara langsung.

   * VIDEO TAPING * program yang di rekam dengan video / video cassette.

   * LIVE ON TAPE * produksi yang berlangsung terus tanpa berhenti sampai akhir program ,
editing hanya dalam hal – hal khusus ( insert editing )



   4. PASCA PRODUKSI. ( pos produksi )

studio strike------- > semua peralatan / setting di bongkar.

Video tape editing
Audio sweetening / dubbing

Evaluasi program

More Related Content

Pelaksanaan produksi

  • 1. PELAKSANAAN PRODUKSI Produksi suatu program sesungguhnya mungkin hanya makan waktu 30 menit , tetapi ini hanya bagian kecil dari keseluruhan proses produksi , jauh sebelum kita masuk ke studio dan control room , program harus di rencanakan dan di operasikan secara rinci . Pelaksanaan produksi umumnya di bagi menjadi 4 tahap : 1. pra produksi 2. set up peralatan dan latihan 3. produksi 4. pasca produksi tentu saja umumnya semua jenis produksi harus di laksanakan dalam tiap tahap , atau di berikan tekanan yang sama pada masing – masing tahap . misalnya program siaran berita yang setiap hari atau bahkan mungkin setiap jam hanya membutuhkan sedikit persiapan set dan latihan . sementara itu drama atau musik yang harus di rekam setiap bagian adegan , masih memerlukan penambahan gambar – gambar sisipan dalam editing nanti sehingga membutuhkan waktu yang lama . 1. PRA PRODUKSI. ( pre production planning ) Perencanaan untuk 1 program mungkin bisa berhari – hari , berminggu – minggu , atau bahkan berbulan – bulan , sebelum produksi yang sesungguhnya . Program yang rumit , lebih lama waktunya yang di butuhkan dalam tahap ini . selama tahap ini , producer dan director bekerja sama dengan penulis untuk menyempurnakan naskah . anggota team produksi utama * ( produser , director , dan scienic designer ) * mengadakan pertemuan untuk diskusi prigram dan bagian yang akan di tangani. Tahap pra produksi adalah kunci keberhasilan produksi. Kesulutan – kesulitan bisa di hindari bila produksi telah di rancang dan di rencanakanjauh sebelumnya secara hati – hati dan teliti . dengan seluruh anggota team produksi yang sadar akan tugas dan tanggung jawabnya masing – masimg . lebih mudah mengoreksi masalah – masalah pada kertas selama pra produksi .dari pada kemudian menemukan kesulitan – kesulitan pada saat produksi , sehingga biaya produksi bisa di tekan . 2. PERSIAPAN DAN PEMASANGAN ALAT. Mendekati proses produksi yang sesungguhnya , studio dan control room harus di persiapkan . banyak waktu yang di butuhkan untuk set up harus di tentukan selama pra produksi . dan selalu tergantung pada kerumitan program dan biaya. Dan seluruh team harus tahu dengan tepat apa
  • 2. yang di butuhkan dan mengawasi crewnya dalam menyelesaikan tugasnya sesuai dengan job disk masing – masing . dan setiap kepala divisi koordinasi dgn kepala divisi yang lain. Setelah kepala divisi sudah mengumpulkan kesiapan anak buahnya mereka harus koordinasi kepada technical director sebagai penanggung jawab suatu produksi. Karena semua kesiapan dan kelayakan sarana yang akan di gunakan di bawah naungan technic director. 3. PRODUKSI. A. produksi lapangan. ENG ( ELECTRONIC NEWS GATHERING ). Produksi berita elektronic. Proses rekaman video jenis berita dengan menggunakan peralatan yang mudah di bawa ( PORTABLE ) misalnya camera dengan vcr portable dan 1 microphone , dengan crew seorang juru camera di sertai seorang sutradarayang sekaligus merangkap sebagai reporter . EFP ( ELECTRONIC FIELD PRODUCTION ). Produksi lapangan elektronik. Sama dengan ENG , hanya jenis program yang di produksi adalah dokumenter , sinetron , ( film style ) MCR ( MULTI CAMERA REMOTE ). Produksi lapangan dengan mempergunakan camera lebih dari satu , dengan di bantu peralatan lain seperti swtcher , tv monitor , sound audio system . produksi yang di rekam adalah sinetron , musik , olah raga , dll. B. produksi studio. * LIVE * program di siarkan secara langsung , tahap produksi merupakan tahap akhir dalam suatu proses , kebanyakan program – program berita , olah raga , upacara kenegaraan yang di siarkan secara langsung. * VIDEO TAPING * program yang di rekam dengan video / video cassette. * LIVE ON TAPE * produksi yang berlangsung terus tanpa berhenti sampai akhir program , editing hanya dalam hal – hal khusus ( insert editing ) 4. PASCA PRODUKSI. ( pos produksi ) studio strike------- > semua peralatan / setting di bongkar. Video tape editing
  • 3. Audio sweetening / dubbing Evaluasi program