PHP pertama kali dikembangkan pada tahun 1995 dan menjadi bahasa skrip server sisi yang populer untuk pembuatan website dinamis. PHP memiliki fitur untuk mendeklarasikan variabel, operator, kontrol aliran program, dan tipe data. Kode PHP dieksekusi di server untuk menghasilkan halaman web yang dapat ditampilkan di browser.
2. Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat
oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995,
Zend menulis ulang interpreter PHP, kemudian pada Juni 1998,
merilis interpreter baru menjadi PHP 3.0, dengan akronim
berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
3. Nginx
Wampp
Xampp
Lighttpd
Cherokee
Ruby on Rails
Tornado
5. Digunakan untuk menuliskan output ke dalam layar
<?php
echo "<h2>PHP itu mudah</h2>";
echo "Hello world!<br>";
echo PHP pertama saya<br>";
echo Kalimat ", ini ", menggunakan ", tanda
petik", berganda";
?>
8. A variable starts with the $ sign, followed by the name of the
variable
A variable name must start with a letter or the underscore
character
A variable name cannot start with a number
A variable name can only contain alpha-numeric characters and
underscores (A-z, 0-9, and _ )
Variable names are case-sensitive ($age and $AGE are two
different variables)
9. Digunakan untuk mengakses variabel di dalam suatu function secara global
<?php
$x = 5;
$y = 10;
function myTest() {
global $x, $y;
$y = $x + $y;
}
myTest();
echo $y; // outputs 15
?>
11. String
Integer
Float (termasuk tipe data double)
Boolean
Array
Object
NULL
Resource
12. Operator Name Example
+ Penjumlahan $x + $y
- Pengurangan $x - $y
* Perkalian $x * $y
/ Pembagian $x / $y
% Mod / Sisa bagi $x % $y
** Exponensial $x ** $y
13. Operator Name Example
== Sama dengan $x == $y
=== Identik $x === $y
!= Tidak sama dengan $x != $y
<> Tidak sama dengan (terpisah) $x <> $y
!== Tidak identic $x !== $y
> Lebih besar dari $x > $y
< Lebih kecil dari $x < $y
>= Lebih besar atau sama dengan $x >= $y
<= Lebih kecil atau sama dengan $x <= $y
14. PHP mengeksekusi kode sesuai dengan persyaratan kondisi yang
diberikan, dengan logika sebagai berikut:
if (kondisi) {
Kode akan dieksekusi jika bernilai true;
} else {
Kode akan dieksekusi jika bernilai false;
}
15. <?php
$t = date("H");
if ($t < "20") {
echo "Have a good day!";
} else {
echo "Have a good night!";
}
?>
16. <?php
$cuaca = "mendung";
if ($cuaca == "cerah") // jika cuaca cerah
{
echo "Saya akan berangkat kuliah";
}
else
{
echo "Saya akan membuat tidur";
}
?>
17. <?php
$jarak = 40;
if ($jarak <= 40)
{
echo "Jalan kaki saja";
}
if ($jarak >= 40)
{
echo "Naik Motor";
}
if ($jarak != 40)
{
echo "Diam ditempat";
}
?>
18. <?php
$nilai = "A";
if($nilai == "A")
{
echo Pande";
}
else if ($nilai == "B")
{
echo Boleh stau";
}
else if ($nilai == "C")
{
echo Doh kasiang";
}
else if ($nilai == "D")
{
echo So ngo leh kong
pamalas xD";
}
// dan seterus-
seterusnya ...
?>
19. Digunakan untuk memilih suatu blok switch
untuk dieksekusi
<?php
$nilai = "A";
switch($nilai)
{
case "A":
echo naisssss";
break;
case "B":
echo oke lah";
break;
case "C":
echo yah doe";
break;
case "D":
echo pi pulang jo kasiang";
break;
}
?>