1. BEDAH JURNAL
MAKANAN DAN CARA MAKAN
BERBAGAI JENIS BINTANG LAUT
NAMA KELOMPOK
NAUFAN INDRA 230210110031
ANGGA MEIDIA P 230210110049
HERI ABRIANTO 230210110050
3. Bintang Laut
Bintang laut yang hidup di dunia saat ini diperkirakan sekitar
1800 jenis, yang termasuk kedalam kelas Asteroidea, yang
terdiri dari 4 bangsa (ordo), 26 suku (famili), dan 144 marga
(genus).
Bintang laut ditemukan pada semua laut dan lautan, dengan
batas kedalaman antara 0 m sampai dengan 6 meter. Biota
ini pada umumnya hidup bebas sebagai epi-fauna, baik
menyendiri ataupun hidup berkelompok. Sebagian dari
anggota bintang laut ini ada juga yang membenamkan diri
dalam pasir atau lumpur. Sebagaimana fauna ekhinodermata
lainnya, bintang laut juga dikenal sebagai penghuni laut sejati,
dengan batasan toleransi salinitas antara 30 sampai
dengan 34 . Jenis bintang laut tertentu ada yang dapat
bertahan hidup pada salinitas sekitar 15 . (di Laut Baltik).
Jenis-jenis bintang laut ini telah mengalami adaptasi melalui
periode waktu yang lama.
4. Makanan Bintang Laut
Kelompok bintang laut pemangsa atau kelompok karnivora
hidup dari memakani invertebrata laut, seperti cacing, udang,
moluska, ekhinodermata, dan ikan-ikan kecil. Suku yang
bersifat karnivora ini antara lain adalah Luidiidae,
Astropectinidae, Solastendae, Acanthasteridae,
Zoroasteridae, Asteriidae, dan Brisingidae.marga Luidia
merupakan bintang laut yang bersifat super predator.
Selain memakani invertebrata lainnya biota ini juga
memangsa sesama fauna ekhinodermata, termasuk bintang
laut lainnya. bintang laut jenis Luidia hardwicki dan L.
longispina yang hidup di perairan Hongkong adalah bersifat
predator oportunis. Dalam hal ini bintang laut ini tergantung
kepada mangsa yang dominan di sekitarnya.
Keong laut jenis Theora lata, merupakan makanan utama
biota ini. yaitu merupakan 90 % dari isi lambungnya.
5. Cara Makan Bintang Laut
Bagian ujung dari tangan bintang laut terdapat titik-titik
sensor yang peka terhadap rangsang mekanik,
rangsang kimia, dan cahaya. Dilaporkan juga bahwa
kaki tabung yang terdapat di ujung tangan juga
mempunyai kemampuan sebagai organ sensor.
Dengan kemampuan sensor ini seekor bintang laut
dapat mengetahui arah dan posisi sumber makanan.di
bagian ujung dari tangan bintang laut terdapat titik-titik
sensor yang peka terhadap rangsang mekanik,
rangsang kimia, dan cahaya. Dilaporkan juga bahwa
kaki tabung yang terdapat di ujung tangan juga
mempunyai kemampuan sebagai organ sensor.
Dengan kemampuan sensor ini seekor bintang laut
dapat mengetahui arah dan posisi sumber makanan.
7. Cara Makan Bintang Laut
Dengan kekuatan kaki tabung, bintang laut dapat
membuka cangkang kerang-kerangan. Setelah
cangkang kerang terbuka, kemudian bintang laut
menjulurkan bagian lambungnya untuk menyantap
bagian yang lunak dari kerang tersebut.
Berdasarkan beberapa penelitian laboratorium,
ternyata bahwa bintang laut tidak selalu harus
membuka cangkang kerang dengan sempurna,
sedikit celah saja cukup untuk menjulurkan
lambungnya.Kemampuan menjulurkan lambung
ini tidak saja menjadi milik kelompok karnivora,
tetapi juga dipunyai oleh kelompok omnivora dan
pemakan penyapu (scavenger).
8. Cara Makan Bintang Laut
Diagram umum kerangka
pedicellaria dari bintang laut
(Sumber CHIA & AMEROGEN 1975)
Keterangan: J = "rahang"
B = Keping basal
DB = Otot abduktor distal
PB = Otot abduktor proksimal DA =
Otot adduktor distal
PA = Otot adduktor proksimal
10. Sistem Pencernaan Bintang
Laut
Pada umumnya bintang laut mempunyai
struktur sistem pencernaan yang sama, yaitu
mulut terdapat pada bagian tengah dari sisi
oral. Mulut dikelilingi oleh membran
peristomial yang melekat pada keping
peribukal. Mulut berhubungan langsung
dengan lambung (cardiac stomach), kadang-
kadang lambung dapat dibedakan menjadi
dua komponen, yaitu yang berada pada sisi
oral disebut sebagai "cardiac stom-ach" dan
bagian lambung yang berada pada sisi
aboral disebut sebagai "pyloric stomach".
12. Sistem Pencernaan Bintang
Laut
Dari "pyloric stomach" terdapat kelanjutan,
kantung lambung ke arah tangan yang
biasanya bercabang dua (diverticula) dan
menempati setiap tangan dari bintang laut.
Komponen lanjutan pada tangan ini disebut
sebagai "pyloric caeca". Pyloric caeca
merupakan bagian dan sistem pencernaan
yang paling penting, karena enzim-enzim
pencernaan dihasilkan oleh bagian dinding
dari organ ini. Selain itu cadangan makanan
yang berlebihan, juga disimpan pada organ
ini yang berupa lipid dan glycogen .
13. Sistem Pencernaan Bintang
Laut
Kantung Tiedemann merupakan kantung yang
terdapat di sisi oral dari pyloric caeca. Kantung
Tiedemann berfungsi sebagai organ pompa, dalam hal
ini memompa cairan dalam rongga pyloric caeca dan
mengatur aliran cairan dari dan ke pyloric stomach.
Setelah pyloric stomach terdapat usus yang sangat
pendek (intestine). Usus dilanjutkan dengan rectum.
Di sekitar rectum terdapat lipatan atau kantung yang
disebut "rectal caeca". "Rectal caeca" bersifat
kontraktil dan berperan di dalam memompakan air dan
sisa makanan (faeces). Setelah rectum yang sangat
pendek, saluran pencernaan brakhir pada anus, yang
terletak di bagian tengah sisi aboral.
16. SISTEM ENZIM
Dinding lambung mengsekresikan carian
lambung untuk menghancurkan daging
mangsanya. Kemudian zat makanan akan
diserap ke arah pyloric caeca Pyloric caeca
merupakan komponen sistem pencernaan
yang paling penting pada kelompok bintang
laut. Pyloric caeca berperan ganda dalam
mengsekresikan berbagai enzim pencernaan
dan juga berperan menyimpan kelebihan
hasil asimilasi (lipid dan glycogen). Dari hasil
ekstraksi dinding pyloric caeca diketahui
adanya berbagai enzim pencernaan.
17. SISTEM ENZIM
Enzim yang berhasil diisolasikan adalah enzim
protease untuk memecah protein, lipase untuk
memecah lemak, dan amylase untuk memecah
ikatan amyllum. Pada kelompok bulu babi reaksi
enzimatik pada umumnya berlangsung pada
suasana asam, sedangkan pada kelompok
bintang laut reaksi enzimatik ini berlangsung
dalam suasana agak basa, yaitu dengan kisaran
pH antara 6,6 sampai dengan 7,5. Selanjutnya
diinformasikan kondisi pH ini sangat erat
hubungannya dengan aktifitas pencernaan.