Pembiusan ikan dengan minyak cengkeh lebih murah dan efektif dibandingkan obat kimia. Ikan akan tetap berlendir dan tidak kehilangan nafsu makan setelah pembiusan. Pembiusan dilakukan untuk proses seperti implantasi hormon dan relokasi ikan.
1 of 1
Downloaded 11 times
More Related Content
Pembiusan ikan dengan minyak cengkeh
1. Pembiusan ikan dengan minyak cengkeh
Pembiusan terhadap ikan dengan menggunakan minyak cengkeh banyak dinilai lebih
mudah dikarenakan cengkeh berharga lebih murah (dibandingkan dengan obat kimia),
mudah untuk didapatkan serta hasilnya yang lebih efektif.
Kelebihan lain dari pembiusan dengan minyak cengkeh ini adalah bahwa setelah
mengalami pembiusan, ikan akan tetap berlendir dan tidak kehilangan nafsu makan.
Pembiusan terhadap ikan dilakukan untuk berbagai macam tujuan seperti proses
implantasi hormon, relokasi ikan, penimbangan ikan maupun proses seleksi indukan.
DOSIS MINYAK CENGKEH
1. Dosis tepat guna untuk proses pembiusan dengan menggunakan minyak cengkeh
adalah sebesar 1 – 5 cc / 10 liter air.
2. Dengan dosis seperti itu, ikan akan pingsan dalam kurun waktu 15 menit setelah dibius
dan baru akan sadar 9 menit kemudian.
3. Dosis yang diberikan jangan sampai melebihi 10 cc / 10 liter air karena dapat
menyebabkan ikan mati.
CARA PENGGUNAAN
1. Bila jumlah ikan yang akan dibius sedikit : pembiusan dilakukan didalam ember yang
telah diberi air. Ikan ditangkap dan dimasukkan satu per satu ke dalam ember untuk
selanjutnya minyak cengkeh disemprotkan.
2. Bila jumlah ikan yang akan dibius banyak : pembiusan dilakukan didalam kolam yang
airnya telah disusutkan hingga volume tertentu. Jumlah minyak cengkeh yang dilarutkan
harus berdasarkan volume air yang tersisa.
3. Tanda bahwa ikan telah berhasil terbius adalah ikan tidak bergerak dan begitu pula
dengan siripnya.
4. Ikan dapat dibuat sadar dengan cara dialiri air segar yang sudah diaerasi.
Sumber:www.infoagrobisnis.com