際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur
APA ITU PEMBANGUNAN ??
PEMBANGUNAN DAERAH
PEMBANGUNAN DAERAH
Pembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyat
Pembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyat
VISI PEMBANGUNAN JAWA TIMUR
Terwujudnya Jawa Timur Yang Makmur Dan Berakhlak
Dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
MISI PEMBANGUNAN JAWA TIMUR
Meningkatan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan
penanggulangan kemiskinan
Meningkatan kualitas pertumbuhan ekonomi dan pembangunan pedesaan
Menguatkan perekonomian yang didukung pengembangan pertanian dan
agroindustri/agrobisnis
pemberdayaan UMKM; peningkatan investasi dan ekspor non-migas, serta
penyediaan infrastruktur yang memadai
Tetap Terpeliharanya kualitas dan fungsi lingkungan hidup
memantapkan harmoni sosial melalui peningkatan kesalehan
sosial, penegakan serta penghormatan terhadap hukum dan hak asasi
manusia, dengan didukung birokrasi yang reformatif dan pelayanan publik
yang prima.
1. Pendahuluan
2. Gambaran Umum Kondisi
Daerah
3. Analisis Isu-isu Strategis
4. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran
Dan Strategi
5. Pembangunan
6. Agenda Dan Prioritas
Pembangunan
7. Peningkatan Aksesibilitas Dan
Kualitas Pelayanan Pendidikan
8. Peningkatan Aksesibilitas Dan
Kualitas Pelayanan Kesehatan
9. Perluasan Lapangan Kerja
10. Penanggulangan Kemiskinan
11. Peningkatan Kesejahteraan
Sosial Rakyat
12. Revitalisasi Pertanian
13. Pemberdayaan
Koperasi, Usaha Mikro, Kecil
Dan Menengah
14. Peningkatan Investasi, Ekspor
Non Migas Dan Pariwisata
15. Peningkatan Daya Saing
Industri Manufaktur
16. Pembangunan, Pemeliharaan,
Dan Perbaikan Infrastruktur
17. Pemeliharaan Lingkungan
Hidup, Pengelolaan Sumber
Daya Alam Dan Penataan
Ruang
18. Reformasi Birokrasi Dan
Peningkatan Pelayanan Publik
19. Peningkatan Kesalehan Sosial
Demi Terjaganya Harmoni
Sosial
20. Peningkatan Kualitas Dan
Peran Perempuan, Serta
Kesetaraan Gender
21. Peningkatan Peran Pemuda
Dan Pengembangan Olah Raga
22. Penghormatan Dan
Penegakkan Hukum Dan Hak
Asasi Manusia
23. Peningkatan Keamanan Dan
Ketertiban, Serta
Penanggulangan Kriminalitas
24. Percepatan Rehabilitasi Dan
Rekonstruksi Dampak Sosial
Ekonomi Lumpur Lapindo
25. Kebijakan Tata Ruang Wilayah
26. Pengelolaan Keuangan Daerah
Dan Kerangkapendanaan
27. Penutup
MEWUJUDKAN MAKMUR BERSAMA WONG CILIK MELALUI APBD UNTUK RAKYAT
PEMERATAAN PEMBANGUNAN
Strategi Pembangunan
meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Jawa Timur dan kemakmuran
bersama, terutama wong cilik yang menjadi subyek pembangunan dan
tidak boleh terpinggirkan dari proses dan hasil pembangunan. Fokus
kepada wong cilik menjadi salah satu prioritas utama pembangunan Jawa
Timur agar mereka mendapat pilihan hidup yang layak dan
berkesempatan secara kontinyu meningkatkan taraf kehidupannya.
teraktualisasikan melalui
beberapa strategi yang
berorientasi kepada Rakyat
sebagai Subyek Pembangunan
1. Pro Poor,
2. Partisipatoris,
3. Keseimbangan Pemerataan
dan Pertumbuhan,
4. Kesetaraan Gender
PRIORITAS PEMBANGUNAN
ISU STRATEGIS
fungsi pemerintah provinsi
sebagai koordinator
jalannya pemerintahan
kabupaten dan kotamadya
perbaikan infrastruktur
khususnya jalan-jalan yang
ada di kabupaten/kota
revitalisasi industri
manufacturing
pelabuhan untuk eksport-
import
revitalisasi bidang pertanian
Skenario program yang dicanangkan
oleh Para pemangku kebijakan dalam
pelaksanaannya adalah melalui
sinergitas dengan pelaku ekonomi di
Jawa Timur agar tercapai peningkatan
pertumbuhan ekonomi.
KERANGKA PEMERATAAN PEMBANGUNAN
GUNA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYA YANG BERKEADILAN
Salah satu kunci untuk memantapkan pemerataan pembangunan
nasional guna peningkatan kesejahteraan rakyat yang
berkeadilan adalah memastikan agar perekonomian daerah
dapat tumbuh secara berkelanjutan yang tidak hanya tinggi tetapi
juga perlu berkualitas. Beberapa aspek yang perlu didorong
adalah :
 Revitalisasi Industri Manufacturing
 Perdagangan Antar Wilayah
 Perbaikan Infrastruktur
 Pelabuhan Untuk Eksport-import
Revitalisasi Industri
Manufacturing
Pembangunan industri merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari pembangunan, karena
sektor industri diharapkan menjadi sektor utama
yang dapat mendorong percepatan pertumbuhan
ekonomi di sisi produksi. Peningkatan nilai
tambah dalam rantai nilai industri sangat
penting untuk mendorong daya saing
industri, sehingga industri dapat berkembang
dan memberikan dampak yang lebih besar
bagi peningkatkan kesejahteraan rakyat
Perdagangan Antar Wilayah
Sektor perdagangan merupakan salah satu komponen
utama pendorong ekonomi dari sisi produksi.
Perdagangan antar wilayah yang lebih seimbang
akan mendorong aktivitas ekonomi yang lebih
merata di wilayah Jawa Timur, sehingga dapat
membantu untuk menurunkan kesenjangan antar
wilayah dan antar kelompok masyarakat. Hal ini
tentunya sangat penting dalam menciptakan
pemantapan ekonomi yang lebih berkeadilan
1. Meningkatkan kerjasama antar daerah untuk pengembangan pasar
regional;
2. Meningkatkan akses informasi pasar bagi produsen/petani lokal;
3. Mengurangi pungutan arus barang antar wilayah
4. Memantau dan menjaga kelancaran arus angkutan barang dari dan
ke pelabuhan
5. Meningkatkan kualitas jaringan infrastruktur wilayah untuk
mengefisienkan biaya transportasi.
Peningkatkan konektivitas antar wilayah melalui program Master
Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Indonesia (MP3EI). Pembangunan infrastruktur yang dapat
menghubungkan antara domestik dengan dunia luar merupakan
salah satu daya tarik utama untuk menarik investor. Oleh karena
itu, pembangunan infrastruktur bukan saja diarahkan untuk
memperkuat konektivitas antar Provinsi tetapi juga memperkuat
hubungan antara Provinsi Jawa Timur dengan negara lain.
Percepatan dan perluasan pembangunan infrastruktur dalam
kerangka penguatan konektivitas nasional telah ditetapkan menjadi
salah satu strategi utama dalam pelaksanaan MP3EI. Tujuan utama
penguatan konektivitas tersebut adalah:
(i) Meningkatkan Kelancaran Arus Barang, Jasa Dan Informasi;
(ii) Menurunkan Biaya Logistik;
(iii)Mengurangi Ekonomi Biaya Tinggi;
(iv)Mewujudkan Sinergi Antar Pusat-pusat Pertumbuhan
Ekonomi; Dan
(v) Mewujudkan Akses Yang Merata Di Seluruh Wilayah
Untuk meningkatkan daya saing dan memperlancar
hubungannya dengan koridor lain terutama
peran strategis Provinsi Jawa Timur dalam
mengendalikan jalur perdagangan laut
Indonesia Bagian Timur, peningkatan kapasitas
angkut armada kapal perintis dan nasional untuk
transportasi penumpang dan kargo telah menjadi
salah satu Big Win untuk mendorong Sistem
Logistik yang lebih kuat.
Salah satu upaya yang perlu untuk terus dilakukan oleh Pemerintah untuk
mewujudkan pemerataan yang berkeadilan adalah dengan
menerapkan strategi pertumbuhan yang berpihak pada penduduk
miskin (Pro Poor). Kebijakan afirmatif dan perluasan jangkauan
manfaat menjadi kunci utama dalam mendorong proses pemerataan
yang berkeadilan yaitu antara lain dengan memperluas baik cakupan
target maupun manfaat program secara keseluruhan.
Namun demikian, pemerataan pembangunan harus memperhatikan
keseimbangan antara penyediaan dan tuntutan kebutuhan pembangunan
dan masyarakat. Terwujudnya pemerataan yang berkeadilan dapat
ditunjukkan oleh :
(i) peningkatan akses masyarakat miskin dan non-miskin terhadap
pendidikan, kesehatan dan layanan dasar lainnya di wilayah perkotaan
dan perdesaan;
(ii) meningkatnya penciptaan lapangan kerja baik di sektor formal maupun
informal untuk mendukung penurunan tingkat pengangguran;
(iii) meningkatnya pemerataan pendapatan yang diindikasikan dengan
menurunnya nilai gini ratio; serta
(iv)tingginya partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan.
PEMERATAAN YANG BERKEADILAN
Pencapaian pertumbuhan ekonomi Jawa Timur selama
periode 2009-2012 semakin tinggi bahkan melampaui target
yang telah ditetapkan. Momentum pertumbuhan ekonomi
Provinsi Jawa Timur yang baik pada tahun 2012, yaitu
sebesar 7,27%, perlu terus diarahkan dalam mewujudkan
pemerataan yang berkeadilan dengan memberikan
kesempatan yang sama kepada seluruh masyarakat untuk
berperan serta dalam pembangunan dan menikmati hasil
pembangunan (inclusiveness).
Pemerataan wilayah diindikasikan dengan penurunan
kesenjangan ekonomi wilayah. Indikator penting dalam
penurunan tersebut adalah Indeks Disparitas. Indeks
disparitas wilayah menurut ukuran indeks Williamson di
Provinsi Jawa Timur pada 2009 berkisar 114,46 dan pada
2012 menjadi 112,92, terjadi penurunan 1,54 poin.
2009 2010 2011 2012
% Pertumbuhan Ekonomi 5.01 6.68 7.22 7.27
Indeks Disparitas 115.85 115.14 112.53 112.92
110
111
112
113
114
115
116
117
0
1
2
3
4
5
6
7
8
PEMERATAAN YANG BERKEADILAN

More Related Content

Pembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyat

  • 7. VISI PEMBANGUNAN JAWA TIMUR Terwujudnya Jawa Timur Yang Makmur Dan Berakhlak Dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia MISI PEMBANGUNAN JAWA TIMUR Meningkatan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan penanggulangan kemiskinan Meningkatan kualitas pertumbuhan ekonomi dan pembangunan pedesaan Menguatkan perekonomian yang didukung pengembangan pertanian dan agroindustri/agrobisnis pemberdayaan UMKM; peningkatan investasi dan ekspor non-migas, serta penyediaan infrastruktur yang memadai Tetap Terpeliharanya kualitas dan fungsi lingkungan hidup memantapkan harmoni sosial melalui peningkatan kesalehan sosial, penegakan serta penghormatan terhadap hukum dan hak asasi manusia, dengan didukung birokrasi yang reformatif dan pelayanan publik yang prima.
  • 8. 1. Pendahuluan 2. Gambaran Umum Kondisi Daerah 3. Analisis Isu-isu Strategis 4. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Dan Strategi 5. Pembangunan 6. Agenda Dan Prioritas Pembangunan 7. Peningkatan Aksesibilitas Dan Kualitas Pelayanan Pendidikan 8. Peningkatan Aksesibilitas Dan Kualitas Pelayanan Kesehatan 9. Perluasan Lapangan Kerja 10. Penanggulangan Kemiskinan 11. Peningkatan Kesejahteraan Sosial Rakyat 12. Revitalisasi Pertanian 13. Pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah 14. Peningkatan Investasi, Ekspor Non Migas Dan Pariwisata 15. Peningkatan Daya Saing Industri Manufaktur 16. Pembangunan, Pemeliharaan, Dan Perbaikan Infrastruktur
  • 9. 17. Pemeliharaan Lingkungan Hidup, Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Penataan Ruang 18. Reformasi Birokrasi Dan Peningkatan Pelayanan Publik 19. Peningkatan Kesalehan Sosial Demi Terjaganya Harmoni Sosial 20. Peningkatan Kualitas Dan Peran Perempuan, Serta Kesetaraan Gender 21. Peningkatan Peran Pemuda Dan Pengembangan Olah Raga 22. Penghormatan Dan Penegakkan Hukum Dan Hak Asasi Manusia 23. Peningkatan Keamanan Dan Ketertiban, Serta Penanggulangan Kriminalitas 24. Percepatan Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Dampak Sosial Ekonomi Lumpur Lapindo 25. Kebijakan Tata Ruang Wilayah 26. Pengelolaan Keuangan Daerah Dan Kerangkapendanaan 27. Penutup
  • 10. MEWUJUDKAN MAKMUR BERSAMA WONG CILIK MELALUI APBD UNTUK RAKYAT PEMERATAAN PEMBANGUNAN Strategi Pembangunan meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Jawa Timur dan kemakmuran bersama, terutama wong cilik yang menjadi subyek pembangunan dan tidak boleh terpinggirkan dari proses dan hasil pembangunan. Fokus kepada wong cilik menjadi salah satu prioritas utama pembangunan Jawa Timur agar mereka mendapat pilihan hidup yang layak dan berkesempatan secara kontinyu meningkatkan taraf kehidupannya. teraktualisasikan melalui beberapa strategi yang berorientasi kepada Rakyat sebagai Subyek Pembangunan 1. Pro Poor, 2. Partisipatoris, 3. Keseimbangan Pemerataan dan Pertumbuhan, 4. Kesetaraan Gender
  • 11. PRIORITAS PEMBANGUNAN ISU STRATEGIS fungsi pemerintah provinsi sebagai koordinator jalannya pemerintahan kabupaten dan kotamadya perbaikan infrastruktur khususnya jalan-jalan yang ada di kabupaten/kota revitalisasi industri manufacturing pelabuhan untuk eksport- import revitalisasi bidang pertanian Skenario program yang dicanangkan oleh Para pemangku kebijakan dalam pelaksanaannya adalah melalui sinergitas dengan pelaku ekonomi di Jawa Timur agar tercapai peningkatan pertumbuhan ekonomi.
  • 12. KERANGKA PEMERATAAN PEMBANGUNAN GUNA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYA YANG BERKEADILAN Salah satu kunci untuk memantapkan pemerataan pembangunan nasional guna peningkatan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan adalah memastikan agar perekonomian daerah dapat tumbuh secara berkelanjutan yang tidak hanya tinggi tetapi juga perlu berkualitas. Beberapa aspek yang perlu didorong adalah : Revitalisasi Industri Manufacturing Perdagangan Antar Wilayah Perbaikan Infrastruktur Pelabuhan Untuk Eksport-import
  • 13. Revitalisasi Industri Manufacturing Pembangunan industri merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan, karena sektor industri diharapkan menjadi sektor utama yang dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di sisi produksi. Peningkatan nilai tambah dalam rantai nilai industri sangat penting untuk mendorong daya saing industri, sehingga industri dapat berkembang dan memberikan dampak yang lebih besar bagi peningkatkan kesejahteraan rakyat
  • 14. Perdagangan Antar Wilayah Sektor perdagangan merupakan salah satu komponen utama pendorong ekonomi dari sisi produksi. Perdagangan antar wilayah yang lebih seimbang akan mendorong aktivitas ekonomi yang lebih merata di wilayah Jawa Timur, sehingga dapat membantu untuk menurunkan kesenjangan antar wilayah dan antar kelompok masyarakat. Hal ini tentunya sangat penting dalam menciptakan pemantapan ekonomi yang lebih berkeadilan 1. Meningkatkan kerjasama antar daerah untuk pengembangan pasar regional; 2. Meningkatkan akses informasi pasar bagi produsen/petani lokal; 3. Mengurangi pungutan arus barang antar wilayah 4. Memantau dan menjaga kelancaran arus angkutan barang dari dan ke pelabuhan 5. Meningkatkan kualitas jaringan infrastruktur wilayah untuk mengefisienkan biaya transportasi.
  • 15. Peningkatkan konektivitas antar wilayah melalui program Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Pembangunan infrastruktur yang dapat menghubungkan antara domestik dengan dunia luar merupakan salah satu daya tarik utama untuk menarik investor. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur bukan saja diarahkan untuk memperkuat konektivitas antar Provinsi tetapi juga memperkuat hubungan antara Provinsi Jawa Timur dengan negara lain. Percepatan dan perluasan pembangunan infrastruktur dalam kerangka penguatan konektivitas nasional telah ditetapkan menjadi salah satu strategi utama dalam pelaksanaan MP3EI. Tujuan utama penguatan konektivitas tersebut adalah: (i) Meningkatkan Kelancaran Arus Barang, Jasa Dan Informasi; (ii) Menurunkan Biaya Logistik; (iii)Mengurangi Ekonomi Biaya Tinggi; (iv)Mewujudkan Sinergi Antar Pusat-pusat Pertumbuhan Ekonomi; Dan (v) Mewujudkan Akses Yang Merata Di Seluruh Wilayah
  • 16. Untuk meningkatkan daya saing dan memperlancar hubungannya dengan koridor lain terutama peran strategis Provinsi Jawa Timur dalam mengendalikan jalur perdagangan laut Indonesia Bagian Timur, peningkatan kapasitas angkut armada kapal perintis dan nasional untuk transportasi penumpang dan kargo telah menjadi salah satu Big Win untuk mendorong Sistem Logistik yang lebih kuat.
  • 17. Salah satu upaya yang perlu untuk terus dilakukan oleh Pemerintah untuk mewujudkan pemerataan yang berkeadilan adalah dengan menerapkan strategi pertumbuhan yang berpihak pada penduduk miskin (Pro Poor). Kebijakan afirmatif dan perluasan jangkauan manfaat menjadi kunci utama dalam mendorong proses pemerataan yang berkeadilan yaitu antara lain dengan memperluas baik cakupan target maupun manfaat program secara keseluruhan.
  • 18. Namun demikian, pemerataan pembangunan harus memperhatikan keseimbangan antara penyediaan dan tuntutan kebutuhan pembangunan dan masyarakat. Terwujudnya pemerataan yang berkeadilan dapat ditunjukkan oleh : (i) peningkatan akses masyarakat miskin dan non-miskin terhadap pendidikan, kesehatan dan layanan dasar lainnya di wilayah perkotaan dan perdesaan; (ii) meningkatnya penciptaan lapangan kerja baik di sektor formal maupun informal untuk mendukung penurunan tingkat pengangguran; (iii) meningkatnya pemerataan pendapatan yang diindikasikan dengan menurunnya nilai gini ratio; serta (iv)tingginya partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan.
  • 19. PEMERATAAN YANG BERKEADILAN Pencapaian pertumbuhan ekonomi Jawa Timur selama periode 2009-2012 semakin tinggi bahkan melampaui target yang telah ditetapkan. Momentum pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur yang baik pada tahun 2012, yaitu sebesar 7,27%, perlu terus diarahkan dalam mewujudkan pemerataan yang berkeadilan dengan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh masyarakat untuk berperan serta dalam pembangunan dan menikmati hasil pembangunan (inclusiveness). Pemerataan wilayah diindikasikan dengan penurunan kesenjangan ekonomi wilayah. Indikator penting dalam penurunan tersebut adalah Indeks Disparitas. Indeks disparitas wilayah menurut ukuran indeks Williamson di Provinsi Jawa Timur pada 2009 berkisar 114,46 dan pada 2012 menjadi 112,92, terjadi penurunan 1,54 poin.
  • 20. 2009 2010 2011 2012 % Pertumbuhan Ekonomi 5.01 6.68 7.22 7.27 Indeks Disparitas 115.85 115.14 112.53 112.92 110 111 112 113 114 115 116 117 0 1 2 3 4 5 6 7 8 PEMERATAAN YANG BERKEADILAN