Dokumen tersebut membahas tentang penetapan kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). KKM ditetapkan dengan mempertimbangkan kompleksitas materi pelajaran, daya dukung sekolah, dan kemampuan awal siswa dengan memberikan skor atau rentang nilai. KKM yang ditetapkan dievaluasi setiap tahun untuk meningkatkan proses pembelajaran.
2. **PENGERTIAN DAN KONSEPKriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan oleh satuan pendidikan.
3. KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan untuk kelompok mata pelajaran selain ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan nilai batas ambang kompetensi Diklat/Bimtek KTSP 2011KEMDIKNAS-DIT.PEMBINAAN SMA
4. KKM ditetapkan oleh sekolah pada awal tahun pelajaran dengan memperhatikan :Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar)Kemampuan daya pendukung (berorientasi pada sumber belajar)Diklat/Bimtek KTSP 2011KEMDIKNAS-DIT.PEMBINAAN SMA
5. 1*BLANGKAH-LANGKAH PENETAPAN KKMGuru atau kelompok guru menetapkan KKM mata pelajaran dengan mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik dengan skema sebagai berikut:KKM Mata PelajaranKKM IndikatorKKM Kompetensi DasarKKM Standar KompetensiDiklat/Bimtek KTSP 2011KEMDIKNAS-DIT.PEMBINAAN SMA
6. 234*BLANGKAH-LANGKAH PENETAPAN KKMHasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penilaianKKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikanKKM dicantumkan dalam LHB pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didikDiklat/Bimtek KTSP 2011KEMDIKNAS-DIT.PEMBINAAN SMA
7. *1KOMPLEKSITASTingkat Kompleksitas: (kesulitan dan kerumitan) setiap KD atau indikator yang harus dicapai oleh peserta didikKompleksitastinggi, apabiladalammencapaikompetensidiperlukan :Pendidik memahami dengan benar kompetensi yang harus dibelajarkan pada peserta didik;kreatif dan inovatif dengan metode pembelajaran yang bervariasi;menguasai pengetahuan dan kemampuan sesuai bidang yang diajarkan;Diklat/Bimtek KTSP 2011KEMDIKNAS-DIT.PEMBINAAN SMA
8. Pesertadidik*1KOMPLEKSITASkemampuan penalaran tinggi;cakap/terampil menerapkan konsep;cermat, kreatif dan inovatif dalam penyelesaian tugas/pekerjaan;tingkat kemampuan penalaran dan kecermatan yang tinggi agar dapat mencapai ketuntasan belajarWaktuMemerlukan waktu yang cukup lama untuk memahami materi tersebut sehingga dalam proses pembelajarannya memerlukan pengulangan.Diklat/Bimtek KTSP 2011KEMDIKNAS-DIT.PEMBINAAN SMA
9. Selanjutnya*1KOMPLEKSITASJika suatu indikator hanya meliputi sebagian dari kondisi tersebut di atas dapat dinyatakan memiliki kompleksitas sedangdan apabila tidak memerlukan kondisi tersebut indikator dapat dinyatakan memiliki kompleksitas rendah.Diklat/Bimtek KTSP 2011KEMDIKNAS-DIT.PEMBINAAN SMA
10. *2DAYA DUKUNGKetersediaan TenagaSarana dan prasarana pendidikan yang diperlukanBiaya operasional pendidikanManajemen SekolahKepedulian stakeholders sekolahDiklat/Bimtek KTSP 2011KEMDIKNAS-DIT.PEMBINAAN SMA
11. *3INTAKE(Tingkat Kemampuan Rata-rata Peserta Didik)Kelas X dapat didasarkan pada hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Nilai Ujian Nasional (NUN), Rapor kelas 3 SMP, tes seleksi masuk, atau psikotesintakeKelas XI dan XII didasarkanpadatingkatpencapaian KKM pesertadidikpada semester ataukelassebelumnyaketerkaitan antara indikator dengan indikator sebelumnya yang telah di capai oleh peserta didikDiklat/Bimtek KTSP 2011KEMDIKNAS-DIT.PEMBINAAN SMA
12. *Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai*A. Dengan memberikan poin :JikaindikatormemilikiKriteria: kompleksitasrendah, dayadukungtinggidan intake pesertadidiksedangïƒ nilainyaadalah89Diklat/Bimtek KTSP 2011KEMDIKNAS-DIT.PEMBINAAN SMA
13. *Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai*B. Dengan menggunakan rentang nilai :Penentuan rentang nilai dan penetapan nilai dari setiap kriteria merupakan kesepakatan forum MGMPsekolah, misalnya :Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh : kompleksitas sedang (75), daya dukung tinggi (95), dan intake sedang (70), maka nilai KKM indikator = (75 + 95 + 70) : 3 = 80Diklat/Bimtek KTSP 2011KEMDIKNAS-DIT.PEMBINAAN SMA
14. *Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai*C. Dengan memberikan pertimbangan professional judgement pada setiap kriteria untuk menetapkan nilaiKompleksitasDaya DukungIntakeTinggi
22. RendahContoh :Jika indikator memiliki kriteria: kompleksitas rendah, daya dukung tinggidan intake peserta didik sedang ïƒ maka terdapat dua komponen yangmemungkinkan untuk menetapkan nilai KKM 100 yaitu kompleksitasrendah dan daya dukung tinggi. Karena intake peserta didik sedang,guru dapat mengurangi nilai KKM, misalnya menjadi antara 80 – 90.Diklat/Bimtek KTSP 2011KEMDIKNAS-DIT.PEMBINAAN SMA
23. * PENETAPAN KKMContoh : Dengan Memberi PoinDiklat/Bimtek KTSP 2011KEMDIKNAS-DIT.PEMBINAAN SMA
24. * PENETAPAN KKMContoh : DenganMemberiRentangDiklat/Bimtek KTSP 2011KEMDIKNAS-DIT.PEMBINAAN SMA
25. ManfaatAnalisis:1. Sebagaidasaruntukmenetapkan KKM padatahunberikutnya2. Perbaikanprosespembelajaran* ANALISIS KETUNTASAN*Analisis ketuntasan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui tingkat ketercapaian KKM yang telah ditetapkanHasil analisis ditindaklanjuti dengan memberikan perbaikan (remedial) bagi peserta didik yang belum tuntas dan pengayaan (enrichment) bagi yang sudah tuntas.Diklat/Bimtek KTSP 2011KEMDIKNAS-DIT.PEMBINAAN SMA