2. Latar Belakang Masalah
ï‚ž Pertumbuhan pengguna internet yang
sangat pesat.
ï‚ž e-commerce dan aktivitas belanja melalui
internet menjadi sangat popular di antara
pengguna internet
ï‚ž Konsumen yang belanja secara online dapat
diklasifikasikan dalam orientasi pembelian
yang berbeda
ï‚ž orientasi pembelian konsumen dapat
mempengaruhi baik perilaku pembelian
mereka maupun niat pembelian dalam
belanja online (Jayawardhena, et al., 2007)
3. Latar Belakang Masalah (cont)
ï‚ž Beberapa faktor penentu yang diidentifikasi
dari online purchase intention adalah impulse
purchase orientation, quality orientation, brand
orientation, shopping enjoyment orientation
dan convenience orientation.
ï‚ž Pemahaman yang jelas tentang apa yang
memotivasi konsumen saat berbelanja online
dapat memberikan informasi yang penting
untuk penyusunan strategi, teknologi, dan
keputusan pemasaran serta desain situs web
(Wolfinbarger dan Gilly, 2000).
4. Rumusan Masalah
ï‚ž Apa pengaruh orientasi belanja
berpengaruh terhadap online purchase
intention di lingkungan e-commerce ?
ï‚ž Dari kelima faktor penentu yang ada (
impulse purchase orientation, quality
orientation, brand orientation, shopping
enjoyment orientation, dan convenience
orientation ), manakah yang paling
berpengaruh terhadap online purchase
intention di lingkungan e-commerce ?
5. Tujuan Penelitian
ï‚ž Mengevaluasi dampak orientasi belanja
terhadap online purchase intention di
lingkungan e-commerce.
ï‚ž Mengidentifikasi faktor penentu yang
paling mempengaruhi online purchase
intention di lingkungan e-commerce.
6. Manfaat Penelitian
ï‚ž Bagi pihak pemilik web-retailer
ï‚ž Bagi pihak yang ingin mengembangkan sebuah
web-retailer
ï‚ž Bagi penulis
7. Batasan Masalah
ï‚ž Penelitian ini mengukur dimensi-dimensi
orientasi belanja terhadap online
purchase intention, yaitu impulse
purchase orientation, quality orientation,
brand orientation, shopping enjoyment
orientation, dan convenience orientation.
Penelitian ini merupakan replikasi dari
penelitian yang dilakukan oleh Choon
Ling Kwek, Hoi Piew Tan, dan Teck-Chai
Lau (2010).
8. Batasan Masalah (cont)
ï‚ž Survei dilakukan menggunakan
kuesioner yang akan dibagikan kepada
responden secara online.
ï‚ž Responden dalam penelitian ini adalah
konsumen yang pernah menggunakan
fasilitas belanja online di internet.
13. METODE PENELITIAN
ï‚— Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian
deskriptif yang bertujuan untuk membuat gambaran
secara sistematis data yang faktual dan akurat
mengenai fakta-fakta serta hubungan antar fenomena
yang diselidiki atau diteliti.
Menurut Sugiyono (2011), penelitian deskriptif adalah
statistik yang berfungsi untuk mendiskripsikan atau
memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui
data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa
melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang
berlaku untuk umum.
14. Metode Penelitian (cont)
ï‚ž Pengumpulan data dilakukan
menggunakan kuesioner agar
memperoleh informasi yang relevan.
Kuesioner merupakan daftar
pertanyaan-pertanyaan secara tertulis
untuk mendapatkan jawaban dari
responden atau sampel.
15. Faktor Definisi Operasional Jumlah Sumber
Item
Online Online purchase intention adalah situasi ketika 3 Chen, Yu-Hui and Barnes,
Purchase seorang pelanggan bersedia dan berniat untuk S. (2007) *
Intention terlibat dalam transaksi online (Pavlou, 2003).
Impulse Impulse purchase intention adalah dorongan 4 Gehrt, K.C., Onzo, N.,
purchase pembelian yang berlangsung setiap kali pelanggan Fujita, K. and Rajan, N.R.
intention mengalami desakan mendadak untuk membeli (2007) *
sesuatu dengan segera, kurangnya evaluasi
tambahan substantif, dan bertindak berdasarkan
dorongan (Rook, 1987).
Quality Quality Orientation dianggap sebagai komponen 3 Gehrt, K.C., Onzo, N.,
orientation kunci strategis keunggulan kompetitif dan oleh Fujita, K. and Rajan, N.R.
karena itu peningkatan kualitas produk atau (2007) *
pelayanan telah menjadi keprihatinan utama untuk
perusahaan (Foster dan Sjoblom, 1996).
16. Tabel kuesioner (cont)
Faktor Definisi Operasional Jumlah Item Sumber
Brand Orientation Brand orientation merupakan dorongan 3 Gehrt, K.C., Onzo, N.,
yang dimulai dari brand awareness dan Fujita, K. and Rajan,
loyalitas terhadap merk (Gehrt, et al., N.R. (2007) *
2007).
Shopping enjoyment Beatty dan Ferrell (1998) mendefinisikan 4 Gehrt, K.C., Onzo, N.,
orientation Shopping Enjoyment Orientation sebagai Fujita, K. and Rajan,
kenikmatan yang diperoleh dari proses N.R. (2007) *
belanja.
Convenience Kenyamanan merupakan faktor penting di 3 Gehrt, K.C., Onzo, N.,
orientation balik motivasi belanja online (Meuter et al, Fujita, K. and Rajan,
2000.;Szymanski dan Hise, 2000). N.R. (2007) *
*referensi tersebut ada dalam penelitian Choon Ling Kwek, et al. (2010)
17. Populasi dan Sampel
ï‚ž Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas :
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011).
ï‚ž Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga
Indonesia, baik warga Negara Indonesia, maupun warga
asing yang sedang menetap di Indonesia.
ï‚ž Sampel merupakan sebagian dari populasi. Ukuran
sampel yang ditargetkan adalah 300 dan menggunakan
teknik sampling. Responden diminta untuk menjawab
pertanyaan berdasarkan pengalaman pembelian secara
online terbaru mereka dengan salah satu web-retailer
melalui Internet.
18. Metode Pengumpulan Data
ï‚ž Metode yang digunakan untuk pengumpulan
data dan informasi dalam penelitian ini adalah
menggunakan kuesioner yang terdiri atas dua
bagian.
ï‚ž Bagian pertama (Bagian A) dari kuesioner
menguraikan variabel-variabel independen dan
variabel dependen yang akan diuji dalam survei.
Pertanyaan berbentuk pertanyaan scale-
response diadopsi di bagian kedua dari
kuesioner.
ï‚ž Bagian kedua dari kuesioner
mengidentifikasi profil demografi responden.
19. Metode Pengumpulan Data (cont)
ï‚ž Item untuk variable independen / bebas :
"Impulse purchase orientation",
"Quality orientation",
"Brand orientation",
"Shopping enjoyment orientation", dan
"Convenience orientation"
diadaptasi dari Gehrt, et. al. (2007) dan Seock (2003).
ï‚ž Item untuk variable dependen / terkait :
"Online purchase intention"
diadaptasi dari Chen dan Barnes (2007).
ï‚ž Kuesioner ini menggunakan skala Likert 5-point dengan
ketentuan "sangat tidak setuju" (1) sampai "sangat setuju
"(5) sebagai pengukuran sikap untuk variabel
independen dan dependen.
20. Metode Analisis Data
ï‚ž Penelitian ini menggunakan Regresi
Ganda untuk menganalisis data.
ï‚ž Analisis regresi ganda merupakan
pengembangan dari analisis regresi
sederhana. Kegunaannya yaitu untuk
meramalkan nilai variable terikat (Y)
apabila variable bebas minimal dua atau
lebih ( Riduwan, et al., 2011).