ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
BASIS DATA
Pengantar Basis Data
ï‚ž Konsep dasar dari database adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau
potongan dari pengetahuan / data.
ï‚ž Basis data menyediakan fasilitas atau mempermudah dalam
menghasilkan informasi yang digunakan oleh pemakai untuk
mendukung pengambilan keputusan. Hal inilah yang menjadikan alasan
dari penggunaan teknologi basis data pada saat sekarang. Berikut ini
contoh penggunaan Aplikasi basis data dalam dunia bisnis:
ï‚ž Bank : Pengelolaan data nasabah, akunting, semua transaksi
perbankan
ï‚ž Bandara : Pengelolaan data reservasi, penjadualan
ï‚ž Universitas : Pengelolaan pendaftaran, dan akademik.
ï‚ž Penjualan : Pengelolaan data customer, produk, penjualan
ï‚ž Pabrik : Pengelolaan data produksi, persediaan barang, pemesanan,
agen
ï‚ž Kepegawaian: Pengelolaan data karyawan, gaji
ï‚ž Telekomunikasi : Pengelolaan data tagihan, jumlah pulsa
File Tradisional
Pengelolaan data dengan cara menyimpan
record-record pada file-file yang terpisah, yang
disebut juga sistem pemrosesan file. Dimana
masing-masing file diperuntukkan hanya untuk
satu program aplikasi saja.
Kelemahan Sistem Pemrosesan
File
1. Timbulnya data rangkap (redundancy data) dan
Ketidakkonsistensi data (Inconsistency data)
ï‚ž Karena file-file dan program aplikasi disusun oleh programmer
yang berbeda, sejumlah informasi mungkin memiliki duplikasi
dalam beberapa file. Sebagai contoh nama mata kuliah dan sks
dari seorang mahasiswa dapat muncul pada suatu file data
mahasiswa dan juga pada suatu file yang terdiri dari record-
record mata kuliah. Kerangkapan data seperti ini dapat
menyebabkan pemborosan tempat penyimpanan dan biaya
akases yang bertambah. Disamping itu dapat terjadi inkonsistensi
data. Misalnya, apabila terjadi perubahan jumlah sks mata kuliah,
sedangkan perubahan hanya diperbaiki pada file mata kuliah dan
tidak diperbaiki pada file mahasiswa. Hal ini dapat mengakibatkan
kesalahan dalam laporan nilai mahasiswa.
2. Data terisolir (Isolation Data)
ï‚ž Karena data tersebar dalam berbagai file, dan file-file mungkin
dalam format –format yang berbeda, akan sulit menuliskan
program aplikasi baru untuk mengambil data yang sesuai.
Kelemahan Sistem Pemrosesan
File
3. Masalah Pengamanan ( Security Problem )
ï‚ž Keamanan data tidak terjamin karena disimpan di
berbagai tempat.
4. Data Dependence
ï‚ž Apabila terjadi perubahan atau kesalahan pada
program aplikasi maka pemakai tidak dapat
mengakses data.
Sistem Basis Data
ï‚ž Seiring dengan berjalannya waktu, sistem
pemrosesan file ditinggalkan karena masih
bersifat manual yang kemudian dikembangkan
sistem pemrosesan dengan pendekatan basis
data.
ï‚ž Pada sistem ini record-record data disimpan
pada satu tempat yakni basis data dan diantara
program aplikasi maupun pemakai terdapat DBMS
(Database Management System).
Sistem Basis Data
Fungsi / Syarat Basis Data
ï‚ž Pembuatan database mempunyai tujuan untuk
mengatasi beberapa masalah pada pengelolaan
data, yaitu :
- Redudansi dan inkonsistensi data
- Kesulitan pengaksesan data
- Masalah security
DBMS
(Database Management System)
ï‚ž DBMS (Database Management System)
adalah Perangkat Lunak yang menangani
semua pengaksesan ke basis data
ï‚ž Contoh : Microsoft Access, SQL Server, PHP
My Admin.
Komponen Dasar Basis Data
ï‚ž Bagian pembentuk basis data terdiri dari 4
komponen utama, yaitu :
1. Data
2. Hardware
3. Software
4. Brainware
Pemakai database dibagi atas 3 klasifikasi, yaitu :
· Database Administrator (DBA)
· Programmer
· User
Istilah-Istilah dalam Database
Ø Entity :
ï‚ž Merupakan Objek yang bisa dibedakan.
Contoh : - Dalam universitas yaitu entitas mahasiswa,
dosen, mahasiswa, dll.
- Dalam supermarket yaitu entitas barang, pembeli,
supplier, dll.
- Dalam rumah sakit yaitu entitas dokter, pasien, obat, dll.
Ø Atribute :
ï‚ž Sebutan untuk mewakili suatu nama tertentu yang dapat
memberikan karakteristik.
Ø Data value :
ï‚ž Data aktual atau informasi yang dismpan pada tiap data
elemen atau atribut.
Istilah-Istilah Dalam Database
Ø Record :
ï‚ž Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan yang
menginformasikan tentang suatu data secara
lengkap.
Ø File :
ï‚ž Kumpulan record-record sejenis yang mempunyai
pajang elemen yang sama, atribut yang sama namun
berbeda data valuenya.
Ø Kunci Elemen Data :
ï‚ž Tanda pengenal yang secara unik
mengidentifikasikan dari suatu kumpulan.
contoh data mahasiswa yang mempunyai atribut nim,
nama, alamat dan tanggal lahir menggunakan kunci
elemen data Nim.

More Related Content

Pengantar basis data (1)

  • 2. Pengantar Basis Data ï‚ž Konsep dasar dari database adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan / data. ï‚ž Basis data menyediakan fasilitas atau mempermudah dalam menghasilkan informasi yang digunakan oleh pemakai untuk mendukung pengambilan keputusan. Hal inilah yang menjadikan alasan dari penggunaan teknologi basis data pada saat sekarang. Berikut ini contoh penggunaan Aplikasi basis data dalam dunia bisnis: ï‚ž Bank : Pengelolaan data nasabah, akunting, semua transaksi perbankan ï‚ž Bandara : Pengelolaan data reservasi, penjadualan ï‚ž Universitas : Pengelolaan pendaftaran, dan akademik. ï‚ž Penjualan : Pengelolaan data customer, produk, penjualan ï‚ž Pabrik : Pengelolaan data produksi, persediaan barang, pemesanan, agen ï‚ž Kepegawaian: Pengelolaan data karyawan, gaji ï‚ž Telekomunikasi : Pengelolaan data tagihan, jumlah pulsa
  • 3. File Tradisional Pengelolaan data dengan cara menyimpan record-record pada file-file yang terpisah, yang disebut juga sistem pemrosesan file. Dimana masing-masing file diperuntukkan hanya untuk satu program aplikasi saja.
  • 4. Kelemahan Sistem Pemrosesan File 1. Timbulnya data rangkap (redundancy data) dan Ketidakkonsistensi data (Inconsistency data) ï‚ž Karena file-file dan program aplikasi disusun oleh programmer yang berbeda, sejumlah informasi mungkin memiliki duplikasi dalam beberapa file. Sebagai contoh nama mata kuliah dan sks dari seorang mahasiswa dapat muncul pada suatu file data mahasiswa dan juga pada suatu file yang terdiri dari record- record mata kuliah. Kerangkapan data seperti ini dapat menyebabkan pemborosan tempat penyimpanan dan biaya akases yang bertambah. Disamping itu dapat terjadi inkonsistensi data. Misalnya, apabila terjadi perubahan jumlah sks mata kuliah, sedangkan perubahan hanya diperbaiki pada file mata kuliah dan tidak diperbaiki pada file mahasiswa. Hal ini dapat mengakibatkan kesalahan dalam laporan nilai mahasiswa. 2. Data terisolir (Isolation Data) ï‚ž Karena data tersebar dalam berbagai file, dan file-file mungkin dalam format –format yang berbeda, akan sulit menuliskan program aplikasi baru untuk mengambil data yang sesuai.
  • 5. Kelemahan Sistem Pemrosesan File 3. Masalah Pengamanan ( Security Problem ) ï‚ž Keamanan data tidak terjamin karena disimpan di berbagai tempat. 4. Data Dependence ï‚ž Apabila terjadi perubahan atau kesalahan pada program aplikasi maka pemakai tidak dapat mengakses data.
  • 6. Sistem Basis Data ï‚ž Seiring dengan berjalannya waktu, sistem pemrosesan file ditinggalkan karena masih bersifat manual yang kemudian dikembangkan sistem pemrosesan dengan pendekatan basis data. ï‚ž Pada sistem ini record-record data disimpan pada satu tempat yakni basis data dan diantara program aplikasi maupun pemakai terdapat DBMS (Database Management System).
  • 8. Fungsi / Syarat Basis Data ï‚ž Pembuatan database mempunyai tujuan untuk mengatasi beberapa masalah pada pengelolaan data, yaitu : - Redudansi dan inkonsistensi data - Kesulitan pengaksesan data - Masalah security
  • 9. DBMS (Database Management System) ï‚ž DBMS (Database Management System) adalah Perangkat Lunak yang menangani semua pengaksesan ke basis data ï‚ž Contoh : Microsoft Access, SQL Server, PHP My Admin.
  • 10. Komponen Dasar Basis Data ï‚ž Bagian pembentuk basis data terdiri dari 4 komponen utama, yaitu : 1. Data 2. Hardware 3. Software 4. Brainware Pemakai database dibagi atas 3 klasifikasi, yaitu : · Database Administrator (DBA) · Programmer · User
  • 11. Istilah-Istilah dalam Database Ø Entity : ï‚ž Merupakan Objek yang bisa dibedakan. Contoh : - Dalam universitas yaitu entitas mahasiswa, dosen, mahasiswa, dll. - Dalam supermarket yaitu entitas barang, pembeli, supplier, dll. - Dalam rumah sakit yaitu entitas dokter, pasien, obat, dll. Ø Atribute : ï‚ž Sebutan untuk mewakili suatu nama tertentu yang dapat memberikan karakteristik. Ø Data value : ï‚ž Data aktual atau informasi yang dismpan pada tiap data elemen atau atribut.
  • 12. Istilah-Istilah Dalam Database Ø Record : ï‚ž Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan yang menginformasikan tentang suatu data secara lengkap. Ø File : ï‚ž Kumpulan record-record sejenis yang mempunyai pajang elemen yang sama, atribut yang sama namun berbeda data valuenya. Ø Kunci Elemen Data : ï‚ž Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan dari suatu kumpulan. contoh data mahasiswa yang mempunyai atribut nim, nama, alamat dan tanggal lahir menggunakan kunci elemen data Nim.