3. Percobaan Mendel
Orang pertama yang menyusun hukum
pewarisan sifat dari satu generasi ke generasi
selanjutnya adalah Gregor Mendel
Mekanisme pewarisan sifat dipelajari dalam
cabang biologi khusus, yaitu genetika
Langkah-langkah percobaan yang dilakukan
oleh Mendel:
4. a) Menentukan Objek Penelitian
Mendel menggunakan objek tanaman
percobaan berupa kacang ercis atau kacang
kapri {Pisum sativum).
Ada beberapa alasan Mendel memilih
kacang ercis
5. Kacang ercis cepat menghasilkan keturunan yang
banyak.
Kacang ercis memiliki pasangan sifat yang mencolok.
Kacang ercis dapat melakukan penyerbukan sendiri
secara alami.
Kacang ercis memiliki umur atau daur hidup yang
pendek sehingga
waktu pengamatan relatif tidak lama.
Kacang ercis mudah untuk dikawinsilangkan
(penyerbukan
silang).
7. b) Mencari Tanaman Bergalur Murni
Mendel memilih tanaman galur murni dalam
percobaannya.
Tanaman galur murni apabila disilangkan
sesama mereka, seluruh keturunannya
mempunyai sifat yang sama dengan induknya.
8. c)Melakukan Persilangan
Mendel menyilangkan antartanaman kacang ercis
yang memiliki satu sifat beda atau monobibrid.
Persilangan dilakukan' dengan mengawinkan
antara putik suatu tanaman dengan serbuk sari
yang berasal dari tanaman yang lain.
Induk atau tetua yang disilangkan dilambangkan
dengan huruf "P" atau parental.)
Persilangan antarinduk pertama (P1) tersebut
menghasilkan keturunan dilambangkan dengan
huruf "F1" atau filial.
10. Bila hibrid tersebut melakukan persilangan
antarmereka, maka akan dihasilkan Generasi
F2.
Mendel melakukan analisa penelitiannya
menggunakan data yang diperoleh dari Generasi
F2 dan menyusun beberapa hipotesa:
a. Setiap sifat dari organisme dikendalikan oleh
sepasang faktor keturunan, satu dari induk
jantan dan satu dari induk betina.
b. Tiap pasangan faktor keturunan
menunjukkan bentuk alternatif sesamanya
seperti merah atau putih, bulat atau kisut,
11. kasar atau licin, manis atau asam, dan sebagainya.
Kedua bentuk alternatif tersebut dinamakan alel.
c. Satu dari pasangan tersebut bersifat dominan
dan menutup alel yang bersifat resesif apabila
keduanya ada bersama
d. Pada saat pembentukan gamet (pembelahan
meiosis), pasangan faktor keturunan memisah
secara bebas.
e. Individu murni mempunyai dua alel yang sama
yaitu dominan saja atau resesif saja.
Hipotesa dari Mendel melahirkan dua hukum,
yaitu Hukum Segregasi dan Hukum Pengelompokan
Bebas