際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PERLINDUNGAN
MENYELURUH
KDI COLLECTION 1
PENDAHULUAN
 Infeksi Nosokomial ( infeksi yang
ditimbulkan dari pelayanan medis),
terus menjadi ancaman bagi petugas
kesehatan dan pasien.
Sejarah pengendalian infeksi ini
bermula pada tahun 1847 ketika
diketahui bahwa tindakan medis dapat
menularkan infeksi.
KDI COLLECTION 2
Pada tahun 1889 sarung tangan
diperkenalkan pertama kali
sebagai salah satu prosedur
perlindungan dalam melakukan
tindakan medis.
KDI COLLECTION 3
 Munculnya virus HIV &
penyebaran beberapa penyakit
( Hepatitis B & C ) memperkuat
keinginan untuk mengembang
kan dan menjalankan prosedur
yang bisa melindungi semua
pihak dari penyebaran infeksi.
KDI COLLECTION 4
Kegiatan Pokok UP:
1. Higiene Sanitasi Individu.
2. Higiene Sanitasi Ruangan
3. Sterilisasi Peralatan.
KDI COLLECTION 5
Ketiga prinsip tsb
di Jawa Timur dijabarkan menjadi 5
kegiatan pokok
 1. Cuci tangan dengan benar
 2. Pemakaian sarung tangan & alat
pelindung lain.
 3. Pengelolaan jarum & alat tajam
 4. Penata laksanaan peralatan
 5. Pengelolaan limbah dan sanitasi
ruangan
KDI COLLECTION 6
(1) CUCI TANGAN
 Cuci tangan dengan benar
merupakan tindakan yang
amat penting untuk
menghilangkan / mengurangi
mikroorganisme yang ada di
tangan
KDI COLLECTION 7
Ada 3 cara cuci tangan yang
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan :
- cuci tangan rutin
- cuci tangan aseptic
- cuci tangan bedah
KDI COLLECTION 8
CUCI TANGAN RUTIN
 Dengan menggunakan sabun selama 10-
15 detik pada air mengalir. Cuci tangan
ini dilaksanakan secara rutin sebelum
makan, sesudah ke toilet, sebelum &
sesudah pemakaian sarung tangan, stlh
memegang instrumen/ peralatan
tercemar darah/cairan tubuh.
KDI COLLECTION 9
CUCI TANGAN ASEPTIK
 Dilaksanakan dg menggunakan
sabun antiseptik, selama 1 menit
pd air mengalir. Cuci tangan ini
dilaksanakan sebelum tindakan
non bedah yang memerlukan
prosedur aseptik.
KDI COLLECTION 10
CUCI TANGAN BEDAH
 Bersihkan tangan, kuku &
lengan dengan menggunakan
sabun antiseptik (4%)
chlorhexidine atau deterjen yang
mengandung povidon iodine
0,75%)
selama 3-5 menit.
KDI COLLECTION 11
Bagian yang sering terlewat
ketika mencuci tangan:
Sangat sering
Sering
KDI COLLECTION 12
 Bagaimana Mencuci tangan
??
Penyabunan,
langkah 1:
Menggosokkan kedua belah
telapak tangan
Penyabunan,
langkah 2: Menggosok
sela-sela jari bagian dalam
KDI COLLECTION 13
Penyabunan,
langkah 3: Menggosok
sela-sela jari bagian luar dan
punggung tangan
Kiri dan kanan bergantian
Penyabunan,
langkah 4: Menggosok
sendi-sendi jemari
KDI COLLECTION 14
Penyabunan,
langkah 5: Menggosok ibu
jari Kiri dan kanan
bergantian
Penyabunan,
langkah 6: Menggosok
ujung-ujung jemari
Kiri dan kanan bergantian
KDI COLLECTION 15
Catatan :
 Lakukan pencucian tangan dengan teliti.
 Tangan selalu berada pd posisi yang lebih
tinggi dari siku.
 Keringkan tangan dengan handuk steril.
 Jangan menutup kran dengan tangan yang
sudah dicuci.
 Cuci tangan ini dilaksanakan sebelum
kegiatan pembedahan
( prosedur di kamar operasi ).
KDI COLLECTION 16
(2) PEMAKAIAN
SARUNG TANGAN
&
ALAT PELINDUNG LAIN
Sarung tangan & pelindung tubuh
digunakan untuk mencegah
pemaparan darah & cairan
tubuh dari pasien pada
petugas kesehatan.
KDI COLLECTION 17
Pelindung tubuh untuk UP adalah
sarung tangan, apron, masker,
kacamata pelindung, penutup
kepala & sepatu.
Tidak semua alat pelindung tubuh harus
dipakai, tergantung pada jenis tindakan
/ kegiatan yang akan dikerjakan.
KDI COLLECTION 18
Ada 3 macam sarung tangan yang
biasa digunakan pada fasilitas
kesehatan sesuai dengan kegunaan
& tujuannya, yaitu :
- sarung tangan bedah,
- sarung tangan untuk pemeriksaan
rutin
- sarung tangan tebal untuk kegiatan
kebersihan.
KDI COLLECTION 19
SARUNG TANGAN BEDAH
 Sarung tangan yang steril ini
digunakan saat melakukan
prosedur atau tindakan yang
memungkinkan terjadinya kontak
dengan darah atau jaringan di
bawah kulit, misalnya saat
melakukan operasi /
pembedahan yang memerlukan
KDI COLLECTION 20
SARUNG TANGAN RUTIN
 Sarung tangan ini dipakai untuk
melakukan tindakan yang
menyebabkan terjadinya kontak
dengan jaringan / selaput mukosa
yang intak, misalnya pada waktu
melakukan pengambilan darah.
KDI COLLECTION 21
SARUNG TANGAN UNTUK
KEBERSIHAN
 Sarung tangan ini digunakan untuk
kegiatan kebersihan, yaitu
membersihkan sampah dirumah
sakit, untuk membersihkan lantai
yang terkontaminasi atau saat
mencuci linen bekas pakai.
KDI COLLECTION 22
Catatan:
 cuci tangan sebelum & sesudah memakai
sarung tangan
 sarung tangan digunakan untuk sekali pakai
 Jangan menggunakan sarung tangan yang
bocor
 Tidak dianjurkan menggunakan sarung tangan
rangkap
 Beberapa sarung tangan dapat digunakan
kembali setelah dicuci & disterilkan
 Sarung tangan yang dipakai berulang , tidak
boleh lebih dari 3 kali pemakaian
KDI COLLECTION 23
 Prosedur penggunaan
Sarung Tangan
1. Kenakan sarung tangan pertama
dengan memegang bagian dalam
sarung tangan.
2. Lipatan sarung tangan dibiarkan
pada posisi tetap melipat
3. Kenakan sarung tangan kedua
dengan memegang bagian luar
sarung tangan .
4. Rapikan lipatan kedua sarung
tangan dan tempatkan posisi
ujung pakaian dibawah sarung
tangan
KDI COLLECTION 24
 Prosedur melepas Sarung Tangan
Lepaskan sarung tangan sedemikian
rupa, sehingga bagian dalam menjadi
luar
- Lakukan dengan hati2 sehingga
bagian
luar sarung tangan tidak menyentuh
kulit
- Bila tidak digunakan lagi, letakkan ke
kontainer sampah
- Bila akan digunakan lagi, letakkan ke
larutan desinfektan
KDI COLLECTION 25
(3) PENGELOLAAN JARUM
&
ALAT TAJAM
 Penularan penyakit HIV, Hepatitis B & C
di pelayanan kesehatan sebagian besar
disebabkan kecelakaan yang sebenarnya
dapat dicegah. Misalnya tertusuk jarum
suntik & perlukaan oleh peralatan tajam
lainnya yang kebanyakan terjadi oleh
karena kecerobohan
KDI COLLECTION 26
84,6% PETUGAS PERNAH MENGALAMI
TERTUSUK JARUM PADA 2 MINGGU
TERAKHIR !! (arya sidemen 1999)
 Mencoba ketajaman jarum
 Mencuci jarum
 Menutup jarum
 Saat membuang semprit
KDI COLLECTION 27
Bagaimana mencegah
terjadi perlukaan karena peralatan
tajam ??
 Perhatikan dengan cermat ketika
menggunakan jarum suntik/benda tajam
lainnya.
 Setiap petugas bertanggung jawab atas
jarum & alat tajam yang digunakannya .
 Letakkan jarum yang telah digunakan
pada kotak limbah yang tidak tembus oleh
jarum.
 Pastikan bahwa kotak limbah tempat pem
buangan alat tajam ada di tiap ruangan.
KDI COLLECTION 28
 Pengamanan Jarum Suntik
One Hand Technique :
Langkah 1:
Letakkan penutup
jarum pada
permukaan yang
rata
Langkah 2:
Masukkan ujung jarum
dengan satu tangan 
tanpa menyentuh/
memegang tutup
KDI COLLECTION 29
 Pengamanan Jarum Suntik
One Hand Technique :
Langkah 3:
Eratkan setelah
ujung jarum benar-
benar tertutup
dengan
menggunakan 2
tangan
KDI COLLECTION 30
 Hands free technique:
 Prinsip  tidak boleh, tangan operator dan tangan
asisten menyentuh alat pada saat bersamaan
 Langkah 1: asisten meletakkan alat tajam pada pean
bengkok atau zona yang disepakati
 Langkah 2: operator mengambil alat dari pean atau
zona yang disepakati
 Langkah 3: operator meletakkan kembali alat pada
pean atau zona yang disepakati
Pengamanan Alat tajam:
KDI COLLECTION 31
PENANGANAN LUKA TERTUSUK
JARUM/ ALAT TAJAM LAINNYA.
 Jika kulit tertusuk, cuci bersih dengan air & deterjen.
 Kalau terpercik darah (terkena kulit), tidak peduli ada
luka/tidak, cuci dengan air & sabun.
 Kalau terpercik pada mata, cucilah mata dengan
air mengalir (irigasi)/larutan garam fisiologis.
 Jika darah memercik masuk ke mulut, ludahkan keluar
& kumur berkali-kali
 Jika darah memercik ke hidung, hembuskan keluar &
bersihkan dengan air.
KDI COLLECTION 33
Tatalaksana PPP
 Konseling pretest untuk petugas yang
terpajan
 Lakukan pemeriksaan awal
 HIV
 Hep B and C
 Beri konseling untuk tidak menjadi
donor darah, harus berperilaku seksual
dan suntikan yang aman sampai hasil
diketahui
 Konseling pasca tes dan berikan hasil
tes awal secepat mungkin kepada
terpajan
KDI COLLECTION 34
Informasi kepada orang
yang terpajan
 Risiko transmisi HIV setelah Pajanan Darah =
0.3% jika sumber pasien adalah HIV positif
 PPP tergantung pada kegawatan pajanan dan
status HIV dari sumber pasien
 PPP tidak 100% efektif
 Minum ARV
 Hindari hubungan seks yang tak terlindungi
sampai konfirmasi setelah 3 bulan
KDI COLLECTION 35
 Penjelasan yang jelas oleh dokter
mengenai risiko dan tindakan yang
dapat digunakan untuk melepaskan
stress dan kegelisahan!
 Keputusan PPP harus ditangan
terpajan!
 Tanda tangani formulir penolakan
jika ybs menolak PPP
Informasi kepada orang
yang terpajan
KDI COLLECTION 36
(4) PENATALAKSANAAN
PERALATAN
 Semua alat, bahan & obat yang akan
dimasukkan ke dalam jaringan tubuh
harus dalam keadaan steril.
Mikroorganisme yang masuk ke dalam
jaringan dapat menyebabkan infeksi.
KDI COLLECTION 37
 Penanganan reusable:
DEKONTAMINASI
PENCUCIAN
STERILISASI
DESINFEKSI T.T.
Uap bertekanan
Panas kering
Kimia
Rebus
Kimia
Uap
KDI COLLECTION 38
DEKONTAMINASI
 Merupakan langkah pertama dalam proses
penatalaksanaan peralatan untuk membunuh
beberapa mikroorganisme .
 Menjamin peralatan aman dari resiko penularan
penyakit selama proses pencucian.
 Selain itu juga lebih memudahkan pencucian
peralatan karena mencegah proses pengeringan
darah, cairan tubuh & jaringan.
 Dekontaminasi dilaksanakan dengan merendam
peralatan pada larutan khlorin 0,5% selama 10
menit, segera setelah pemakaian peralatan.
KDI COLLECTION 39
PENCUCIAN
 Cuci & sikat peralatan dengan air sebelum
disterilisasi.
 Pencucian harus menghilangkan darah &
cairan tubuh lain, jaringan, bahan organik &
kotoran.
 Pencucian juga menurunkan jumlah organisme
pada peralatan.
 Jika peralatan tidak dicuci lebih dulu, proses
sterilisasi menjadi tidak efektif.
KDI COLLECTION 40
STRERILISASI
dan
DESINFEKSI TINGKAT TINGGI
(DTT)
 Sterilisasi mampu untuk menghilangkan seluruh
mikroorganisme termasuk endospora.
 Sterilisasi dapat dilakukan dengan uap panas ber
tekanan tinggi (autoclaving),pemanasan kering
ataupun secara kimiawi
 DTT merupakan alternatif penatalaksanaan instrumen
apabila sterilisator tidak tersedia/tidak mungkin
dilaksanakan.
 DTT tidak mampu membunuh semua endospora,
 DTT dapat dilakukan dengan merebus, menggunakan
KDI COLLECTION 41
PENYIMPANAN PERALATAN
 Umumnya peralatan steril yang dibungkus tetap
dianggap steril selama masih terbungkus &
tersimpan dalam tempat yang tertutup, suhu
udara sejuk & kering.
 Peralatan yang steril dan tidak dibungkus harus
digunakan segera setelah dikeluarkan dari
kontainer steril yang tertutup.
 Jangan melakukan penyimpanan peralatan
steril dalam larutan apapun.
KDI COLLECTION 42
PENGELOLAAN LIMBAH
 Limbah yang terjadi pada pelayanan
kesehatan terdiri dari limbah padat dan
limbah cair.
 Limbah padat misalnya : tampon,
kapas, semprit/jarum, gigi yang dicabut
, sarung tangan, jaringan tumor dsb.
 Limbah cair : bekas pencucian alat, air
bekas pencucian jenazah dst.
KDI COLLECTION 43
APA YANG HARUS
DILAKUKAN ??
 Limbah cairnya masukkan dalam saluran khusus
(septik tank)
 Kapas/tampon bekas segera dibakar
 Bekas jaringan tubuh masukkan dalam kaleng
khusus tertutup rapat.
 Semprit dan jarum suntik masukkan dalam kontainer
kedap tembus.
 Sarung tangan bekas dimasukkan dalam kaleng
khusus tertutup rapat.
 Lakukan incenerasi , kalau memungkinkan setiap
hari !
KDI COLLECTION 44
KESIMPULAN
 Universal Precautions merupakan salah
satu langkah yang harus dilakukan oleh
para profesional pelayanan kesehatan
 Cara-caranya tidak terlalu sulit dan tidak
terlalu mahal untuk dilakukan
 Perlu niat dan kemauan untuk berusaha
menyelamatkan diri sendiri selain untuk
kepentingan pasien
KDI COLLECTION 45
TERIMA KASIH
MARI KITA MENYELAMATKAN
DIRI KITA
&
ORANG LAIN
KDI COLLECTION 46
Ad

Recommended

5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
AstriYuliaSariLubis1
Keterampilan Dasar Kebidanan
Keterampilan Dasar Kebidanan
Sindianisa24
PPI PKM PPTttttttttttttttttttttttttt.pptx
PPI PKM PPTttttttttttttttttttttttttt.pptx
MilfinSari
ppt tentang STANDAR UNIVERSAL PRECAUTION.pdf
ppt tentang STANDAR UNIVERSAL PRECAUTION.pdf
RhenyIngnChetia
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
Dewi260205
KEWASPADAAN ISOLASI DALAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pptx
KEWASPADAAN ISOLASI DALAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pptx
icchabuntoro2
Materi Sosialisasi.pptx
Materi Sosialisasi.pptx
lennimnthe
3. Managemen Surveilans HAis haist haist .pdf
3. Managemen Surveilans HAis haist haist .pdf
ApriDhamayanti1
Prinsip pencegahan dan pengendalian Infeksi
Prinsip pencegahan dan pengendalian Infeksi
MohamadShodikin1
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
NinaIsnani
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
NinaIsnani
PERSENTASI PPI UNTUK KARYAWAN BARU RUMAH SAKIT
PERSENTASI PPI UNTUK KARYAWAN BARU RUMAH SAKIT
MiaSavilla
Materi PPI Siti Yuriah, S.Tr.Keb., M.Keb.pptx
Materi PPI Siti Yuriah, S.Tr.Keb., M.Keb.pptx
SitiYuriahSiyu
PERSENTASI PROGRAM TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI .ppt
PERSENTASI PROGRAM TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI .ppt
PPIRSUSyifaMedina
REFRESHING PPI bulan JULI tahun 2023.pptx
REFRESHING PPI bulan JULI tahun 2023.pptx
annisa520920
1744165878704-7f9181ef-74f8-4afe-ba67-395610892013.pdf
1744165878704-7f9181ef-74f8-4afe-ba67-395610892013.pdf
SyamoeraKarina
Panduan alat pelindung diri
Panduan alat pelindung diri
Yudhaafrizal
Pengendalian dan Pencegahan Infeksi 2022.ppt
Pengendalian dan Pencegahan Infeksi 2022.ppt
IkrimaFirdaMaharani
PENERAPAN PPI DI PUSKESMAS.pptx
PENERAPAN PPI DI PUSKESMAS.pptx
AzmiRizkiWasilaFahri
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
RetnoListyawati
12. A. Pengenalan PPI dan Struktur PPI.pptx
12. A. Pengenalan PPI dan Struktur PPI.pptx
morsimo
4. Materi Pengendalian & Pencegahan Infeksi (Tri Wahyuni I).pdf
4. Materi Pengendalian & Pencegahan Infeksi (Tri Wahyuni I).pdf
AnggiGilang2
Pencegahan dan pengendalian infeksi.pptx
Pencegahan dan pengendalian infeksi.pptx
efathaRutumalessy1
cupdf.com_kewaspadaan-universal-56784993707db.ppt
cupdf.com_kewaspadaan-universal-56784993707db.ppt
University of Mumbai
Materi-PPI-untuk-Umum.pptx
Materi-PPI-untuk-Umum.pptx
Dokterodin83
Refreshing PPI.pptx
Refreshing PPI.pptx
PutriIsmayanda
PPI RS TUGU IBU orientasi petugas kesehatan s.
PPI RS TUGU IBU orientasi petugas kesehatan s.
RSTuguIbu1
Materi-PPI-untuk-Umum.pptx
Materi-PPI-untuk-Umum.pptx
AuliaEko
Young Political Leaders: Menjawab Tantangan Zaman, Mengukir Masa Depan Bangsa
Young Political Leaders: Menjawab Tantangan Zaman, Mengukir Masa Depan Bangsa
Dadang Solihin
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru

More Related Content

Similar to PENCEGAHAN INFEKSI menular seksual remaja.ppt (20)

Prinsip pencegahan dan pengendalian Infeksi
Prinsip pencegahan dan pengendalian Infeksi
MohamadShodikin1
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
NinaIsnani
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
NinaIsnani
PERSENTASI PPI UNTUK KARYAWAN BARU RUMAH SAKIT
PERSENTASI PPI UNTUK KARYAWAN BARU RUMAH SAKIT
MiaSavilla
Materi PPI Siti Yuriah, S.Tr.Keb., M.Keb.pptx
Materi PPI Siti Yuriah, S.Tr.Keb., M.Keb.pptx
SitiYuriahSiyu
PERSENTASI PROGRAM TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI .ppt
PERSENTASI PROGRAM TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI .ppt
PPIRSUSyifaMedina
REFRESHING PPI bulan JULI tahun 2023.pptx
REFRESHING PPI bulan JULI tahun 2023.pptx
annisa520920
1744165878704-7f9181ef-74f8-4afe-ba67-395610892013.pdf
1744165878704-7f9181ef-74f8-4afe-ba67-395610892013.pdf
SyamoeraKarina
Panduan alat pelindung diri
Panduan alat pelindung diri
Yudhaafrizal
Pengendalian dan Pencegahan Infeksi 2022.ppt
Pengendalian dan Pencegahan Infeksi 2022.ppt
IkrimaFirdaMaharani
PENERAPAN PPI DI PUSKESMAS.pptx
PENERAPAN PPI DI PUSKESMAS.pptx
AzmiRizkiWasilaFahri
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
RetnoListyawati
12. A. Pengenalan PPI dan Struktur PPI.pptx
12. A. Pengenalan PPI dan Struktur PPI.pptx
morsimo
4. Materi Pengendalian & Pencegahan Infeksi (Tri Wahyuni I).pdf
4. Materi Pengendalian & Pencegahan Infeksi (Tri Wahyuni I).pdf
AnggiGilang2
Pencegahan dan pengendalian infeksi.pptx
Pencegahan dan pengendalian infeksi.pptx
efathaRutumalessy1
cupdf.com_kewaspadaan-universal-56784993707db.ppt
cupdf.com_kewaspadaan-universal-56784993707db.ppt
University of Mumbai
Materi-PPI-untuk-Umum.pptx
Materi-PPI-untuk-Umum.pptx
Dokterodin83
Refreshing PPI.pptx
Refreshing PPI.pptx
PutriIsmayanda
PPI RS TUGU IBU orientasi petugas kesehatan s.
PPI RS TUGU IBU orientasi petugas kesehatan s.
RSTuguIbu1
Materi-PPI-untuk-Umum.pptx
Materi-PPI-untuk-Umum.pptx
AuliaEko
Prinsip pencegahan dan pengendalian Infeksi
Prinsip pencegahan dan pengendalian Infeksi
MohamadShodikin1
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
NinaIsnani
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
NinaIsnani
PERSENTASI PPI UNTUK KARYAWAN BARU RUMAH SAKIT
PERSENTASI PPI UNTUK KARYAWAN BARU RUMAH SAKIT
MiaSavilla
Materi PPI Siti Yuriah, S.Tr.Keb., M.Keb.pptx
Materi PPI Siti Yuriah, S.Tr.Keb., M.Keb.pptx
SitiYuriahSiyu
PERSENTASI PROGRAM TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI .ppt
PERSENTASI PROGRAM TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI .ppt
PPIRSUSyifaMedina
REFRESHING PPI bulan JULI tahun 2023.pptx
REFRESHING PPI bulan JULI tahun 2023.pptx
annisa520920
1744165878704-7f9181ef-74f8-4afe-ba67-395610892013.pdf
1744165878704-7f9181ef-74f8-4afe-ba67-395610892013.pdf
SyamoeraKarina
Panduan alat pelindung diri
Panduan alat pelindung diri
Yudhaafrizal
Pengendalian dan Pencegahan Infeksi 2022.ppt
Pengendalian dan Pencegahan Infeksi 2022.ppt
IkrimaFirdaMaharani
PENERAPAN PPI DI PUSKESMAS.pptx
PENERAPAN PPI DI PUSKESMAS.pptx
AzmiRizkiWasilaFahri
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
RetnoListyawati
12. A. Pengenalan PPI dan Struktur PPI.pptx
12. A. Pengenalan PPI dan Struktur PPI.pptx
morsimo
4. Materi Pengendalian & Pencegahan Infeksi (Tri Wahyuni I).pdf
4. Materi Pengendalian & Pencegahan Infeksi (Tri Wahyuni I).pdf
AnggiGilang2
Pencegahan dan pengendalian infeksi.pptx
Pencegahan dan pengendalian infeksi.pptx
efathaRutumalessy1
cupdf.com_kewaspadaan-universal-56784993707db.ppt
cupdf.com_kewaspadaan-universal-56784993707db.ppt
University of Mumbai
Materi-PPI-untuk-Umum.pptx
Materi-PPI-untuk-Umum.pptx
Dokterodin83
Refreshing PPI.pptx
Refreshing PPI.pptx
PutriIsmayanda
PPI RS TUGU IBU orientasi petugas kesehatan s.
PPI RS TUGU IBU orientasi petugas kesehatan s.
RSTuguIbu1
Materi-PPI-untuk-Umum.pptx
Materi-PPI-untuk-Umum.pptx
AuliaEko

Recently uploaded (20)

Young Political Leaders: Menjawab Tantangan Zaman, Mengukir Masa Depan Bangsa
Young Political Leaders: Menjawab Tantangan Zaman, Mengukir Masa Depan Bangsa
Dadang Solihin
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
PUBLIC SPEAKING BNNK DEPOK 11 JUNI 2024.pptx
PUBLIC SPEAKING BNNK DEPOK 11 JUNI 2024.pptx
Dedi Dwitagama
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
Wakhyudi
Seminar Parenting Menjadi Orang Tua Shalih Sebelum Meminta Anak Shalih - Menj...
Seminar Parenting Menjadi Orang Tua Shalih Sebelum Meminta Anak Shalih - Menj...
Namin AB Ibnu Solihin
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
NendahNurJanah1
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Paparan Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025.pptx
Paparan Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025.pptx
KosongDelapan102
The Effect of Education, Youth NEET, and Unemployment on Labor Force Particip...
The Effect of Education, Youth NEET, and Unemployment on Labor Force Particip...
MuhamadSauqiAlidani
Training Motivasi Menggapai Ridha Allah, Orang Tua dan Guru dalam Meraih Suks...
Training Motivasi Menggapai Ridha Allah, Orang Tua dan Guru dalam Meraih Suks...
Namin AB Ibnu Solihin
Analisis dan Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPO...
Analisis dan Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPO...
Kanaidi ken
Lemhannas Reborn: Strategi Membangun Daya Saing dan Kedaulatan Bangsa
Lemhannas Reborn: Strategi Membangun Daya Saing dan Kedaulatan Bangsa
Dadang Solihin
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Dadang Solihin
Rejuvenasi Lemhannas RI guna Mewujudkan Indonesia Maju
Rejuvenasi Lemhannas RI guna Mewujudkan Indonesia Maju
Dadang Solihin
Kegiatan Paparan SPMB 2025 Provinsi DKI Jakarta
Kegiatan Paparan SPMB 2025 Provinsi DKI Jakarta
KosongDelapan102
Modul Ajar B Indonesia Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Sejarah Terbentuknya GMNI Kolaka Tahun 2017.pdf
Sejarah Terbentuknya GMNI Kolaka Tahun 2017.pdf
Zulzaman GMNI
Young Political Leaders: Menjawab Tantangan Zaman, Mengukir Masa Depan Bangsa
Young Political Leaders: Menjawab Tantangan Zaman, Mengukir Masa Depan Bangsa
Dadang Solihin
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
PUBLIC SPEAKING BNNK DEPOK 11 JUNI 2024.pptx
PUBLIC SPEAKING BNNK DEPOK 11 JUNI 2024.pptx
Dedi Dwitagama
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
Wakhyudi
Seminar Parenting Menjadi Orang Tua Shalih Sebelum Meminta Anak Shalih - Menj...
Seminar Parenting Menjadi Orang Tua Shalih Sebelum Meminta Anak Shalih - Menj...
Namin AB Ibnu Solihin
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
NendahNurJanah1
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Paparan Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025.pptx
Paparan Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025.pptx
KosongDelapan102
The Effect of Education, Youth NEET, and Unemployment on Labor Force Particip...
The Effect of Education, Youth NEET, and Unemployment on Labor Force Particip...
MuhamadSauqiAlidani
Training Motivasi Menggapai Ridha Allah, Orang Tua dan Guru dalam Meraih Suks...
Training Motivasi Menggapai Ridha Allah, Orang Tua dan Guru dalam Meraih Suks...
Namin AB Ibnu Solihin
Analisis dan Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPO...
Analisis dan Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPO...
Kanaidi ken
Lemhannas Reborn: Strategi Membangun Daya Saing dan Kedaulatan Bangsa
Lemhannas Reborn: Strategi Membangun Daya Saing dan Kedaulatan Bangsa
Dadang Solihin
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Dadang Solihin
Rejuvenasi Lemhannas RI guna Mewujudkan Indonesia Maju
Rejuvenasi Lemhannas RI guna Mewujudkan Indonesia Maju
Dadang Solihin
Kegiatan Paparan SPMB 2025 Provinsi DKI Jakarta
Kegiatan Paparan SPMB 2025 Provinsi DKI Jakarta
KosongDelapan102
Modul Ajar B Indonesia Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Sejarah Terbentuknya GMNI Kolaka Tahun 2017.pdf
Sejarah Terbentuknya GMNI Kolaka Tahun 2017.pdf
Zulzaman GMNI
Ad

PENCEGAHAN INFEKSI menular seksual remaja.ppt

  • 2. PENDAHULUAN Infeksi Nosokomial ( infeksi yang ditimbulkan dari pelayanan medis), terus menjadi ancaman bagi petugas kesehatan dan pasien. Sejarah pengendalian infeksi ini bermula pada tahun 1847 ketika diketahui bahwa tindakan medis dapat menularkan infeksi. KDI COLLECTION 2
  • 3. Pada tahun 1889 sarung tangan diperkenalkan pertama kali sebagai salah satu prosedur perlindungan dalam melakukan tindakan medis. KDI COLLECTION 3
  • 4. Munculnya virus HIV & penyebaran beberapa penyakit ( Hepatitis B & C ) memperkuat keinginan untuk mengembang kan dan menjalankan prosedur yang bisa melindungi semua pihak dari penyebaran infeksi. KDI COLLECTION 4
  • 5. Kegiatan Pokok UP: 1. Higiene Sanitasi Individu. 2. Higiene Sanitasi Ruangan 3. Sterilisasi Peralatan. KDI COLLECTION 5
  • 6. Ketiga prinsip tsb di Jawa Timur dijabarkan menjadi 5 kegiatan pokok 1. Cuci tangan dengan benar 2. Pemakaian sarung tangan & alat pelindung lain. 3. Pengelolaan jarum & alat tajam 4. Penata laksanaan peralatan 5. Pengelolaan limbah dan sanitasi ruangan KDI COLLECTION 6
  • 7. (1) CUCI TANGAN Cuci tangan dengan benar merupakan tindakan yang amat penting untuk menghilangkan / mengurangi mikroorganisme yang ada di tangan KDI COLLECTION 7
  • 8. Ada 3 cara cuci tangan yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan : - cuci tangan rutin - cuci tangan aseptic - cuci tangan bedah KDI COLLECTION 8
  • 9. CUCI TANGAN RUTIN Dengan menggunakan sabun selama 10- 15 detik pada air mengalir. Cuci tangan ini dilaksanakan secara rutin sebelum makan, sesudah ke toilet, sebelum & sesudah pemakaian sarung tangan, stlh memegang instrumen/ peralatan tercemar darah/cairan tubuh. KDI COLLECTION 9
  • 10. CUCI TANGAN ASEPTIK Dilaksanakan dg menggunakan sabun antiseptik, selama 1 menit pd air mengalir. Cuci tangan ini dilaksanakan sebelum tindakan non bedah yang memerlukan prosedur aseptik. KDI COLLECTION 10
  • 11. CUCI TANGAN BEDAH Bersihkan tangan, kuku & lengan dengan menggunakan sabun antiseptik (4%) chlorhexidine atau deterjen yang mengandung povidon iodine 0,75%) selama 3-5 menit. KDI COLLECTION 11
  • 12. Bagian yang sering terlewat ketika mencuci tangan: Sangat sering Sering KDI COLLECTION 12
  • 13. Bagaimana Mencuci tangan ?? Penyabunan, langkah 1: Menggosokkan kedua belah telapak tangan Penyabunan, langkah 2: Menggosok sela-sela jari bagian dalam KDI COLLECTION 13
  • 14. Penyabunan, langkah 3: Menggosok sela-sela jari bagian luar dan punggung tangan Kiri dan kanan bergantian Penyabunan, langkah 4: Menggosok sendi-sendi jemari KDI COLLECTION 14
  • 15. Penyabunan, langkah 5: Menggosok ibu jari Kiri dan kanan bergantian Penyabunan, langkah 6: Menggosok ujung-ujung jemari Kiri dan kanan bergantian KDI COLLECTION 15
  • 16. Catatan : Lakukan pencucian tangan dengan teliti. Tangan selalu berada pd posisi yang lebih tinggi dari siku. Keringkan tangan dengan handuk steril. Jangan menutup kran dengan tangan yang sudah dicuci. Cuci tangan ini dilaksanakan sebelum kegiatan pembedahan ( prosedur di kamar operasi ). KDI COLLECTION 16
  • 17. (2) PEMAKAIAN SARUNG TANGAN & ALAT PELINDUNG LAIN Sarung tangan & pelindung tubuh digunakan untuk mencegah pemaparan darah & cairan tubuh dari pasien pada petugas kesehatan. KDI COLLECTION 17
  • 18. Pelindung tubuh untuk UP adalah sarung tangan, apron, masker, kacamata pelindung, penutup kepala & sepatu. Tidak semua alat pelindung tubuh harus dipakai, tergantung pada jenis tindakan / kegiatan yang akan dikerjakan. KDI COLLECTION 18
  • 19. Ada 3 macam sarung tangan yang biasa digunakan pada fasilitas kesehatan sesuai dengan kegunaan & tujuannya, yaitu : - sarung tangan bedah, - sarung tangan untuk pemeriksaan rutin - sarung tangan tebal untuk kegiatan kebersihan. KDI COLLECTION 19
  • 20. SARUNG TANGAN BEDAH Sarung tangan yang steril ini digunakan saat melakukan prosedur atau tindakan yang memungkinkan terjadinya kontak dengan darah atau jaringan di bawah kulit, misalnya saat melakukan operasi / pembedahan yang memerlukan KDI COLLECTION 20
  • 21. SARUNG TANGAN RUTIN Sarung tangan ini dipakai untuk melakukan tindakan yang menyebabkan terjadinya kontak dengan jaringan / selaput mukosa yang intak, misalnya pada waktu melakukan pengambilan darah. KDI COLLECTION 21
  • 22. SARUNG TANGAN UNTUK KEBERSIHAN Sarung tangan ini digunakan untuk kegiatan kebersihan, yaitu membersihkan sampah dirumah sakit, untuk membersihkan lantai yang terkontaminasi atau saat mencuci linen bekas pakai. KDI COLLECTION 22
  • 23. Catatan: cuci tangan sebelum & sesudah memakai sarung tangan sarung tangan digunakan untuk sekali pakai Jangan menggunakan sarung tangan yang bocor Tidak dianjurkan menggunakan sarung tangan rangkap Beberapa sarung tangan dapat digunakan kembali setelah dicuci & disterilkan Sarung tangan yang dipakai berulang , tidak boleh lebih dari 3 kali pemakaian KDI COLLECTION 23
  • 24. Prosedur penggunaan Sarung Tangan 1. Kenakan sarung tangan pertama dengan memegang bagian dalam sarung tangan. 2. Lipatan sarung tangan dibiarkan pada posisi tetap melipat 3. Kenakan sarung tangan kedua dengan memegang bagian luar sarung tangan . 4. Rapikan lipatan kedua sarung tangan dan tempatkan posisi ujung pakaian dibawah sarung tangan KDI COLLECTION 24
  • 25. Prosedur melepas Sarung Tangan Lepaskan sarung tangan sedemikian rupa, sehingga bagian dalam menjadi luar - Lakukan dengan hati2 sehingga bagian luar sarung tangan tidak menyentuh kulit - Bila tidak digunakan lagi, letakkan ke kontainer sampah - Bila akan digunakan lagi, letakkan ke larutan desinfektan KDI COLLECTION 25
  • 26. (3) PENGELOLAAN JARUM & ALAT TAJAM Penularan penyakit HIV, Hepatitis B & C di pelayanan kesehatan sebagian besar disebabkan kecelakaan yang sebenarnya dapat dicegah. Misalnya tertusuk jarum suntik & perlukaan oleh peralatan tajam lainnya yang kebanyakan terjadi oleh karena kecerobohan KDI COLLECTION 26
  • 27. 84,6% PETUGAS PERNAH MENGALAMI TERTUSUK JARUM PADA 2 MINGGU TERAKHIR !! (arya sidemen 1999) Mencoba ketajaman jarum Mencuci jarum Menutup jarum Saat membuang semprit KDI COLLECTION 27
  • 28. Bagaimana mencegah terjadi perlukaan karena peralatan tajam ?? Perhatikan dengan cermat ketika menggunakan jarum suntik/benda tajam lainnya. Setiap petugas bertanggung jawab atas jarum & alat tajam yang digunakannya . Letakkan jarum yang telah digunakan pada kotak limbah yang tidak tembus oleh jarum. Pastikan bahwa kotak limbah tempat pem buangan alat tajam ada di tiap ruangan. KDI COLLECTION 28
  • 29. Pengamanan Jarum Suntik One Hand Technique : Langkah 1: Letakkan penutup jarum pada permukaan yang rata Langkah 2: Masukkan ujung jarum dengan satu tangan tanpa menyentuh/ memegang tutup KDI COLLECTION 29
  • 30. Pengamanan Jarum Suntik One Hand Technique : Langkah 3: Eratkan setelah ujung jarum benar- benar tertutup dengan menggunakan 2 tangan KDI COLLECTION 30
  • 31. Hands free technique: Prinsip tidak boleh, tangan operator dan tangan asisten menyentuh alat pada saat bersamaan Langkah 1: asisten meletakkan alat tajam pada pean bengkok atau zona yang disepakati Langkah 2: operator mengambil alat dari pean atau zona yang disepakati Langkah 3: operator meletakkan kembali alat pada pean atau zona yang disepakati Pengamanan Alat tajam: KDI COLLECTION 31
  • 32. PENANGANAN LUKA TERTUSUK JARUM/ ALAT TAJAM LAINNYA. Jika kulit tertusuk, cuci bersih dengan air & deterjen. Kalau terpercik darah (terkena kulit), tidak peduli ada luka/tidak, cuci dengan air & sabun. Kalau terpercik pada mata, cucilah mata dengan air mengalir (irigasi)/larutan garam fisiologis. Jika darah memercik masuk ke mulut, ludahkan keluar & kumur berkali-kali Jika darah memercik ke hidung, hembuskan keluar & bersihkan dengan air. KDI COLLECTION 33
  • 33. Tatalaksana PPP Konseling pretest untuk petugas yang terpajan Lakukan pemeriksaan awal HIV Hep B and C Beri konseling untuk tidak menjadi donor darah, harus berperilaku seksual dan suntikan yang aman sampai hasil diketahui Konseling pasca tes dan berikan hasil tes awal secepat mungkin kepada terpajan KDI COLLECTION 34
  • 34. Informasi kepada orang yang terpajan Risiko transmisi HIV setelah Pajanan Darah = 0.3% jika sumber pasien adalah HIV positif PPP tergantung pada kegawatan pajanan dan status HIV dari sumber pasien PPP tidak 100% efektif Minum ARV Hindari hubungan seks yang tak terlindungi sampai konfirmasi setelah 3 bulan KDI COLLECTION 35
  • 35. Penjelasan yang jelas oleh dokter mengenai risiko dan tindakan yang dapat digunakan untuk melepaskan stress dan kegelisahan! Keputusan PPP harus ditangan terpajan! Tanda tangani formulir penolakan jika ybs menolak PPP Informasi kepada orang yang terpajan KDI COLLECTION 36
  • 36. (4) PENATALAKSANAAN PERALATAN Semua alat, bahan & obat yang akan dimasukkan ke dalam jaringan tubuh harus dalam keadaan steril. Mikroorganisme yang masuk ke dalam jaringan dapat menyebabkan infeksi. KDI COLLECTION 37
  • 37. Penanganan reusable: DEKONTAMINASI PENCUCIAN STERILISASI DESINFEKSI T.T. Uap bertekanan Panas kering Kimia Rebus Kimia Uap KDI COLLECTION 38
  • 38. DEKONTAMINASI Merupakan langkah pertama dalam proses penatalaksanaan peralatan untuk membunuh beberapa mikroorganisme . Menjamin peralatan aman dari resiko penularan penyakit selama proses pencucian. Selain itu juga lebih memudahkan pencucian peralatan karena mencegah proses pengeringan darah, cairan tubuh & jaringan. Dekontaminasi dilaksanakan dengan merendam peralatan pada larutan khlorin 0,5% selama 10 menit, segera setelah pemakaian peralatan. KDI COLLECTION 39
  • 39. PENCUCIAN Cuci & sikat peralatan dengan air sebelum disterilisasi. Pencucian harus menghilangkan darah & cairan tubuh lain, jaringan, bahan organik & kotoran. Pencucian juga menurunkan jumlah organisme pada peralatan. Jika peralatan tidak dicuci lebih dulu, proses sterilisasi menjadi tidak efektif. KDI COLLECTION 40
  • 40. STRERILISASI dan DESINFEKSI TINGKAT TINGGI (DTT) Sterilisasi mampu untuk menghilangkan seluruh mikroorganisme termasuk endospora. Sterilisasi dapat dilakukan dengan uap panas ber tekanan tinggi (autoclaving),pemanasan kering ataupun secara kimiawi DTT merupakan alternatif penatalaksanaan instrumen apabila sterilisator tidak tersedia/tidak mungkin dilaksanakan. DTT tidak mampu membunuh semua endospora, DTT dapat dilakukan dengan merebus, menggunakan KDI COLLECTION 41
  • 41. PENYIMPANAN PERALATAN Umumnya peralatan steril yang dibungkus tetap dianggap steril selama masih terbungkus & tersimpan dalam tempat yang tertutup, suhu udara sejuk & kering. Peralatan yang steril dan tidak dibungkus harus digunakan segera setelah dikeluarkan dari kontainer steril yang tertutup. Jangan melakukan penyimpanan peralatan steril dalam larutan apapun. KDI COLLECTION 42
  • 42. PENGELOLAAN LIMBAH Limbah yang terjadi pada pelayanan kesehatan terdiri dari limbah padat dan limbah cair. Limbah padat misalnya : tampon, kapas, semprit/jarum, gigi yang dicabut , sarung tangan, jaringan tumor dsb. Limbah cair : bekas pencucian alat, air bekas pencucian jenazah dst. KDI COLLECTION 43
  • 43. APA YANG HARUS DILAKUKAN ?? Limbah cairnya masukkan dalam saluran khusus (septik tank) Kapas/tampon bekas segera dibakar Bekas jaringan tubuh masukkan dalam kaleng khusus tertutup rapat. Semprit dan jarum suntik masukkan dalam kontainer kedap tembus. Sarung tangan bekas dimasukkan dalam kaleng khusus tertutup rapat. Lakukan incenerasi , kalau memungkinkan setiap hari ! KDI COLLECTION 44
  • 44. KESIMPULAN Universal Precautions merupakan salah satu langkah yang harus dilakukan oleh para profesional pelayanan kesehatan Cara-caranya tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mahal untuk dilakukan Perlu niat dan kemauan untuk berusaha menyelamatkan diri sendiri selain untuk kepentingan pasien KDI COLLECTION 45
  • 45. TERIMA KASIH MARI KITA MENYELAMATKAN DIRI KITA & ORANG LAIN KDI COLLECTION 46