2. JENIS BAHASA
Kalau dalam variasi bahasa kita
membicarakan satu bahasa yang memiliki
beberapa variasi berkenan dengan penutur
dan penggunaanya secara kongret . Maka
dalam pembahasan jenis bahasa berurusan
dengan beberapa bahasa. Sedangkan
penjenisan bahasa secara sosiolinguistik
berkenan dengan faktor ¨C faktor ekternal
bahasa atau bahasa ¨C bahasa itu faktor
sosiologis , politis , dan kultural .
3. 1. Jenis Bahasa Berdasarkan
Sosiologis
(1) standarisasi,
(2) otonomi,
(3) historisitas, dan
(4) vitalitas
4. Standarisasi
kodifikasi dan penerimaan terhadap sebuah
bahasa oleh masyarakat pemakai bahasa itu akan
seperangkat kaidah atau norma yang
menentukan pemakaian bahasa yang benar
5. Keotonomian
sebuah sistem linguistik disebut memiliki
kemandirian sistem yang tidak berkaitan
dengan sistem lain. Jadi apabila suatu
bahasa tidak memiliki kesejarahan yang
sama dapat dikatakan memiliki
keotonomian serta memiliki perbedaan dari
segi struktur
6. Historisitas
sebuah sistem linguistik dianggap memiliki
historisitas kalau diketahui atau dipercaya
sebagai hasil perkembangan perkembangan
yang normal dari masa lalu. Faktor
kesejarahan ini berdasarkan atas etnik tertentu
7. Vitalitas atau keterpakaian
pemakaian suatu sistem linguistik oleh
masyarakat penutur asli yang tidak terisolasi,
jadi unsur vitalitas ini mempersoalkan apakah
sistem linguistik tersebut memiliki penutur asli
yang masih menggunakan atau tidak
8. 2. Jenis Bahasa Berdasarkan
Sikap Politik
Bahasa berdasarkan sikap politik dapat dibedakan
adanya bahasa nasional, bahasa resmi, bahasa
Negara, bahasa persatuan. Perbedaan ini dikatakan
berdasarkan sikap politik karena sangat erat sekali
hubungannya dengan kebangsaan. Ada kemungkinan
keempat sistem itu memiliki keterkaitan yang sama,
mungkin juga tidak .
9. Sebagai sistem linguistik disebut sebagai bahasa nasional kalau sistem
linguistik itu diangkat oleh suatu bangsa sebagai suatu identitas bangsa
itu, bahasa melayu yang diangkat oleh bangsa Indonesia pengangkatan
sebuah system linguistik menjadi bahasa nasional berkat sikap dan
pemikiran politik yaitu agar dikenal sebagai sebuah bangsa berbeda
dengan bangsa lain .
Bahasa Negara adalah sebuah sistem linguistik yang secara resmi dalam
undang-undang dasar sebuah Negara ditetapkan sebagai sebagi sebuah
alat komunikasi resmi sebuah Negara artinya segala urusan kenegaraan ,
administrasi kenegaraan, dan kegiatan kegiatan kenegaraan dijalankan
menggunakan bahasa tersebut .
10. Bahasa resmi adalah sebuah sebuah sistem linguistic yang
ditetapkan untuk digunakan dalam suatu pertemuan seperti
seminar konferensi, rapat, dan sebagainya. Dalam sidang
internasional PBB bahasa Inggris, Prancis , Spanyol, China
dan bahasa Arab ditetapkan sebagai bahasa persidangan
Pengangkatan bahasa persatuan adalah dilakukan oleh suatu
bangsa dalam kerangka perjuangan dimana bangsa yang
berjuang itu merupakan masyarakat yang multilingual tujuan
dari pengangkatan bahasa persatuan adalah utuk
memperatukan suatu bangsa tersebut
11. 3. Jenis Bahasa berdasarkan Tahap Pemerolehan
Berdasarkan tahap pemerolehannya dapat dibedakan adanya
bahasa ibu , bahasa pertama, bahasa kedua dan seterusnya.
Bahasa ibu lazim juga disebut sebagai bahasa pertama karena
bahasa itu yang pertama dipelajarinya. Kalau si anak
mempelajari bahasa lainya maka lazim disebut bahasa kedua.
Dan begitu seterusnya di Indonesia biasanya bahasa ibu mereka
adalah bahasa daerahnya masing masing. Sedangkan bahasa
asing pasti menjadi bahasa kedua mereka.
12. 4. Lingua Franca
Adalah bahasa sementara yang digunakan
partisipan yang mempunyai bahasa ibu berbeda.
Pemilihan suatu sistem linguistik menjadi sebuah
lingua franca adalah berdasarkan adanya kesaling
pahaman di antara mereka. Karena dasar
pemilihan lingua franca adalah keterpahaman atau
kesaling pengertian dari partisipan yang saling
menggunakannya, maka bahasa, baik sebuah
lague, pijin, mapun kreol, dapat menjadi sebuah
lingu franca itu .