際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
1

MANFAAT DAN SUMBER AKHLAQ

Disusun Oleh:

Arsyad
Nim: 0130105002

Dosen pengampu:
H. Gilman Y. Pary, Msi

FAKULTAS SYARI'AH DAN EKONOMI ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON
2013
2

Manfaat Dan Sumber Akhlak

I. Pendahuluan
Salah satu perilaku manusia didunia ini adalah perilaku baik dan buruk.
Perilaku tersebut kadang dilakukan dengan segaja ataupun dengan tidak
sengaja dan sering atau selalu dilakukan. Dari kata sering dan selalu
mempunyai kata lain, menurut islam perbuatan yang selalu dilakukan adalah
alkhlak. Akhlaq adalah perbuatan manusia yang berulang-ulang dilakukan
dengan sengaja.
Akhlak juga memiliki istilah lain yaitu etika, moral dan kesusilaan. Akhlak
itu tersumber dari agama dan dari bukan agama. Akhlak bagi manusia itu
sangatlah penting, karena sifat seseorang itu akan terlihat dri akhlaknya.
Banyak manfaat yang didapat dari ilmu tentang akhlak.
Akhlaq bentuk kata jama dari khuluq, artinya peragai, tabiat, rasa malu,
dan adat kebiasaan. Menurut pengertian sehari-hari akhlaq disamakan budi
pekerti, kesusilaan, sopan santun. Khalq merupakan gambaran sifat batin
manusia, sedangkan Akhlaq merupakan gambaran bentuk lahir manusia, seperti
raut wajah, body dan sebagainya. Dalam bahasa yunani pengertian Khalq ini
dipakai kata ethicos atau ethos, artinya adat kebiasaan batin, kecenderungan
hati untuk melakukan perbuatan.
Perbuatan yang dimaksud diatas adalah perbuatan baik dan buruk manusia.
Sebagai contoh, Pada akhir-akhir ini banyak gelaja-gejala dekandensi moral,
terutama dikota-kota maupun desa pada sebagian masyarakat, seperti mencuri,
menganiaya dan lain sebgainya.
Martabat manusia suatu bangsa atau suku itu akan lebih ditentukan,
apakah Norma-norma akhlaq, tata kesopanan, kesusialaan itu masih tetap
dijunjung tinggi, dihormati atau masih diperhatikan. Runtuh dan tegaknya
suatu bangsa atau runtuhnya seorang disebabkan karena faktor akhlaq tersebut
kurang baik atau sempurna. Sehingga sangatlah diperlukan yang disebut
3

akhlaq, sebab Akhlak adalah perilaku atau perbuatan manusia yang menjadi
kebiasaan dalam keseharinnya.
Dalam pembangunan meliputih bidang spiritual dan materiil, jasmani dan
rohani harus dilaksanakan secara simbang. Thomas Jefferson mengatakan
dalam bahasa inggris: "material, abundance without character is the surest way
to the-struc-tion", artinya kekayaan materiil saja tanpa adanya pembinaan
karakter, merupakan cara kehancuran paling pasti.
Sejara tidak pernah mencacat adanyasuatu kehancuran, kemorosotan moral
yang tidak disusul dengan kehancuran politik dan ekonomi. Oleh sebab itu,
harus mengatasi kemorosotan moral, karena jika tidak keadaan akan terus
memburuk dan akan berakhir dengan keruntuhan atau kehancuran hebat.1
Salah seorang penduduk mesir pada tahun 1932, yaitu Achmad Syaudqi.
pernah mengatakan dalam syairnya; "ingatalah dalam diri manusia ada
sengumpal darah. Apabila darah itu baik, maka menjadi

baik pula diri

manusiaitu. Dan sebaliknya jika segumpal darah itu rusak, maka menjadi
rusaklah diri manusia itu. Ketahuilah bahwa sengumpal darah itu adalah hati
manusia".2 Dengan demikian Ahkalq hendaklah selalu menjadi landasan bagi
kehidupan manusia. Sebab jika tidak, maka kehancuran menimpa, baik diri
sendiri atau generasi sekarang ini maupun generasi yang akan dating.
Dalam makalah ini penulis akan menguraikan tentang Pengertian Akhlaq,
Sumber Akhlaq, dan manfaat Akhlaq dan Dampak Akhlaq.

II. Pembahasan
A. Pengertian Akhlaq
Pengertian akhlak itu bermacam-macam pendapat. Akhlak pada
umumnya menerangkan tentang perilaku atau perbuatan manusia. Akhlak
itu sangat penting bagi manusia. Akhlak manusia itu ada dua, yaitu akhlak
yng baik dan akhlak yang buruk. Akhlak merupakan kehendak manusia
dan sumber akhlaq pun bermacam-macam.
1

Drs. H. Salihin A. Nasir, Tinjauan Akhlaq,cet. Ke 1, (Surabaya: Al  Ikhlas 1991), hlm. 11.
Drs. H. Salihin A. Nasir, Log. CIt, hlm. 12  13.

2
4

Pengertian dalam bahasa yunani adalah Khalq dipakai kata ethicos
atau ethos, yang berarti adat kebiasaan, perasaan batin, keinginan hati
untuk melakukan suatu perbuatan. Ethos kemudian menjadi ethika, dalam
bahasa arab akhlaq berarti religi, yaitu mengikat Ada beberapa pengertian
akhlaq yang dapat dikemukakan menurut para ahli antara lain;
1. Ibnu Maskawih menerangkan yang artinya; khulud ialah keadaan jiwa
yang mendorong manusia untuk melakukan perbuatan-perbuatan tanpa
dipikirkan dan dipertimbangkan terlebih dahulu.3
2. For. DR. Achmad Ameen menerangkan yang artinya; sebagian ulama
menerangkan bahwa khuluq itu ialah kehendak yang dibiasakan.
3. Ahmad Amin menerangkan bahwa  ilmu akhlak adalah ilmu yang
menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya
dilakukan oleh seorang manusia kepada orang lain, menyatakan tujuan
yang harus dituju oleh manusia di dalam perbuatan mereka dan
menunjukan jalan untuk melakukan apa-apa yang harus diperbuat.
B. Sumber Akhlaq
1. Akhlak bersumber dari agama
Secara umum akhlak yang bersumber dari agama akan
menyangkut dua hal penting, yaitu akhlak mrerupakan bukti dari
keyakinan seseorang kepada yang gaib dan sangsi dari masyarakat
apabila seseorang tidak melaksakan perbuatan sesuai dengan aturan
yang ditetapkan dalam agama.4 Dalam Islam akhlak bersumber pada
al-Quran dan As-sunah. Al-Quran sebagai sumber utama dan pertama
bagi agama Islam mengandung bimbingan, petunjuk, penjelas, dan
pembeda antara yang hak dan yang bathil. Al-Quran juga sebagai
sumber akhlak yang berkaitan dengan hubungan antara manusia
dengan manusia. As-sunah juga merupakan sumber akhlak dalam
Islam.5
3

Ibnu Maskawih, Tahzib Al Akhlaq, (Jakarta: 1991), hlm. 31.
Mustofa,. Akhlak tasawuf,(Bandung : pustaka setia1997), hlm. 42.
5
Anonim, Akhlaq Dalam Assunnah, http://islamwiki.blogspot.com/2009/04/akhlakdalam-sunnah.html18 November 2013
4
5

Didalam alquran yang berkaitan tentang akhlaq diterangkan
didalam surah Asy Syuara ayat 137, yang berbunyi:

件¥o醐誌刻わ件緒わ削器誌種刻
駕誌わ
Terjemahan:Agama kami ini tak lain hanyalah adat kebiasaan orangorang terdahulu.6
2. Akhlak bersumber bukan dari agama
Berlandaskan atas pemikiran manusia semata, maka sumber
akhlak dalam pandangan ini amatlah banyak. Dalam kehidupan
masyarakat sukar dilihat manakah sumber akhlak yang paling
berpengaruh.akan tetapi dari berbagai sumber akhlak yang bukan
pada agama itu pada dasarnya dapat dikelompokan menjadi dua yaitu
insting dan pengalaman. Insting adalah semacam suara hati kecil.
Selain insting, pengalaman juga dikatakan sebagai sumber akhlak
yang bukan berasal dari agama.
C. Manfaat Akhlaq dan Dampak Akhlaq
1. Akhlak yang baik meningkatkan derajat
Akhlaq baik meningkatkan derajat manusia sebagaimana dalam
hadits, Dari Anas; Nabi bersabda : Sesungguhnya seorang hamba
mencapai derajat yang tinggi di hari akhirat dan kedudukanya yang
mulia karena Akhlak yang baik walaupun ia lemah dalam ibada.7
2. Akhlak yang buruk menghapus amal
Akhlaq yang buruk menghapus amal baik seseorang sebagai
contoh, orang yang rajin melakukan shalat dengan kesetian
fikihnya,akan tetapi perangainya buruk. Hal seperti ini akan mendapat
balasan yang buruk sebabagimana dalam firman Allah menyebutkan
bahwa;

件居縁鰹刻削o種刻緒刻器誌
居¥わo駈わ器o駈醐種刻器縁わわ刻

6

Departemen Agama, Al-Quran jus Dan Terjemahannya 1  30, (Surabaya: Mekar
Surabaya 2004), hlm. 523
7
Anas, Hadits Riwayat Tabrani Al  Tarhib, 3: 404
6

Terjemahan: maka celakalah orang yang shalat, yaitu orang yang lalai
dalam shalatnya.8

Dari terjemahan diatas mempunyai maksud bahwa, dalam Al 
Qukuran kecelekaan dan Neraka Wayl akan disiapkan untuk orang
yang melakukan shalat dengan riya da tidak mau menberikan
pertolongan.
Kemudian dalam Hadits Riwayat Ibnu majah menyatakan; Akhlak
yang buruk merusaka amal sama seperti cuka merusak madu9dan
dalam hadits ibnu majah menerangkan bahwa, Kedengkian memakan
kebaikan seperti api melalap kayu bakar 10

III.

Penutup
1. Akhlaq merupakan adat kebiasaan atau perilaku manusia dalam
kehidupan sehari-harinya. Dalam arti lain, menurut para ahli bahwa
akhlaq artinya; khuluq, khulud ialah keadaan jiwa yang mendorong
manusia untuk melakukan perbuatan-perbuatan tanpa dipikirkan dan
dipertimbangkan terlebih dahulu.
2. Akhlaq berdasarkan Sumbernya ada dua antara lain
-

Akhla berdasarkan sumber Agama.

-

Akhlaq bukan Sumber Agama.

3. Akhlaq berdasarkan Al- Quran dapat memberikan derajat manusia
yang lebih tinggi.
Sebagai manusia memang selalu berbuat perbuatan baik dan buruk
walaupn dikatakan makhluk sempurna, oleh sebab itu tanamkan rasa
keimanan (aqidah) dalam diri. Dengan keimanan manusia mampu
mengontrol akhlaqnya.

8

Departemen Agama, Op. Cit. 1  30,
Bihar Al - Anwar73:297
10
Imam syafiI, Hadits Riwayat Ibnu Majah, (Yogyakarta: Suara Muhammadiyah 2006)
9

hlm. 53.
7

Daftar pustaka

Agama,Departemen. 2004.Al-Quran jus Dan Terjemahannya 1  30. Surabaya:
Mekar Surabaya.
Anas, Hadits Riwayat Tabrani Al  Tarhib 3: 404.
Anonim. 2009. Akhlaq Dalam Assunnah,http://islamwiki.blogspot.com /2009/04/akhlak-dalam-sunnah.html 18 November 2013
Bihar.Al - Anwar 73:297.
SyafiI, Imam. 2006. Hadits Riwayat
Muhammadiyah

Ibnu Majah. Yogyakarta: Suara

Maskawih, Ibnu.1991. Tahzib Al Akhlaq. Jakarta: Al  ikhlas.
Mustofa, 1997. Akhlak tasawuf. Bandung : pustaka setia.
Nasir, H. Salihin. 1991. Tinjauan Akhlaq, cet. Ke 1. Surabaya: Al  Ikhlas.

More Related Content

Pendahuluan akhlak arsyad

  • 1. 1 MANFAAT DAN SUMBER AKHLAQ Disusun Oleh: Arsyad Nim: 0130105002 Dosen pengampu: H. Gilman Y. Pary, Msi FAKULTAS SYARI'AH DAN EKONOMI ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON 2013
  • 2. 2 Manfaat Dan Sumber Akhlak I. Pendahuluan Salah satu perilaku manusia didunia ini adalah perilaku baik dan buruk. Perilaku tersebut kadang dilakukan dengan segaja ataupun dengan tidak sengaja dan sering atau selalu dilakukan. Dari kata sering dan selalu mempunyai kata lain, menurut islam perbuatan yang selalu dilakukan adalah alkhlak. Akhlaq adalah perbuatan manusia yang berulang-ulang dilakukan dengan sengaja. Akhlak juga memiliki istilah lain yaitu etika, moral dan kesusilaan. Akhlak itu tersumber dari agama dan dari bukan agama. Akhlak bagi manusia itu sangatlah penting, karena sifat seseorang itu akan terlihat dri akhlaknya. Banyak manfaat yang didapat dari ilmu tentang akhlak. Akhlaq bentuk kata jama dari khuluq, artinya peragai, tabiat, rasa malu, dan adat kebiasaan. Menurut pengertian sehari-hari akhlaq disamakan budi pekerti, kesusilaan, sopan santun. Khalq merupakan gambaran sifat batin manusia, sedangkan Akhlaq merupakan gambaran bentuk lahir manusia, seperti raut wajah, body dan sebagainya. Dalam bahasa yunani pengertian Khalq ini dipakai kata ethicos atau ethos, artinya adat kebiasaan batin, kecenderungan hati untuk melakukan perbuatan. Perbuatan yang dimaksud diatas adalah perbuatan baik dan buruk manusia. Sebagai contoh, Pada akhir-akhir ini banyak gelaja-gejala dekandensi moral, terutama dikota-kota maupun desa pada sebagian masyarakat, seperti mencuri, menganiaya dan lain sebgainya. Martabat manusia suatu bangsa atau suku itu akan lebih ditentukan, apakah Norma-norma akhlaq, tata kesopanan, kesusialaan itu masih tetap dijunjung tinggi, dihormati atau masih diperhatikan. Runtuh dan tegaknya suatu bangsa atau runtuhnya seorang disebabkan karena faktor akhlaq tersebut kurang baik atau sempurna. Sehingga sangatlah diperlukan yang disebut
  • 3. 3 akhlaq, sebab Akhlak adalah perilaku atau perbuatan manusia yang menjadi kebiasaan dalam keseharinnya. Dalam pembangunan meliputih bidang spiritual dan materiil, jasmani dan rohani harus dilaksanakan secara simbang. Thomas Jefferson mengatakan dalam bahasa inggris: "material, abundance without character is the surest way to the-struc-tion", artinya kekayaan materiil saja tanpa adanya pembinaan karakter, merupakan cara kehancuran paling pasti. Sejara tidak pernah mencacat adanyasuatu kehancuran, kemorosotan moral yang tidak disusul dengan kehancuran politik dan ekonomi. Oleh sebab itu, harus mengatasi kemorosotan moral, karena jika tidak keadaan akan terus memburuk dan akan berakhir dengan keruntuhan atau kehancuran hebat.1 Salah seorang penduduk mesir pada tahun 1932, yaitu Achmad Syaudqi. pernah mengatakan dalam syairnya; "ingatalah dalam diri manusia ada sengumpal darah. Apabila darah itu baik, maka menjadi baik pula diri manusiaitu. Dan sebaliknya jika segumpal darah itu rusak, maka menjadi rusaklah diri manusia itu. Ketahuilah bahwa sengumpal darah itu adalah hati manusia".2 Dengan demikian Ahkalq hendaklah selalu menjadi landasan bagi kehidupan manusia. Sebab jika tidak, maka kehancuran menimpa, baik diri sendiri atau generasi sekarang ini maupun generasi yang akan dating. Dalam makalah ini penulis akan menguraikan tentang Pengertian Akhlaq, Sumber Akhlaq, dan manfaat Akhlaq dan Dampak Akhlaq. II. Pembahasan A. Pengertian Akhlaq Pengertian akhlak itu bermacam-macam pendapat. Akhlak pada umumnya menerangkan tentang perilaku atau perbuatan manusia. Akhlak itu sangat penting bagi manusia. Akhlak manusia itu ada dua, yaitu akhlak yng baik dan akhlak yang buruk. Akhlak merupakan kehendak manusia dan sumber akhlaq pun bermacam-macam. 1 Drs. H. Salihin A. Nasir, Tinjauan Akhlaq,cet. Ke 1, (Surabaya: Al Ikhlas 1991), hlm. 11. Drs. H. Salihin A. Nasir, Log. CIt, hlm. 12 13. 2
  • 4. 4 Pengertian dalam bahasa yunani adalah Khalq dipakai kata ethicos atau ethos, yang berarti adat kebiasaan, perasaan batin, keinginan hati untuk melakukan suatu perbuatan. Ethos kemudian menjadi ethika, dalam bahasa arab akhlaq berarti religi, yaitu mengikat Ada beberapa pengertian akhlaq yang dapat dikemukakan menurut para ahli antara lain; 1. Ibnu Maskawih menerangkan yang artinya; khulud ialah keadaan jiwa yang mendorong manusia untuk melakukan perbuatan-perbuatan tanpa dipikirkan dan dipertimbangkan terlebih dahulu.3 2. For. DR. Achmad Ameen menerangkan yang artinya; sebagian ulama menerangkan bahwa khuluq itu ialah kehendak yang dibiasakan. 3. Ahmad Amin menerangkan bahwa ilmu akhlak adalah ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang manusia kepada orang lain, menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia di dalam perbuatan mereka dan menunjukan jalan untuk melakukan apa-apa yang harus diperbuat. B. Sumber Akhlaq 1. Akhlak bersumber dari agama Secara umum akhlak yang bersumber dari agama akan menyangkut dua hal penting, yaitu akhlak mrerupakan bukti dari keyakinan seseorang kepada yang gaib dan sangsi dari masyarakat apabila seseorang tidak melaksakan perbuatan sesuai dengan aturan yang ditetapkan dalam agama.4 Dalam Islam akhlak bersumber pada al-Quran dan As-sunah. Al-Quran sebagai sumber utama dan pertama bagi agama Islam mengandung bimbingan, petunjuk, penjelas, dan pembeda antara yang hak dan yang bathil. Al-Quran juga sebagai sumber akhlak yang berkaitan dengan hubungan antara manusia dengan manusia. As-sunah juga merupakan sumber akhlak dalam Islam.5 3 Ibnu Maskawih, Tahzib Al Akhlaq, (Jakarta: 1991), hlm. 31. Mustofa,. Akhlak tasawuf,(Bandung : pustaka setia1997), hlm. 42. 5 Anonim, Akhlaq Dalam Assunnah, http://islamwiki.blogspot.com/2009/04/akhlakdalam-sunnah.html18 November 2013 4
  • 5. 5 Didalam alquran yang berkaitan tentang akhlaq diterangkan didalam surah Asy Syuara ayat 137, yang berbunyi: 件¥o醐誌刻わ件緒わ削器誌種刻 駕誌わ Terjemahan:Agama kami ini tak lain hanyalah adat kebiasaan orangorang terdahulu.6 2. Akhlak bersumber bukan dari agama Berlandaskan atas pemikiran manusia semata, maka sumber akhlak dalam pandangan ini amatlah banyak. Dalam kehidupan masyarakat sukar dilihat manakah sumber akhlak yang paling berpengaruh.akan tetapi dari berbagai sumber akhlak yang bukan pada agama itu pada dasarnya dapat dikelompokan menjadi dua yaitu insting dan pengalaman. Insting adalah semacam suara hati kecil. Selain insting, pengalaman juga dikatakan sebagai sumber akhlak yang bukan berasal dari agama. C. Manfaat Akhlaq dan Dampak Akhlaq 1. Akhlak yang baik meningkatkan derajat Akhlaq baik meningkatkan derajat manusia sebagaimana dalam hadits, Dari Anas; Nabi bersabda : Sesungguhnya seorang hamba mencapai derajat yang tinggi di hari akhirat dan kedudukanya yang mulia karena Akhlak yang baik walaupun ia lemah dalam ibada.7 2. Akhlak yang buruk menghapus amal Akhlaq yang buruk menghapus amal baik seseorang sebagai contoh, orang yang rajin melakukan shalat dengan kesetian fikihnya,akan tetapi perangainya buruk. Hal seperti ini akan mendapat balasan yang buruk sebabagimana dalam firman Allah menyebutkan bahwa; 件居縁鰹刻削o種刻緒刻器誌 居¥わo駈わ器o駈醐種刻器縁わわ刻 6 Departemen Agama, Al-Quran jus Dan Terjemahannya 1 30, (Surabaya: Mekar Surabaya 2004), hlm. 523 7 Anas, Hadits Riwayat Tabrani Al Tarhib, 3: 404
  • 6. 6 Terjemahan: maka celakalah orang yang shalat, yaitu orang yang lalai dalam shalatnya.8 Dari terjemahan diatas mempunyai maksud bahwa, dalam Al Qukuran kecelekaan dan Neraka Wayl akan disiapkan untuk orang yang melakukan shalat dengan riya da tidak mau menberikan pertolongan. Kemudian dalam Hadits Riwayat Ibnu majah menyatakan; Akhlak yang buruk merusaka amal sama seperti cuka merusak madu9dan dalam hadits ibnu majah menerangkan bahwa, Kedengkian memakan kebaikan seperti api melalap kayu bakar 10 III. Penutup 1. Akhlaq merupakan adat kebiasaan atau perilaku manusia dalam kehidupan sehari-harinya. Dalam arti lain, menurut para ahli bahwa akhlaq artinya; khuluq, khulud ialah keadaan jiwa yang mendorong manusia untuk melakukan perbuatan-perbuatan tanpa dipikirkan dan dipertimbangkan terlebih dahulu. 2. Akhlaq berdasarkan Sumbernya ada dua antara lain - Akhla berdasarkan sumber Agama. - Akhlaq bukan Sumber Agama. 3. Akhlaq berdasarkan Al- Quran dapat memberikan derajat manusia yang lebih tinggi. Sebagai manusia memang selalu berbuat perbuatan baik dan buruk walaupn dikatakan makhluk sempurna, oleh sebab itu tanamkan rasa keimanan (aqidah) dalam diri. Dengan keimanan manusia mampu mengontrol akhlaqnya. 8 Departemen Agama, Op. Cit. 1 30, Bihar Al - Anwar73:297 10 Imam syafiI, Hadits Riwayat Ibnu Majah, (Yogyakarta: Suara Muhammadiyah 2006) 9 hlm. 53.
  • 7. 7 Daftar pustaka Agama,Departemen. 2004.Al-Quran jus Dan Terjemahannya 1 30. Surabaya: Mekar Surabaya. Anas, Hadits Riwayat Tabrani Al Tarhib 3: 404. Anonim. 2009. Akhlaq Dalam Assunnah,http://islamwiki.blogspot.com /2009/04/akhlak-dalam-sunnah.html 18 November 2013 Bihar.Al - Anwar 73:297. SyafiI, Imam. 2006. Hadits Riwayat Muhammadiyah Ibnu Majah. Yogyakarta: Suara Maskawih, Ibnu.1991. Tahzib Al Akhlaq. Jakarta: Al ikhlas. Mustofa, 1997. Akhlak tasawuf. Bandung : pustaka setia. Nasir, H. Salihin. 1991. Tinjauan Akhlaq, cet. Ke 1. Surabaya: Al Ikhlas.