ݺߣ

ݺߣShare a Scribd company logo
Pembiasan & Indeks Bias
Cahaya
G.O.I.N
•Generation of issac newton *
Nur Rachmat
Nabilah Haruna
Nur Ainul Haq Syam
Mengetahui Indeks bias dari ketiga
fluida
membandingkan Fluida yang satu
dengan yang lainnya dengan
menggunakan grafik
Membandingkan Kemiringan
Garisnya ( Gradien )
TUJUAN
PROYEK >>
G.O.I.N
Alasan memilih proyek ini
Alat dan bahan sederhana
Mempersiapkan materi lebih awal
Hukum I pembiasan dari
Snellius
Hukum II pembiasan
Snellius
Persamaan :
Sin i : sin r = n2 : n1
Landasan teori
mengisi isi wadah bening atau kaca dengan air sampai
penuh.
menyalakan laser dan mengarahkannya ke fluida yang
ada di dalam wadah
mengitung besar sudut yang dibentuk oleh sinar
laser di udara ( sebelum sampai ke fluida ) dan sinar
lase yang berada didalam fluida.
menghitung fluida atau zat lainnya dari bahan yang
tersedia dengan mengunakan langkah langkah
diatas.
menggunakan rumus perbandingan dari snellis
untuk mencari berapa indeks bias air atau fluida
selain udara
ALAT DAN BAHAN
 Laser
 Busur 360 derajat
 Wadah bening
 Fluida
- air
- minyak goreng
- minyak kelapa
G.O.I.N
Percobaan pertama
Dengan mengukur indeks bias air dengan
medium atau zat pembandingnya adalah udara
yang telah diketahui indeks biasnya dengan
hasil sebagai berikut :
Percobaan kedua
mengukur indeks bias Minyak Goreng
dengan medium atau zat
pembandingnya adalah udara yang
telah diketahui indeks biasnya dan
hasil percobaan yang kami dapatkan
adalah sebagai berikut :
Percobaan ketiga
mengukur indeks bias air dengan medium atau zat pembandingnya adalah Minyak
goreng yang telah kami ukur indeks biasnya dalam percobaan kedua kami, maka hasil
percobaan yang kami peroleh adalah sebagai berikut :
Lanjutan percobaan kedua, yaitu dengan membandingkan indeks bias
air yang di peroleh dari percobaan satu dan dua, perbandingannya yaitu
Percobaan keempat
Minyak Kelapa dengan zat pembandingnya Udara
yang telah diketahui Indeks biasnya, menggunakan
Udara sebagai medium pembanding untuk
menghitung indeks bias Minyak Goreng, maka hasil
percobaan yang kami peroleh adalah sebagai berikut :
Percobaan terakhir
Mengukur indeks bias air dengan menggunakan Minyak Kelapa sebagai zat
pembandingnya hasil percobaan yang kami dapatkan adalah sebagai berikut :
Hasil perbandingan
Membandingkan indeks bias air yang diperoleh dari percobaan pertama dan
dua, dan perbandingannya yaitu:
kami menyajikan data yang telah kami peroleh dari hasil
percobaan dalam bentuk grafik atau yang lebih jelasnya grafik
persamaan linear dengan rumus fungsi yaitu
y = ax + b dimana y = sinus i, x = sinus r, a = indeks bias fluida
yang dituju cahaya (gradien), b = 0 dengan Indeks bias Udara
konstan atau tetap
maka, persamaan menjadi :sinus i = n2 x sinus r
berikut ini data dari hasil percobaan kami dalam bentuk
grafik:
Grafik Udara dan Air
kemiringan Garis (Gradien) Diatas Merupakan Indeks Bias Air
Grafik Udara dan Minyak goreng
kemiringan Garis (Gradien) Diatas Merupakan Indeks Bias Minyak Goreng
Grafik Udara dan Minyak kelapa
kemiringan Garis (Gradien) Diatas Merupakan Indeks Bias Minyak Kelapa
Dari hasil percobaan yang telah DIlakukan, kami dapat menarik kesimpulan yaitu:
 Indeks bias yang dimiliki Udara lebih kecil dibandingkan dengan indeks
bias air, Minyak kelapa, dan Minyak Goreng
 Fluida yang memilik Indeks bias yang besar dari indeks bias fluida pembandingnya
maka akan Membentuk sudut yang lebih kecil dari pada sudut yang dibentuk Fluida
yang dilalui cahaya sebelum sampai kefluida tersebut
 Sebaliknya, Fluida yang memilik Indeks bias yang kecil dari pada indeks bias
pembandingnya maka akan Membentuk sudut yang lebih besar dari pada sudut
yang dibentuk Fluida yang dilalui cahaya sebelum sampai kefluida tersebut.
Berdasarkan Grafik dari maing masing Fluida kami menyimpulkan air yang memiliki
indeks bias terbesar memiliki Gradien terbesar pula, sedangkan Minyak Goreng
yang memiliki Indeks bias terkecil memiliki Gradien terkecil pula.
Kesimpulan :
Saran
Kami sadar pada percobaan kami ini yang bertemakan Pembiasan
cahaya masih memiliki banyak kekurangan yang memengaruhi hasil yang kami
dapatkan, kekurangan dari percoaan kami yaitu
Hasil yang kurang akurat, hal ini dikarenakan alat yang kami gunakan
masih sangat sederhana dan kurang teliti untuk mengukur besar sudut bias Fluida
Untuk percobaan selanjutnya sebaiknya menggunakan alat yang lebih
teliti agar hasil yang diperoleh dapat lebih akurat. selain itu tambahkan juga
beberapa alat pendukung lainnya yang dapat mempermudah proses pengambilan
data pada saat percobaan seperti tambahkan kawat penyangga untuk
menggantungkan Laser agar kita dapat menghitung sudut yang dibentuk oleh
laser dalam fluida lebih akurat.
Demikianlah postingan dari percobaan kami kali ini, jika ada kekurangan,
salah pengejaan kata dan kalimat, dan hasil yang kurang akurat mohon
dimaafkan, karena kami hanya manusia yang tak luput dari kesalahan dan siswa
yang masih dalam prose perkembangan,
terima kasih
 THANKS

More Related Content

Pembiasan Cahaya

  • 1. Pembiasan & Indeks Bias Cahaya G.O.I.N •Generation of issac newton * Nur Rachmat Nabilah Haruna Nur Ainul Haq Syam
  • 2. Mengetahui Indeks bias dari ketiga fluida membandingkan Fluida yang satu dengan yang lainnya dengan menggunakan grafik Membandingkan Kemiringan Garisnya ( Gradien ) TUJUAN PROYEK >> G.O.I.N
  • 3. Alasan memilih proyek ini Alat dan bahan sederhana Mempersiapkan materi lebih awal
  • 4. Hukum I pembiasan dari Snellius Hukum II pembiasan Snellius Persamaan : Sin i : sin r = n2 : n1 Landasan teori
  • 5. mengisi isi wadah bening atau kaca dengan air sampai penuh. menyalakan laser dan mengarahkannya ke fluida yang ada di dalam wadah mengitung besar sudut yang dibentuk oleh sinar laser di udara ( sebelum sampai ke fluida ) dan sinar lase yang berada didalam fluida.
  • 6. menghitung fluida atau zat lainnya dari bahan yang tersedia dengan mengunakan langkah langkah diatas. menggunakan rumus perbandingan dari snellis untuk mencari berapa indeks bias air atau fluida selain udara
  • 7. ALAT DAN BAHAN  Laser  Busur 360 derajat  Wadah bening  Fluida - air - minyak goreng - minyak kelapa G.O.I.N
  • 8. Percobaan pertama Dengan mengukur indeks bias air dengan medium atau zat pembandingnya adalah udara yang telah diketahui indeks biasnya dengan hasil sebagai berikut :
  • 9. Percobaan kedua mengukur indeks bias Minyak Goreng dengan medium atau zat pembandingnya adalah udara yang telah diketahui indeks biasnya dan hasil percobaan yang kami dapatkan adalah sebagai berikut :
  • 10. Percobaan ketiga mengukur indeks bias air dengan medium atau zat pembandingnya adalah Minyak goreng yang telah kami ukur indeks biasnya dalam percobaan kedua kami, maka hasil percobaan yang kami peroleh adalah sebagai berikut :
  • 11. Lanjutan percobaan kedua, yaitu dengan membandingkan indeks bias air yang di peroleh dari percobaan satu dan dua, perbandingannya yaitu
  • 12. Percobaan keempat Minyak Kelapa dengan zat pembandingnya Udara yang telah diketahui Indeks biasnya, menggunakan Udara sebagai medium pembanding untuk menghitung indeks bias Minyak Goreng, maka hasil percobaan yang kami peroleh adalah sebagai berikut :
  • 13. Percobaan terakhir Mengukur indeks bias air dengan menggunakan Minyak Kelapa sebagai zat pembandingnya hasil percobaan yang kami dapatkan adalah sebagai berikut :
  • 14. Hasil perbandingan Membandingkan indeks bias air yang diperoleh dari percobaan pertama dan dua, dan perbandingannya yaitu:
  • 15. kami menyajikan data yang telah kami peroleh dari hasil percobaan dalam bentuk grafik atau yang lebih jelasnya grafik persamaan linear dengan rumus fungsi yaitu y = ax + b dimana y = sinus i, x = sinus r, a = indeks bias fluida yang dituju cahaya (gradien), b = 0 dengan Indeks bias Udara konstan atau tetap maka, persamaan menjadi :sinus i = n2 x sinus r berikut ini data dari hasil percobaan kami dalam bentuk grafik:
  • 16. Grafik Udara dan Air kemiringan Garis (Gradien) Diatas Merupakan Indeks Bias Air
  • 17. Grafik Udara dan Minyak goreng kemiringan Garis (Gradien) Diatas Merupakan Indeks Bias Minyak Goreng
  • 18. Grafik Udara dan Minyak kelapa kemiringan Garis (Gradien) Diatas Merupakan Indeks Bias Minyak Kelapa
  • 19. Dari hasil percobaan yang telah DIlakukan, kami dapat menarik kesimpulan yaitu:  Indeks bias yang dimiliki Udara lebih kecil dibandingkan dengan indeks bias air, Minyak kelapa, dan Minyak Goreng  Fluida yang memilik Indeks bias yang besar dari indeks bias fluida pembandingnya maka akan Membentuk sudut yang lebih kecil dari pada sudut yang dibentuk Fluida yang dilalui cahaya sebelum sampai kefluida tersebut  Sebaliknya, Fluida yang memilik Indeks bias yang kecil dari pada indeks bias pembandingnya maka akan Membentuk sudut yang lebih besar dari pada sudut yang dibentuk Fluida yang dilalui cahaya sebelum sampai kefluida tersebut. Berdasarkan Grafik dari maing masing Fluida kami menyimpulkan air yang memiliki indeks bias terbesar memiliki Gradien terbesar pula, sedangkan Minyak Goreng yang memiliki Indeks bias terkecil memiliki Gradien terkecil pula. Kesimpulan :
  • 20. Saran Kami sadar pada percobaan kami ini yang bertemakan Pembiasan cahaya masih memiliki banyak kekurangan yang memengaruhi hasil yang kami dapatkan, kekurangan dari percoaan kami yaitu Hasil yang kurang akurat, hal ini dikarenakan alat yang kami gunakan masih sangat sederhana dan kurang teliti untuk mengukur besar sudut bias Fluida Untuk percobaan selanjutnya sebaiknya menggunakan alat yang lebih teliti agar hasil yang diperoleh dapat lebih akurat. selain itu tambahkan juga beberapa alat pendukung lainnya yang dapat mempermudah proses pengambilan data pada saat percobaan seperti tambahkan kawat penyangga untuk menggantungkan Laser agar kita dapat menghitung sudut yang dibentuk oleh laser dalam fluida lebih akurat. Demikianlah postingan dari percobaan kami kali ini, jika ada kekurangan, salah pengejaan kata dan kalimat, dan hasil yang kurang akurat mohon dimaafkan, karena kami hanya manusia yang tak luput dari kesalahan dan siswa yang masih dalam prose perkembangan, terima kasih