Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan dan optimalisasi routing serta VoIP dalam jaringan INHERENT. Secara singkat, dibahas tentang apa itu INHERENT, konten yang tersedia, protokol dan perangkat routing, serta arsitektur dan perangkat VoIP beserta contoh konfigurasinya.
2. INHERENT
(Indonesian Higher Education Network)
Program pengembangan sistem dan
jaringan informasi pendidikan tinggi.
Menghubungkan seluruh informasi dan
content yang ada di setiap institusi
pendidikan di dalam sebuah infrastruktur
jaringan yang mandiri.
Digunakan untuk tujuan pendidikan,
penelitian dan pengabdian pada
masyarakat.
Tidak terdapat layanan internet di dalam
INHERENT.
3. Apa yang ada di INHERENT ?
Content yang dapat dimanfaatkan
bersama antar institusi.
Routing sistem informasi antar
institusi pendidikan tinggi.
Internet ?
4. Content
Sistem Informasi (Web)
Sistem Komunikasi
E-Mail
Video Confference
Voice over IP (VoIP)
Jaringan Kemitraan Antar Institusi
Perkuliahan Jarak Jauh (PJJ)
E-Learning
E-Library
5. Content UDINUS
Web informasi publik
E-Library
http://library.dinus.ac.id
http://www.dinus.ac.id
KULINO (E-Learning)
Sistem Informasi Akademik http://kulino.dinus.ac.id
http://siadin.dinus.ac.id
Perkuliahan Jarak Jauh
http://dosen.dinus.ac.id dengan sarana ViCon
Streaming TVKU VoIP
http://www.tvku.tv atau voip.dinus.ac.id
rstp://rstp.tvku.tv/broadcast/live.rm
6. Routing
Pemanfaatan infrastruktur INHERENT
untuk mendapatkan content yang
ada.
Pengembangan terhadap content
yang mungkin bisa dikembangkan
lebih lanjut.
Penelitian dan pengembangan
sumber daya jaringan.
7. Tujuan Routing
Mengarahkan paket data dan
informasi dengan menggunakan rute
yang telah ditentukan.
Mencari rute terbaik dari suatu titik
asal menuju ke sebuah titik tujuan.
9. Routing Statis dan Dinamis
Routing Statis
Pemasukan tabel routing dilakukan secara manual.
Bila ada perubahan, pengelola jaringan harus melakukan
update terhadap tabel routing yang dimilikinya.
Bersifat permanen dan mudah dipelajari.
Tidak perlu ada sebuah server yang melakkukan advertise
setiap ada perubahan routing.
Routing Dinamis
Pemasukan tabel routing dilakukan secara otomatis
Bila ada perubahan routing, akan secara otomatis
didistribusikan oleh server router.
Bersifat dinamis dan agak sulit dipelajari.
Perlu sebuah server yang dapat melakukan advertise terhadap
sebuah perubahan terhadap tabel routing.
11. Contoh Tracing Routing 1
Hasil traceroute bila tidak melakukan
routing melalui jaringan INHERENT :
traceroute to www.its.ac.id (202.46.129.20), 30 hops max, 40 byte packets
1 router-astinet.dinustech.net (118.97.7.65) 1.027 ms 0.936 ms 1.512 ms
2 ***
3 giga-0-0.openixp.net (218.100.27.129) 7.895 ms 7.515 ms 7.189 ms
4 indosat.openixp.net (218.100.27.166) 8.448 ms 8.687 ms 7.369 ms
5 202.155.0.129 (202.155.0.129) 8.564 ms 7.781 ms 8.764 ms
6 124.81.252.118 (124.81.252.118) 18.855 ms 20.276 ms 18.727 ms
7 e-2.gryphon.its.ac.id (202.46.129.242) 19.734 ms 19.122 ms 19.956 ms
8 lyra.its.ac.id (202.46.129.20) 19.602 ms 19.370 ms 18.879 ms
12. Contoh Tracing Routing 2
Hasil traceroute bila melakukan routing
melalui jaringan INHERENT :
traceroute to www.its.ac.id (202.46.129.20), 30 hops max, 40 byte packets
1 gw.inherent.udinus (167.205.134.81) 0.236 ms 0.269 ms 0.318 ms
2 ip.link.inherent.undip (167.205.135.13) 1.605 ms 1.649 ms 1.705 ms
3 pos1-0-0-stm1-bb-v4-its-undip.inherent-dikti.net (167.205.189.11) 21.077 ms
21.093 ms 21.092 ms
4 fa-1-2.inherent.bb.its.ac.id (202.46.129.246) 21.323 ms 21.475 ms 21.481 ms
5 e-2.gryphon.its.ac.id (202.46.129.242) 21.853 ms 21.869 ms 21.873 ms
6 lyra.its.ac.id (202.46.129.20) 21.898 ms 21.598 ms 21.595 ms
13. Protokol Routing
Ad hoc network routing protocols
Digunakan pada jaringan yang tidak memiliki atau memiliki sedikit infrastruktur
dasar.
Interior routing protocols
Interior Gateway Protocol (IGP) merupakan pertukaran informasi routing di dalam
sebuah domain routing tunggal. Seperti di antaranya :
IGRP (Interior Gateway Routing Protocol)
EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)
OSPF (Open Shortest Path First)
RIP (Routing Information Protocol)
IS-IS (Intermediate System to Intermediate System)
Exterior routing protocols
Exterior Gateway Protocol (EGP) meroutingkan antar berbagai macam sistem IP
yang berbeda. Seperti diantaranya :
EGP (Exterior Gateway Protocol)
BGP (Border Gateway Protocol)
CSPF (Constrained Shortest Path First)
HELLO (an older protocol)
14. Perangkat untuk Routing
Hardware
Cisco Router
Juniper
GlobalTrouter
ZyXEL
dan lain-lain
Software
Zebra (http://www.zebra.org/)
Quagga (http://www.quagga.net/)
MikroTik RouterOS
OpenBGPD (http://www.openbgpd.org/)
Bird Internet routing daemon (http://bird.network.cz/)
dan lain-lain
17. (Voice over IP) VoIP
Merupakan salah satu sarana untuk
bertelekomunikasi dengan
menggunakan suara dengan media
penyampaian adalah dengan
menggunakan protokol IP (Internet
Protokol)
18. Arsitektur VoIP
H.323
SIP (Session Initiation Protocol)
Arsitektur ini yang lebih banyak
dipergunakan karena kemudahan setup-
nya. Di INHERENT yang sudah ada
semuanya menggunakan SIP.
19. Perangkat untuk VoIP
Phone
Merupakan perangkat yang dipergunakan sebagai sarana
telekomunikasi. Dapat berupa hardware maupun software.
Gateway / Gatekeeper
Sebuah perangkat yang difungsikan sebagai server untuk melakukan
interkoneksi dengan protokol yang dipergunakan oleh VoIP.
Proxy
Sebuah perangkat yang dipergunakan sebagai perantara untuk
perangkat telekomunikasi VoIP.
PBX (Private Branch Exchange)
Sebuah perangkat inter-exchange untuk telekomunikasi dengan
menggunakan telepon untuk penggunaan yang meliputi areal tertentu.
21. Software VoIP Lanjut
Software Development Libraries
Yate (http://yate.null.ro/)
PJSIP (http://www.pjsip.org/)
Vovida Open Communication Application Library (VOCAL) =>
http://www.vovida.org/
The GNU oSIP Library (http://www.gnu.org/software/osip/)
JVOIPLIB (Jori's Voice over IP library) =>
http://lumumba.luc.ac.be/jori/jvoiplib/jvoiplib.html
eXosip (http://savannah.gnu.org/projects/exosip/)
PBX's
Asterisk (http://www.asterisk.org/)
GNU Bayonne (http://wiki.gnutelephony.org/index.php/GNU_Bayonne)
FreeSWITCH (http://www.freeswitch.org/)
OpenPBX (http://www.openpbx.org/)
Others
Fobbit (http://fobbit.sourceforge.net/)
CPhone (http://cphone.sourceforge.net/)
SIPTiger (http://www.vovida.org/applications/downloads/siptiger/)
22. Identifikasi VoIP
Direkomendasikan menggunakan
Electronic Numbering (ENUM) ->
(E.164) untuk mengidentifikasi
penggunaan nomor VoIP.
Memerlukan akses terhadap
penggunaan DNS (Domain Name
(
System) dan NAPTR (Naming
(
Authority Pointer).