際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BUDAYA
DAN KARAKTER BANGSA DALAM
KTSP
Disampaikan : Inti Murdaningarso
Pengawas SMK Kab. Jepara
.
PENGERTIAN
Pendidikan adalah suatu usaha yang sadar dan sistematis
dalam mengembangkan potensi peserta didik.
Budaya:
Keseluruhan sistem berpikir, nilai, moral, norma, dan keyakinan (belief)
manusia yang dihasilkan masyarakat.
Karakter:
Watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk
dari hasil internalisasi berbagai kebajikan (virtues) yang diyakini
dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir,
bersikap, dan bertindak.
Suatu usaha sadar dan sistematis dalam mengembangkan potensi peserta didik
agar mampu melakukan proses internalisasi, menghayati nilai-nilai menjadi
kepribadian mereka dalam bergaul di masyarakat, dan mengembangkan
kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera, serta mengembangkan
kehidupan bangsa yang bermartabat.
LATAR BELAKANG
1. KORUPSI 2. KEKERASAN 3. KEJAHATAN SEKSUAL
4. PERUSAKAN 5. PERKELAHIAN MASSAL
6. KEHIDUPAN EKONOMI YANG KONSUMTIF
7. KEHIDUPAN POLITIK YANG TIDAK PRODUKTIF
Persoalan budaya dan karakter bangsa:
TUJUAN PBKB
1. Mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai
manusia dan warganegara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter
bangsa;
2. Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan
sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius;
3. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik;
4. Mengembangkan kemampuan peserta didik;
5. Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah
Nilai-nilai dalam Pendidikan Budaya
dan Karakter Bangsa
1. AGAMA 2. PANCASILA
4. TUJUAN PENDIDIKAN
NASIONAL
3. BUDAYA
www.themegallery.com
Olah Hati
Olah Pikir
Olah Rasa
dan Karsa
Olah Raga
Nilai-nilai
Luhur dan
Perilaku
Berkarakte
r
1
KEGIATAN
KESEHARIAN
DI RUMAH
KEGIATAN
EKSTRA
KURIKULER
KBM DI
KELAS
Integrasi ke dalam kegiatan
Ektrakurikuler Pramuka,
Olahraga, Karya Tulis, Dsb.
Integrasi ke dalam KBM
pada setiap Mapel
Pembiasaan dalam kehidupan
keseharian di satuan pendidikan
Penerapan pembiasaan
kehidupan keseharian di
rumah yang sama dengan
di satuan pendidikan
STRATEGI MIKRO DI SEKOLAH
7
BUDAYA SEKOLAH:
(KEGIATAN/KEHIDUPAN
KESEHARIAN DI
SATUAN PENDIDIKAN)
1
Prinsip dan Pendekatan
PBKB tidak dimasukkan sebagai pokok bahasan
tetapi terintegrasi ke dalam mata pelajaran.
1. Berkelanjutan
proses panjang, dimulai dari awal peserta
didik masuk sampai selesai dari suatu
satuan pendidikan.
2. Melalui semua mata pelajaran,
pengembangan diri, dan budaya sekolah;
Prinsip dan Pendekatan
3. Nilai tidak diajarkan
tapi dikembangkan
4. Proses pendidikan
dilakukan secara aktif
dan menyenangkan
bukanlah bahan ajar biasa; artinya, nilai-nilai itu
tidak dijadikan pokok bahasan yang dikemukakan
seperti halnya ketika mengajarkan suatu konsep,
teori, prosedur, ataupun fakta seperti dalam mata
pelajaran.
Materi pelajaran bisa digunakan sebagai bahan
atau media untuk mengembangkan nilai-nilai
budaya dan karakter bangsa
Dilakukan oleh peserta didik bukan oleh
guru, Guru menerapkan prinsip tut wuri
handayani dalam setiap perilaku yang
ditunjukkan peserta didik.
Pengintegrasian dalam mata pelajaran
1. Mengkaji SK dan KD PBKB sudah tercantum di dalamnya ?
2. Menggunakan tabel
3 Mencantumkan nilai PBKB ke dalam silabus, ke RPP
Keterkaitan SK, KD dengan nilai dan
indikator
4. Mengembangkan ke dalam PBM menyenangkan
5. Memberi bantuan pada peserta didik Bila mengalami
kesulitan
NILAI-NILAI YANG
DIKEMBANGKAN
Nilai-nilai dalam Pendidikan
Budaya dan Karakter Bangsa
1. Religius
2. Jujur
3. Toleransi
4. Disiplin
5. Kerja Keras
6. Kreatif
7. Mandiri
8. Demokratis
9. Rasa Ingin Tahu
10. Semangat Kebangsaan
11. Cinta Tanah Air
12. Menghargai Prestasi
13. Bersahabat/Komuniktif
14. Cinta Damai
15. Gemar Membaca
16. Peduli Lingkungan
17. Peduli Sosial
18. Tanggung-jawab
0
Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
NILAI DESKRIPSI
INDIKATOR
SEKOLAH
INDIKATOR
KELAS
1. Religius Sikap dan perilaku yang
patuh dalam
melaksanakan ajaran
agama yang dianutnya,
toleran terhadap
pelaksanaan ibadah
agama lain, serta hidup
rukun dengan pemeluk
agama lain.
Merayakan hari-hari
besar keagamaan.
Memiliki fasilitas yang
dapat digunakan untuk
beribadah.
Memberikan
kesempatan kepada
semua peserta didik
untuk melaksanakan
ibadah.
Berdoa sebelum
dan sesudah
pelajaran.
Memberikan
kesempatan
kepada semua
peserta didik
untuk
melaksanakan
ibadah.
DOA DAN IKRAR SISWA
Pembiasaan doa dan ikrar siswa sebelum KBM dimulai
PEMBIASAAN BERDOA SEBELUM DAN SESUDAH KBM
NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS
2. Jujur Perilaku yang
didasarkan pada
upaya
menjadikan
dirinya sebagai
orang yang
selalu dapat
dipercaya dalam
perkataan,
tindakan, dan
pekerjaan.
Menyediakan fasilitas
tempat temuan barang
hilang.
Tranparansi laporan
keuangan dan penilaian
sekolah secara berkala.
Menyediakan kantin
kejujuran.
Menyediakan kotak saran
dan pengaduan.
Larangan membawa fasilitas
komunikasi pada saat
ulangan atau ujian.
Menyediakan
fasilitas tempat
temuan barang
hilang.
Tempat
pengumuman barang
temuan atau hilang.
Tranparansi laporan
keuangan dan
penilaian kelas
secara berkala.
Larangan
menyontek.
KANTIN KEJUJURAN
NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS
3.
Toleransi
Sikap dan
tindakan yang
menghargai
perbedaan
agama, suku,
etnis,pendapat,
sikap, dan
tindakan orang
lain yang
berbeda dari
dirinya
Menghargai dan memberikan
perlakuan yang sama terhadap
seluruh warga sekolah tanpa
membedakan suku, agama,
ras, golongan, status sosial,
status ekonomi, dan
kemampuan khas.
Memberikan perlakuan yang
sama terhadap stakeholder
tanpa membedakan suku,
agama, ras, golongan, status
sosial, dan status ekonomi.
Memberikan pelayanan
yang sama terhadap
seluruh warga kelas
tanpa membedakan
suku, agama, ras,
golongan, status sosial,
dan status ekonomi.
Memberikan pelayanan
terhadap anak
berkebutuhan khusus.
Bekerja dalam
kelompok yang berbeda.
NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS
4.
Disiplin
Tindakan
yang
menunjukkan
perilaku tertib
dan patuh
pada berbagai
ketentuan dan
peraturan.
Memiliki catatan kehadiran.
Memberikan penghargaan
kepada warga sekolah yang
disiplin.
Memiliki tata tertib sekolah.
Membiasakan warga
sekolah untuk berdisiplin.
Menegakkan aturan dengan
memberikan sanksi secara
adil bagi pelanggar tata
tertib sekolah.
Membiasakan hadir
tepat waktu.
Membiasakan
mematuhi aturan.
PENANAMAN DISIPLIN KEPADA SISWA
Pembiasaan berbaris sebelum masuk ke ruang kelas
NILAI DESKRIPSI
INDIKATOR
SEKOLAH
INDIKATOR KELAS
5. Kerja
Keras
Perilaku yang
menunjukkan
upaya sungguh-
sungguh dalam
mengatasi
berbagai
hambatan belajar,
tugas dan
menyelesaikan
tugas dengan
sebaik-baiknya.
Menciptakan
suasana kompetisi
yang sehat.
Menciptakan
suasana sekolah
yang menantang dan
memacu untuk
bekerja keras.
Memiliki pajangan
tentang slogan atau
motto tentang kerja.
Menciptakan suasana
kompetisi yang sehat.
Menciptakan kondisi etos
kerja, pantang menyerah,
dan daya tahan belajar.
Mencipatakan suasana
belajar yang memacu
daya tahan kerja.
Memiliki pajangan
tentang slogan atau motto
tentang giat bekerja dan
belajar.
Memiliki pajangan tentang slogan atau
motto tentang kerja.
NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS
6.
Kreatif
Berpikir dan
melakukan
sesuatu untuk
menghasilkan
cara atau hasil
baru dari
sesuatu yang
telah dimiliki.
Menciptakan situasi yang
menumbuhkan daya berpikir
dan bertindak kreatif.
Menciptakan situasi
belajar yang bisa
menumbuhkan daya
pikir dan bertindak
kreatif.
Pemberian tugas
yang menantang
munculnya karya-
karya baru baik yang
autentik maupun
modifikasi.
Kreatif dalam Membuat Media Pembelajaran
MEMPRESENTASIKAN HASIL KERJA KELOMPOK
(menguji kemampuan anak dalam pembuatan media power point)
NILAI DESKRIPSI
INDIKATOR
SEKOLAH
INDIKATOR KELAS
7.
Mandiri
Sikap dan prilaku yang
tidak mudah tergantung
pada orang lain dalam
menyelesaikan tugas-
tugas.
Menciptakan situasi
sekolah yang
membangun
kemandirian peserta
didik.
Menciptakan suasana
kelas yang memberikan
kesempatan kepada
peserta didik untuk
bekerja mandiri.
NILAI DESKRIPSI
INDIKATOR
SEKOLAH
INDIKATOR KELAS
8.
Demokratis
Cara berpikir,
bersikap, dan
bertindak
yang menilai
sama hak
dan
kewajiban
dirinya dan
orang lain.
Melibatkan warga
sekolah dalam
setiap pengambilan
keputusan.
Menciptakan
suasana sekolah
yang menerima
perbedaan.
Pemilihan
kepengurusan OSIS
secara terbuka.
Mengambil keputusan kelas secara
bersama melalui musyawarah dan
mufakat.
Pemilihan kepengurusan kelas
secara terbuka.
Seluruh produk kebijakan melalui
musyawarah dan mufakat.
Mengimplementasikan model-
model pembelajaran yang dialogis
dan interaktif.
DEMOKRATIS
Pemilihan OSIS
NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS
9. Rasa
Ingin
Tahu
Sikap dan
tindakan yang
selalu
berupaya
untuk
mengetahui
lebih
mendalam
dan meluas
dari sesuatu
yang
dipelajari,
dilihat, dan
didengar.
Menyediakan media
komunikasi atau informasi
(media cetak atau media
elektronik) untuk
berekspresi bagi warga
sekolah.
Memfasilitasi warga
sekolah untuk bereksplorasi
dalam pendidikan, ilmu
pengetahuan, teknologi, dan
budaya.
Menciptakan suasana
kelas yang
mengundang rasa
ingin tahu.
Eksplorasi
lingkungan secara
terprogram.
Tersedia media
komunikasi atau
informasi (media
cetak atau media
elektronik).
RASA INGIN TAHU
Internet di Sekolah (hotspot) menumbuhkan rasa ingin tahu
NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH
INDIKATOR
KELAS
10.
Semangat
Kebangsaan
Cara berpikir,
bertindak, dan
berwawasan
yang
menempatkan
kepentingan
bangsa dan
negara di atas
kepentingan diri
dan
kelompoknya.
Melakukan upacara rutin
sekolah.
Melakukan upacara hari-
hari besar nasional.
Menyelenggarakan
peringatan hari
kepahlawanan nasional.
Memiliki program
melakukan kunjungan ke
tempat bersejarah.
Mengikuti lomba pada hari
besar nasional.
Bekerja sama dengan
teman sekelas yang
berbeda suku, etnis,
status sosial-
ekonomi.
Mendiskusikan hari-
hari besar nasional.
SEMANGAT KEBANGSAAN
UPACARA BENDERA
Pendidikan Karakter BANGSA DAN BUDAYA Inti M.pptx
NILAI DESKRIPSI
INDIKATOR
SEKOLAH
INDIKATOR KELAS
11.
Cinta
Tanah
Air
Cara berpikir,
bersikap, dan
berbuat yang
menunjukkan
kesetiaan,
kepedulian, dan
penghargaan yang
tinggi terhadap
bahasa,
lingkungan fisik,
sosial, budaya,
ekonomi, dan
politik bangsa.
Menggunakan produk
buatan dalam negeri.
Menggunakan bahasa
Indonesia yang baik
dan benar.
Menyediakan
informasi (dari
sumber cetak,
elektronik) tentang
kekayaan alam dan
budaya Indonesia.
Memajangkan: foto
presiden dan wakil
presiden, bendera
negara, lambang
negara, peta
Indonesia, gambar
kehidupan
masyarakat
Indonesia.
Menggunakan
produk buatan dalam
negeri.
CINTA TANAH AIR
PELESTARIAN BUDAYA DAERAH
NILAI DESKRIPSI
INDIKATOR
SEKOLAH
INDIKATOR KELAS
12.
Menghargai
Prestasi
Sikap dan tindakan
yang mendorong
dirinya untuk
menghasilkan
sesuatu yang
berguna bagi
masyarakat,
mengakui, dan
menghormati
keberhasilan orang
lain.
Memberikan
penghargaan atas
hasil prestasi
kepada warga
sekolah.
Memajang tanda-
tanda
penghargaan
prestasi.
Memberikan
penghargaan atas
hasil karya peserta
didik.
Memajang tanda-
tanda penghargaan
prestasi.
Menciptakan suasana
pembelajaran untuk
memotivasi peserta
didik berprestasi.
Memajang tanda-tanda penghargaan prestasi.
NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS
13.
Bersahabat
/Komuniktif
Tindakan
yang
memperlihat
kan rasa
senang
berbicara,
bergaul, dan
bekerja sama
dengan
orang lain.
Suasana sekolah yang
memudahkan terjadinya
interaksi antarwarga
sekolah.
Berkomunikasi dengan
bahasa yang santun.
Saling menghargai dan
menjaga kehormatan.
Pergaulan dengan cinta
kasih dan rela berkorban.
Pengaturan kelas
yang memudahkan
terjadinya interaksi
peserta didik.
Pembelajaran yang
dialogis.
Guru mendengarkan
keluhan-keluhan
peserta didik.
Dalam
berkomunikasi, guru
tidak menjaga jarak
dengan peserta didik.
KOMUNIKATISI ANTARA KEPALA
SEKOLAH, GURU DAN SISWA
Pembiasaan bersalaman saat masuk sekolah
NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH
INDIKATOR
KELAS
14.
Cinta
Damai
Sikap,
perkataan, dan
tindakan yang
menyebabkan
orang lain
merasa
senang dan
aman atas
kehadiran
dirinya
Menciptakan suasana
sekolah dan bekerja yang
nyaman, tenteram, dan
harmonis.
Membiasakan perilaku
warga sekolah yang anti
kekerasan.
Membiasakan perilaku
warga sekolah yang tidak
bias gender.
Perilaku seluruh warga
sekolah yang penuh kasih
sayang.
Menciptakan suasana
kelas yang damai.
Membiasakan
perilaku warga
sekolah yang anti
kekerasan.
Pembelajaran yang
tidak bias gender.
Kekerabatan di kelas
yang penuh kasih
sayang.
CINTA DAMAI
NILAI DESKRIPSI
INDIKATOR
SEKOLAH
INDIKATOR KELAS
15.
Gemar
Membaca
Kebiasaan
menyediakan
waktu untuk
membaca
berbagai bacaan
yang
memberikan
kebajikan bagi
dirinya.
Program wajib baca.
Frekuensi
kunjungan
perpustakaan.
Menyediakan
fasilitas dan suasana
menyenangkan
untuk membaca.
Daftar buku atau
tulisan
yang dibaca peserta
didik.
Frekuensi kunjungan
perpustakaan.
Saling tukar bacaan.
Pembelajaran yang
memotivasi anak
menggunakan
referensi,
NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS
16.
Peduli
Lingku
ngan
Sikap dan
tindakan yang
selalu berupaya
mencegah
kerusakan pada
lingkungan alam
di sekitarnya dan
mengembangkan
upaya-upaya
untuk
memperbaiki
kerusakan alam
yang sudah
terjadi.
Pembiasaan memelihara kebersihan
dan kelestarian lingkungan sekolah.
Tersedia tempat pembuangan
sampah dan tempat cuci tangan.
Menyediakan kamar mandi dan air
bersih.
Pembiasaan hemat energi.
Membuat biopori di area sekolah.
Membangun saluran pembuangan
air limbah dengan baik.
Melakukan pembiasaan
memisahkan jenis sampah organik
dan anorganik.
Penugasan pembuatan kompos dari
sampah organik.
Menyediakan peralatan kebersihan.
Membuat tandon penyimpanan air.
Memrogramkan cinta bersih
lingkungan.
Memelihara lingkungan
kelas.
Tersedia tempat
pembuangan sampah di
dalam kelas.
Pembiasaan hemat energi.
KEGIATAN JUMAT BERSIH
Pembiasaan Memisahkan Jenis Sampah
BUDAYA BERSIH
NILAI DESKRIPSI
INDIKATOR
SEKOLAH
INDIKATOR KELAS
17.
Peduli
Sosial
Sikap dan tindakan
yang selalu ingin
memberi bantuan pada
orang lain dan
masyarakat yang
membutuhkan.
Memfasilitasi kegiatan
bersifat sosial.
Melakukan aksi sosial.
Menyediakan fasilitas
untuk menyumbang.
Berempati kepada
sesama teman kelas.
Melakukan aksi sosial.
Membangun kerukunan
warga kelas.
NILAI DESKRIPSI
INDIKATOR
SEKOLAH
INDIKATOR
KELAS
18.
Tanggung
jawab
Sikap dan perilaku
seseorang untuk
melaksanakan tugas dan
kewajibannya, yang
seharusnya dia lakukan,
terhadap diri sendiri,
masyarakat, lingkungan
(alam, sosial dan budaya),
negara dan Tuhan Yang
Maha Esa.
Membuat laporan setiap
kegiatan yang dilakukan
dalam bentuk lisan maupun
tertulis.
Melakukan tugas tanpa
disuruh.
Menunjukkan prakarsa untuk
mengatasi masalah dalam
lingkup terdekat.
Menghindarkan kecurangan
dalam pelaksanaan tugas.
Pelaksanaan tugas
piket secara teratur.
Peran serta aktif
dalam kegiatan
sekolah.
Mengajukan usul
pemecahan masalah.
KEPEDULIAN SOSIAL
TANGGUNGJAWAB TERHADAP
LINGKUNGAN
Peran warga masyarakat dalam mengatasi masalah
PENGEMBANGAN PROSES PEMBELAJARAN
SEKOLAH
KELAS
LUAR SEKOLAH
0
IMPLEMENTASI DALAM KTSP
1. Visi
2. Misi
3. Tujuan Sekolah
4. Struktur Kurikulum
5. Kalender Akademik
 Kegiatan Ekstra Kurikuler
 Kegiatan Bimbingan
Konseling
 Kegiatan Terprogram
 Kegiatan Rutin
 Kegiatan Spontan
 Kegiatan Teladan
 Integrasi dalam mata
pelajaran
 Muatan Lokal
49
Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
IMPLEMENTASI PBKB
DALAM PROSES PEMBELAJARAN Sosiologi
a. Apersepsi dan motivasi
1. siswa diminta merapikan meja dan kursi, kelas bersih dari sampah
(16.peduli lingkungan)
2. berdoa (1. religius)
3. memberi salam (1. religius)
4. menyanyikan lagu kebangsaan (10.semangat kebangsaan) (dari Sabang
sampai Merauke/Indonesia Raya/Bagimu Negeri), dengan menampilkan
peta Indonesia/ film pengibaran bendera merah putih (11. Cinta tanah air)
5. menampilkan berita terkini di tanah air (17. peduli sosial)
b. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
c. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
dengan silabus.
d. Siswa dibagi atas beberapa kelompok (setiap kelompok terdiri atas 5-6 siswa)
1. PENDAHULUAN
IMPLEMENTASI PBKB
DALAM PROSES PEMBELAJARAN SOSIOLOGI
A.EKSPLORASI.
- Menampilkan beberapa gambar (9. rasa ingin tahu)
(6. kreatif) contoh bentuk-bentuk penyimpangan sosial
- Beberapa siswa secara bergiliran (3. toleransi) tampil
ke depan untuk mendikrispsikan (5. kerja keras)
gambar tersebut
- Siswa yang lain memberikan mendapat terhadap unjuk
kerja dari siswa yang tampil ke depan. (3. toleransi)
2. KEGIATAN INTI
B.ELABORASI
- Masing-masing kelompok diberi kesempatan beberapa saat untuk
mempelajari materi (5. kerja keras), (15. gemar membaca) pengaruh dan
bentuk-bentuk penyimpangan sosial
- Masing-masing kelompok diberi lembar kerja tentang pengaruh dan bentuk
penyimpangan sosial
- Setiap kelompok menganalisis materi (9. rasa ingin tahu) ,(5. kerja
keras) ,
(15. gemar membaca) dengan mengerjakan lembar kegiatan (7.mandiri)
yang telah diterima tanpa bantuan kelompok lain (2.jujur)
- Kelompok yang telah selesai pertama kali diberi kesempatan tampil ke
depan
untuk unjuk kerja (4. disiplin), (cinta damai) bila pendapatnya benar diberi
bintang (12.menghargai prestasi)
- Kelompok yang lain memberikan mendapat (3.toleransi) (8. demokratis) ,
(18.tanggungjawab) dan menilai (2.jujur) terhadap hasil presentasi
(6.kreatif) kelompok lain, serta guru sebagai fasilitator diskusi (pendapat
yang benar diberi bintang) (12. menghargai prestasi)
C. KONFIRMASI
- Guru memberikan umpan balik kepada kelompok
(13.komunikatif) untuk menciptakan suasana hidup
dalam diskusi(3.toleransi)
- Guru memberikan penegasan mengenai materi yang
telah didiskusikan
- Memfasilitasi siswa melakukan refleksi(13.komunikatif)
untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan
pertanyaan (3.toleransi), (14. cinta damai)
3. PENUTUP
a. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi
yang dibahas (3.toleransi) (8. demokratis),
(13.komunikatif)
b. Guru melakukan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan, sekaligus memberikan penilaian
terhadap siswa yang menjawab pertanyaan disertai
memberi tanda bintang(12. menghargai prestasi)
c. Memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk
menjawab bilamana pertanyaan tidak terjawab
(3.toleransi)
d. memberikan tugas individu mengumpulkan bentuk- bentuk
penyimpangan sosial di RT masing-masing
e. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
KESIMPULAN
1. Perubahan pembelajaran harus terjadi di
seluruh sekolah sehingga terjadi budaya
sekolah
2. Kepala Sekolah merupakah tokoh sentral
perubahan tsb. Jika hanya satu atau dua guru
saja dari sekolah tersebut yang diberi
pelatihan/sosialisasi maka perubahan sulit
terjadi.
3. Perubahan dilakukan dengan melaksanakan
penguatan dalam perencanaan, pelaksanaan
dan evaluasi dalam KTSP masing-masing
sekolah
55
Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
Selamat mencoba
PBKB
Ad

Recommended

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok 1 ok.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok 1 ok.pptx
dewilaila7
SOSIALISASI VISI MISI (1).pdf
SOSIALISASI VISI MISI (1).pdf
KamaruddinSilaban
AKSI NYATA TOPIK 1 PMM Guru merdeka mengajar
AKSI NYATA TOPIK 1 PMM Guru merdeka mengajar
mirna818682
Rani Nurmayanti_CGP8 1.3.a.6 Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pptx
Rani Nurmayanti_CGP8 1.3.a.6 Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pptx
RaniNurmayanti1
Model pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skill
Model pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skill
Syaifuddin Sabda
Pendidikan Mental, Akhlak, Karakter, Agama dan Pengenalan Budaya Sekolah.pptx
Pendidikan Mental, Akhlak, Karakter, Agama dan Pengenalan Budaya Sekolah.pptx
ikakurniawanti39
KKGPAI KAB BANGKALAN
KKGPAI KAB BANGKALAN
KKGPAI KAB. BANGKALAN
MANAJEMEN KURIKULUM MERDEKA AAAA2013.pptx
MANAJEMEN KURIKULUM MERDEKA AAAA2013.pptx
sukardialfarezel
Konsep Dasar-Dasar-Kependidikan 123456789pptx
Konsep Dasar-Dasar-Kependidikan 123456789pptx
agung969101
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional Bab VI
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional Bab VI
Susi Novita
ETIKA PROFESI KEGURUAN baru LANGLANGBUANA.ppt
ETIKA PROFESI KEGURUAN baru LANGLANGBUANA.ppt
EuisEkaPramiarsih1
1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx
1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx
zalpidinzalfa
pendidikan karakter di sekolah
pendidikan karakter di sekolah
emri ardi
Asas kepemimpinan
Asas kepemimpinan
Ahmad Yusoff
Pendidikan Karakter
Pendidikan Karakter
NASuprawoto Sunardjo
Pendidikan Karakter Bangsa by suedi show
Pendidikan Karakter Bangsa by suedi show
Suedi Ahmad
KEBERHASILAN PENDIDIKAN KARAKTER - DEVI ANGGI FRIANI.pptx
KEBERHASILAN PENDIDIKAN KARAKTER - DEVI ANGGI FRIANI.pptx
ekopujianto21
Kelompok 1 Ruang kolaborasi modul 1.3.pptx
Kelompok 1 Ruang kolaborasi modul 1.3.pptx
almaamelia72
ETIKA PROFESI KEGURUAN merupakan nilai baik
ETIKA PROFESI KEGURUAN merupakan nilai baik
PendidikanFisika9
ETIKA+PROFESI+KEGURUAN+baru.ppt
ETIKA+PROFESI+KEGURUAN+baru.ppt
Cemara6
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3.A.5 Modul 1,3 PERNYATAAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3.A.5 Modul 1,3 PERNYATAAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf
habyasa15
Pendidikan karakter
Pendidikan karakter
Sofyan Saputra
Makalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakter
Septian Muna Barakati
MEMBANGUN BUDAYA SEKOLAH YANG MENGEMBANGKAN KREATIVITAS.pptx
MEMBANGUN BUDAYA SEKOLAH YANG MENGEMBANGKAN KREATIVITAS.pptx
NastitisariDewi1
Presentation Seminar Proposal Modern Kuning Biru_20240527_003301_0000.pptx
Presentation Seminar Proposal Modern Kuning Biru_20240527_003301_0000.pptx
NanaOctavianii
KODE ETIK GURU INDONESIA DAN PELANGGARANNYA.ppt
KODE ETIK GURU INDONESIA DAN PELANGGARANNYA.ppt
heruchristianto
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
wawan479953
B 1-2-budaya-sekolah
B 1-2-budaya-sekolah
julia syarifah
Paparan Ke dua Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025
Paparan Ke dua Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025
KosongDelapan102
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
Dadang Solihin

More Related Content

Similar to Pendidikan Karakter BANGSA DAN BUDAYA Inti M.pptx (20)

Konsep Dasar-Dasar-Kependidikan 123456789pptx
Konsep Dasar-Dasar-Kependidikan 123456789pptx
agung969101
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional Bab VI
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional Bab VI
Susi Novita
ETIKA PROFESI KEGURUAN baru LANGLANGBUANA.ppt
ETIKA PROFESI KEGURUAN baru LANGLANGBUANA.ppt
EuisEkaPramiarsih1
1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx
1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx
zalpidinzalfa
pendidikan karakter di sekolah
pendidikan karakter di sekolah
emri ardi
Asas kepemimpinan
Asas kepemimpinan
Ahmad Yusoff
Pendidikan Karakter
Pendidikan Karakter
NASuprawoto Sunardjo
Pendidikan Karakter Bangsa by suedi show
Pendidikan Karakter Bangsa by suedi show
Suedi Ahmad
KEBERHASILAN PENDIDIKAN KARAKTER - DEVI ANGGI FRIANI.pptx
KEBERHASILAN PENDIDIKAN KARAKTER - DEVI ANGGI FRIANI.pptx
ekopujianto21
Kelompok 1 Ruang kolaborasi modul 1.3.pptx
Kelompok 1 Ruang kolaborasi modul 1.3.pptx
almaamelia72
ETIKA PROFESI KEGURUAN merupakan nilai baik
ETIKA PROFESI KEGURUAN merupakan nilai baik
PendidikanFisika9
ETIKA+PROFESI+KEGURUAN+baru.ppt
ETIKA+PROFESI+KEGURUAN+baru.ppt
Cemara6
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3.A.5 Modul 1,3 PERNYATAAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3.A.5 Modul 1,3 PERNYATAAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf
habyasa15
Pendidikan karakter
Pendidikan karakter
Sofyan Saputra
Makalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakter
Septian Muna Barakati
MEMBANGUN BUDAYA SEKOLAH YANG MENGEMBANGKAN KREATIVITAS.pptx
MEMBANGUN BUDAYA SEKOLAH YANG MENGEMBANGKAN KREATIVITAS.pptx
NastitisariDewi1
Presentation Seminar Proposal Modern Kuning Biru_20240527_003301_0000.pptx
Presentation Seminar Proposal Modern Kuning Biru_20240527_003301_0000.pptx
NanaOctavianii
KODE ETIK GURU INDONESIA DAN PELANGGARANNYA.ppt
KODE ETIK GURU INDONESIA DAN PELANGGARANNYA.ppt
heruchristianto
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
wawan479953
B 1-2-budaya-sekolah
B 1-2-budaya-sekolah
julia syarifah
Konsep Dasar-Dasar-Kependidikan 123456789pptx
Konsep Dasar-Dasar-Kependidikan 123456789pptx
agung969101
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional Bab VI
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional Bab VI
Susi Novita
ETIKA PROFESI KEGURUAN baru LANGLANGBUANA.ppt
ETIKA PROFESI KEGURUAN baru LANGLANGBUANA.ppt
EuisEkaPramiarsih1
1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx
1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx
zalpidinzalfa
pendidikan karakter di sekolah
pendidikan karakter di sekolah
emri ardi
Asas kepemimpinan
Asas kepemimpinan
Ahmad Yusoff
Pendidikan Karakter Bangsa by suedi show
Pendidikan Karakter Bangsa by suedi show
Suedi Ahmad
KEBERHASILAN PENDIDIKAN KARAKTER - DEVI ANGGI FRIANI.pptx
KEBERHASILAN PENDIDIKAN KARAKTER - DEVI ANGGI FRIANI.pptx
ekopujianto21
Kelompok 1 Ruang kolaborasi modul 1.3.pptx
Kelompok 1 Ruang kolaborasi modul 1.3.pptx
almaamelia72
ETIKA PROFESI KEGURUAN merupakan nilai baik
ETIKA PROFESI KEGURUAN merupakan nilai baik
PendidikanFisika9
ETIKA+PROFESI+KEGURUAN+baru.ppt
ETIKA+PROFESI+KEGURUAN+baru.ppt
Cemara6
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3.A.5 Modul 1,3 PERNYATAAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3.A.5 Modul 1,3 PERNYATAAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf
habyasa15
Pendidikan karakter
Pendidikan karakter
Sofyan Saputra
MEMBANGUN BUDAYA SEKOLAH YANG MENGEMBANGKAN KREATIVITAS.pptx
MEMBANGUN BUDAYA SEKOLAH YANG MENGEMBANGKAN KREATIVITAS.pptx
NastitisariDewi1
Presentation Seminar Proposal Modern Kuning Biru_20240527_003301_0000.pptx
Presentation Seminar Proposal Modern Kuning Biru_20240527_003301_0000.pptx
NanaOctavianii
KODE ETIK GURU INDONESIA DAN PELANGGARANNYA.ppt
KODE ETIK GURU INDONESIA DAN PELANGGARANNYA.ppt
heruchristianto
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
wawan479953
B 1-2-budaya-sekolah
B 1-2-budaya-sekolah
julia syarifah

Recently uploaded (20)

Paparan Ke dua Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025
Paparan Ke dua Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025
KosongDelapan102
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
Dadang Solihin
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
Wakhyudi
Young Political Leaders: Menjawab Tantangan Zaman, Mengukir Masa Depan Bangsa
Young Political Leaders: Menjawab Tantangan Zaman, Mengukir Masa Depan Bangsa
Dadang Solihin
Tahap-Tahapan Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LA...
Tahap-Tahapan Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LA...
Kanaidi ken
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Kanaidi ken
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Deep Learning
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Deep Learning
Adm Guru
Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025_ Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai - Ha...
Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025_ Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai - Ha...
aryadus
Rejuvenasi Lemhannas RI guna Mewujudkan Indonesia Maju
Rejuvenasi Lemhannas RI guna Mewujudkan Indonesia Maju
Dadang Solihin
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar IPS Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Tujuan, Fungsi dan Manfaat Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *...
Tujuan, Fungsi dan Manfaat Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *...
Kanaidi ken
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Lemhannas Reborn: Strategi Membangun Daya Saing dan Kedaulatan Bangsa
Lemhannas Reborn: Strategi Membangun Daya Saing dan Kedaulatan Bangsa
Dadang Solihin
Modul Ajar Matematika Kelas 10 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 10 Deep Learning
Adm Guru
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
AsepSaepulrohman4
Buku Panduan Peserta Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Tahun 2024...
Buku Panduan Peserta Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Tahun 2024...
SaraswatiCyPrabowo
Paparan Ke dua Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025
Paparan Ke dua Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025
KosongDelapan102
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
Dadang Solihin
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
Wakhyudi
Young Political Leaders: Menjawab Tantangan Zaman, Mengukir Masa Depan Bangsa
Young Political Leaders: Menjawab Tantangan Zaman, Mengukir Masa Depan Bangsa
Dadang Solihin
Tahap-Tahapan Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LA...
Tahap-Tahapan Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LA...
Kanaidi ken
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Kanaidi ken
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Deep Learning
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Deep Learning
Adm Guru
Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025_ Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai - Ha...
Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025_ Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai - Ha...
aryadus
Rejuvenasi Lemhannas RI guna Mewujudkan Indonesia Maju
Rejuvenasi Lemhannas RI guna Mewujudkan Indonesia Maju
Dadang Solihin
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar IPS Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Tujuan, Fungsi dan Manfaat Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *...
Tujuan, Fungsi dan Manfaat Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *...
Kanaidi ken
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Lemhannas Reborn: Strategi Membangun Daya Saing dan Kedaulatan Bangsa
Lemhannas Reborn: Strategi Membangun Daya Saing dan Kedaulatan Bangsa
Dadang Solihin
Modul Ajar Matematika Kelas 10 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 10 Deep Learning
Adm Guru
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
AsepSaepulrohman4
Buku Panduan Peserta Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Tahun 2024...
Buku Panduan Peserta Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Tahun 2024...
SaraswatiCyPrabowo
Ad

Pendidikan Karakter BANGSA DAN BUDAYA Inti M.pptx

  • 1. IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA DALAM KTSP Disampaikan : Inti Murdaningarso Pengawas SMK Kab. Jepara .
  • 2. PENGERTIAN Pendidikan adalah suatu usaha yang sadar dan sistematis dalam mengembangkan potensi peserta didik. Budaya: Keseluruhan sistem berpikir, nilai, moral, norma, dan keyakinan (belief) manusia yang dihasilkan masyarakat. Karakter: Watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan (virtues) yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak. Suatu usaha sadar dan sistematis dalam mengembangkan potensi peserta didik agar mampu melakukan proses internalisasi, menghayati nilai-nilai menjadi kepribadian mereka dalam bergaul di masyarakat, dan mengembangkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera, serta mengembangkan kehidupan bangsa yang bermartabat.
  • 3. LATAR BELAKANG 1. KORUPSI 2. KEKERASAN 3. KEJAHATAN SEKSUAL 4. PERUSAKAN 5. PERKELAHIAN MASSAL 6. KEHIDUPAN EKONOMI YANG KONSUMTIF 7. KEHIDUPAN POLITIK YANG TIDAK PRODUKTIF Persoalan budaya dan karakter bangsa:
  • 4. TUJUAN PBKB 1. Mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai manusia dan warganegara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa; 2. Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius; 3. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik; 4. Mengembangkan kemampuan peserta didik; 5. Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah
  • 5. Nilai-nilai dalam Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa 1. AGAMA 2. PANCASILA 4. TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL 3. BUDAYA
  • 6. www.themegallery.com Olah Hati Olah Pikir Olah Rasa dan Karsa Olah Raga Nilai-nilai Luhur dan Perilaku Berkarakte r 1
  • 7. KEGIATAN KESEHARIAN DI RUMAH KEGIATAN EKSTRA KURIKULER KBM DI KELAS Integrasi ke dalam kegiatan Ektrakurikuler Pramuka, Olahraga, Karya Tulis, Dsb. Integrasi ke dalam KBM pada setiap Mapel Pembiasaan dalam kehidupan keseharian di satuan pendidikan Penerapan pembiasaan kehidupan keseharian di rumah yang sama dengan di satuan pendidikan STRATEGI MIKRO DI SEKOLAH 7 BUDAYA SEKOLAH: (KEGIATAN/KEHIDUPAN KESEHARIAN DI SATUAN PENDIDIKAN) 1
  • 8. Prinsip dan Pendekatan PBKB tidak dimasukkan sebagai pokok bahasan tetapi terintegrasi ke dalam mata pelajaran. 1. Berkelanjutan proses panjang, dimulai dari awal peserta didik masuk sampai selesai dari suatu satuan pendidikan. 2. Melalui semua mata pelajaran, pengembangan diri, dan budaya sekolah;
  • 9. Prinsip dan Pendekatan 3. Nilai tidak diajarkan tapi dikembangkan 4. Proses pendidikan dilakukan secara aktif dan menyenangkan bukanlah bahan ajar biasa; artinya, nilai-nilai itu tidak dijadikan pokok bahasan yang dikemukakan seperti halnya ketika mengajarkan suatu konsep, teori, prosedur, ataupun fakta seperti dalam mata pelajaran. Materi pelajaran bisa digunakan sebagai bahan atau media untuk mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa Dilakukan oleh peserta didik bukan oleh guru, Guru menerapkan prinsip tut wuri handayani dalam setiap perilaku yang ditunjukkan peserta didik.
  • 10. Pengintegrasian dalam mata pelajaran 1. Mengkaji SK dan KD PBKB sudah tercantum di dalamnya ? 2. Menggunakan tabel 3 Mencantumkan nilai PBKB ke dalam silabus, ke RPP Keterkaitan SK, KD dengan nilai dan indikator 4. Mengembangkan ke dalam PBM menyenangkan 5. Memberi bantuan pada peserta didik Bila mengalami kesulitan
  • 12. Nilai-nilai dalam Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa 1. Religius 2. Jujur 3. Toleransi 4. Disiplin 5. Kerja Keras 6. Kreatif 7. Mandiri 8. Demokratis 9. Rasa Ingin Tahu 10. Semangat Kebangsaan 11. Cinta Tanah Air 12. Menghargai Prestasi 13. Bersahabat/Komuniktif 14. Cinta Damai 15. Gemar Membaca 16. Peduli Lingkungan 17. Peduli Sosial 18. Tanggung-jawab 0 Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
  • 13. NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS 1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Merayakan hari-hari besar keagamaan. Memiliki fasilitas yang dapat digunakan untuk beribadah. Memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk melaksanakan ibadah. Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran. Memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk melaksanakan ibadah.
  • 14. DOA DAN IKRAR SISWA Pembiasaan doa dan ikrar siswa sebelum KBM dimulai
  • 15. PEMBIASAAN BERDOA SEBELUM DAN SESUDAH KBM
  • 16. NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS 2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. Menyediakan fasilitas tempat temuan barang hilang. Tranparansi laporan keuangan dan penilaian sekolah secara berkala. Menyediakan kantin kejujuran. Menyediakan kotak saran dan pengaduan. Larangan membawa fasilitas komunikasi pada saat ulangan atau ujian. Menyediakan fasilitas tempat temuan barang hilang. Tempat pengumuman barang temuan atau hilang. Tranparansi laporan keuangan dan penilaian kelas secara berkala. Larangan menyontek.
  • 18. NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS 3. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis,pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya Menghargai dan memberikan perlakuan yang sama terhadap seluruh warga sekolah tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, status ekonomi, dan kemampuan khas. Memberikan perlakuan yang sama terhadap stakeholder tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, dan status ekonomi. Memberikan pelayanan yang sama terhadap seluruh warga kelas tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, dan status ekonomi. Memberikan pelayanan terhadap anak berkebutuhan khusus. Bekerja dalam kelompok yang berbeda.
  • 19. NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS 4. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Memiliki catatan kehadiran. Memberikan penghargaan kepada warga sekolah yang disiplin. Memiliki tata tertib sekolah. Membiasakan warga sekolah untuk berdisiplin. Menegakkan aturan dengan memberikan sanksi secara adil bagi pelanggar tata tertib sekolah. Membiasakan hadir tepat waktu. Membiasakan mematuhi aturan.
  • 20. PENANAMAN DISIPLIN KEPADA SISWA Pembiasaan berbaris sebelum masuk ke ruang kelas
  • 21. NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS 5. Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh- sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar, tugas dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. Menciptakan suasana kompetisi yang sehat. Menciptakan suasana sekolah yang menantang dan memacu untuk bekerja keras. Memiliki pajangan tentang slogan atau motto tentang kerja. Menciptakan suasana kompetisi yang sehat. Menciptakan kondisi etos kerja, pantang menyerah, dan daya tahan belajar. Mencipatakan suasana belajar yang memacu daya tahan kerja. Memiliki pajangan tentang slogan atau motto tentang giat bekerja dan belajar.
  • 22. Memiliki pajangan tentang slogan atau motto tentang kerja.
  • 23. NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS 6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. Menciptakan situasi yang menumbuhkan daya berpikir dan bertindak kreatif. Menciptakan situasi belajar yang bisa menumbuhkan daya pikir dan bertindak kreatif. Pemberian tugas yang menantang munculnya karya- karya baru baik yang autentik maupun modifikasi.
  • 24. Kreatif dalam Membuat Media Pembelajaran MEMPRESENTASIKAN HASIL KERJA KELOMPOK (menguji kemampuan anak dalam pembuatan media power point)
  • 25. NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS 7. Mandiri Sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas- tugas. Menciptakan situasi sekolah yang membangun kemandirian peserta didik. Menciptakan suasana kelas yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bekerja mandiri. NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS 8. Demokratis Cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain. Melibatkan warga sekolah dalam setiap pengambilan keputusan. Menciptakan suasana sekolah yang menerima perbedaan. Pemilihan kepengurusan OSIS secara terbuka. Mengambil keputusan kelas secara bersama melalui musyawarah dan mufakat. Pemilihan kepengurusan kelas secara terbuka. Seluruh produk kebijakan melalui musyawarah dan mufakat. Mengimplementasikan model- model pembelajaran yang dialogis dan interaktif.
  • 27. NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS 9. Rasa Ingin Tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat, dan didengar. Menyediakan media komunikasi atau informasi (media cetak atau media elektronik) untuk berekspresi bagi warga sekolah. Memfasilitasi warga sekolah untuk bereksplorasi dalam pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya. Menciptakan suasana kelas yang mengundang rasa ingin tahu. Eksplorasi lingkungan secara terprogram. Tersedia media komunikasi atau informasi (media cetak atau media elektronik).
  • 28. RASA INGIN TAHU Internet di Sekolah (hotspot) menumbuhkan rasa ingin tahu
  • 29. NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS 10. Semangat Kebangsaan Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. Melakukan upacara rutin sekolah. Melakukan upacara hari- hari besar nasional. Menyelenggarakan peringatan hari kepahlawanan nasional. Memiliki program melakukan kunjungan ke tempat bersejarah. Mengikuti lomba pada hari besar nasional. Bekerja sama dengan teman sekelas yang berbeda suku, etnis, status sosial- ekonomi. Mendiskusikan hari- hari besar nasional.
  • 32. NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS 11. Cinta Tanah Air Cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa. Menggunakan produk buatan dalam negeri. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Menyediakan informasi (dari sumber cetak, elektronik) tentang kekayaan alam dan budaya Indonesia. Memajangkan: foto presiden dan wakil presiden, bendera negara, lambang negara, peta Indonesia, gambar kehidupan masyarakat Indonesia. Menggunakan produk buatan dalam negeri.
  • 34. NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS 12. Menghargai Prestasi Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, mengakui, dan menghormati keberhasilan orang lain. Memberikan penghargaan atas hasil prestasi kepada warga sekolah. Memajang tanda- tanda penghargaan prestasi. Memberikan penghargaan atas hasil karya peserta didik. Memajang tanda- tanda penghargaan prestasi. Menciptakan suasana pembelajaran untuk memotivasi peserta didik berprestasi.
  • 36. NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS 13. Bersahabat /Komuniktif Tindakan yang memperlihat kan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain. Suasana sekolah yang memudahkan terjadinya interaksi antarwarga sekolah. Berkomunikasi dengan bahasa yang santun. Saling menghargai dan menjaga kehormatan. Pergaulan dengan cinta kasih dan rela berkorban. Pengaturan kelas yang memudahkan terjadinya interaksi peserta didik. Pembelajaran yang dialogis. Guru mendengarkan keluhan-keluhan peserta didik. Dalam berkomunikasi, guru tidak menjaga jarak dengan peserta didik.
  • 37. KOMUNIKATISI ANTARA KEPALA SEKOLAH, GURU DAN SISWA Pembiasaan bersalaman saat masuk sekolah
  • 38. NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS 14. Cinta Damai Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya Menciptakan suasana sekolah dan bekerja yang nyaman, tenteram, dan harmonis. Membiasakan perilaku warga sekolah yang anti kekerasan. Membiasakan perilaku warga sekolah yang tidak bias gender. Perilaku seluruh warga sekolah yang penuh kasih sayang. Menciptakan suasana kelas yang damai. Membiasakan perilaku warga sekolah yang anti kekerasan. Pembelajaran yang tidak bias gender. Kekerabatan di kelas yang penuh kasih sayang.
  • 40. NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS 15. Gemar Membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya. Program wajib baca. Frekuensi kunjungan perpustakaan. Menyediakan fasilitas dan suasana menyenangkan untuk membaca. Daftar buku atau tulisan yang dibaca peserta didik. Frekuensi kunjungan perpustakaan. Saling tukar bacaan. Pembelajaran yang memotivasi anak menggunakan referensi,
  • 41. NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS 16. Peduli Lingku ngan Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi. Pembiasaan memelihara kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah. Tersedia tempat pembuangan sampah dan tempat cuci tangan. Menyediakan kamar mandi dan air bersih. Pembiasaan hemat energi. Membuat biopori di area sekolah. Membangun saluran pembuangan air limbah dengan baik. Melakukan pembiasaan memisahkan jenis sampah organik dan anorganik. Penugasan pembuatan kompos dari sampah organik. Menyediakan peralatan kebersihan. Membuat tandon penyimpanan air. Memrogramkan cinta bersih lingkungan. Memelihara lingkungan kelas. Tersedia tempat pembuangan sampah di dalam kelas. Pembiasaan hemat energi.
  • 45. NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS 17. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. Memfasilitasi kegiatan bersifat sosial. Melakukan aksi sosial. Menyediakan fasilitas untuk menyumbang. Berempati kepada sesama teman kelas. Melakukan aksi sosial. Membangun kerukunan warga kelas. NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS 18. Tanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa. Membuat laporan setiap kegiatan yang dilakukan dalam bentuk lisan maupun tertulis. Melakukan tugas tanpa disuruh. Menunjukkan prakarsa untuk mengatasi masalah dalam lingkup terdekat. Menghindarkan kecurangan dalam pelaksanaan tugas. Pelaksanaan tugas piket secara teratur. Peran serta aktif dalam kegiatan sekolah. Mengajukan usul pemecahan masalah.
  • 47. TANGGUNGJAWAB TERHADAP LINGKUNGAN Peran warga masyarakat dalam mengatasi masalah
  • 49. IMPLEMENTASI DALAM KTSP 1. Visi 2. Misi 3. Tujuan Sekolah 4. Struktur Kurikulum 5. Kalender Akademik Kegiatan Ekstra Kurikuler Kegiatan Bimbingan Konseling Kegiatan Terprogram Kegiatan Rutin Kegiatan Spontan Kegiatan Teladan Integrasi dalam mata pelajaran Muatan Lokal 49 Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
  • 50. IMPLEMENTASI PBKB DALAM PROSES PEMBELAJARAN Sosiologi a. Apersepsi dan motivasi 1. siswa diminta merapikan meja dan kursi, kelas bersih dari sampah (16.peduli lingkungan) 2. berdoa (1. religius) 3. memberi salam (1. religius) 4. menyanyikan lagu kebangsaan (10.semangat kebangsaan) (dari Sabang sampai Merauke/Indonesia Raya/Bagimu Negeri), dengan menampilkan peta Indonesia/ film pengibaran bendera merah putih (11. Cinta tanah air) 5. menampilkan berita terkini di tanah air (17. peduli sosial) b. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai. c. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai dengan silabus. d. Siswa dibagi atas beberapa kelompok (setiap kelompok terdiri atas 5-6 siswa) 1. PENDAHULUAN
  • 51. IMPLEMENTASI PBKB DALAM PROSES PEMBELAJARAN SOSIOLOGI A.EKSPLORASI. - Menampilkan beberapa gambar (9. rasa ingin tahu) (6. kreatif) contoh bentuk-bentuk penyimpangan sosial - Beberapa siswa secara bergiliran (3. toleransi) tampil ke depan untuk mendikrispsikan (5. kerja keras) gambar tersebut - Siswa yang lain memberikan mendapat terhadap unjuk kerja dari siswa yang tampil ke depan. (3. toleransi) 2. KEGIATAN INTI
  • 52. B.ELABORASI - Masing-masing kelompok diberi kesempatan beberapa saat untuk mempelajari materi (5. kerja keras), (15. gemar membaca) pengaruh dan bentuk-bentuk penyimpangan sosial - Masing-masing kelompok diberi lembar kerja tentang pengaruh dan bentuk penyimpangan sosial - Setiap kelompok menganalisis materi (9. rasa ingin tahu) ,(5. kerja keras) , (15. gemar membaca) dengan mengerjakan lembar kegiatan (7.mandiri) yang telah diterima tanpa bantuan kelompok lain (2.jujur) - Kelompok yang telah selesai pertama kali diberi kesempatan tampil ke depan untuk unjuk kerja (4. disiplin), (cinta damai) bila pendapatnya benar diberi bintang (12.menghargai prestasi) - Kelompok yang lain memberikan mendapat (3.toleransi) (8. demokratis) , (18.tanggungjawab) dan menilai (2.jujur) terhadap hasil presentasi (6.kreatif) kelompok lain, serta guru sebagai fasilitator diskusi (pendapat yang benar diberi bintang) (12. menghargai prestasi)
  • 53. C. KONFIRMASI - Guru memberikan umpan balik kepada kelompok (13.komunikatif) untuk menciptakan suasana hidup dalam diskusi(3.toleransi) - Guru memberikan penegasan mengenai materi yang telah didiskusikan - Memfasilitasi siswa melakukan refleksi(13.komunikatif) untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan. - Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan (3.toleransi), (14. cinta damai)
  • 54. 3. PENUTUP a. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi yang dibahas (3.toleransi) (8. demokratis), (13.komunikatif) b. Guru melakukan refleksi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, sekaligus memberikan penilaian terhadap siswa yang menjawab pertanyaan disertai memberi tanda bintang(12. menghargai prestasi) c. Memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk menjawab bilamana pertanyaan tidak terjawab (3.toleransi) d. memberikan tugas individu mengumpulkan bentuk- bentuk penyimpangan sosial di RT masing-masing e. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
  • 55. KESIMPULAN 1. Perubahan pembelajaran harus terjadi di seluruh sekolah sehingga terjadi budaya sekolah 2. Kepala Sekolah merupakah tokoh sentral perubahan tsb. Jika hanya satu atau dua guru saja dari sekolah tersebut yang diberi pelatihan/sosialisasi maka perubahan sulit terjadi. 3. Perubahan dilakukan dengan melaksanakan penguatan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dalam KTSP masing-masing sekolah 55 Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas