際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Pemilihan dan Perubahan
Bahasa
Ajeng Wulandari & Agung Prasetyo
Uploaded by: Linguistik ID
Pemilihan Bahasa
Pilihan bahasa (language choice) ini bergantung pada
factor-faktor yang sudah kita kenal yaitu, partisipan,
suasana, topic dan sebagainya.
Akibat dari pemilihan bahasa dan perubahan bahasa
pergeseran bahasa (language shift)
kepunahan bahasa (language death)
pemertahanan bahasa (Language maintenance).
Jenis Pilihan Bahasa
1. Alih kode
Alih kode adalah peristiwa peralihan dari kode yang satu ke
kode yang lain.
peristiwa alih kode mungkin berwujud alih varian, alih ragam,
alih gaya, atau alih register
Beberapa factor yang biasanya merupakan penyebab
terjadinya alih kode antara lain ialah:
 Penutur;
 Lawan tutur;
 Hadirnya penutur ketiga;
 Pokok pembicaraan;
2. Campur Kode
 Campur kode terjadi apabila seorang penutur bahasa,
misalnya bahasa Indonesia memasukkan unsur-unsur
bahasa daerahnya ke dalam pembicaraan bahasa Indonesia
 Ciri yang menonjol dalam campur kode ialah kesantaian atau
situasi informal.
 Alasan terjadinya campur kode antara lain:
 identifikasi peranan
 identifikasi ragam
 keinginan untuk menjelaskan dan menafsirkan.
3. Varian dalam Bahasa yang Sama (Variation Within the
same language)
 Dalam hal ini, seorang penutur harus memilih ragam
mana yang harus dipakai dalam situasi tertentu.
 Misalnya, pilihan bentuk sor-singgih dalam bahasa
bali atau ngoko-krama dalam bahasa jawa, karena
variasi undha-usuk dalam bahasa itu ada dalam bahasa
yang sama.
 Variasi bahasa yang sama itu sebagai masalah pilhan
bahasa, pilihan bahasa itu mencakup ekabahasawan
dan dwibahasawan, bisa alih kode dan campur kode.
Beberapa Penelitian tentang Pemilihan
Bahasa
Pada penelitian-penelitian ini terbagi menjadi tiga ancangan
yaitu:
1. Sosiologi
2. Psikologi sosial
2. Antropologi
Penelitian Greenfield
 Greenfield melakukan penelitian bahasa dengan
ancangan (approach) sosiologi, yaitu dengan
menggunakan analisis ranah (domain analysis)
sebagaimana pernah diperkenalkan oleh Fishman
(1965;1964).
 Ranah di sini merupakan konstelasi antara partisipan
(paling tidak dua orang), lokal, dan topik.
 Dari penelitian itu diketahui bahwa terdapat lima ranah,
yaitu keluarga (rumah tangga), kekariban (friendship),
agama, pendidikan, dan lapangan kerja.
Penelitian Parasher
 Parasher menggunakan ancangan sosiologi.
 Parasher (1980) meniliti 350 orang terdidik di dua kota
India yang diminta untuk menentukan bahasa apa yang
dipakai dalam 7 ranah, yaitu ranah keluarga, kekariban,
ketetanggaan, transaksi, pendidikan, pemerintahan, dan
lapangan kerja.
 Parasher menggambarkan ranah sebagai seperangkat
situasi.
 Dari penelitian ini, parasher menemukan dari tujuh ranah
yang diteliti, ranah keluarga, kekariban, dan ketetanggaan
merupakan ranah L; ranah pemerintahan, lapangan kerja,
dan pendidikan merupakan ranah H.
Penelitian Simon Herman
 Herman melihat seorang dwibahasawan tentu menghadapi tiga
situasi psikologi ketika berbicara dengan orang lain yaitu:
1. Kebutuhan pribadi
2. Situasi saat pembicaraan berlangsung (immediate situation)
3. Situasi yang melatarbelakangi pembicaraan (background
situation).
 Gagasan pokok Herman dalam pilihan bahasa seseorang yaitu:
1. memilih bahasa (ragam bahasa) yang paling enak bagi
penutur untuk menjadi dirinya sendiri.
2. memilih bahasa yang mengidentifikasikan atau
mengaitkannya dengan suatu kelompok sosiokultural
tertentu dalam masyarakat.
Teori Akomodasi oleh Giles
Giles mengambil teori akomodasi yang dibiasa dipakai
dalam psikologi ke dalam prilaku linguistik.
Biasanya akomodasi itu mengambil dua bentuk yaitu:
1. konvergensi (menyatu atau menuju ke satu arah)
2. divergensi (mengaburkan atau menyimpang dari arah).
Penelitian Susan Gal
 Pada penelitian Gal memakai ancangan antropologi.
Pakar antropologi tertarik untuk menemukan nilai-
nilai (value) dari suatu kelompok sosiokultural dan
kaidah-kaidah cultural tentang prilaku yeng
menggambarkan nilai-nilai itu.
 Gal misalnya ingin membuat prediksi dalam skala
besar untuk guyub di Oberwart berdasarkan analisis
skala dan implikasional terhadap penutur-penutur
secara individual.
PERUBAHAN BAHASA
 Perubahan bahasa adalah adanya perubahan kaidah baik
revisi, menghilangkan, atau memunculkan (bertambah)
kaidah baru berdasarkan tujuan tertentu.
 Perubahan = evolusi, proses berkelanjutan, dari yang
rendah, sederhana, kurang baik menjadi kondisi yang
lebih kompleks atau lebih baik. Seleksi dan klasifikasi
 Membutuhkan waktu lama
 Perubahan bisa terjadi sengaja dan tidak sengaja
Jakobson (1963)
Pandangan tradisional
 Perubahan internal, perubahan pada tataran linguistik fonologi,
morphologi, semantik, leksikon, dan sintaktis
 Fonologi : perubahan fonem (bunyi): Pebuari -> Februari
 Morphologi, contoh bor + prefik me -> mengebor
 Sintak, Contoh: Dia mulai menulis sejak duduk di bangku SMP
(kalimat transitif tanpa objek)
 Kosakata, bertambah, hilang, berubah makna kata, contoh: Contoh:
pen -> honda (merek dagang), TNI (akronim), mahasiswa, meja hijau
(kata majemuk/ penggabungan kata), Sumbar (gabungan kata).
 Semantik, perubahan pada makna butir-butir leksikal yang mungkin
berubah total, meluas, atau juga menyempit. Contoh: saudara ->
bukan lagi bermakna orang yang lahir dari ibu yang sama
 Perubahan eksternal, Perubahann yang disebabkan oleh
faktor  faktor lain diluar tataran linguistik yang terjadi
pada proses interaksi sosial, kontak bahasa, budaya,
dialek, peminjaman bahasa dan lain  lain.
Contoh: Android, gadget, kangguru
Beberapa perubahan bahasa
Faktor yang mempengaruhi: usia, jenis klamin, pekerjaan,
konteks (appropriateness)
1. EksperimenLabov di Vineyard
Alasan perubahan bahasa karena:
 Pekembangan bahasa dipengaruh pengunjung pulau
 Solidaritas
 Keuntungan
 Loyalitas lingkungan
 Usia muda mengalami perubahan lebih cepat
2. Peran wanita
Wanita menpengaruhi perubahan bahasa dibanding laki - laki
 wanita cenderung menggunakan bahasa standar
 berbicara lebih banyak (cerewet)
 Posisi lebih rendah
 Merasa kurang aman
 Perempuan dinilai dari gayanya berbicara
 Menunjukan status sosial
 Menggunakan bahasa isyarat
 Tidak suka memakai bahasa maskulin karena dianggap kasar
 Lebih suka menggunakan bahasa yang lembut (fiminim)
 Cenderung membesarkan bunyi (overreport)
 Alasan prestise, dan solidartas.
 60 persen dibawah 36 tahun
Proses Perubahan bahasa
Bukti perubahan bahasa dapat di indikasi dari
fonologi karena
1. Bunyi (fonologi) merupakan unsur terkecil suatau bahasa
yang mudah dipahami
2. Lebih mudah menemukan fakta yang relevan diabnding
tatatran yang lain
3. Kajian bunyi yang mapan karena sudah banyak diteliti
4. Perubahan bunyi yang teratur sehingga menjadi indikasi
dengan bunyi lain
(Hock, 1988:573 dan Gordon, 2002:59)
Berikut 13 tahap perubahan phonologi
(Labov 1972)
1. Perubahan bahasa bisa terjadi pada sub kelompok tertentu yang
terpisah dengan kelompok lain maka terjadi pergeseran linguistik
2. Terjadi generalisasi bentuk linguistik pada kelompok tersebut
berupa variasai gaya pada tindak tutur dan mempengaruhi semua
kelas kata
3. Terjadi interaksi sosial pada kondisi yang sama pada kelompok yang
berbeda dengan generasi sebelumya (Hipercorrection)
4. Nilai - nilai linguistik diadopsi oleh kelompok lain dan menyebar
5. Penyebaran suara mulai menjadi ciri batas- batas penyebaran
masyarkat
6. Variabel linguistik menjadi salah satu norma yeng mencermikan
penuturnya, indentitas, dan munculnya ragam gaya bahasasa
7. Penyesuaian penggunaan fonologi karena perubahan variabel
linguistik
8. Penyesuaian perubahan suara
9. Jika terjadi perubahan pada kelompok penutur status sosial
tertinggi akan menjadi pemisah dengan kelompok sosial bawah
10. Perubahan dimulai dari atas karena penggunaan bahasa yang
dianggap prestis
11. Jika penggunaan bahasa prestis pada kelompok atas tidak sesuai
maka terjadi hypercorrection yang kedua.
12. Jika perubahan penggunaan prestise tidak dipakai maka akan
hilang
13. Jika model prestise diadopsi oleh masyarakat tutur maka terjadi
tindak tutur kasual sebagai upaya masyarkat bawah mendekati
masyarkata atas
Uploaded by: linguistikid.blogspot.com

More Related Content

What's hot (20)

Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
Suhenda Hermawan
PRINSIP KESANTUNAN
PRINSIP KESANTUNANPRINSIP KESANTUNAN
PRINSIP KESANTUNAN
Nurulbanjar1996
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE
ALIH KODE DAN CAMPUR KODEALIH KODE DAN CAMPUR KODE
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE
Lita Tania
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
Lita Tania
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi hurufBahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
SMAN 01 GIRI
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
Edward_Kusumandari
Fonologi
FonologiFonologi
Fonologi
Imam Suwandi
Jenis jenis ragam bahasa
Jenis  jenis ragam bahasaJenis  jenis ragam bahasa
Jenis jenis ragam bahasa
Masayu Fachrunnisa
Minggu 4 aspirasi dan kepentingan pendidikan
Minggu 4   aspirasi dan kepentingan pendidikanMinggu 4   aspirasi dan kepentingan pendidikan
Minggu 4 aspirasi dan kepentingan pendidikan
Wan Azmanan Wan Yusoff
Bahasa dan faktor luar bahasa
Bahasa dan faktor luar bahasaBahasa dan faktor luar bahasa
Bahasa dan faktor luar bahasa
bharlye fretelinoz
Sumbangan sosiolinguistik terhadap pengajaran bahasa
Sumbangan sosiolinguistik terhadap pengajaran bahasaSumbangan sosiolinguistik terhadap pengajaran bahasa
Sumbangan sosiolinguistik terhadap pengajaran bahasa
sopyan1
Morf, Morfem, dan Alomorf
Morf, Morfem, dan AlomorfMorf, Morfem, dan Alomorf
Morf, Morfem, dan Alomorf
Pipin Zahara Raeder
KOHESI, KOHERENSI, DAN JENIS WACANA BAHASA INDONESIA
KOHESI, KOHERENSI, DAN JENIS WACANA BAHASA INDONESIAKOHESI, KOHERENSI, DAN JENIS WACANA BAHASA INDONESIA
KOHESI, KOHERENSI, DAN JENIS WACANA BAHASA INDONESIA
Eman Syukur
Linguistik sinkronik dan linguistik diakronik
Linguistik sinkronik dan linguistik diakronikLinguistik sinkronik dan linguistik diakronik
Linguistik sinkronik dan linguistik diakronik
mujahidah khilafah (Shintia Minandar)
Tokoh dan Aliran Linguistik
Tokoh dan Aliran LinguistikTokoh dan Aliran Linguistik
Tokoh dan Aliran Linguistik
Nor Idayu
Politeness Theories (Teori-teori Kesantunan Berbahasa)
Politeness Theories (Teori-teori Kesantunan Berbahasa)Politeness Theories (Teori-teori Kesantunan Berbahasa)
Politeness Theories (Teori-teori Kesantunan Berbahasa)
Andika Dutha Bachari
sikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistik
sikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistiksikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistik
sikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistik
AjengIlla
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE
ALIH KODE DAN CAMPUR KODEALIH KODE DAN CAMPUR KODE
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE
Lita Tania
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
Lita Tania
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi hurufBahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
SMAN 01 GIRI
Minggu 4 aspirasi dan kepentingan pendidikan
Minggu 4   aspirasi dan kepentingan pendidikanMinggu 4   aspirasi dan kepentingan pendidikan
Minggu 4 aspirasi dan kepentingan pendidikan
Wan Azmanan Wan Yusoff
Bahasa dan faktor luar bahasa
Bahasa dan faktor luar bahasaBahasa dan faktor luar bahasa
Bahasa dan faktor luar bahasa
bharlye fretelinoz
Sumbangan sosiolinguistik terhadap pengajaran bahasa
Sumbangan sosiolinguistik terhadap pengajaran bahasaSumbangan sosiolinguistik terhadap pengajaran bahasa
Sumbangan sosiolinguistik terhadap pengajaran bahasa
sopyan1
KOHESI, KOHERENSI, DAN JENIS WACANA BAHASA INDONESIA
KOHESI, KOHERENSI, DAN JENIS WACANA BAHASA INDONESIAKOHESI, KOHERENSI, DAN JENIS WACANA BAHASA INDONESIA
KOHESI, KOHERENSI, DAN JENIS WACANA BAHASA INDONESIA
Eman Syukur
Tokoh dan Aliran Linguistik
Tokoh dan Aliran LinguistikTokoh dan Aliran Linguistik
Tokoh dan Aliran Linguistik
Nor Idayu
Politeness Theories (Teori-teori Kesantunan Berbahasa)
Politeness Theories (Teori-teori Kesantunan Berbahasa)Politeness Theories (Teori-teori Kesantunan Berbahasa)
Politeness Theories (Teori-teori Kesantunan Berbahasa)
Andika Dutha Bachari
sikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistik
sikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistiksikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistik
sikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistik
AjengIlla

Similar to Pemilihan bahasa dan perubahan bahasa (20)

Code switching
Code switchingCode switching
Code switching
Maryam alfia
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasasosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
AjengIlla
Teks 4 ragam bahasa
Teks  4 ragam bahasaTeks  4 ragam bahasa
Teks 4 ragam bahasa
Tohir Haliwaza
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistik
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistikTugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistik
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistik
Ahmad NazRi
ppt kel 3.pptx
ppt kel 3.pptxppt kel 3.pptx
ppt kel 3.pptx
LittleQueen9
Sosiolinguistik (1).ppt
Sosiolinguistik (1).pptSosiolinguistik (1).ppt
Sosiolinguistik (1).ppt
YeniSriLestari1
Pertukaran dan Percampuran Kod dalam Kalangan Mahasiswa / Mahasiswi Universit...
Pertukaran dan Percampuran Kod dalam Kalangan Mahasiswa / Mahasiswi Universit...Pertukaran dan Percampuran Kod dalam Kalangan Mahasiswa / Mahasiswi Universit...
Pertukaran dan Percampuran Kod dalam Kalangan Mahasiswa / Mahasiswi Universit...
Thanushah Soniyasee
Tugasan bahasa melayu
Tugasan bahasa melayuTugasan bahasa melayu
Tugasan bahasa melayu
Elyn Eveline
Semantik makna
Semantik maknaSemantik makna
Semantik makna
Muhammad Idris
Filsafat.ppt
Filsafat.pptFilsafat.ppt
Filsafat.ppt
MohFawaid2
Ragam Bahasa Indonesia
Ragam Bahasa IndonesiaRagam Bahasa Indonesia
Ragam Bahasa Indonesia
Rifqy Aufa Nabil
IHWAL SOSIOLINGUISTIK
IHWAL SOSIOLINGUISTIKIHWAL SOSIOLINGUISTIK
IHWAL SOSIOLINGUISTIK
Lita Tania
PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)
PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)
PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)
qxxqfdqqxh
Esensi Bahasa Ditinjau dari Segi Filsafat by Ayun.pptx
Esensi Bahasa Ditinjau dari Segi Filsafat by Ayun.pptxEsensi Bahasa Ditinjau dari Segi Filsafat by Ayun.pptx
Esensi Bahasa Ditinjau dari Segi Filsafat by Ayun.pptx
Nial7
ALIH_KODE_DAN_CAMPUR_KODE_Aziz_dkk_pptx.pptx
ALIH_KODE_DAN_CAMPUR_KODE_Aziz_dkk_pptx.pptxALIH_KODE_DAN_CAMPUR_KODE_Aziz_dkk_pptx.pptx
ALIH_KODE_DAN_CAMPUR_KODE_Aziz_dkk_pptx.pptx
AldoBobo
Perbedaan makna kata-kata_bahasa
Perbedaan makna kata-kata_bahasaPerbedaan makna kata-kata_bahasa
Perbedaan makna kata-kata_bahasa
dingin
C. Linguistik umum P.U
C. Linguistik umum P.UC. Linguistik umum P.U
C. Linguistik umum P.U
mujahidah khilafah (Shintia Minandar)
RAGAM BAHASA.pptx
RAGAM BAHASA.pptxRAGAM BAHASA.pptx
RAGAM BAHASA.pptx
ELINNURRACHMAWATI
Ruj lingusosilinguistik
Ruj lingusosilinguistikRuj lingusosilinguistik
Ruj lingusosilinguistik
Kamariah Abdullah Joanna Libin
Modul 4 ragam bahasa.
Modul 4   ragam bahasa.Modul 4   ragam bahasa.
Modul 4 ragam bahasa.
taylorgreenville
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasasosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
AjengIlla
Teks 4 ragam bahasa
Teks  4 ragam bahasaTeks  4 ragam bahasa
Teks 4 ragam bahasa
Tohir Haliwaza
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistik
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistikTugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistik
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistik
Ahmad NazRi
Sosiolinguistik (1).ppt
Sosiolinguistik (1).pptSosiolinguistik (1).ppt
Sosiolinguistik (1).ppt
YeniSriLestari1
Pertukaran dan Percampuran Kod dalam Kalangan Mahasiswa / Mahasiswi Universit...
Pertukaran dan Percampuran Kod dalam Kalangan Mahasiswa / Mahasiswi Universit...Pertukaran dan Percampuran Kod dalam Kalangan Mahasiswa / Mahasiswi Universit...
Pertukaran dan Percampuran Kod dalam Kalangan Mahasiswa / Mahasiswi Universit...
Thanushah Soniyasee
Tugasan bahasa melayu
Tugasan bahasa melayuTugasan bahasa melayu
Tugasan bahasa melayu
Elyn Eveline
Filsafat.ppt
Filsafat.pptFilsafat.ppt
Filsafat.ppt
MohFawaid2
IHWAL SOSIOLINGUISTIK
IHWAL SOSIOLINGUISTIKIHWAL SOSIOLINGUISTIK
IHWAL SOSIOLINGUISTIK
Lita Tania
PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)
PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)
PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)
qxxqfdqqxh
Esensi Bahasa Ditinjau dari Segi Filsafat by Ayun.pptx
Esensi Bahasa Ditinjau dari Segi Filsafat by Ayun.pptxEsensi Bahasa Ditinjau dari Segi Filsafat by Ayun.pptx
Esensi Bahasa Ditinjau dari Segi Filsafat by Ayun.pptx
Nial7
ALIH_KODE_DAN_CAMPUR_KODE_Aziz_dkk_pptx.pptx
ALIH_KODE_DAN_CAMPUR_KODE_Aziz_dkk_pptx.pptxALIH_KODE_DAN_CAMPUR_KODE_Aziz_dkk_pptx.pptx
ALIH_KODE_DAN_CAMPUR_KODE_Aziz_dkk_pptx.pptx
AldoBobo
Perbedaan makna kata-kata_bahasa
Perbedaan makna kata-kata_bahasaPerbedaan makna kata-kata_bahasa
Perbedaan makna kata-kata_bahasa
dingin

Recently uploaded (20)

RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
ROBIATUL29
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Silabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docx
Silabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docxSilabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docx
Silabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docx
matauaipuawang
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptxBERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
putuariutama
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalamkimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
dessyratnasari13
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Kanaidi ken
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsiMenggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
suandi01
Modul Ajar IPA Kelas 9 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 9 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 9 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 9 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Pengembangan Entrepreneur Vokasi Melalui PERFECT SMK-Society 50 .pptx
Pengembangan Entrepreneur Vokasi Melalui PERFECT SMK-Society 50 .pptxPengembangan Entrepreneur Vokasi Melalui PERFECT SMK-Society 50 .pptx
Pengembangan Entrepreneur Vokasi Melalui PERFECT SMK-Society 50 .pptx
Fajar Baskoro
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptxT2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
muhammadzaki112001
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
papamamajason21
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
ROBIATUL29
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Silabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docx
Silabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docxSilabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docx
Silabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docx
matauaipuawang
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptxBERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
putuariutama
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalamkimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
dessyratnasari13
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Kanaidi ken
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsiMenggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
suandi01
Modul Ajar IPA Kelas 9 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 9 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 9 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 9 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Pengembangan Entrepreneur Vokasi Melalui PERFECT SMK-Society 50 .pptx
Pengembangan Entrepreneur Vokasi Melalui PERFECT SMK-Society 50 .pptxPengembangan Entrepreneur Vokasi Melalui PERFECT SMK-Society 50 .pptx
Pengembangan Entrepreneur Vokasi Melalui PERFECT SMK-Society 50 .pptx
Fajar Baskoro
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptxT2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
muhammadzaki112001
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
papamamajason21
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN

Pemilihan bahasa dan perubahan bahasa

  • 1. Pemilihan dan Perubahan Bahasa Ajeng Wulandari & Agung Prasetyo Uploaded by: Linguistik ID
  • 2. Pemilihan Bahasa Pilihan bahasa (language choice) ini bergantung pada factor-faktor yang sudah kita kenal yaitu, partisipan, suasana, topic dan sebagainya.
  • 3. Akibat dari pemilihan bahasa dan perubahan bahasa pergeseran bahasa (language shift) kepunahan bahasa (language death) pemertahanan bahasa (Language maintenance).
  • 4. Jenis Pilihan Bahasa 1. Alih kode Alih kode adalah peristiwa peralihan dari kode yang satu ke kode yang lain. peristiwa alih kode mungkin berwujud alih varian, alih ragam, alih gaya, atau alih register Beberapa factor yang biasanya merupakan penyebab terjadinya alih kode antara lain ialah: Penutur; Lawan tutur; Hadirnya penutur ketiga; Pokok pembicaraan;
  • 5. 2. Campur Kode Campur kode terjadi apabila seorang penutur bahasa, misalnya bahasa Indonesia memasukkan unsur-unsur bahasa daerahnya ke dalam pembicaraan bahasa Indonesia Ciri yang menonjol dalam campur kode ialah kesantaian atau situasi informal. Alasan terjadinya campur kode antara lain: identifikasi peranan identifikasi ragam keinginan untuk menjelaskan dan menafsirkan.
  • 6. 3. Varian dalam Bahasa yang Sama (Variation Within the same language) Dalam hal ini, seorang penutur harus memilih ragam mana yang harus dipakai dalam situasi tertentu. Misalnya, pilihan bentuk sor-singgih dalam bahasa bali atau ngoko-krama dalam bahasa jawa, karena variasi undha-usuk dalam bahasa itu ada dalam bahasa yang sama. Variasi bahasa yang sama itu sebagai masalah pilhan bahasa, pilihan bahasa itu mencakup ekabahasawan dan dwibahasawan, bisa alih kode dan campur kode.
  • 7. Beberapa Penelitian tentang Pemilihan Bahasa Pada penelitian-penelitian ini terbagi menjadi tiga ancangan yaitu: 1. Sosiologi 2. Psikologi sosial 2. Antropologi
  • 8. Penelitian Greenfield Greenfield melakukan penelitian bahasa dengan ancangan (approach) sosiologi, yaitu dengan menggunakan analisis ranah (domain analysis) sebagaimana pernah diperkenalkan oleh Fishman (1965;1964). Ranah di sini merupakan konstelasi antara partisipan (paling tidak dua orang), lokal, dan topik. Dari penelitian itu diketahui bahwa terdapat lima ranah, yaitu keluarga (rumah tangga), kekariban (friendship), agama, pendidikan, dan lapangan kerja.
  • 9. Penelitian Parasher Parasher menggunakan ancangan sosiologi. Parasher (1980) meniliti 350 orang terdidik di dua kota India yang diminta untuk menentukan bahasa apa yang dipakai dalam 7 ranah, yaitu ranah keluarga, kekariban, ketetanggaan, transaksi, pendidikan, pemerintahan, dan lapangan kerja. Parasher menggambarkan ranah sebagai seperangkat situasi. Dari penelitian ini, parasher menemukan dari tujuh ranah yang diteliti, ranah keluarga, kekariban, dan ketetanggaan merupakan ranah L; ranah pemerintahan, lapangan kerja, dan pendidikan merupakan ranah H.
  • 10. Penelitian Simon Herman Herman melihat seorang dwibahasawan tentu menghadapi tiga situasi psikologi ketika berbicara dengan orang lain yaitu: 1. Kebutuhan pribadi 2. Situasi saat pembicaraan berlangsung (immediate situation) 3. Situasi yang melatarbelakangi pembicaraan (background situation). Gagasan pokok Herman dalam pilihan bahasa seseorang yaitu: 1. memilih bahasa (ragam bahasa) yang paling enak bagi penutur untuk menjadi dirinya sendiri. 2. memilih bahasa yang mengidentifikasikan atau mengaitkannya dengan suatu kelompok sosiokultural tertentu dalam masyarakat.
  • 11. Teori Akomodasi oleh Giles Giles mengambil teori akomodasi yang dibiasa dipakai dalam psikologi ke dalam prilaku linguistik. Biasanya akomodasi itu mengambil dua bentuk yaitu: 1. konvergensi (menyatu atau menuju ke satu arah) 2. divergensi (mengaburkan atau menyimpang dari arah).
  • 12. Penelitian Susan Gal Pada penelitian Gal memakai ancangan antropologi. Pakar antropologi tertarik untuk menemukan nilai- nilai (value) dari suatu kelompok sosiokultural dan kaidah-kaidah cultural tentang prilaku yeng menggambarkan nilai-nilai itu. Gal misalnya ingin membuat prediksi dalam skala besar untuk guyub di Oberwart berdasarkan analisis skala dan implikasional terhadap penutur-penutur secara individual.
  • 13. PERUBAHAN BAHASA Perubahan bahasa adalah adanya perubahan kaidah baik revisi, menghilangkan, atau memunculkan (bertambah) kaidah baru berdasarkan tujuan tertentu. Perubahan = evolusi, proses berkelanjutan, dari yang rendah, sederhana, kurang baik menjadi kondisi yang lebih kompleks atau lebih baik. Seleksi dan klasifikasi Membutuhkan waktu lama Perubahan bisa terjadi sengaja dan tidak sengaja Jakobson (1963)
  • 14. Pandangan tradisional Perubahan internal, perubahan pada tataran linguistik fonologi, morphologi, semantik, leksikon, dan sintaktis Fonologi : perubahan fonem (bunyi): Pebuari -> Februari Morphologi, contoh bor + prefik me -> mengebor Sintak, Contoh: Dia mulai menulis sejak duduk di bangku SMP (kalimat transitif tanpa objek) Kosakata, bertambah, hilang, berubah makna kata, contoh: Contoh: pen -> honda (merek dagang), TNI (akronim), mahasiswa, meja hijau (kata majemuk/ penggabungan kata), Sumbar (gabungan kata). Semantik, perubahan pada makna butir-butir leksikal yang mungkin berubah total, meluas, atau juga menyempit. Contoh: saudara -> bukan lagi bermakna orang yang lahir dari ibu yang sama
  • 15. Perubahan eksternal, Perubahann yang disebabkan oleh faktor faktor lain diluar tataran linguistik yang terjadi pada proses interaksi sosial, kontak bahasa, budaya, dialek, peminjaman bahasa dan lain lain. Contoh: Android, gadget, kangguru
  • 16. Beberapa perubahan bahasa Faktor yang mempengaruhi: usia, jenis klamin, pekerjaan, konteks (appropriateness) 1. EksperimenLabov di Vineyard Alasan perubahan bahasa karena: Pekembangan bahasa dipengaruh pengunjung pulau Solidaritas Keuntungan Loyalitas lingkungan Usia muda mengalami perubahan lebih cepat
  • 17. 2. Peran wanita Wanita menpengaruhi perubahan bahasa dibanding laki - laki wanita cenderung menggunakan bahasa standar berbicara lebih banyak (cerewet) Posisi lebih rendah Merasa kurang aman Perempuan dinilai dari gayanya berbicara Menunjukan status sosial Menggunakan bahasa isyarat Tidak suka memakai bahasa maskulin karena dianggap kasar Lebih suka menggunakan bahasa yang lembut (fiminim) Cenderung membesarkan bunyi (overreport) Alasan prestise, dan solidartas. 60 persen dibawah 36 tahun
  • 18. Proses Perubahan bahasa Bukti perubahan bahasa dapat di indikasi dari fonologi karena 1. Bunyi (fonologi) merupakan unsur terkecil suatau bahasa yang mudah dipahami 2. Lebih mudah menemukan fakta yang relevan diabnding tatatran yang lain 3. Kajian bunyi yang mapan karena sudah banyak diteliti 4. Perubahan bunyi yang teratur sehingga menjadi indikasi dengan bunyi lain (Hock, 1988:573 dan Gordon, 2002:59)
  • 19. Berikut 13 tahap perubahan phonologi (Labov 1972) 1. Perubahan bahasa bisa terjadi pada sub kelompok tertentu yang terpisah dengan kelompok lain maka terjadi pergeseran linguistik 2. Terjadi generalisasi bentuk linguistik pada kelompok tersebut berupa variasai gaya pada tindak tutur dan mempengaruhi semua kelas kata 3. Terjadi interaksi sosial pada kondisi yang sama pada kelompok yang berbeda dengan generasi sebelumya (Hipercorrection) 4. Nilai - nilai linguistik diadopsi oleh kelompok lain dan menyebar 5. Penyebaran suara mulai menjadi ciri batas- batas penyebaran masyarkat 6. Variabel linguistik menjadi salah satu norma yeng mencermikan penuturnya, indentitas, dan munculnya ragam gaya bahasasa
  • 20. 7. Penyesuaian penggunaan fonologi karena perubahan variabel linguistik 8. Penyesuaian perubahan suara 9. Jika terjadi perubahan pada kelompok penutur status sosial tertinggi akan menjadi pemisah dengan kelompok sosial bawah 10. Perubahan dimulai dari atas karena penggunaan bahasa yang dianggap prestis 11. Jika penggunaan bahasa prestis pada kelompok atas tidak sesuai maka terjadi hypercorrection yang kedua. 12. Jika perubahan penggunaan prestise tidak dipakai maka akan hilang 13. Jika model prestise diadopsi oleh masyarakat tutur maka terjadi tindak tutur kasual sebagai upaya masyarkat bawah mendekati masyarkata atas