3. Pengertian Delegasi
• Delegasi adalah seni menugaskan suatu
pekerjaan kepada seorang anggota dari tim
Anda. Sedangkan pemberdayaan
(empowerment) terjadi ketika orang-orang
memiliki kemampuan dan kewenangan untuk
bertindak sendiri. Pendelegasian terbaik
dilakukan kepada karyawan yang telah
diberdayakan.
4. • Pendelegasian yang baik akan menghemat
waktu, mengembangkan anggota,
mempersiapkan calon pemimpin di masa
depan, dan memotivasi tim secara
keseluruhan. Pendelegasian yang minim akan
menyebabkan Anda frustrasi, menurunkan
motivasi dan membingungkan keseluruhan
tim, dan sulit untuk menjalankan tugas serta
mencapai target kelompok.
5. Pendapat para ahli mengenai pengertian pendelegasian
wewenang antara lain:
>>.Menurut (James, A.F. Stoner,1996) :
• Tugas, adalah suatu kewajiban dalam pekerjaan yang telah
ditentukan dalam organisasi, untuk melaksanakan pekerjaan
yang telah ditetapkan dalam bidang masing-masing jabatan.
• Kekuasan, adalah suatu pekerjaan yang telah diberikan
wewenang (tugas), penyerahan dari tugas-tugas yang
dipecaya, seorang memperoleh kekuasaan secara formal.
Misalnya karena adanya surat keputusan dari pimpinan
perusahaan yang berwenang.
• Tanggung jawabm adalah sutau pekerjaan yang dilakukan
organisasi suatu perusahan yang diperoleh dari atasan
terhadap tanggung jawab pekerjaan ataupun kepercayaan
yang diberikan.
6. >>Untuk kelancaran dalam memberikan wewenang
maka ada beberapa teknis khusu untuk
melakukan pelimpahan wewenang:
• Tentukan dulu sasaran
• Tentukan tanggung jawab dan otoritas
• Berikan motivasi pada bawahan
• Haruskah bawahan merampungkan pekerjaan.
• Beritakan latihan
• Lakukan pengedalian
7. Langkah-langkah pendelegasian
1. Menentukan tugas
• Sebagai pemimpin, Anda harus terlebih dulu
memastikan daftar tugas yang akan
didelegasikan. Periksa kembali apakah tugas-
tugas tersebut memenuhi kriteria untuk
didelegasikan.
8. 2. Memilih individu atau tim
• Apa alasan Anda mendelegasikan tugas
tersebut kepada orang atau tim ini? Kira-kira
apa yang akan mereka lakukan untuk
melaksanakan tugas tersebut? Apa target
yang bisa dicapai jika orang-orang ini yang
mengerjakannya?
9. 3. Menilai kompetensi dan kebutuhan pelatihan
• Apakah para kandidat tadi memiliki kompetensi yang
dibutuhkan untuk mengerjakan tugas yang hendak
didelegasikan dengan baik? Atau ada orang lain yang
kriteria kompetensinya lebih mendekati kebutuhan
akan tugas dan tanggung jawab tersebut? Jika ada
orang lain yang lebih mampu, maka Anda perlu
mempertimbangkannya. Akan tetapi, jika sudah tidak
ada lagi kandidat lain, Anda harus melengkapi anggota
tim tersebut dengan pengetahuan dan keahlian yang
dibutuhkan melalui pelatihan.
10. 4. Jelaskan alasannya
• Anda harus menjelaskan alasan pekerjaan atau
tanggung jawab tersebut didelegasikan, dan
mengapa kepada dirinya bukan orang lain. Beri
makna tentang penting dan relevansi antara
tugas/tanggung jawab ini dengan diri mereka.
Dan terakhir, beri mereka gambaran besar dari
keseluruhan proyek tersebut agar mereka dapat
juga memahami cara pandang Anda sebagai
pimpinannya.
11. 5. Pertegas hasil yang ingin diraih
• Apa yang harus dicapai? Bagaimana tugas
tersebut diukur keberhasilannya? Perjelas
pemahaman dengan mendapatkan umpan
balik dari orang yang kita delegasikan.
12. 6. Mempertimbangkan sumber daya yang
diperlukan
• Membahas dan menyetujui hal yang
dibutuhkan untuk menuntaskan pekerjaan
tersebut. Pertimbangkan sumber daya
manusia, lokasi, peralatan, uang, bahanbahan,
kegiatan, dan jasa terkait lainnya.
13. 7. Memutuskan batas waktu
• Kapan pekerjaan itu harus selesai? Jika tugas
sedang berlangsung, kapan tanggal review
yang disepakati? Kapan tanggal
pelaporannya? Dan jika tugas ini memiliki
bagian-bagian atau tahapan-tahapan, apa
yang dijadikan prioritas untuk dikerjakan
terlebih dahulu?
14. 8. Dukungan dan komunikasi
• Coba Anda pertimbangkan kembali siapa lagi yang
perlu mengetahui apa yang sedang terjadi, dan
menginformasikannya kepada mereka. Libatkan orang
lain dalam mempertimbangkan hal ini, sehingga
mereka dapat melihat dengan cara yang berbeda—
terkadang bahkan melampaui masalah yang sedang
dihadapi. Jangan biarkan orang ini menginformasikan
tanggung jawab baru mereka kepada rekan-rekannya
sendiri. Jauh lebih efektif jika Anda sebagai pemimpin
yang menyampaikannya.
15. 9. Umpan balik terhadap hasil
• Hal ini penting agar orang ini tahu sejauh
mana ia lakukan pekerjaannya, dan apakah
mereka telah mencapai tujuan yang
diharapkan. Jika tidak, Anda harus meninjau
mereka soal hal-hal yang belum sesuai dengan
renc
16. CONTOH TUGAS
• SISTEM ANALIS
• Orang yang bertugas untuk menganalisis
sistem termasuk permasalahan yang terjadi
beserta pemecahannya dan kebutuhan
pengguna, sistem analis harus ahli tidak hanya
tentang teknologi komputer tetapi juga
tentang bisnis. Sistem analis merupakan
perencana program ynag akan dibuat oleh
programmer
17. • PROGRAMMER
Programmer atau biasa disebut dengan
Pemrogram adalah Seseorang yang
mempunyai kemampuan dan keahlian di
dalam membuat dan menyempurnakan suatu
program. Programmer mempunyai keahlian
di bidang komputer menulis dan merancang
program-program menggunakan bahasa-
bahasa pemrograman komputer
18. • Tugas programmer dalam sebuah proyek dasarnya
adalah sebagai berikut :
• Membangun/mengembangkan software terutama
pada tahap construction dengan melakukan coding
dengan bahasa pemprograman yang ditentukan
• Mengimplementasikan requiremant dan desain
proses bisnis ke komputer dengan menggunakan
algoritma /logika dan bahasa pemprograman
19. • DBA (Database Administrator)
• DBA adalah yang bertanggung jawab untuk menjaga sistem
RDBMS (Relational Data Base Management System) . DBA
memiliki tanggung jawab yang berbeda, tetapi tujuan
keseluruhan dari DBA adalah untuk menjaga server up setiap
saat dan untuk memberikan pengguna dengan akses ke
informasi yang diperlukan ketika mereka membutuhkannya.
DBA memastikan bahwa database dilindungi dan bahwa
setiap kemungkinan kehilangan data diminimalkan.
20. • DBA bertugas untuk:
• Bertanggung jawab terhadap keamanan database.
• Perancangan dan koordinasi secara keseluruhan dari database.
• Mengembangkan skema.
• Membuat dokumen sistem dan penggunaannya.
• Menentukan organisasi data.
• Penerapan terhadap DBMS
• Pengetesan dan pemeliharaan sistem database.
• Menjadi penengah antara pemakai dan manajemen.
• Bertanggung jawab terhadap seluruh operasi dari sistem dasar data.
• Menerapkan prosedur darurat di dalam kasis terjadinya kegagalan sistem
atau kerusakan database.
21. • DESAINER
• Desainer adalah seseorang yang merancang
atau mendesain sesuatu sebelum sesuatu itu
dikerjakan, contoh dalam pembuatan web,
kita mendesain web ini agar terlihat menarik
dengan cara dalam web tersebut terdapat
media untuk pemasangan iklan itu adalah
tugas desainer.