6. Pengertian Manajemen SDM
Manajemen Sumber Daya Manusia
(MSDM) adalah pemafaatan para individu
untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.
(Mondy 2008)
Tujuan manajemen sumber daya manusia
adalah meningkatkan kontribusi produktif
para karyawan bagi organisasi secara
stratejik, etis, dan bertanggung jawab sosial.
(Werther & Davis 1996)
SDM adalah aset yang harus dikelola
secara cermat dan sejalan dengan
kebutuhan organisasi. (Schuler & Jackson
2006)
7. Apa perbedaan MSDM dengan Manajemen
Personalia? (Saydam 1996)
Dalam istilah manajemen
personalia terkandung pengertian
bahwa karyawan (personalia)
hanya dianggap sebagai salah satu
faktor produksi saja, yang
tenaganya harus digunakan secara
produktif bagi pencapaian tujuan
perusahaan.
Sedangkan dalam istilah MSDM
terkandung pengertian bahwa
karyawan (SDM) yang ada dalam
perusahaan merupakan aset
(kekayaan, milik yang berharga)
perusahaan, sehingga harus dipelihara
dan dipenuhi kebutuhannya dengan
baik.
9. Tujuan Organisasional
Memastikan bahwa MSDM berkontribusi pada
efektivitas organisasional. Departemen SDM
membantu para manajer untuk mencapai tujuan-
tujuan organisasi. Dalam hal ini para manajer
tetap bertanggung jawab penuh atas para
bawahannya, departemen SDM hanya
memberikan dukungan dalam hal-hal yang
terkait dengan pengelolaan SDM.
10. Tujuan Fungsional
Menjaga kontribusi departemen
SDM dalam tingkat yang layak
bagi kebutuhan-kebutuhan
organisasi. Sumber-sumber daya
akan terbuang percuma jika
MSDM tidak direncanakan secara
optimal sesuai kebutuhan
organisasi.
11. Tujuan Kemasyarakatan
Bersikap etis dan bertanggung jawab
sosial terhadap kebutuhan-kebutuhan dan
tantangan-tantangan masyarakat sembari
meminimalkan dampak negatif tuntutan-
tuntutan tersebut bagi organisasi.
12. Tujuan Personal
Membantu para karyawan mencapai
tujuan-tujuan pribadi mereka sejauh
tujuan-tujuan mendorong kontribusi
individual bagi organisasi. Tujuan personal
para karyawan akan tercapai jika para
karyawan dipelihara, dipertahankan, dan
dimotivasi. Jika tidak demikian, kinerja dan
kepuasan karyawan akan menurun dan
karyawan bisa meninggalkan organisasi.
13. Fungsi-Fungsi MSDM
(Wherter & Davis 1996)
Persiapan dan Seleksi
Analisis dan Desain Jabatan
Perencanaan SDM
Rekrutmen
Seleksi
Pengembangan dan Evaluasi
Orientasi, Penempatan, dan PHK
Pelatihan dan Pengembangan
Perencanaan Karir
Penilaian Kinerja
14. Tugas-tugas MSDM
Perencanaan Sumber
Daya Manusia,
rekrutmen, dan seleksi
1. Melaksanakan analisis pekerjaan untuk menentukan pekerjaan-
pekerjaan yang spesifik
2. Meramalkan sumber daya manusia yang dibutuhkan organisasi
untuk mencapai sasaran
3. Mengembangkan dan mengiplementasikan rencana untuk
memenuhi kebutuhan SDM tersebut
4. Rekrutmen Sumber Daya Manusia untuk Mencapai Sasarannya
5. Seleksi dan penempatan sumber daya manusia untuk mengisi
pekerjaan tertentu di dalam
Pengembangan Sumber
Daya Manusia
1. Orientasi dan Training Karyawan
2. Mendesain dan mengimplementasikan program pengelolaan
pengembangan organisasional
3. Membangun tim yang efektif di dalam struktur organisasi
4. Mendesain sistem penilaian karyawan
5. Membantu Karyawan dalam rencana pengembangan karir
15. Tugas-tugas MSDM
Kompensasi 1. Mendesain dan mengimplementasikan sistem
kompensasi untuk semua karyawan
2. Menjamin keadilan dan konsistensi kompensasai
Karyawan dan
Hubungan Perburuhan
1. Melayani sebagai perantara antara organisasi dan serikat
pekerja
2. Mendesain sistem disiplin dan menangani keluhan
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
1. Mendesain dan mengimplementasikan untuk menjamin
kesehatan dan keselatan kerja
2. Menyediakan bantuan untuk mengatasi persoalan pribadi
karyawan yang berpengaruh pada pelaksanaan kinerjanya
Riset Sumber Daya
Manusia
1. Menyediakan informasi sumber daya manusia
2. Mendesain dan mengimplementasikan sistem komunikasi
karyawan
16. Permasalahan SDM
1. Kesalahan penempatan orang dalam suatu
pekerjaan
2. Turnover yang tinggi
3. Rendahnya kinerja karyawan dalam
melaksanakan pekerjaan
4. Pembuangan waktu yang tidak efektif dalam
melaksanakan pekerjaan
5. Diskriminasi dalam memperlakukan
karyawan
6. Angka kecelakaan kerja yang tinggi
7. Ketidakadilan dalam pengupahan
8. Ketidakberdayaan karyawan