1. Pendidikan Karakter yang Wajib Diajarkan Di Sekolah
Topeng Darilimbah kertas salah satu bentuk ImplementasiNilai – Nilai Dasar
Dinamika pendidikan yang semakin kompleks dan rentannya karakter bangsa
belakanganini sudahmulai diambangkeruntuhan,membuatkitasebagai insane
berbangsa dan bertanah air semakin terpuruk. Mulai dari kasus pelecehan,
kekerasan, korupsi , penipuan dan tindakan kriminal yang setiap hari
dihidangkan di depan mata kita dari kaca mata pendidikan adalah salah satu
indicator tingkat pemahaman karakter bangsa yang masih jauh dari tujuan
sebenarnya yaitu tentang menanamkan nilai – nilai dasar pendidikan karakter
bangsa.Dalam hal ini yang wajibdilakukanseorangpendidikdi sekolah-sekolah.
Meskipun kurikulum 2013 yang digulirkan sejak tahun 2013/2014 sudah resmi
dihentikan untuksementara,setiapguruwajibmenerapkan16 nilai – nilai dasar
pendidikan karakterbangsa yangdapat diintegrasikandalamberbagai kegiatan
dan kesiswaan. Adapun nilai-nilai tersebut adalah religious,
responsible,discipline, honest,polite,care,hardwork,goodattitude, tolerate, creative, independent,
curiousty, nationality spirit, respect, friendly, dan peacefull (Wijaya Kusuma/opini maudi). Seperti
halnya yang dilakukan siswa – siswi kelas V SDN I Pandansimping Pramba
nan Kabupaten Klaten Jawa Tengah yang dipimpin oleh Darmini, Spd,
pada jam pembelajaran SBK Seni Budaya dan Ketrampilan karya seni
membuat Topeng kertas dari hasil limbah kertas / bekas di sekolah.
Dari awal perencanaan siswa berdiskusi danberinteraksi, membagi
tugas sebagai bentuk tanggung jawab, toleransi mengerjakan sendiri ,
dituntut kreatif membuat model, bekerja keras dan berkarya dalam
kebersamaan, mengenal dan mencintai produk budaya dalam negeri
sebagai warisan leluhur. Seni Topeng merupakan
kerajinan tradisional asli bangsa Indonesia yang
mempunyai nilai filosofi , seni dan budaya tinggi.
Kita tidak menyadari ketika anak-anak usia pro-
duktif sebagai generasi penerus bangsa, sampai
saat ini telah terkontaminasi dengan berbagai produk mainan luar negeri,
belum lagi tokoh kartun favorite, film dan seabreg atribut kebarat-baratan.,
dengan propaganda yang mengakibatkan dekadensi moralitas adalah salah
satu bukti ketidaksiapan anak terhadap arus modernisasi.Siapa yang harus
bertanggung jawab? Ketika Karakter budaya telah luntur,Rasa Nasionalisme
terkikis dan jiwa kepemimpinan terhempas, asa
terpasung bagaimana nasib bangsa kita masa mendatang? Setiap anak
mempunyai hak untuk tumbuh kembang, berpendapat, berimprofisasi
beri mereka ruang dan waktu yang ideal. Setiap hari disekolah sudah le
lah dengan berbagai pelajaran ditambah dengan les tambahan, biarkan
kreatifitas, kemandirian, jiwa berjuang tertanam dengan baik dengan
menstimulasi dan memfasilitasi mereka. Rest are,arena bermain yang
lengkap dengan segala bentuk permainan tradisional dan pondok atau
sanggar seni sangat efektif untuk menanamkan nilai–nilai budaya dan
karakter bangsa.Peremajan program Kabupaten layak anak yang dimulai
dari tingkatdesa ke desa, sampai tingkat kecamatan akan lebih obyekti dan efektif jika semua pihak
ikutberpartisipasi.Denganmendirikanpos –pos belajarbudaya,life skill,seni dankewirausahaan bisa
menunjangakselerasi keberhasilan pendidikan. Namun Keberhasilan suatu proses pendidikan tidak
ROHMADI, S.Pd
2. lepas dari komponen dan elemen pendukungnya. Dari lingkungan keluarga, masyarakat,
sekolah,instansi bahkanstake holder wajib memfasilitasi dan berperan aktif agar tercipta lingkungan
yang kondusif, edukatif dan prospektif. Kepedulian tokoh budaya, pemerhati budaya , instansi dan
pihak yang terkait, seperti juga pementasan Opera Tari Topeng oleh BALI BUJA (Paguyuban Peduli
BudayaJawa) dari Prambananyang ikutandil melestarikan (nguri-uri) budaya Jawa sangat dibutuhkan
ditengahmasyarakat,ketikasituasibangsakitasemakinlunturnilai-nilaiasli kebudayan kita. Sehingga
harapan untukmewujudkanbangsayangberkarakteryang dimulai dari desa ke desa maupun melalui
prosesi pendidikan pada anak didik sebagai generasi bangsa di level terendah / dasar bisa terukur ,
termonitordanterkontrol denganbaik.Padatahapanselanjutnyaditingkatatas dari kecamatan hingga
puncaknyase kabupatenhinggapusat telahsiapmelewati fase-fase penanaman karakter bangsa yang
dikenal luhur sejak nenek moyang kita. mex/ali