4. Ciri-ciri Studi Kasus
Data yang
lengkap
Bersifat
rahasia
Berlangsung
secara terus
menerus
Berkesinam
bungan
Ilmiah
Data
diperoleh
dari
berbagai
pihak
6. Studi kasus kesejarahan
mengenai organisasi
dipusatkan pada perhatian organisasi
tertentu dan dalam kurun waktu tertentu,
dengan menelusuri perkembangan
organisasinya.
7. Studi kasus observasi
mengutamakan teknik pengumpulan
datanya melalui observasi peran serta atau
pelibatan (participant observation)
sedangkan fokus studinya pada suatu
organisasi tertentu atau beberapa segi
organisasinya.
8. Studi kasus sejarah hidup
mewawancarai satu orang dengan maksud
mengumpulkan narasi orang pertama.
9. Studi kasus kemasyarakatan
merupakan studi tentang kasus
kemasyarakatan (community study) yang
dipusatkan pada suatu lingkungan tetangga
atau masyarakat sekitar (komunitas), bukannya
pada satu organisasi tertentu bagaimana studi
kasus organisasi dan studi kasus observasi.
10. Studi kasus analisis situasi
jenis studi kasus ini mencoba menganalisis
situasi (situational analysis) terhadap peristiwa
atau kejadian tertentu.
12. Langkah-langkah Studi Kasus
1. Pemilihan kasus
â–º Harus bertujuan (purposive) dan bukan secara
rambang.
â–º Menjadikan objek orang, lingkungan, program,
proses, dan masvarakat atau unit sosial.
â–º Ukuran dan kompleksitas objek studi kasus haruslah
masuk akal.
13. Langkah-langkah Studi Kasus
2. Pengumpulan Data
â–º Studi kasus menggunakan observasi, wawancara,
dan analisis dokumentasi.
â–º Cara pengumpulan data disesuaikan dengan
masalah dan lingkungan penelitian.
â–º Peneliti dapat mengumpulkan data yang berbeda
secara serentak
14. Langkah-langkah Studi Kasus
3. Analisis Data
Peneliti mulai mengagregasi, mengorganisasi, dan
mengklasifikasi data menjadi unit-unit yang dapat
dikelola.
15. Langkah-langkah Studi Kasus
4. Perbaikan
Apabila dibutuhkan, pengumpulan data baru
mengharuskan peneliti untuk kembali ke lapangan
dan barangkali harus membuat kategori baru, data
baru tidak bisa dikelompokkan ke dalam kategori yang
sudah ada.
16. Langkah-langkah Studi Kasus
5. Penulisan Laporan
Ditulis secara komunikatif, rnudah dibaca, dan
mendeskripsikan suatu gejala atau kesatuan sosial
secara jelas.
17. Studi Multi-Situs
studi multi-situs merupakan salah satu
bentuk penelitian kualitatif yang memang
dapat digunakan terutama untuk
mengembangkan teori yang diangkat
dari beberapa latar penelitian yang
serupa, sehingga dapat dihasilkan teori
yang dapat ditrasfer ke situasi yang lebih
luas dan lebih umum cakupannya.
(Bogdan dan Biklen)
18. Jenis Studi Multi-Situs
(Bogdan dan Biklen, 1982)
Induksi Analitis
Suatu pendekatan
untuk mengumpulkan
dan mengolah data
maupun suatu cara
untuk
mengembangkan
teori dan mengujinya.
Metode
Komparatif
Konstan
Rancangan penelitian
untuk sumber multi-
data.
19. Implementasi Penelitian Studi
Kasus
Di dalam
mengimplementasikan
pendekatan studi kasus,
Bogdan dan Biklen (1982)
memberikan petunjuk
desain yang disajikan dalam
bentuk cerobong (funnel)
20. Keuntungan dan Kelemahan Studi Kasus
Keuntungan
â–º Sumber daya yang
tersedia untuk penelitian
selalu langka
â–º Biaya yang tidak terlalu
besar
â–º Peneliti dapat
membandingkan
sejumlah pendekatan
yang berbeda-beda
terhadap suatu masalah
Kelemahan
â–º Dari segi statistik cara
pengambilan kesimpulan
tidak absah.
â–º Menyita waktu
â–º Adanya efek Hawthorne