Hindu-Buddha memiliki pengaruh luas terhadap masyarakat Indonesia, terutama dalam bidang pemerintahan, sosial, ekonomi, agama, dan kebudayaan. Pemerintahan berubah dari kepala suku menjadi sistem kerajaan turun-temurun, masyarakat dibagi menjadi kasta, ekonomi berkembang melalui perdagangan laut, agama Hindu dan Buddha diperkenalkan, dan terjadi akulturasi budaya seperti pada candi Borobudur
Convert to study materialsBETA
Transform any presentation into ready-made study materialselect from outputs like summaries, definitions, and practice questions.
1 of 29
Downloaded 32 times
More Related Content
Pengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat Indonesia
8. Pada awalnya, pemerintahan di
Indonesia dipimpin oleh Kepala suku
yang dipilih langsung oleh anggota
masyarakat setempat
Namun setelah masuknya Hindu-
Buddha, pemerintahan di Indonesia
dipimpin oleh Raja yang diturunkan
secara turun temurun.
11. Setelah Hindu-Buddha masuk ke
Indonesia, peran masyarakat dalam
kehidupan sosial mulai dibagi-bagi
berdasarkan kasta.
Ada 4 Kasta yang ada:
BRAHMANA
(PENDETA)
KSATRIA
(BANGSAWAN /
PRAJURIT)
WAISYA
(PEDAGANG)
SUDRA
(RAKYAT BIASA)
14. Dipindahkannya Jalur Sutra yang
awalnya berupa jalur darat menjadi
jalur laut sangat berpengaruh bagi
ekonomi Indonesia.
Ekonomi kita berkembang pesat
setelah jalur perdagangan Cina-India
melewati laut Indonesia
17. Sebelum Hindu-Buddha datang ke
Nusantara, Indonesia menyembah
arwah leluhur & nenek moyang atau
menganut paham animisme
Setelah Hindu-Buddha masuk,
Indonesia mulai mengenal agama dan
mulai memeluk agama Hindu-
Buddha.
20. Hindu-Buddha juga mempengaruhi
kebudayaan Bangsa Indonesia.
Kebudayaan Indonesia bercampur
dengan kebudayaan Hindu-Buddha.
Bercampurnya kebudayaan ini disebut
dengan akulturasi
21. Contoh akulturasi budaya asli
Indonesia dan budaya Hindu-Buddha
Seni
Bangunan
Seni Rupa
&
Seni Ukir
Sastra
&
Aksara
Next 際際滷.
22. Akulturasi dalam bidang seni
bangunan dapat dilihat pada
Candi Borobudur
yang bertingkat-tingkat seperti
punden berundak (budaya Indonesia)
dan berstupa & patung dewa (budaya
Buddha)
Seni
Bangunan
24. Akulturasi dalam bidang seni rupa dan
ukir dapat dilihat di relief dinding
Candi Borobudur, terdapat relief
berupa pahatan riwayat sang Buddha
dan pahatan lingkungan alam
Indonesia & merpati.
Seni Rupa
&
Seni Ukir
26. Akulturasi dalam bidang sastra dan
aksara dapat dilihat dari seni
pertunjukan wayang kulit.
Cerita dalam pertunjukan wayang
berasal dari India (Mahabrata dan
Ramayana), tetapi tokoh wayangnya
asli dari Indonesia.
Sastra
&
Aksara
27. Selain itu, ada juga tokoh-tokoh
pewayangan yang khas Indonesia,
seperti tokoh punakawan (Semar,
Gareng, Bagong, dan Petruk) yang
tidak ditemukan di India
28. Dalam bidang sastra, Indonesia juga
mulai mengenal tulisan/aksara
Sanskerta dan huruf-huruf India
seperti huruf Pallawa, Pranagari, dan
Dewanagari setelah Hindu-Buddha
masuk ke Indonesia.