3. Natrium merupakan elemen
keempat terbanyak di bumi.
Unsur ini termasuk Logam
Alkali yang merupakan unsur
reaktif yang lunak, ringan, dan
putih keperakan. Karena sangat
reaktif natrium hampir tidak
pernah ditemukan dalam
bentuk unsur murni,
melainkan dalam keadaan
terikat dengan unsur lain.
5. Pembuatan Natrium
Logam alkali pada umumnya diperoleh
dengan mengelektrolisis
lelehan garam kloridanya.
Misalnya logam natrium dibuat dengan
mengelektrolisis campuran lelehan NaCl dan
CaCl2. Fungsi CaCl2 pada proses ini adalah
menurunkan titik leleh NaCl.
Reaksi yang terjadi:
Katoda : Na+
(l) + e- Na (l)
Anoda : 2Cl-
(l) Cl2 (g) + 2e-
Hasil : 2Na+
(l) + 2Cl- 2Na (l) + Cl2 (g)
x2
7. Natrium akan mengapung di
air dan jika digerus menjadi
bubuk dan dimasukkan ke
dalam air akan menyebabkan
reaksi dashyat pembentukan
gas hidrogen, jika natriumnya
dalam jumlah banyak dapat
menimbulkan ledakan.
Lihat Lebih DETAIILNYA
Nonton Disini
8. Saat natrium dikontakkan dengan air (H2O), reaksi kimia yang
sangat eksotermik terjadi antara kedua reaktan tersebut dan
membentuk natrium hidroksida (NaOH) dan hidrogen (H2).
Na(s) + H2O(l) > NaOH(aq) + H2(g) + panas
Reaksi tersebut merupakan reaksi yang amat eksoterm dan
cukup untuk membuat hidrogen terbakar karena keberadan
oksigen di atmosfer. Reaksi hidrogen dan oksigen kemudian
membentuk molekul air yang baru. Reaksi tersebut bersifat
sangat eksotermal (menghasilkan panas), sehingga gas hidrogen
secara otomatis akan terbakar, ini disebabkan karena gas
hidrogen mengalami proses autoignition akibat perpindahan
panas dari reaksi ke lingkungan.
2H2(g) + O2(g) > 2H2O(g)
BACK
9. Kegunaan Natrium dan
Senyawanya
Natrium
Sebagai cairan pendingin (coolant) pada reaktor
nuklir.
Uap natrium untuk lampu natrium sebagai
penerangan jalan raya.
1
2 Natrium klorida (NaCl)
Bahan baku untuk membuat natrium, klorin, dan
senyawa-senyawa natrium seperti NaOH dan natrium
karbonat (Na2CO3).
Mengawetkan ikan dan daging.
Menncairkan salju.
Sebagai bumbu masak.
10. 3
Natrium karbonat (Na2CO3)
Pembuatan kaca (terutama kaca bejana).
Membuat bahan-bahan kimia lainnya, industri
pulp dan kertas, industri detergen, dan bahan
pelunak air.
4
Natrium bikarbonat
(NaHCO3)
Soda kue untuk membuat kue agar mengembang
karena pada pemanasannya menghasilkan gas CO2
yang memekarkan adonan hingga mengembang.
5
Natrium hidroksida (NaOH)
Pembuatan sabun, detergen, pulp dan kertas.
Pengolahan bauksit untuk pembuatan aluminium,
tekstil, plastik, pemurnian minyak bumi.
11. Magnesium merupakan
logam yang ringan, putih
keperak-perakan dan
cukup kuat. Ia mudah
ternoda di udara, dan
magnesium yang terbelah-
belah secara halus dapat
dengan mudah terbakar di
udara dan mengeluarkan
lidah api putih yang
menakjubkan.
Lihat Yok
13. Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan MgCl2.
Air laut mengandung sumber ion Mg2+ yang tidak pernah
habis. Rumah tiram yang banyak terdapat di laut
mengandung kalsium karbonat sebagai sumber kalsium.
Pembuatan logam magnesium dari air laut telah
dikembangkan oleh berbagai industri kimia seperti
ditunjukkan pada gambar berikut
15. Kegunaan Magnesium dan
Senyawanya
Untuk membuat logam campuran (aliase). Contoh:
Magnalium (Mg + Al). Paduan logam ini kuat dan ringan serta
tahan korosi sehingga digunakan untuk membuat komponen
pesawat terbang, rudal, bak truk, serta berbagai peralatan
lainnya.
Pembakaran magnesium menghasilkan cahaya yang sangat
terang. Dapat digunakan untuk membuat kembang api, untuk
blitz pada kamera.
Pencegah korosi pipa besi di tanah dan dinding kapal laut
16. Mg(OH)2 untuk antasida
(obat maag) dapat
menetralkan kelebihan
asam lambung (HCl)
dan juga sebagai bahan
pasta gigi
MgSO4.7H2O (garam
inggris untuk zat
pencahar)/laktasif usus.
17. Aluminium adalah logam
putih keperak-perakan
memiliki karakteristik
yang diinginkan pada
logam. Ia ringan, tidak
magnetik dan tidak
mudah terpercik,
merupakan logam kedua
termudah dalam soal
pembentukan.
19. Aluminium diperoleh dengan elektrolisis lelehan bauksit Al2O3 dalam kriolit
cair Na3AlF6 pada proses Hall melalui 2 tahap, yaitu:
1. Pemurnian Al2O3 dari bauksit (alumina)
Ke dalam bauksit ditambahkan larutan NaOH pekat sehingga Al2O3 larut,
sedangkan zat lain tidak larut. Dipisahkan melalui penyaringan.
Al2O3 (s) + 2NaOH (aq) 2NaAlO2 (aq) + H2O (l)
Larutan NaAlO2 diasamkan.
NaAlO2 (aq) + H2O (l) + HCl (aq) Al(OH)3 (s) + NaCl (aq)
Endapan Al(OH)3 disaring & dipanaskan sehingga terurai.
Al(OH)3 (s) Al2O3 (s) + 3H2O (g) (panas)
Pembuatan Aluminium
20. 2. Elektrolisis Al2O3 dengan kriolit cair
Al2O3 murni dicampur dengan kriolit Na3AlF6. Dinding bejana untuk
elektrolisis terbuat dari besi yang dilapisi grafit (katoda). Anodanya, batang
karbon yang dicelupkan ke dalam campuran.
Larutan Al2O3 dalam kriolit dimasukkan ke dalam sel Hall-Heroult, kemudian
dialiri listrik. Ion Al3+ direduksi di katoda menjadi Al cair dan ion O2-
dioksidasi di anoda menjadi gas oksigen.
Reaksi yang terjadi:
Al2O3(l) 2Al3+
(l) + 3O2-
(l)
Katoda : Al3+
(l) + 3e Al(l) 4
Anoda : 2O2-
(l) O2(g) + 4e 3
Hasil : 4Al3+
(l) + 6O2-
(l) 4Al(l) + 3O2(g)
Gas oksigen yang terbentuk dapat bereaksi dengan anoda karbon
membentuk CO2 sehingga anoda semakin habis dan pada suatu saat harus
diganti.
BACK
21. 1. Sebagai aliose (bahan campuran)
Duralium (95% Al, 4% Cu, 0,5%Mg dan 0,5% Mn)
Magnalium (70 95% Al, dan 30 0,5% Mg)
Alnico (20% Al, 50%, 20%Ni, dan 10% Cu)
Thermit (Al + Fe2O3) untuk mengelas logam
2. Tawas, KAl(SO4)2 12H2O untuk penjernihan air.
3. Aluminium sulfat Al2(SO4)3 untuk industri kertas dan mordan.
4. Zeolit Na2O Al2O3 2SiO2 untuk melunakkan air sadah.
5. Aluminium Al2O3 untuk pembuatan aluminium, pasta gigi,
industry keramik, dan industri gelas.
Kegunaan Aluminium
22. 6. Al(OH)3 untuk menetralkan asam lambung yang
berlebihan
7. Al2O3 (Alfa-Alumina) untuk meruntuhkan bangunan yang
terbuat dari besi atau baja.
8. Meningkatkan ketahanan korosi.
9. Meningkatkan adhesi cat.
10.Sebagai alat untuk pelapisan lebih lanjut.
11.Memperbaiki penampilan.
12.Meningkatkan isolasi listrik.
13.Memungkinkan penggunaan lithografi dan photografi.
14.Memperbesar emisivitas.
15.Meningkatkan ketahanan abrasi.
16.Mendeteksi daerah peka retakan.
23. Besi adalah logam yang berasal
dari bijih besi (tambang) yang
banyak digunakan untuk
kehidupan manusia sehari-hari
dari yang bermanfaat sampai
dengan yang merusakkan. Dalam
tabel periodik, besi mempunyai
simbol Fe dan nomor atom 26.
Besi juga mempunyai nilai
ekonomis yang tinggi.
Besi adalah logam yang paling
banyak dan paling beragam
penggunaannya.
25. Besi diperoleh dari bijih besi dengan cara peleburan yang di lakukan dalam suatu
tunggu yang disebut tanur tiup (blast furnace).
Proses yang terjadi pada pembuatan besi:
1. Bahan-bahan (biji besi, batu kapur,&kokas) dimasukkan ke dalam tungku.
2. Udara panas dialirkan melalui dasar tanur yang mengoksidasi karbon jadi gas CO2.
C (s) + O2(g) CO2(g) H = -394 kJ
3. Kemudian gas CO2 bergerak naik dan bereaksi lagi dengan kokas manjadi CO.
CO2(g) + C(s) 2CO(g) H = +173 kJ
4. Gas CO yang terjadi mereduksi bijih besi secara bertahap menjadi besi.
3Fe2O3 + CO 2Fe3O4 + CO2 (pada suhu 500 属C)
Fe3O4 + CO 3FeO + CO2 (pada suhu 850 属C)
FeO + CO Fe + CO2 (pada suhu 1000 属C)
Reaksi total dapat di tuliskan sebagai berikut:
Fe2O3 (s) + 3CO (g) 2Fe (l) + 3CO2 (g)
Besi cair itu turun ke bawah. Zat pengotor yang tercampur , seperti SiO2, P4O10 &Al2O3
diikat oleh CaO (penguraian batu kapur pada suhu tinggi). Besi yang dihasilkan disebut
besi kasar (pig iron) yang mengandung 95% Fe, 4% C dan sedikit Si, P, dan S. Rapuh
(mudah patah).
Pembuatan Besi
BACK
26. 1.Dalam penggunaanya, besi digunakan bukan sebagai
besi murni, tapi berupa logam campur (baja).
2.Dipergunakan sebagai mainan anak-anak, perkakas
dapur, industri kendaraan, konstruksi bangunan,
jembatan, rel kereta api, dll.
3.Baja tahan karat digunakan untuk membuat perkakas
seperti gunting, obeng dan kunci serta perkakas dapur
seperti sendok dan panci.
Kegunaan Besi
29. Tembaga diperoleh dari bijih kalkopirit CuFeS2 melalui beberapa
tahap, yaitu:
1. Pengapungan (flotasi)
Bijih diserbukkan > masuk ke dalam campuran air dan minyak. Bijih
yang mengandung tembaga akan diselaputi oleh minyak & yang lainnya
terbawa oleh air. Udara ditiupkan ke dalam campuran dan bijih yang
diselaputi minyak dibawa ke permukaan mengapung, sedangkan zat lain
diendapkan. GAMBAR.
2. Pemanggangan
Bijih pekat hasil pengapungan selanjutnya dipanggang dan terjadi reaksi
Reaksinya nie : 4Cu2FeS2(s) + 9O2(g) 2Cu2S(s) + 2Fe2O3(s) + 6SO2(g
Mengubah besi sulfida menjadi besi oksida
Tembaga tetap berupa sulfida
Pembuatan Tembaga
31. 3. Peleburan dan pengubahan
bijih terlebih dahulu dileburkan sehingga mencair dan terpisah
menjadi 2 lapisan. Lapisan bawah (copper mate) yang terdri dari
Cu2S dan lapisan atas adalah besi cair. Lalu copper mate ini
dipindahkan dan ditiupkan udara sehingga reaksi redoks terjadi.
Ini loh reaksinya XD
2Cu2S(s) + 3O2(g) 2Cu2O(s) + 2SO2(g)
Cu2S(s) + 2Cu2O(s) 6Cu(s) + SO2(g
Menghasilkan tembaga yang mengandung gelembung SO2
beku (tembaga lepuh) atau yang disebut dengan blister copper
Pada proses ini
kandungan Cu
sebesar 98-99%
33. 1. Merupakan penghantar panas dan listrik yang sangat baik, maka
banyak digunakan pada alat-alat listrik.
2. Sebagai perhiasan, campuran antara tembaga dan emas.
3. Sebagai bahan pembuat uang logam.
4. Sebagai bahan pembuat logam lain, seperti kuningan (campuran
antara tembaga dan seng), perunggu (campuran antara tembaga
dan timah.
5. CuSO4 dalam air berwarna biru, banyak digunakan sebagai zat
warna.
6. Campuran CuSO4 dan Ca(OH)2, disebut bubur boderiux banyak
digunakan untuk mematikan serangga atau hama tanaman,
pencegah jamur pada sayur dan buah.
Kegunaan Tembaga
34. 7. CuCl2, digunakan untuk menghilangkan kandungan belerang
pada pengolahan minyak.
8. Cu(OH)2 yang larut dalam larutan NH4OH membentuk ion
kompleks cupri tetramin (dikenal sebagai larutan schweitser),
digunakan untuk melarutkan selulosa pada pembuatan rayon
(sutera buatan).
36. Timah adalah logam yang
berwarna putih perak, relatif
lunak, tahan karat dan
memiliki titik leleh yang
rendah. Bijih timah yang
terpenting adalah kasiterit
(SnO2).
37. 1. Untuk membuat kaleng berbagai macam produk.
2. Melapisi kaleng yang tebuat dari besi yang akan
melindungi besi dari perkaratan.
3. Membuat logam campur, misalnya perunggu (paduan
timah, tembaga, seng)
dan solder (paduan timah dan timbal)
BACK
39. 1. Bahan baku industri
2. Sebagai bahan paduan
3. Membuat berbagai pernik
kendaraan bermotor
4. Sebagai refraktori
BACK
40. Emas tergolong logam mulia, berwarna kuning mengkilap, tahan
karat, mudah ditempa dan dapat diukur. Pada umumnya, emas
ditemukan sebagai unsur bebas. Emas mempunyai massa jenis yang
relatif besar, sehingga pemisahannya dilakukan dengan mengayak.
Butiran emas dapat dipisahkan dengan menggunakan raksa. Emas
selanjutnya dapat dipisahkan dengan pemanasan sehingga raksa
menguap dan dapat digunakan kembali.