Dokumen tersebut membahas metode penaksiran permintaan untuk menentukan nilai koefisien fungsi permintaan, termasuk metode langsung seperti wawancara, survei, dan pasar simulasi, serta metode tidak langsung seperti analisis regresi dengan data runtut waktu atau seksi silang. Metode analisis regresi digunakan dalam contoh penjualan rambutan untuk menentukan koefisien dan kesalahan taksiran.
Bab 4 membahas tentang estimasi permintaan dengan menggunakan pendekatan riset pemasaran seperti survei konsumen dan penelitian observasi. Analisis regresi digunakan untuk memprediksi hubungan antara variabel bebas seperti pengeluaran iklan dengan variabel terikat seperti penjualan. Metode OLS digunakan untuk mengestimasi parameter model regresi.
Pengertian Elastisitas, Perilaku konsumen dan produksi
Elastisitas permintaan dan penawaran
Teori Kardinal dan Ordinal
Dimensi Jangka pendek dan jangka panjang
Model Produksi dengan satu faktor produksi variabel
Model Produksi Dua faktor produksi variabel
Dokumen tersebut membahas tentang teori permintaan dan penawaran uang, keseimbangan pasar uang, dan kebijakan moneter. Teori permintaan uang menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan uang seperti pendapatan dan suku bunga. Keseimbangan pasar uang terjadi ketika permintaan sama dengan penawaran uang, yang membentuk kurva LM. Kebijakan moneter digunakan untuk mengontrol agregat moneter dan mempengaruhi
berbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen barumas karebet
Ìý
Bab 2 membahas berbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen baru untuk mempelajari bagaimana perusahaan dapat mencapai tujuan dan maksudnya secara efisien. Teknik-teknik tersebut meliputi metode optimasi seperti analisis penerimaan total dan biaya total, analisis marginal, serta kalkulus diferensial untuk menentukan tingkat output optimal. Bab ini juga menjelaskan konsep total, rata-rata, dan marginal serta hubungannya dalam analisis
1. Dokumen membahas tentang struktur pasar oligopoli dimana hanya ada beberapa produsen besar yang mendominasi pasar.
2. Terdapat interaksi antar produsen dalam menentukan harga dan output untuk memaksimalkan keuntungan.
3. Bentuk praktik yang sering dilakukan antara lain penentuan harga bersama (price-fixing) dan manipulasi pasokan.
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenHarya Wirawan
Ìý
Dokumen ini membahas tentang surplus konsumen dan surplus produsen. Surplus konsumen adalah keuntungan yang dinikmati konsumen ketika mereka dapat membeli barang dengan harga pasar yang lebih rendah dari harga maksimal yang mereka bersedia bayar. Surplus produsen adalah keuntungan yang dinikmati produsen ketika mereka dapat menjual barang dengan harga pasar yang lebih tinggi dari harga minimal yang mereka bersedia terima. Besaran surplus dihitung dari luas area
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan umum pasar uang dan barang dengan menggunakan pendekatan matematis dan grafis. Terdapat penjelasan tentang kurva permintaan agregat (IS), kurva pasokan agregat uang (LM), dan bagaimana interaksi kedua kurva tersebut menghasilkan titik keseimbangan umum. Diberikan pula contoh soal untuk menghitung dan menganalisis dampak kebijakan moneter dan fiskal terhadap perub
Elastisitas permintaan mengukur pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta. Koefisien elastisitas menunjukkan seberapa besar perubahan permintaan akibat perubahan harga. Dokumen ini menjelaskan konsep elastisitas permintaan, rumus perhitungannya, dan faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan seperti ketersediaan barang pengganti dan periode waktu.
Teori Perilaku Konsumen. Mikroekonomi 1
Vadilla Mutia Zahara SE.,ME
Cardinal dan Ordinal
Theory of Choice
Utilitas dan kepuasan konsumen
Asumsi teori perilaku konsumen
Perbedaan pendekatan kardinal dan ordinal
Total utility dan marginal utility
The diminishing marginal utility, Marginal rate of substitution
Dokumen tersebut membahas empat jenis elastisitas yaitu elastisitas permintaan terhadap harga, elastisitas silang permintaan, elastisitas pendapatan permintaan, dan elastisitas penawaran. Dijelaskan rumus dan contoh perhitungan untuk masing-masing jenis elastisitas beserta faktor yang mempengaruhinya. Jenis-jenis elastisitas permintaan dan penawaran juga diuraikan.
Dokumen tersebut membahas tentang permintaan dan penawaran dalam perekonomian. Permintaan adalah jumlah barang yang diminta pada berbagai harga, dipengaruhi oleh faktor seperti harga barang itu sendiri, pendapatan, dan jumlah penduduk. Penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan, dipengaruhi oleh harga dan biaya produksi. Keseimbangan harga terjadi pada titik pertemuan kurva permintaan dan penawaran.
Teori permintaan konsumen mempostulatkan bahwa kuantitas komoditas yang diminta persatuan periode akan meningkat jika harga berkurang, pendapatan konsumen meningkat, adanya kenaikan dalam harga barang substitusi dan penurunan harga barang komplementer, serta dengan peningkatan dalam selera terhadap komiditas yang dibicarakan. Faktor-faktor lain seperti jumlah konsumen dan preferensi konsumen juga mempengaruhi tingkat permintaan.
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiNunu Nugraha
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan integral dalam bidang ekonomi, khususnya untuk mendapatkan fungsi-fungsi ekonomi seperti biaya total, penerimaan total, konsumsi, tabungan, dan kapital dari turunan pertamanya. Secara khusus dijelaskan bagaimana fungsi tersebut dapat dihitung melalui integrasi dari fungsi marginalnya, dan beberapa contoh perhitungan fungsi ekonomi disajikan.
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan OligopolyL N
Ìý
Pesawat oligopoli menghadapi dua kurva permintaan tergantung reaksi pesaing. Pada harga 16, pesaing akan bereaksi dengan menurunkan harga. Perusahaan tidak akan mengubah output pada harga antara 12-20.
1. Dokumen membahas tentang struktur pasar oligopoli dimana hanya ada beberapa produsen besar yang mendominasi pasar.
2. Terdapat interaksi antar produsen dalam menentukan harga dan output untuk memaksimalkan keuntungan.
3. Bentuk praktik yang sering dilakukan antara lain penentuan harga bersama (price-fixing) dan manipulasi pasokan.
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenHarya Wirawan
Ìý
Dokumen ini membahas tentang surplus konsumen dan surplus produsen. Surplus konsumen adalah keuntungan yang dinikmati konsumen ketika mereka dapat membeli barang dengan harga pasar yang lebih rendah dari harga maksimal yang mereka bersedia bayar. Surplus produsen adalah keuntungan yang dinikmati produsen ketika mereka dapat menjual barang dengan harga pasar yang lebih tinggi dari harga minimal yang mereka bersedia terima. Besaran surplus dihitung dari luas area
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan umum pasar uang dan barang dengan menggunakan pendekatan matematis dan grafis. Terdapat penjelasan tentang kurva permintaan agregat (IS), kurva pasokan agregat uang (LM), dan bagaimana interaksi kedua kurva tersebut menghasilkan titik keseimbangan umum. Diberikan pula contoh soal untuk menghitung dan menganalisis dampak kebijakan moneter dan fiskal terhadap perub
Elastisitas permintaan mengukur pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta. Koefisien elastisitas menunjukkan seberapa besar perubahan permintaan akibat perubahan harga. Dokumen ini menjelaskan konsep elastisitas permintaan, rumus perhitungannya, dan faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan seperti ketersediaan barang pengganti dan periode waktu.
Teori Perilaku Konsumen. Mikroekonomi 1
Vadilla Mutia Zahara SE.,ME
Cardinal dan Ordinal
Theory of Choice
Utilitas dan kepuasan konsumen
Asumsi teori perilaku konsumen
Perbedaan pendekatan kardinal dan ordinal
Total utility dan marginal utility
The diminishing marginal utility, Marginal rate of substitution
Dokumen tersebut membahas empat jenis elastisitas yaitu elastisitas permintaan terhadap harga, elastisitas silang permintaan, elastisitas pendapatan permintaan, dan elastisitas penawaran. Dijelaskan rumus dan contoh perhitungan untuk masing-masing jenis elastisitas beserta faktor yang mempengaruhinya. Jenis-jenis elastisitas permintaan dan penawaran juga diuraikan.
Dokumen tersebut membahas tentang permintaan dan penawaran dalam perekonomian. Permintaan adalah jumlah barang yang diminta pada berbagai harga, dipengaruhi oleh faktor seperti harga barang itu sendiri, pendapatan, dan jumlah penduduk. Penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan, dipengaruhi oleh harga dan biaya produksi. Keseimbangan harga terjadi pada titik pertemuan kurva permintaan dan penawaran.
Teori permintaan konsumen mempostulatkan bahwa kuantitas komoditas yang diminta persatuan periode akan meningkat jika harga berkurang, pendapatan konsumen meningkat, adanya kenaikan dalam harga barang substitusi dan penurunan harga barang komplementer, serta dengan peningkatan dalam selera terhadap komiditas yang dibicarakan. Faktor-faktor lain seperti jumlah konsumen dan preferensi konsumen juga mempengaruhi tingkat permintaan.
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiNunu Nugraha
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan integral dalam bidang ekonomi, khususnya untuk mendapatkan fungsi-fungsi ekonomi seperti biaya total, penerimaan total, konsumsi, tabungan, dan kapital dari turunan pertamanya. Secara khusus dijelaskan bagaimana fungsi tersebut dapat dihitung melalui integrasi dari fungsi marginalnya, dan beberapa contoh perhitungan fungsi ekonomi disajikan.
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan OligopolyL N
Ìý
Pesawat oligopoli menghadapi dua kurva permintaan tergantung reaksi pesaing. Pada harga 16, pesaing akan bereaksi dengan menurunkan harga. Perusahaan tidak akan mengubah output pada harga antara 12-20.
Statistika - Analisis regresi dan korelasiYusuf Ahmad
Ìý
Teks tersebut membahas tentang analisis regresi linier dan korelasi. Regresi linier digunakan untuk memodelkan hubungan antara variabel dependen dan independen, sedangkan korelasi digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antar variabel tersebut. Teks ini juga menjelaskan rumus-rumus dasar untuk regresi linier sederhana dan berganda serta korelasi.
Dokumen tersebut membahas tentang regresi linier sederhana, termasuk definisi, contoh perhitungan nilai a dan b, persamaan regresi, koefisien determinasi, dan selisih taksir standar."
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi untuk mempelajari hubungan antara dua variabel atau lebih secara kuantitatif. Metode ini berguna untuk memodelkan dan memeriksa hubungan antar variabel, serta meramalkan nilai satu variabel berdasarkan variabel lainnya melalui persamaan regresi. Dokumen juga menjelaskan konsep koefisien korelasi dan determinasi untuk mengukur kekuatan hubungan antar variabel.
Dokumen tersebut membahas tentang Two Stage Least Square (2SLS) untuk menganalisis persamaan simultan. 2SLS digunakan untuk menduga parameter persamaan struktural ketika terdapat korelasi antara error dengan variabel bebas. Metode ini melibatkan dua tahap, yaitu regresi instrumental untuk mendapatkan variabel bebas tanpa bias, dan meregresikan variabel endogen terhadap hasil tahap pertama. Contoh kasus menganalisis permintaan dan penawaran minyak
Dokumen tersebut membahas analisis regresi dan korelasi sederhana, termasuk definisi, model persamaan, dan uji hipotesis untuk kedua analisis tersebut. Analisis regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel bebas terhadap variabel tidak bebas, sedangkan analisis korelasi untuk mengetahui kekuatan hubungan antar variabel. Keduanya melibatkan penentuan koefisien dan uji signifikansi melalui statistik uji t
Piagam penghargaan diberikan kepada Sischa Rinnanda Wibandari sebagai peserta lomba cipta cerpen tingkat nasional 2013 yang diselenggarakan oleh Forum Aktif Menulis Indonesia dengan tema "TKI: Hujan Emas di Negeri Orang, Hujan Batu di Negeri Sendiri" di Pare, Kediri pada 30 September 2013.
Buku ini membahas tentang ekonomi manajerial yang menerapkan teori ekonomi dan pengambilan keputusan untuk membantu organisasi mencapai tujuan secara efisien. Bab pertama ini memperkenalkan konsep dasar ekonomi manajerial, ruang lingkupnya, teori perusahaan, peran bisnis dalam masyarakat, dan sifat laba.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi produksi, termasuk hubungan antara input dan output, produk total, rata-rata dan marginal, hukum menurunnya tingkat pengembalian, kombinasi input yang optimal, dan jenis-jenis fungsi produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya ekonomi manajerial yang mencakup konsep-konsep seperti biaya relevan, biaya tumbal, jenis-jenis biaya (eksplicit, implisit, inkremental, sunk cost), fungsi biaya jangka pendek dan panjang, kurva biaya, hubungan antar biaya, skala minimum yang efisien, elastisitas biaya, return to scale, dan analisis pulang pokok dan kontribusi laba.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep terkait struktur pasar seperti pasar persaingan sempurna, monopoli, oligopoli, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Juga dibahas mengenai diskriminasi harga, ukuran kekuatan monopoli, persaingan nonharga, dan cara menentukan struktur pasar melalui sensus ekonomi dan konsentrasi pasar.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode penetapan harga, mulai dari pendekatan marginalist dengan mempertimbangkan kurva permintaan, elastisitas harga, dan biaya inkremental; pendekatan rule-of-thumb seperti mark-up pricing; hingga penetapan harga dalam pasar yang mapan dengan mempertimbangkan posisi harga, strategi harga lini produk, serta penetapan harga promosi.
Dokumen tersebut membahas mengenai penaksiran dan peramalan biaya dengan metode-metode seperti ekstrapolasi sederhana, analisis gradien, analisis gradien dengan beberapa observasi, dan analisis regresi dengan data runtut waktu. Metode-metode tersebut digunakan untuk memperkirakan kurva biaya jangka pendek dan jangka panjang suatu perusahaan.
Surat pernyataan dari kelompok 4 Manajemen Keuangan 2007 yang terdiri dari 4 orang menyatakan sepakat membagi nilai tugas dan presentasi Akuntansi Manajemen masing-masing 100%.
Dokumen tersebut membahas empat teknik penganggaran modal yaitu Metode Payback Period, Internal Rate of Return, Net Present Value, dan Profitability Index. Metode-metode tersebut digunakan untuk menilai kelayakan suatu proyek investasi dengan mempertimbangkan faktor waktu, tingkat pengembalian, dan nilai sekarang dari arus kas masuk dan keluar proyek.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis penetapan dan ketetapan pajak seperti Surat Ketetapan Pajak (SKP), Surat Tagihan Pajak (STP), Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB), Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB), dan Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN). Dibahas pula dasar penerbitan dan sanksi administrasi yang diterapkan untuk masing-masing jenis penetap
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hukum pajak, definisi pajak, ciri-ciri pajak, fungsi pajak, perbedaan pajak dengan jenis pungutan lainnya, asas-asas pemungutan pajak, teori yang mendasari pemungutan pajak, pembagian hukum pajak, penafsiran hukum pajak, jenis dan pembagian pajak, struktur pajak di Indonesia, cara pemungutan pajak, dan tar
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis DataSeta Wicaksana
Ìý
Pendekatan berbasis data dalam rekrutmen dan seleksi memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan akurasi pemilihan kandidat serta menurunkan turnover karyawan.
Teknologi modern seperti AI dan HR Analytics dapat digunakan untuk mempercepat serta meningkatkan kualitas seleksi tenaga kerja.
Organisasi yang mengadopsi strategi rekrutmen berbasis data lebih siap menghadapi tantangan dalam kompetisi global untuk mendapatkan talenta terbaik.
Dengan memahami pentingnya pendekatan berbasis data dalam rekrutmen dan seleksi, organisasi dapat mengoptimalkan strategi pengelolaan SDM secara lebih efektif!
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan RetensiSeta Wicaksana
Ìý
Turnover karyawan adalah tantangan besar bagi organisasi karena berdampak pada biaya, produktivitas, dan stabilitas tim kerja.
Retensi karyawan yang rendah sering kali disebabkan oleh faktor yang tidak terdeteksi lebih awal, seperti ketidakpuasan kerja, kurangnya peluang karir, atau budaya perusahaan yang kurang sesuai.
HR tradisional sering kali hanya bereaksi setelah karyawan mengundurkan diri, sehingga sulit untuk melakukan intervensi yang tepat waktu.
Prediktif Analytics memungkinkan perusahaan menggunakan data untuk mengidentifikasi pola turnover dan memprediksi karyawan yang berisiko keluar.
Dengan pendekatan berbasis data, HR dapat mengambil langkah proaktif seperti meningkatkan kepuasan kerja, menawarkan pengembangan karir, atau menyesuaikan kebijakan kompensasi sebelum karyawan benar-benar keluar.
Dengan Prediktif Analytics, organisasi dapat mengurangi turnover, meningkatkan retensi karyawan, dan mempertahankan talenta terbaik secara lebih strategis dan efisien.
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar KepemimpinanSeta Wicaksana
Ìý
Kepemimpinan merupakan aspek kunci dalam organisasi
Perubahan lingkungan bisnis dan sektor publik semakin dinamis
Dibutuhkan pemimpin yang dapat beradaptasi, inovatif, dan memiliki etika
Memahami aspek psikologis sehingga dapat mengembangkan empati dalam interaksi
Tantangan kepemimpinan modern: VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity)
Topik 4 HR Metrics dan Indikator Kinerja SDMSeta Wicaksana
Ìý
Dalam era bisnis modern, pengukuran kinerja SDM menjadi elemen kritis dalam memastikan efektivitas strategi HRM. Organisasi tidak hanya perlu mengelola tenaga kerja, tetapi juga harus memahami dampak setiap kebijakan SDM terhadap keberhasilan bisnis secara keseluruhan.
HR Metrics memainkan peran penting dalam mengukur efektivitas kebijakan SDM dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data dalam organisasi.
Transformasi digital dalam HRM telah meningkatkan penggunaan HR Analytics untuk mengidentifikasi tren tenaga kerja dan meningkatkan efektivitas strategi HR.
Indikator kinerja SDM, seperti turnover rate, engagement score, dan productivity index, membantu organisasi dalam memahami dampak kebijakan tenaga kerja mereka.
HR Metrics dapat digunakan sebagai alat prediktif untuk menganalisis risiko turnover, mengoptimalkan strategi rekrutmen, dan meningkatkan retensi karyawan.
Meskipun memiliki banyak manfaat, tantangan dalam implementasi HR Metrics mencakup kurangnya pemahaman tentang data, integrasi dengan HRIS, serta kepatuhan terhadap regulasi privasi data.
Dengan HR Metrics yang tepat, organisasi dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan tenaga kerja, memastikan strategi SDM yang lebih efektif, serta mendukung pertumbuhan bisnis berbasis data!
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!Batagor4D
Ìý
Rasakan sensasi kemenangan fantastis di slot terbaik dan terpercaya hanya di Batagor4D! Dengan fitur gacor dan RTP tinggi, kemenangan besar menanti Anda. Lihat bukti kemenangan nyata dan jadilah bagian dari pemenang berikutnya. Bergabunglah sekarang dan maksimalkan peluang Anda untuk meraih maxwin!
Topik 5 Model Maturitas Human Resources AnalyticsSeta Wicaksana
Ìý
Dalam era digitalisasi, HR Analytics berkembang sebagai alat strategis untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan SDM. Dengan HR Analytics, organisasi dapat menganalisis data tenaga kerja secara lebih mendalam dan berbasis bukti, sehingga keputusan yang diambil lebih akurat dan relevan.
Namun, tidak semua organisasi memiliki tingkat kematangan HR Analytics yang sama. Oleh karena itu, Model Maturitas HR Analytics digunakan untuk mengukur sejauh mana organisasi telah mengadopsi dan mengimplementasikan HR Analytics dalam pengelolaan SDM.
Model Maturitas HR Analytics menjadi alat penting dalam membantu organisasi memahami sejauh mana mereka telah memanfaatkan analisis SDM dalam strategi bisnis mereka.
Semakin matang penerapan HR Analytics dalam organisasi, semakin besar dampaknya terhadap efektivitas SDM dan pencapaian tujuan bisnis.
Tantangan dalam implementasi HR Analytics harus diatasi dengan meningkatkan literasi data dalam HR, mengintegrasikan teknologi yang lebih baik, serta menghubungkan analisis SDM dengan keputusan strategis organisasi.
Dengan mengadopsi Model Maturitas HR Analytics, organisasi dapat secara bertahap meningkatkan kemampuannya dalam mengelola tenaga kerja berbasis data, sehingga lebih siap menghadapi perubahan di masa depan!
Topik 3 HRIS dan Manajemen Data Sumber Daya ManusiaSeta Wicaksana
Ìý
HRIS berperan sebagai sistem informasi berbasis teknologi yang mengintegrasikan pengelolaan data SDM dalam satu platform untuk meningkatkan efisiensi operasional HR.
Transformasi digital dan HR Analytics telah mendorong peran HRIS sebagai alat utama dalam pengambilan keputusan berbasis data dalam HRM.
HRIS memungkinkan organisasi untuk memprediksi turnover karyawan, meningkatkan keterlibatan tenaga kerja, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi privasi data seperti GDPR dan CCPA.
Ke depan, HRIS akan terus berkembang dengan integrasi AI, big data, dan cloud computing guna menciptakan sistem pengelolaan tenaga kerja yang lebih cerdas dan efisien.
Implementasi HRIS yang efektif akan meningkatkan daya saing organisasi dalam mengelola tenaga kerja secara lebih strategis dan berbasis data.
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier KaryawanSeta Wicaksana
Ìý
Era digital telah mengubah cara organisasi mengelola pelatihan, pengembangan, dan perencanaan karier karyawan.
Banyak perusahaan masih menggunakan pendekatan konvensional dalam pelatihan dan pengembangan tanpa analisis mendalam mengenai efektivitas program yang dijalankan.
HR Analytics hadir sebagai solusi untuk membantu organisasi mengoptimalkan investasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan berdasarkan data yang akurat.
Dengan analitik prediktif, perusahaan dapat mengidentifikasi talenta potensial dan menyusun strategi karier yang lebih terstruktur untuk mempertahankan karyawan berkinerja tinggi.
Tanpa analisis data yang kuat, program pelatihan dapat menjadi investasi yang kurang tepat sasaran dan tidak memberikan dampak maksimal bagi organisasi.
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!Batagor4D
Ìý
Rasakan sensasi kemenangan fantastis di slot terbaik dan terpercaya hanya di Batagor4D! Dengan fitur gacor dan RTP tinggi, kemenangan besar menanti Anda. Lihat bukti kemenangan nyata dan jadilah bagian dari pemenang berikutnya. Bergabunglah sekarang dan maksimalkan peluang Anda untuk meraih maxwin!
Topik 2 Strategic HRM dan Pengambilan Keputusan Berbasis DataSeta Wicaksana
Ìý
Strategic HRM bukan hanya tentang pengelolaan tenaga kerja, tetapi tentang menyelaraskan kebijakan SDM dengan tujuan bisnis perusahaan.
HR Analytics memainkan peran penting dalam mendukung pengambilan keputusan berbasis data, yang lebih akurat dan efektif dibandingkan pendekatan tradisional.
Human Capital Metrics memungkinkan perusahaan mengukur efektivitas kebijakan HR dan menyesuaikan strategi tenaga kerja dengan kebutuhan organisasi.
Transformasi digital telah membawa HRM ke era baru, tetapi tantangan dalam adopsi teknologi dan kepatuhan terhadap regulasi harus dikelola dengan baik.
Masa depan HRM akan semakin bergantung pada pendekatan data-driven, yang menggabungkan analitik, teknologi digital, dan kepatuhan terhadap regulasi privasi untuk menciptakan tenaga kerja yang lebih produktif, engaged, dan inovatif!
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPOELTONMPO88
Ìý
Link alternatif eltonmpo adalah agen judi online terbesar indonesia yang menawarkan games online yang mudah menang dan gampang maxwin, dengan metode pembayaran terlengkap, menang berapapun pasti di bayar tanpa cicil.
Website eltonmpo agen slot gacor anti rungkad merupakan link akses judi online yang mudah anda akses tanpa menggunakan vpn,anti nawala, anti blokir dan juga anti internet positif. Daftar eltonmpo slot mudah maxwin se indonesia termasuk link judi online yang sudah di percaya dengan platform terbaik se asia dengan menyediakan fitur terlenkgap, metode pembayaran yang lengkap, dan lain sebagainya.
New member eltonmpo salah satu member baru yang bergabung di website gacor anti rungkad se indonesia ini, dan anda bisa bermain dan dapat menghasilkan kemenangan di berbagai macam permainan yang tersedia di eltonmpo.
Maka dari itu agen login eltonmpo salah satu situs yang sudah banyak di kenal oleh para kalangan masyarakat se indonesia dengan menampilkan berbagai macam games online yang berpotensi rating games yang paling tinggi se asia.
Untuk pelayanan 24 jam non stop tanpa batas yang dilayani costumer service eltonmpo dengan pelayanan yang profesional, amanah dan juga ramah.
Topik 1 Pengantar Manajemen SDM dan HR AnalyticsSeta Wicaksana
Ìý
HRM telah berevolusi dari fungsi administratif menjadi fungsi strategis berbasis data.
HR Analytics menjadi elemen penting dalam pengambilan keputusan HR yang lebih akurat dan efektif.
Teknologi digital seperti AI, big data, dan machine learning semakin mengubah cara organisasi mengelola tenaga kerja.
Transformasi HRM ke arah yang lebih strategis dan berbasis data diperlukan untuk menghadapi tantangan bisnis yang semakin kompleks.
HR Analytics bukan sekadar inovasi, tetapi kebutuhan yang harus diadopsi oleh organisasi untuk meningkatkan daya saing dan efektivitas manajemen SDM.
3. Penaksiran permintaan adalah
proses untuk menemukan nilai
dari koefisien-koefisien fungsi
permintaan akan suatu produk
pada masa kini (current values).
6. Analisis regresi adalah sebuah teknik
statistic yang digunakan untuk menemukan
derajat ketergantungan satu variable
terhadap satu variable lainnya atau lebih.
7. a.
b.
Analisis runtut waktu menggunakan observasi
yang telah dicatat selama waktu tertentu
dalam situasi tertentu.
Analisis seksi silang menggunakan observasiobservasi dari perusahaan yang berbeda
dalam lingkungan yang sama pada periode
waktu yang sama.
8. Dengan menganggap bahwa Y merupakan fungsi
dari X atau beberapa variable X dan setelah kita
mendapatkan data tentang variable-variabel ini,
maka kita dapat menentukan bentuk
ketergantungan variable Y terhadap variablevariabel X tersebut.
Linier
Y = a+b1x1+b2x2+…+bnxn+e
Nonlinier
Y = αx1β1x2β2
Log Y = log a+b1logx1+b2logx2
9. Dapat menggunakan metode kuadrat terkecil
( least-squares methode ) untuk mencari nilai
dari parameter a dan b.
Dengan menggunakan persamaan sbb :
a = Y – bX
dan
b = nΣXY – ΣXΣY
nΣX2 – (ΣX)2
10. 


Koefisien detreminasi ( R2) adalah angka yang
menunjukkan proporsi variabel dependen yang
dijelaskan oleh variabel independent. Ìý
R = 



ï£
2
[n ∑ X
n∑ XY − ∑ X ∑ Y
2
][
− ( ∑ X ) n∑ Y 2 − ( ∑ Y )
2
2
]





2
11. Kesalahan buku penaksiran ini adalah ukuran
penyebaran ( disperse ) data dari garis yang
paling tepat.
Se =
Y 2 − a ∑ Y − b∑ XY
∑
n−2
12. Apabila interval keyakinan relative
sempit, karena nilai kesalahan baku yang
relative kecil, maka kita dapat
mengatakan bahwa persamaan regresi
itu mempunyai kemampuan prediksi
yang lebih besar daripada nilai SE yang
relative luas.
13. Kesalahan baku koefisien ( standard error of
coefficient ) adalah ukuran ketepatan nilai ß
yang diperoleh yaitu koefisien yang menaksir
hubungan marginal antara variabel X dengan
Y.
Kesalahan baku koefisien dihitung dengan
rumus :
Se
Sß =
∑X
2
−
− n∑ X 2
14. 1. Kesalahan Spesifikasi
a. karena penggunaan bentuk hubunga fungsional
yang salah
b. terabaikannya ( omission ) beberapa variabel
penting.
2. Kesalahan Pengukuran
3. Persamaan Simultan
4. Multikolinieritas
5. Heteroskedastisitas
6. Otokorelasi