Dokumen ini membahas metode penarikan garis batas daerah secara proporsional menggunakan metode median line dengan contoh kasus pembagian batas di sekitar Danau Toba. Metode ini didasarkan pada pembentukan thiessen polygon dari titik-titik yang dikonversi dari polygon Danau Toba, kemudian menarik garis batas antar kabupaten berdasarkan titik simpul yang disepakati.
1 of 16
Download to read offline
More Related Content
Penarikan garis batas daerah metode median line
1. PENARIKAN GARIS BATAS
DAERAH METODE MEDIAN LINE
Toga P. Sinurat, M.Si
(Tim Teknis Penegasan Batas Daerah
kabupaten Humbang Hasundutan)
(togapanda@gmail.com)
2. Permendagri No.76/2012
ttg Pedoman Penegasan Batas Daerah
• Kaidah Penarikan Batas dibagi atas :
– Kartometrik : berdasarkan informasi peta-peta
acuan
• Bentuk-bentuk alam : sungai, watershed, danau/
kawah
• Batas buatan : jalan, irigasi
– Survey lapangan : pengukuran teresterial (hasil
kesepakatan)
3. Bentuk-bentuk batas Kartometrik
A B
C
Penggambaran Sungai
Sebagai Batas Daerah
Penggambaran Garis Pemisah Air
Sebagai Batas Daerah
Penggambaran Batas Daerah
melalui Danau/Kawah
dengan Cara Memotong
Danau/Kawah
Penggambaran Batas
Daerah melalui
Danau/Kawah dengan
Cara Pertemuan Lebih
Dari Dua Titik
4. Bentuk-bentuk batas Kartometrik
Keterangan : -------------- Batas
DAERAH A
DAERAH B DAERAH C
Penggambaran As Jalan Sebagai Batas Daerah
Penggambaran Pinggir Jalan Sebagai Batas Daerah
5. Bagaimana Membagi Batas
pada Suatu BIDANG
Secara Proporsional?
METODE MEDIAN LINE
(equidistance)
METODE MEDIAN LINE
(equidistance)
6. Let’s Do It
• Saya akan membagi batas secara proporsional (equidistance) untuk
beberapa kabupaten di sekeliling Danau Toba menggunakan ArcGIS
10.2
7. • Data yang digunakan adalah polygon Danau
Toba (danau.shp)
• Pembagian secara equidistance ini
didasarkan pada teori thiessen polygon
8. Thiessen Polygon
• Thiessen polygons are polygons whose boundaries define the area that
is closest to each point relative to all other points (http://www.ian-
ko.com/ET_GeoWizards/UserGuide/thiessenPolygons.htm)
Sumber Gambar : UCSB Geography
9. Tahapan
• Konversikan polygon danau.shp menjadi
fitur titik (points)
• ArcToolbox ïƒ Data Management Tools ïƒ
Features ïƒ Feature Vertices To Point
16. Keterangan
• Penarikan garis batas menggunakan data-data di atas bukan hasil
kesepakatan hanya untuk menjadi contoh analisis
• Penyelesaian batas dimaksud harus dicapai dengan kesepakatan antar
kabupaten berbatasan
• Konversi polygon menjadi titik bisa dilakukan pada bagian-bagian yang
dianggap penting pada bagian daratan yang berhadapan atau garis
pantai yang strategis saja
• Konversi polygon mengikuti lekuk garis pantai akan membuat proses
sangat lambat (berat) saat mengeksekusi thiessen polygon; konversi
polygon menjadi titik dapat di atur dengan interval per 50 m atau 100
m sesuai hasil kesepakatan untuk kebutuhan analisis.
• Jika dibangun kesepakatan, polygon yang akan dikonversi menjadi titik
sebagai bahan untuk analisis thiessen dapat lebih dulu mnenarik garis
buffer dari pantai (misalnya : ZEE atau zona khusus garis pantai ke
danau dibebaskan sejauh 200 meter dan sebagainya baru dilakukan
konversi menjadi titik acuan). SELAMAT MENCOBA!!