ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
BAB 6 
Pengauditan Siklus Investasi 
Pendanaan
Siklus Investasi 
Sifat Siklus Investasi 
Siklus investasi suatu entitas atau perusahaan beriso kegiatan-kegiatan 
yang berkaitan dengann kepemilikan surat berharga yang 
dikeluarkan perusahaan lain. 
Pengelolaan, Pencatatan dan penilaian 
Bila saham dikelola orang dalam, perlu diadakan pengecekan 
mendadak. Karyawan yang mengelola saham perlu membuat catatan 
detail mengenai surat berharga yang dipegang. Catatan detail tersebut 
merupakan alat kontrol. 
Akuisisi, Penjualan dan Pendapatan 
semua akuisisi dan penjualan mendapatkan otorisasi dari dewan 
direktur dan komite investasi.
Sambungan…… 
Rekening yang digunakan dalam pencatatan transaksi investasi 
Surat berharga saham, surat berharga obligasi, investasi pada 
saham, investasi pada obligasi, pendapatan bunga, pendapatan 
deviden, laba dari investasi, laba penjualan investasi, rugi penjualan 
investasi 
TUJUAN AUDIT 
Tujuan audit siklus investasi adalah untuk memperoleh bukti 
tentang masing-masing asersi signifikan yang berkaitan dengan 
transaksi dan saldo siklus investasi. 
• Asersi Keberadaan dan Keterjadian 
• Asersi Kelengkapan 
• Asersi Hak dan Kewajiban 
• Asersi Penilaian dan Pengalokasian 
• Asersi Pelaporan dan Pengungkapan
Tujuan Audit 
• Asersi Keberadaan dan Keterjadian 
Tujuan audit asersi keberadaan atau keterjadian 
- Saldo aset investasi tercatat merupakan investasi yang ada atau 
eksis pada tanggal neraca 
- Pendapatan, laba, dan rugi investasi dihasilkan dari transaksi dan 
kejadian investasi yang terjadi selama periode tersebut. 
• Asersi Kelengkapan 
Tujuan audit asersi kelengkapan adalah: 
- Semua investasi sudah tercakup atau ditanya dalam saldo aset 
investasi tercatat 
- Pengaruh seluruh transaksi investasi terhadap laporan laba rugi 
selama periode yang bersangkutan, sudah tercakup dalam 
pendapatan, laba, dan rugi investasi
Tujuan Audit 
• Asersi Hak dan Kewajiban 
Tujuan audit asersi kewajiban adalah menentukan apakah 
semua investasi yang tercatat adalah investasi yang dimiliki klien. 
• Asersi Penilaian dan Pengalokasian 
Tujuan audit asersi penilaian atau pengalokasian 
- Investasi dilaporkan dalam neraca pada nilai cost, pasar yang 
paling tepat 
- Pendapatan, laba, atau rugi investasi dilaporkan pada jumlah yang 
tepat 
• Asersi Pelaporan dan Pengungkapan 
Tujuan audit asersi pelaporan dan pengungkapan adalah: 
- Saldo investasi tepet diidentivikasikan dan diklasifikasikan dalam 
laporan keuangan. 
- Dasar penilaian investasi dan investasi sebagai jaminan telah 
diungkapkan secara memadai.
Materialitas, Risiko dan Strategi Audit 
• Surat berharga yang dipegang atau dipunyai sebagai investasi jangka 
pendek, biasanya material bagi neraca, tetapi tidak bagi laba rugi. 
• Risiko salah saji transaksi penanaman investasi pada umumnya rendah 
karena transaksi ini merupakan transaksi yang jarang terjadi. 
• Strategi audit tergantung frekuensi transaksi penanaman investasi, baik 
jangka pendek maupun jangka panjang. 
PEMAHAMAN STRUKTUR PENGENDALIAN 
Pemahaman struktur pengendalian intern siklus ini meliputi: 
- Pertimbangan lingkungan 
- Penaksiran risiko 
- Informasi dan komunikasi (sistem akuntansi) 
- Aktivitas pengendalian
Pemahaman Struktur Pengendalian 
Intern 
• Lingkungan pengendalian 
Lingkungan pengendalian sangat penting untuk mewujudkan SPI 
siklus investasi yang baik. Perwujudannya adalah memahami 
pemberian kekuasaan dan tanggung jawab atas transaksi 
penanaman investasi pada bendahara perusahaan, manajer 
keuangan, atau direktur keuangan 
• Penaksiran Risiko 
Penaksiran risiko entits untuk tujian pelaporan keuangan 
merupakan pengidentifikasian, analisis, dan pengelolaan risiko yang 
relevan dengan penyesunan laporan keuangan yang disajikan secara 
wajar sesuai prinsip akuntansi berterima umum di Indonesia.
Pemahaman Struktur Pengendalian 
Intern 
• Informasi & Komunikasi (sistem akuntansi) 
Pemahaman sistem akuntansi diperoleh melalui penelaahan buku 
manual akuntansi dan flowcart sistem, mengajukan pertanyaanpada 
personel akuntansi, dan pengalaman terdahulu klien. Pemahaman 
diperoleh melalui pertanyaan, pengamatan dan menelaah file atau 
arsip personel. 
• Aktivitas pengendalian 
Aktivitas pengendalian yang relevan dengan audit atas transaksi 
dalam siklus investasi dapat digolongkan menjadi beberapa kebijakan 
yang berkaitan dengan review kinerja, pengolahan informasi, 
pengendalian fisik pemisahan tugas.
Sambungan….. 
• Dokumen dan catatan 
Dokumen dan pencatatan yang dipakai meliputi: 
a. Sertifikat saham 
b. Sertifikat obligasi 
c. Bon indenture dan Broker’s advice 
d. Buku jurnal dan Buku pembantu investasi 
• Fungsi 
Fungsi yang terkait meliputi: 
a. Pembelian surat berharga 
b. Penerimaan pendapatan periodik 
c. Penjualan surat berharga 
d. Pencatatan transaksi 
e. Pengamanan atau penyimpanan surat berharga 
f. Penjaga ketepatan buku pembantu investasi
Penghimpunan dan pendokumentasian 
pemahaman 
Penghimpunan pemahaman dapat dilakukan dengan cara 
mengajukan pertanyaan atau wawancara, menelaah dokumen, atau 
menelaah kembali pengalaman auditor pada audit periode 
sebelumnya dengan klien tersebut. Dokumentasi pemahaman dapat 
dilakukan dengan menggunakan kuesioner, atau memo naratif (uraian 
tertulis). 
Penetapan Risiko Pengendalian 
Penetapan risiko pengendalian merupakan proses pengevaluasian 
efektivitas kebijakan dan prosedur struktur pengendalian intern dalam 
mencegah dan mendeteksi salah saji material dalam laporan 
keuangan. Proses penentuan risiko pengendalian meliputi identifikasi 
salah saji potensial, pengendalian yang perlu, dan pengujian 
pengendalian yang mungkin dilakukan.
Pengujian Substantif Saldo Investasi 
• Menerapkan prosedur inisial untuk saldo investasi 
• Melakukan prosedur analitis menghitung rasio 
• Mengusut unvestasi dan kaitannya dengan laba serta rekening 
ekuitas 
• Inspeksi dan perhitungan surat berharga 
• Konfirmasi surat berharga yang disimpan oleh pihak lain 
• Menghitung kembali investment revenue eardned 
• Menelaah dokumentasi untuk penentuan nilai wajar investasi 
• Membandingkan penyajian dan pengungkapan dengan GAAP/PABU
Siklus Pendanaan
Sifat Siklus Pendanaan 
Siklus pendanaan hampir mirip dengan siklus investasi. Perbedaannya 
adalah kalau dalam siklus investasi perusahaan membeli saham atau 
obligasi perusahaan lain, maka dalam siklus pendanaan perusahaan 
mengeluarkan surat berharga saham atau obligasi. Siklus ini meliputi 
dua kelompok transaksi yaitu: 
a. Transaksi utang jangka panjang 
b. Transaksi saham 
TUJUAN AUDIT 
Tujuan Audit siklus pendanaan adalah untuk memperoleh bukti 
tentang masing-masing asersi signifikan yang berkaitan dengan 
transaksi saldo siklus pendanaan. Tujuan audit ditentukan 
berdasarkan kelima asersi laporan keuangan yang dinyatakan 
manajemen yaitu: Asersi keberadaan dan keterjadian, Asersi 
kelengkapan, Asersi hak dan kewajiban, Asersi penilaian dan 
pengalokasian, Asersi penyajian dan pengungkapan.
Tujuan Audit 
• Asersi keberadaan dan keterjadian 
a. saldo utang jangka panjang dan ekuiti pemegang saham tercatat 
benar-benar ada pada tanggal neraca 
b. Biiaya bunga obligasi dab deviden yang tercatat benar-benar 
merupakan hasil transaksi yang terjadi selama satu periode 
• Asersi kelengkapan 
a. Saldo utang jangka panjang merupakan seluruh jumlah yang harus 
dibayar pada kreditur jangka panjang pada tanggal neraca. 
b. Saldo saham meliputi keseluruhan jumlah nilai klaim pemilik 
saham atas aset pada tanggal neraca. 
c. Seluruh transaksi saham obligasi meupun utang jangka panjang 
lainnya, sudah tercatat semua.
Tujuan Audit 
• Asersi hak dan kewajiban 
a. Saldo utang jangka penjang tercatat merupakan jumlah yang 
tercatat secara legal menjadi kewajiban perusahaan pada tanggal 
neraca. 
b. Saldo saham menggambarkan klaim legal pemegang saham atas 
aset perusahaan pada tanggal neraca 
• Asersi penilaian dan pengalokasian 
a. Saldo utang jangka panjang dinilai secara tepat sesuai prinsip 
akuntansi yang berterima umum 
b. Saldo saham dinilai secara tepat sesuai prinsi akuntansi yang 
berterima umum
Tujuan Audit 
• Asersi penyajian dan pengungkapan 
A. Saldo utang jangka panjang dan ekuiti pemegang saham tepat 
diidentifikasi dan diklasifikasikan dalam laporan keuangan 
B. Semua jangka waktu, komitmen dan provisi penghentian utang 
jangka panjang diungkapkan 
C. Semua fakta mengenai pengeluaran saham seperti nilai pari, 
lembar, dan bagian treasury stock diungkapkan 
D. Semua fakta mengenai deviden telah diungkapkan termasuk 
adanya stock option, deviden saham, stock split dan sebagainya
Materialitas, Risiko dan Strategi Audit 
• Pengeluaran surat berharga obligasi maupun penjualan saham 
perusahaan pada umumnya dilakukan dalam jumlah nilai rupiah 
yang besar. Oleh karena itu saldo saham dan utang onligasi pada 
umumnya material bagi neraca 
• Risiko salah saji pada transaksi pendanaan pada umumnya rendah 
karena transaksi merupakan transaksi yang jarang terjadi. 
• Strategi audit tergantung frekuensi pendanaan 
PEMAHAMAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN 
• Peemahaman struktur pengendalian intern ini meliputi 
pertimbangan 
a. Lingkungan pengendalian 
b. Penaksiran risiko 
c. Informasi dan komunikasi (sistem akuntansi) 
d. Pemantauan dan 
e. Prosedur pengendalian
Pemahaman Struktur Pengendalian 
Intern 
• Lingkungan Pengendalian 
Pemahaman lingkumgan pengendalian meliputi pemahaman 
pemberian kekuasaan dan tanggung jawab atas transaksi pendanaan 
pada direktur keuangan dan beberapa direktur terkait. Pemahaman 
dapat diperoleh melalui: 
- Pengajuan pertanyaan kepada manajemen 
- Mempelajarri bagan organisasi 
- Menelaah deskripsi tugas 
• Penaksiran risiko 
Penaksiran entitas untuk tujuan pelaporan keuangan merupakan 
pengidentifikasian, analisis, dan pengelolaan risiko yang relevan 
dengan penyusunan laporan keuangan yang disajikan secara wajar 
sesuai dengan prinsi akuntansi berterima umum di indonesia.
Pemahaman Stuktur Pengendalian 
intern 
• Informasi dan komunikasi (sistem akuntansi) 
Pemahaman sistem akuntansi diperoleh melalui penelaahan buku 
manual akuntansi dan fiowchart system, mengajukan pertanyaan pada 
personal akuntansi, dan pengalaman terdaluhu klien. 
• Aktivitas pengendalian 
Aktivitas yang relevan dengan audit atas transaksi dalam pendanaan 
dapat digolongkan menjadi beberapa kebijakan .
Penghimpunan dan 
Pendokumentasian Pemahama 
• Penghimpunan pemahaman dapat dilakukan dengan cara 
mengajuka pertanyaan atau wawancara kepada manajer puncak 
dan staf yang terlibat dalam siklus pendanaan. Dokumentasi 
pemahaman auditor dapat dilakukan dengan menggunakan 
kuesioner, atau memo naratif (uraian Tertulis) 
• Dokumen dan catatan 
- Sertifika saham dan Sertifikat obligasi 
- Bond indenture dan broker’s advice 
- Buku jurnal, buku pembantu modal saham dan buku pembantu 
obligasi 
- Sertifikat penghentian obligasi dan perjamjian utang jangka panjang
Sambungan…….. 
• Fungsi 
- Pengeluaran obligasi atau saham 
- Pembayaran bungan obligasi dan dividen kas 
- Penarikan kembali obligasi dan saham 
- Pencatatan berbagai transaksi pendanaan 
- Penjaga ketepatan saldo dalam buku besar pemegang saham 
obligasi, dan pemegang saham 
PENETAPAN RISIKO PENGENDALIAN 
• Penetapan risiko pengendalian merupakan proses pengevaluasian 
efektivitas kebijakan dan prosedur struktur pengendalian intern 
dalam mencegah dan mendeteksi salah saji material dalam laporan 
keuangan. Proses penentuan risiko pengendalian meliputi 
identifikasi salah saji potensial, pengendalian yang perlu, dan 
pengujian pengendalian yang mungkin dilakukan.
Pengujian Substantif Saldo Utang 
Jangaka Panjang 
• Menerapkan prosedur inisial untuk saldo jangka panjang 
• Melakukan prosedur analitis 
• Menelusuri catatan dalam utang jangka panjang dan rekening L/R 
yang berkaitan 
• Menelaah otorisasi dan kotrak utang jangka panjang 
• Konfirmasi utang pada kreditor dan bon trustee 
• Menghitung kembali beban bunga 
• Membandigkan penyajian dengan GAAP/PABU
Pengujian Substantif Saldo Modal Saham 
• Melakukan prosedur inisial 
• Melakukan prosedur analitis 
• Menelusuri rekening paid-in capital 
• Menelusuri catatan dalam laba yang ditahan 
• Menelaah anggaran dasar perusahaan 
• Menelaah otorisasi dan termin pengeluaran saham 
• Konfirmasi saham yang beredar pada register dan agen transfer 
• Inspeksi sertifikat saham treasury dan perhitungan surat berharga 
• Membandingkan dengan GAAP/PABU

More Related Content

Pengauditan siklus investasi pendanaan

  • 1. BAB 6 Pengauditan Siklus Investasi Pendanaan
  • 2. Siklus Investasi Sifat Siklus Investasi Siklus investasi suatu entitas atau perusahaan beriso kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengann kepemilikan surat berharga yang dikeluarkan perusahaan lain. Pengelolaan, Pencatatan dan penilaian Bila saham dikelola orang dalam, perlu diadakan pengecekan mendadak. Karyawan yang mengelola saham perlu membuat catatan detail mengenai surat berharga yang dipegang. Catatan detail tersebut merupakan alat kontrol. Akuisisi, Penjualan dan Pendapatan semua akuisisi dan penjualan mendapatkan otorisasi dari dewan direktur dan komite investasi.
  • 3. Sambungan…… Rekening yang digunakan dalam pencatatan transaksi investasi Surat berharga saham, surat berharga obligasi, investasi pada saham, investasi pada obligasi, pendapatan bunga, pendapatan deviden, laba dari investasi, laba penjualan investasi, rugi penjualan investasi TUJUAN AUDIT Tujuan audit siklus investasi adalah untuk memperoleh bukti tentang masing-masing asersi signifikan yang berkaitan dengan transaksi dan saldo siklus investasi. • Asersi Keberadaan dan Keterjadian • Asersi Kelengkapan • Asersi Hak dan Kewajiban • Asersi Penilaian dan Pengalokasian • Asersi Pelaporan dan Pengungkapan
  • 4. Tujuan Audit • Asersi Keberadaan dan Keterjadian Tujuan audit asersi keberadaan atau keterjadian - Saldo aset investasi tercatat merupakan investasi yang ada atau eksis pada tanggal neraca - Pendapatan, laba, dan rugi investasi dihasilkan dari transaksi dan kejadian investasi yang terjadi selama periode tersebut. • Asersi Kelengkapan Tujuan audit asersi kelengkapan adalah: - Semua investasi sudah tercakup atau ditanya dalam saldo aset investasi tercatat - Pengaruh seluruh transaksi investasi terhadap laporan laba rugi selama periode yang bersangkutan, sudah tercakup dalam pendapatan, laba, dan rugi investasi
  • 5. Tujuan Audit • Asersi Hak dan Kewajiban Tujuan audit asersi kewajiban adalah menentukan apakah semua investasi yang tercatat adalah investasi yang dimiliki klien. • Asersi Penilaian dan Pengalokasian Tujuan audit asersi penilaian atau pengalokasian - Investasi dilaporkan dalam neraca pada nilai cost, pasar yang paling tepat - Pendapatan, laba, atau rugi investasi dilaporkan pada jumlah yang tepat • Asersi Pelaporan dan Pengungkapan Tujuan audit asersi pelaporan dan pengungkapan adalah: - Saldo investasi tepet diidentivikasikan dan diklasifikasikan dalam laporan keuangan. - Dasar penilaian investasi dan investasi sebagai jaminan telah diungkapkan secara memadai.
  • 6. Materialitas, Risiko dan Strategi Audit • Surat berharga yang dipegang atau dipunyai sebagai investasi jangka pendek, biasanya material bagi neraca, tetapi tidak bagi laba rugi. • Risiko salah saji transaksi penanaman investasi pada umumnya rendah karena transaksi ini merupakan transaksi yang jarang terjadi. • Strategi audit tergantung frekuensi transaksi penanaman investasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang. PEMAHAMAN STRUKTUR PENGENDALIAN Pemahaman struktur pengendalian intern siklus ini meliputi: - Pertimbangan lingkungan - Penaksiran risiko - Informasi dan komunikasi (sistem akuntansi) - Aktivitas pengendalian
  • 7. Pemahaman Struktur Pengendalian Intern • Lingkungan pengendalian Lingkungan pengendalian sangat penting untuk mewujudkan SPI siklus investasi yang baik. Perwujudannya adalah memahami pemberian kekuasaan dan tanggung jawab atas transaksi penanaman investasi pada bendahara perusahaan, manajer keuangan, atau direktur keuangan • Penaksiran Risiko Penaksiran risiko entits untuk tujian pelaporan keuangan merupakan pengidentifikasian, analisis, dan pengelolaan risiko yang relevan dengan penyesunan laporan keuangan yang disajikan secara wajar sesuai prinsip akuntansi berterima umum di Indonesia.
  • 8. Pemahaman Struktur Pengendalian Intern • Informasi & Komunikasi (sistem akuntansi) Pemahaman sistem akuntansi diperoleh melalui penelaahan buku manual akuntansi dan flowcart sistem, mengajukan pertanyaanpada personel akuntansi, dan pengalaman terdahulu klien. Pemahaman diperoleh melalui pertanyaan, pengamatan dan menelaah file atau arsip personel. • Aktivitas pengendalian Aktivitas pengendalian yang relevan dengan audit atas transaksi dalam siklus investasi dapat digolongkan menjadi beberapa kebijakan yang berkaitan dengan review kinerja, pengolahan informasi, pengendalian fisik pemisahan tugas.
  • 9. Sambungan….. • Dokumen dan catatan Dokumen dan pencatatan yang dipakai meliputi: a. Sertifikat saham b. Sertifikat obligasi c. Bon indenture dan Broker’s advice d. Buku jurnal dan Buku pembantu investasi • Fungsi Fungsi yang terkait meliputi: a. Pembelian surat berharga b. Penerimaan pendapatan periodik c. Penjualan surat berharga d. Pencatatan transaksi e. Pengamanan atau penyimpanan surat berharga f. Penjaga ketepatan buku pembantu investasi
  • 10. Penghimpunan dan pendokumentasian pemahaman Penghimpunan pemahaman dapat dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan atau wawancara, menelaah dokumen, atau menelaah kembali pengalaman auditor pada audit periode sebelumnya dengan klien tersebut. Dokumentasi pemahaman dapat dilakukan dengan menggunakan kuesioner, atau memo naratif (uraian tertulis). Penetapan Risiko Pengendalian Penetapan risiko pengendalian merupakan proses pengevaluasian efektivitas kebijakan dan prosedur struktur pengendalian intern dalam mencegah dan mendeteksi salah saji material dalam laporan keuangan. Proses penentuan risiko pengendalian meliputi identifikasi salah saji potensial, pengendalian yang perlu, dan pengujian pengendalian yang mungkin dilakukan.
  • 11. Pengujian Substantif Saldo Investasi • Menerapkan prosedur inisial untuk saldo investasi • Melakukan prosedur analitis menghitung rasio • Mengusut unvestasi dan kaitannya dengan laba serta rekening ekuitas • Inspeksi dan perhitungan surat berharga • Konfirmasi surat berharga yang disimpan oleh pihak lain • Menghitung kembali investment revenue eardned • Menelaah dokumentasi untuk penentuan nilai wajar investasi • Membandingkan penyajian dan pengungkapan dengan GAAP/PABU
  • 13. Sifat Siklus Pendanaan Siklus pendanaan hampir mirip dengan siklus investasi. Perbedaannya adalah kalau dalam siklus investasi perusahaan membeli saham atau obligasi perusahaan lain, maka dalam siklus pendanaan perusahaan mengeluarkan surat berharga saham atau obligasi. Siklus ini meliputi dua kelompok transaksi yaitu: a. Transaksi utang jangka panjang b. Transaksi saham TUJUAN AUDIT Tujuan Audit siklus pendanaan adalah untuk memperoleh bukti tentang masing-masing asersi signifikan yang berkaitan dengan transaksi saldo siklus pendanaan. Tujuan audit ditentukan berdasarkan kelima asersi laporan keuangan yang dinyatakan manajemen yaitu: Asersi keberadaan dan keterjadian, Asersi kelengkapan, Asersi hak dan kewajiban, Asersi penilaian dan pengalokasian, Asersi penyajian dan pengungkapan.
  • 14. Tujuan Audit • Asersi keberadaan dan keterjadian a. saldo utang jangka panjang dan ekuiti pemegang saham tercatat benar-benar ada pada tanggal neraca b. Biiaya bunga obligasi dab deviden yang tercatat benar-benar merupakan hasil transaksi yang terjadi selama satu periode • Asersi kelengkapan a. Saldo utang jangka panjang merupakan seluruh jumlah yang harus dibayar pada kreditur jangka panjang pada tanggal neraca. b. Saldo saham meliputi keseluruhan jumlah nilai klaim pemilik saham atas aset pada tanggal neraca. c. Seluruh transaksi saham obligasi meupun utang jangka panjang lainnya, sudah tercatat semua.
  • 15. Tujuan Audit • Asersi hak dan kewajiban a. Saldo utang jangka penjang tercatat merupakan jumlah yang tercatat secara legal menjadi kewajiban perusahaan pada tanggal neraca. b. Saldo saham menggambarkan klaim legal pemegang saham atas aset perusahaan pada tanggal neraca • Asersi penilaian dan pengalokasian a. Saldo utang jangka panjang dinilai secara tepat sesuai prinsip akuntansi yang berterima umum b. Saldo saham dinilai secara tepat sesuai prinsi akuntansi yang berterima umum
  • 16. Tujuan Audit • Asersi penyajian dan pengungkapan A. Saldo utang jangka panjang dan ekuiti pemegang saham tepat diidentifikasi dan diklasifikasikan dalam laporan keuangan B. Semua jangka waktu, komitmen dan provisi penghentian utang jangka panjang diungkapkan C. Semua fakta mengenai pengeluaran saham seperti nilai pari, lembar, dan bagian treasury stock diungkapkan D. Semua fakta mengenai deviden telah diungkapkan termasuk adanya stock option, deviden saham, stock split dan sebagainya
  • 17. Materialitas, Risiko dan Strategi Audit • Pengeluaran surat berharga obligasi maupun penjualan saham perusahaan pada umumnya dilakukan dalam jumlah nilai rupiah yang besar. Oleh karena itu saldo saham dan utang onligasi pada umumnya material bagi neraca • Risiko salah saji pada transaksi pendanaan pada umumnya rendah karena transaksi merupakan transaksi yang jarang terjadi. • Strategi audit tergantung frekuensi pendanaan PEMAHAMAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN • Peemahaman struktur pengendalian intern ini meliputi pertimbangan a. Lingkungan pengendalian b. Penaksiran risiko c. Informasi dan komunikasi (sistem akuntansi) d. Pemantauan dan e. Prosedur pengendalian
  • 18. Pemahaman Struktur Pengendalian Intern • Lingkungan Pengendalian Pemahaman lingkumgan pengendalian meliputi pemahaman pemberian kekuasaan dan tanggung jawab atas transaksi pendanaan pada direktur keuangan dan beberapa direktur terkait. Pemahaman dapat diperoleh melalui: - Pengajuan pertanyaan kepada manajemen - Mempelajarri bagan organisasi - Menelaah deskripsi tugas • Penaksiran risiko Penaksiran entitas untuk tujuan pelaporan keuangan merupakan pengidentifikasian, analisis, dan pengelolaan risiko yang relevan dengan penyusunan laporan keuangan yang disajikan secara wajar sesuai dengan prinsi akuntansi berterima umum di indonesia.
  • 19. Pemahaman Stuktur Pengendalian intern • Informasi dan komunikasi (sistem akuntansi) Pemahaman sistem akuntansi diperoleh melalui penelaahan buku manual akuntansi dan fiowchart system, mengajukan pertanyaan pada personal akuntansi, dan pengalaman terdaluhu klien. • Aktivitas pengendalian Aktivitas yang relevan dengan audit atas transaksi dalam pendanaan dapat digolongkan menjadi beberapa kebijakan .
  • 20. Penghimpunan dan Pendokumentasian Pemahama • Penghimpunan pemahaman dapat dilakukan dengan cara mengajuka pertanyaan atau wawancara kepada manajer puncak dan staf yang terlibat dalam siklus pendanaan. Dokumentasi pemahaman auditor dapat dilakukan dengan menggunakan kuesioner, atau memo naratif (uraian Tertulis) • Dokumen dan catatan - Sertifika saham dan Sertifikat obligasi - Bond indenture dan broker’s advice - Buku jurnal, buku pembantu modal saham dan buku pembantu obligasi - Sertifikat penghentian obligasi dan perjamjian utang jangka panjang
  • 21. Sambungan…….. • Fungsi - Pengeluaran obligasi atau saham - Pembayaran bungan obligasi dan dividen kas - Penarikan kembali obligasi dan saham - Pencatatan berbagai transaksi pendanaan - Penjaga ketepatan saldo dalam buku besar pemegang saham obligasi, dan pemegang saham PENETAPAN RISIKO PENGENDALIAN • Penetapan risiko pengendalian merupakan proses pengevaluasian efektivitas kebijakan dan prosedur struktur pengendalian intern dalam mencegah dan mendeteksi salah saji material dalam laporan keuangan. Proses penentuan risiko pengendalian meliputi identifikasi salah saji potensial, pengendalian yang perlu, dan pengujian pengendalian yang mungkin dilakukan.
  • 22. Pengujian Substantif Saldo Utang Jangaka Panjang • Menerapkan prosedur inisial untuk saldo jangka panjang • Melakukan prosedur analitis • Menelusuri catatan dalam utang jangka panjang dan rekening L/R yang berkaitan • Menelaah otorisasi dan kotrak utang jangka panjang • Konfirmasi utang pada kreditor dan bon trustee • Menghitung kembali beban bunga • Membandigkan penyajian dengan GAAP/PABU
  • 23. Pengujian Substantif Saldo Modal Saham • Melakukan prosedur inisial • Melakukan prosedur analitis • Menelusuri rekening paid-in capital • Menelusuri catatan dalam laba yang ditahan • Menelaah anggaran dasar perusahaan • Menelaah otorisasi dan termin pengeluaran saham • Konfirmasi saham yang beredar pada register dan agen transfer • Inspeksi sertifikat saham treasury dan perhitungan surat berharga • Membandingkan dengan GAAP/PABU