際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Andhika Desya Anggrashari
                13105120
Jl. Rancabentang Utara No. 298 Cibeureum
        Bandung 40535 - Indonesia
       Telp/ Fax : +62 - 22  6019663
   Email : budimuliamandiri@yahoo.com
   Plastic Moulding (Cetakan Plastik)

   Press Tools (Punch and Dies)

   Jig and Fixtures

   CNC Machining and Programming

   Spare Part Mesin Industri

   Produk logam dan plastik
   Perusahaan diminta untuk memproduksi suatu
    produk plastik oleh konsumen
   Dibutuhkan rancangan sesuai dengan literatur
   Mengetahui langkah-langkah dalam
    merancang cetakan plastik.
   Mengetahui parameter yang perlu
    diperhatikan dalam merancang cetakan plastik.
   Mendapatkan dimensi produk yang
    diinginkan
   Material yang akan digunakan
   Perancangan Mould (cetakan)
   Proses produksi yang akan digunakan
   Dimensi produk yang diinginkan
   Pengumpulan data material
   Perancangan mould (cetakan) gulungan
    benang.
   Menentukan proses produksi
   Studi literatur
   Konsultasi dengan pembimbing kerja praktek
Gambar 2.1 Injection Molding Machine
Gambar 2.2 Konstruksi Cetakan Plastik
Gambar 2.3 bagian atas   Gambar 2.4 bagian bawah
Bahan yang digunakan sebagai gulungan benang
Karakteristik Baja st-60
Karakteristik                     Nilai
strength
                          yield                325 Mpa
                        tensile            570-710 Mpa
temperatur leleh                           1371-1532 勇C
densitas                                     7,85 g/cm続
Tabel 4.1 Karakteristik baja st-60
Kekerasan         Klasifikasi
  Jenis Benda Kerja    Klasifikasi DIN   Kondisi      (HB)            Pemesinan
    Baja Struktur            St 70        U/N           -                6/ 7
  Baja Mampu Laku
        Panas               CK 45           V          250                 6
                            CK 53         U/N          220                 6
                            CK55          U/V          250                 6
                            Cm 55         U/V          250                 7
                            CK 53           V          280                 8
   Baja Sementasi      47 Cr Ni Mo 14    BG/BF         281                6/7
                         41 Ni Cr 14       BF          282                 7
                         20 Mo Cr 4      BG/BF         283                6/8
    Baja Nitridasi      41 Cr Al Mo 7       V          284                 6
 Baja Perkakas Panas   X40 Cr Mo V 51      BG          210                 7
                        X32 CR Mo V
                              53           BG          220                 7
                       55 Ni Cr Mo V6      BG          220                 8
 Baja untuk Ekstrusi
       Dingin               41 Cr 4       B/V          220                 6
*U = non treated, V = Quenched & tempered, N = normalized
 B = treated, guna mencapai kebaikan dalam struktur (BG), atau kekuatan (BF)

Tabel 4.2 Klasifikasi Proses Pemesinan Berdasarkan Benda Kerja yang
Digunakan
Perancangan dibagi menjadi:
 Bagian atas (mould cavity 1)

 Bagian tengah (mould cavity 2)

 Bagian bawah (mould core)

 Pelepas (ejector)

 Penyangga

 Plat-plat pendukung
Gambar 4.1 Bagian
                                                         atas (mould cavity 1).
                                                         (1) gate,
                                                         (2) mould cavity 1,
                                                         (3) lubang
                                                             penyangga,
                                                         (4) lubang baut.




Proses yang digunakan : gurdi, freis, boring, dan tapping.
Gambar 4.2
                                         Bagian tengah
                                         (mould cavity 2).
                                         (1) ruang cetakan
                                             utama (mould
                                             cavity 2),
                                         (2) lubang
                                             pelepas, dan
                                         (3) lubang
                                             penyangga.




Proses yang digunakan: gurdi dan freis
Gambar 4.3 Bagian
                                                 bawah (mould core).
                                                 (1) mole core,
                                                 (2) lubang batang
                                                     pelepas,
                                                 (3) lubang batang
                                                     penyangga, dan
                                                 (4) lubang baut.




Proses yang digunakan: freis gurdi dan tapping
Gambar 4.5 Pin pelepas




Gambar 4.4 Batang pelepas



Proses yang digunakan: bubut dan gurdi
Gambar 4.6 Batang
                               penyangga




Proses yang digunakan: bubut
Gambar 4.7 Plat-plat
                                              pendukung.
                                              (a) dudukan bawah,
                                              (b) dudukan atas,
                                              (c) baut.




Proses yang digunakan: gurdi dan pengelasan
Gambar 4.8 konstuksi
cetakan setalah
disatukan
Volume total = 274.017,4 + 48.269,9 = 322.287,3 mm3 = 322,2873 cm3
Massa total = 7,85 x 322,2873 = 2.529,95 gram

Maka tekanan yang dibutuhkan:
Dengan bahan mengalami penyusutan antara 1 
  3% dari dimensi awal. Bagian yang terpenting
  adalah lubang dan pasangannya. Dengan
  asumsi penyusutan 2% maka penyusutan
  diameter lubang menjadi 28 mm X 98% adalah
  27,44 mm.
Perancangan cetakan perlu memperhatikan:
 Ketersediaan dan kemampuan permesinan dari
  material.
 Bagian cetakan yang terdiri dari gate, mould cavity,
  mould core, ejector, dan plat pendukung.
 Jalur dari gate menuju rongga cetakan (mould
  cavity) tidak boleh menghambat jalannya plastik
  cair.
 Tekanan yang digunakan untuk mendorong
  pelepas (ejector).
 Penyusutan part setelah dibentuk.
   Dalam pemilihan bahan material lebih baik
    disesuaikan dengan proses apa yang akan dilakukan
    dan ketersediaannya dipasaran.
   Membuat sistem pelepas (ejector) yang lebih baik
    sehingga tidak memerlukan tekanan tinggi untuk
    melepas part dari mould (cetakan).
   Menghitung biaya yang mungkin harus dikeluarkan
    pada saat proses produksi mould (cetakan).
Pembuatan cetakan penggulung benang

More Related Content

Pembuatan cetakan penggulung benang

  • 2. Jl. Rancabentang Utara No. 298 Cibeureum Bandung 40535 - Indonesia Telp/ Fax : +62 - 22 6019663 Email : budimuliamandiri@yahoo.com
  • 3. Plastic Moulding (Cetakan Plastik) Press Tools (Punch and Dies) Jig and Fixtures CNC Machining and Programming Spare Part Mesin Industri Produk logam dan plastik
  • 4. Perusahaan diminta untuk memproduksi suatu produk plastik oleh konsumen Dibutuhkan rancangan sesuai dengan literatur
  • 5. Mengetahui langkah-langkah dalam merancang cetakan plastik. Mengetahui parameter yang perlu diperhatikan dalam merancang cetakan plastik. Mendapatkan dimensi produk yang diinginkan
  • 6. Material yang akan digunakan Perancangan Mould (cetakan) Proses produksi yang akan digunakan Dimensi produk yang diinginkan
  • 7. Pengumpulan data material Perancangan mould (cetakan) gulungan benang. Menentukan proses produksi Studi literatur Konsultasi dengan pembimbing kerja praktek
  • 8. Gambar 2.1 Injection Molding Machine
  • 9. Gambar 2.2 Konstruksi Cetakan Plastik
  • 10. Gambar 2.3 bagian atas Gambar 2.4 bagian bawah
  • 11. Bahan yang digunakan sebagai gulungan benang
  • 12. Karakteristik Baja st-60 Karakteristik Nilai strength yield 325 Mpa tensile 570-710 Mpa temperatur leleh 1371-1532 勇C densitas 7,85 g/cm続 Tabel 4.1 Karakteristik baja st-60
  • 13. Kekerasan Klasifikasi Jenis Benda Kerja Klasifikasi DIN Kondisi (HB) Pemesinan Baja Struktur St 70 U/N - 6/ 7 Baja Mampu Laku Panas CK 45 V 250 6 CK 53 U/N 220 6 CK55 U/V 250 6 Cm 55 U/V 250 7 CK 53 V 280 8 Baja Sementasi 47 Cr Ni Mo 14 BG/BF 281 6/7 41 Ni Cr 14 BF 282 7 20 Mo Cr 4 BG/BF 283 6/8 Baja Nitridasi 41 Cr Al Mo 7 V 284 6 Baja Perkakas Panas X40 Cr Mo V 51 BG 210 7 X32 CR Mo V 53 BG 220 7 55 Ni Cr Mo V6 BG 220 8 Baja untuk Ekstrusi Dingin 41 Cr 4 B/V 220 6 *U = non treated, V = Quenched & tempered, N = normalized B = treated, guna mencapai kebaikan dalam struktur (BG), atau kekuatan (BF) Tabel 4.2 Klasifikasi Proses Pemesinan Berdasarkan Benda Kerja yang Digunakan
  • 14. Perancangan dibagi menjadi: Bagian atas (mould cavity 1) Bagian tengah (mould cavity 2) Bagian bawah (mould core) Pelepas (ejector) Penyangga Plat-plat pendukung
  • 15. Gambar 4.1 Bagian atas (mould cavity 1). (1) gate, (2) mould cavity 1, (3) lubang penyangga, (4) lubang baut. Proses yang digunakan : gurdi, freis, boring, dan tapping.
  • 16. Gambar 4.2 Bagian tengah (mould cavity 2). (1) ruang cetakan utama (mould cavity 2), (2) lubang pelepas, dan (3) lubang penyangga. Proses yang digunakan: gurdi dan freis
  • 17. Gambar 4.3 Bagian bawah (mould core). (1) mole core, (2) lubang batang pelepas, (3) lubang batang penyangga, dan (4) lubang baut. Proses yang digunakan: freis gurdi dan tapping
  • 18. Gambar 4.5 Pin pelepas Gambar 4.4 Batang pelepas Proses yang digunakan: bubut dan gurdi
  • 19. Gambar 4.6 Batang penyangga Proses yang digunakan: bubut
  • 20. Gambar 4.7 Plat-plat pendukung. (a) dudukan bawah, (b) dudukan atas, (c) baut. Proses yang digunakan: gurdi dan pengelasan
  • 21. Gambar 4.8 konstuksi cetakan setalah disatukan
  • 22. Volume total = 274.017,4 + 48.269,9 = 322.287,3 mm3 = 322,2873 cm3 Massa total = 7,85 x 322,2873 = 2.529,95 gram Maka tekanan yang dibutuhkan:
  • 23. Dengan bahan mengalami penyusutan antara 1 3% dari dimensi awal. Bagian yang terpenting adalah lubang dan pasangannya. Dengan asumsi penyusutan 2% maka penyusutan diameter lubang menjadi 28 mm X 98% adalah 27,44 mm.
  • 24. Perancangan cetakan perlu memperhatikan: Ketersediaan dan kemampuan permesinan dari material. Bagian cetakan yang terdiri dari gate, mould cavity, mould core, ejector, dan plat pendukung. Jalur dari gate menuju rongga cetakan (mould cavity) tidak boleh menghambat jalannya plastik cair. Tekanan yang digunakan untuk mendorong pelepas (ejector). Penyusutan part setelah dibentuk.
  • 25. Dalam pemilihan bahan material lebih baik disesuaikan dengan proses apa yang akan dilakukan dan ketersediaannya dipasaran. Membuat sistem pelepas (ejector) yang lebih baik sehingga tidak memerlukan tekanan tinggi untuk melepas part dari mould (cetakan). Menghitung biaya yang mungkin harus dikeluarkan pada saat proses produksi mould (cetakan).