Dokumen tersebut membahas konsep pembangunan pertanian berkelanjutan menurut beberapa teori dan pendekatan. Teori A.T. Mosher menekankan peningkatan produktivitas, namun kurang memperhatikan lingkungan. Pembangunan pertanian berkelanjutan memperhatikan tiga aspek (Planet, Profit, People). Pertanian organik dan pendekatan agropolitan merupakan contoh pembangunan pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan dan
2. Teori A.T.Mosher
A.T.Mosher merupakan peletak dasar
unsur-unsur pembangunan pertanian
Konsep A.T. Mosher merujuk pada
paradigma modernisasi sebagai salah
satu bentuk pembangunan yang
yang sukses dengan revolusi hijau
3. Teori Mosher berusaha mengubah sistem
pertanian sub sisten menjadi pertanian
komersil, dengan meletakkan faktor mutlak
pembangunan pertanian salah satunya
pasaran untuk hasil pertanian
Untuk saat ini paradigma pembangunan
pertanian berkembang sesuai dengan
kompleksnya permasalahan pertanian.
Salah satu perkembangannya paradigma
adalah pembangunan pertanian
berkelanjutan
4. A.T. Mosher dan
pembangunan pertanian
berkelanjutan
Teori A.T.Mosher dengan unsur-unsur pertaniannya
bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian.
Namun kurangnya kearifan dalam menjaga
kelestarian lingkungan, maka timbullah degradasi
sumberdaya alam. Oleh karena itu muncullah
pembangunan pertanian berkelanjutan dengan
Triple-P dalam pertanian berkelanjutan (Planet)ekologi, (Profit)-Ekonomi, dan (People)-manusia
5. Pertanian Organik dan
pembangunan Pertanian
Berkelanjutan
Pertanian organik merupakan bentuk nyata
pertanian berkelanjutan.
Pertanian organik berdimensi:
1. Ekologis = penerapan teknologi ramah
lingkungan
2. Ekonomis= produk pertanian organik
bernilai komersial yang cukup tinggi
3. Sosial=memperbaiki pola usahatani yang
selama ini terbiasa dengan cara instan.
6. Agropolitan dan pertanian
berkelanjutan
1. Dimensi keberlanjutan pendekatan
agropolitan adalah:
a. Dimensi ekologi= keberlanjutan
ketersediaan lahan untuk pengembangan
komoditas unggulan
b. Dimensi ekonomi= jenis, harga komoditi
unggulan dan keuntungan usahatani
c. Dimensi sosial= Pemberdayaan masyarakat
dan akses masyarakat terhadap kegiatan
pertanian
7. A.T. Mosher dan pendekatan
Agropolitan
Dalam pembangunan pertanian selain
unsur mutlak dan pelancar yang
diterangkan A.T.Mosher, maka
diperlukan unsur kelembagaan dalam
mengeluarkan regulasi untuk
mempertahankan keberlanjutan.
Terutama untuk pembangunan wilayah
berbasiskan kawasan, sangat
diperlukan dimensi keberlanjutan
kelembagaan