ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
BAB 5 
Pengauditan Siklus Produksi : 
Persediaan
Sifat Siklus Produksi - Persediaan 
Fungsi dan kegiatan perusahaah yang berkaitan dengan konversi bahan 
baku ke barang jadi adalah: 
a. Perencanaan Produksi 
b. Pengendalian Jenis dan jumlah produk 
c. Pengendalian tingkat persediaan 
d. Berbagai transaksi maupun kejadian yang bersangkutan dengan 
proses produksi 
PERSEDIAAN 
Siklus produksi sangat berkaitan erat dengan persediaan. 
Produksi dimulai dengan perencanaan produksi. Berdasarkan 
perencanaan produksi, perusahaan dapat menaksir kebutuhan 
persediaan bahan baku dan bahan baku pembantu. Dalam proses 
produksi menyebabkan adanya jernis persediaan baru, yaitu persediaan 
barang dalam proses dan barang jadi
Tujuan Audit Siklus Produksi - Persediaan 
Tujuan audit siklus produksi adalah untuk memperoleh bukti 
mengeenai masing-masing asersi signifikan yang berkaitan dengan 
transaksi dan saldo siklus produksi. Tujuan Audit ditentukan 
Berdasarkan lima kategori asersi laporan keuangan yaitu asersi 
keberadaan atau keterjadian, asersi kelengkapan, asersi hak dan 
kewajiban, asersi penilaian dan pengalokasian dan asersi pelaporan dan 
pengungkapan 
Materialitas 
Rekening individual yang berkaitan dengan siklus yang material sepertii 
biaya tenaga kerja langsung, bahan bakar atau pabrikasi, reparasi dan 
perbaikan, perlengkapan kerja, biaya overhead pabrik.
• Asersi keberadaan atau keterjadian 
berkaitan dengan asersi keberadaan atau keterjadian, auditor 
menekankan pada apakah harga pokok produksi yang tercatat 
menggambarkan berbagai biaya produksi yang benar-benar terjadi 
selama periode bersangkutan. 
• Asersi kelengkapan 
asersi ini menekanka pada apakah seluruh biaya produksi yang 
terjadi dalam sutu periode telah dicatat dan disajikan dalam laporan 
laba rugi sebagai harga pokok produksi 
• Asersi hak dan kewajiban 
auditor, berkaitan dengan asersi ini, berusaha memastikan apakah 
perusahaan mempunyai hak kepemilikan yang sah atas persediaan 
baik yang ada di dalam perusahaan maupun yang ada di pihak 
ketiga.
Sambungan……. 
• Asersi penilaian dan pengalokasian 
tujuan asersi penilaian dan pengalokasian adalah: 
A. persediaan dinyatakan secara semestinya pada harga pokoknya 
kecuali apabila harga pasarnya lebih rendah 
B.Unsur persediaan yang lambat perputarannya, berlebihan, rusak 
dan usang yang dimasukkan kedalam persediaan diidentifikasikan 
C.Apa bila terjadi penurunan nilai persediaan, nilai persediaan harus 
dikurangi ke harga pokok pengganti atau nilai bersih yang dapat 
direalisasikan 
• Asersi pelaporan dan pengungkapan 
tujuan audit asersi pelaporan dan pengungkapan 
A. persediaan digolongkan sebagai mana mestinya sebagai aktiva 
lancar 
B.Berbagai biaya produksi telah tepat dikelompokkan pada LK 
C.Adanya pengungkapan dasar atau metode penilaian persediaan 
yang memadai 
D.Persediaan yang digadaikan telah di ungkapkan secara memadai
Risiko Bawaan - Persediaan 
Faktor-faktor yang menyebabkan tingginya risiko bawaan siklus produksi – 
persediaan adalah 
• Volume pembelian 
• Selalu muncul permasalahan 
• Kuantitas persediaan 
• Lokasi penempatan persediaan 
• Divertasi persediaan 
• Perekonomian umum 
Strategi Audit – Persediaan 
Strategi yang sering digunakan adalah pendekatan tingkat risiko 
kontrol yang ditetapkan lebih rendah, dan kombinasi strategi risiko 
pengendalian yang ditetapkan lebih rendah dengan primarily subtantive 
approach.
Pertimbangan Struktur Pengendalian Intern 
Siklus Produksi - Persediaan 
Akuntan harus memperoleh pemahaman struktur pengendalian 
intern yang meliputi lingkungan pengendalian, penaksiran risiko, 
informasi dan komunikasi (sistem akuntansi), pemantauan, dan 
prosedur pengendalian. 
• Dokumen dan Catatan 
a. Order produksi 
b. Laporan penerimaan material 
c. Slip pengeluaran material 
d. Time ticket 
e. Laporan aktivitas produksi harian 
f. Laporan produksi yang diselesaikan 
g. Buku pembantu persediaan
Fungsi terkait 
a. Perencanaan dan pengendalian produksi 
b. Pengeluaran bahan baku 
c. Pengolahan bahan baku menjadi barang jadi 
d. Perlindungan persediaan pemanufakturan 
e. Penentuan dan pencatatan buata atau harga pokok 
pemanufakturan 
f. Penjagaan ketetapan saldo persediaan 
Penghimpunan dan Pendokumentasian Pemahaman 
Penghimpunan pemahaman dapat dilakukan dengan cara 
wawancara, observasi, menelaah dokumen, atau menelaah kembali 
pengalaman auditor pasa audit periode sebelum dengan klien 
tersebut. Dokumentasi pemahaman dapat dilakukan dengan 
kuesioner, flowchart, atau memo naratif.
Penetapan Risiko Pengendalian 
Risiko pengendalian ditetapkan untuk setiap asersi laporan 
keuangan. Proses penentuan risiko pengendalian meliputi 
indetifikasi salah saji potensial, pengendalian yang perlu, dan 
pengujian pengendalian yang mungkin dilakukan. 
Pengujian Pengendalian Persediaan 
Prosedur pengujian pengendalian yang dapat diterapkan 
untuk siklus persediaan adalah: 
a. Pengujian pengendalian cetatan prepetual 
b. Pengujian pengendalian pembebanan biaya barang dalam 
proses
Penetapan risiko diteksi 
Penetapan risiko diteksi dipengaruhi oleh risiko bawaab dan risiko 
pengendalian berbagai transaksi yang mempengaruhi saldo 
persediaan, serta tingkat risiko audit yang dapat diterima. 
Pengujian Substantif Persediaan 
1. Prosedur inisial 
2. Penerapam Prosedur analitis 
3. Melakukan pemgusutan saldo persediaan ke dokumen pendukung 
4. Menelusursi data dari pembelian, produksi, penyelesaian produksi 
dan catatan penjualan 
5. Pengngujian pisah batas pembelian dan retur pembelian
Sambungan…… 
6. Observasi perhitungan fisik persediaan klien 
7. Pengujian keakuratan klirikal 
8. Menguji harga persediaan 
9. Konfirmasi persediaan yang ada di lokasi terpisah 
10. Menguji perjanjian pengiriman dan kontrak 
11. Meembandingkan penyajian dengan GAAP/PABU

More Related Content

Pengauditan siklus produksi persediaan

  • 1. BAB 5 Pengauditan Siklus Produksi : Persediaan
  • 2. Sifat Siklus Produksi - Persediaan Fungsi dan kegiatan perusahaah yang berkaitan dengan konversi bahan baku ke barang jadi adalah: a. Perencanaan Produksi b. Pengendalian Jenis dan jumlah produk c. Pengendalian tingkat persediaan d. Berbagai transaksi maupun kejadian yang bersangkutan dengan proses produksi PERSEDIAAN Siklus produksi sangat berkaitan erat dengan persediaan. Produksi dimulai dengan perencanaan produksi. Berdasarkan perencanaan produksi, perusahaan dapat menaksir kebutuhan persediaan bahan baku dan bahan baku pembantu. Dalam proses produksi menyebabkan adanya jernis persediaan baru, yaitu persediaan barang dalam proses dan barang jadi
  • 3. Tujuan Audit Siklus Produksi - Persediaan Tujuan audit siklus produksi adalah untuk memperoleh bukti mengeenai masing-masing asersi signifikan yang berkaitan dengan transaksi dan saldo siklus produksi. Tujuan Audit ditentukan Berdasarkan lima kategori asersi laporan keuangan yaitu asersi keberadaan atau keterjadian, asersi kelengkapan, asersi hak dan kewajiban, asersi penilaian dan pengalokasian dan asersi pelaporan dan pengungkapan Materialitas Rekening individual yang berkaitan dengan siklus yang material sepertii biaya tenaga kerja langsung, bahan bakar atau pabrikasi, reparasi dan perbaikan, perlengkapan kerja, biaya overhead pabrik.
  • 4. • Asersi keberadaan atau keterjadian berkaitan dengan asersi keberadaan atau keterjadian, auditor menekankan pada apakah harga pokok produksi yang tercatat menggambarkan berbagai biaya produksi yang benar-benar terjadi selama periode bersangkutan. • Asersi kelengkapan asersi ini menekanka pada apakah seluruh biaya produksi yang terjadi dalam sutu periode telah dicatat dan disajikan dalam laporan laba rugi sebagai harga pokok produksi • Asersi hak dan kewajiban auditor, berkaitan dengan asersi ini, berusaha memastikan apakah perusahaan mempunyai hak kepemilikan yang sah atas persediaan baik yang ada di dalam perusahaan maupun yang ada di pihak ketiga.
  • 5. Sambungan……. • Asersi penilaian dan pengalokasian tujuan asersi penilaian dan pengalokasian adalah: A. persediaan dinyatakan secara semestinya pada harga pokoknya kecuali apabila harga pasarnya lebih rendah B.Unsur persediaan yang lambat perputarannya, berlebihan, rusak dan usang yang dimasukkan kedalam persediaan diidentifikasikan C.Apa bila terjadi penurunan nilai persediaan, nilai persediaan harus dikurangi ke harga pokok pengganti atau nilai bersih yang dapat direalisasikan • Asersi pelaporan dan pengungkapan tujuan audit asersi pelaporan dan pengungkapan A. persediaan digolongkan sebagai mana mestinya sebagai aktiva lancar B.Berbagai biaya produksi telah tepat dikelompokkan pada LK C.Adanya pengungkapan dasar atau metode penilaian persediaan yang memadai D.Persediaan yang digadaikan telah di ungkapkan secara memadai
  • 6. Risiko Bawaan - Persediaan Faktor-faktor yang menyebabkan tingginya risiko bawaan siklus produksi – persediaan adalah • Volume pembelian • Selalu muncul permasalahan • Kuantitas persediaan • Lokasi penempatan persediaan • Divertasi persediaan • Perekonomian umum Strategi Audit – Persediaan Strategi yang sering digunakan adalah pendekatan tingkat risiko kontrol yang ditetapkan lebih rendah, dan kombinasi strategi risiko pengendalian yang ditetapkan lebih rendah dengan primarily subtantive approach.
  • 7. Pertimbangan Struktur Pengendalian Intern Siklus Produksi - Persediaan Akuntan harus memperoleh pemahaman struktur pengendalian intern yang meliputi lingkungan pengendalian, penaksiran risiko, informasi dan komunikasi (sistem akuntansi), pemantauan, dan prosedur pengendalian. • Dokumen dan Catatan a. Order produksi b. Laporan penerimaan material c. Slip pengeluaran material d. Time ticket e. Laporan aktivitas produksi harian f. Laporan produksi yang diselesaikan g. Buku pembantu persediaan
  • 8. Fungsi terkait a. Perencanaan dan pengendalian produksi b. Pengeluaran bahan baku c. Pengolahan bahan baku menjadi barang jadi d. Perlindungan persediaan pemanufakturan e. Penentuan dan pencatatan buata atau harga pokok pemanufakturan f. Penjagaan ketetapan saldo persediaan Penghimpunan dan Pendokumentasian Pemahaman Penghimpunan pemahaman dapat dilakukan dengan cara wawancara, observasi, menelaah dokumen, atau menelaah kembali pengalaman auditor pasa audit periode sebelum dengan klien tersebut. Dokumentasi pemahaman dapat dilakukan dengan kuesioner, flowchart, atau memo naratif.
  • 9. Penetapan Risiko Pengendalian Risiko pengendalian ditetapkan untuk setiap asersi laporan keuangan. Proses penentuan risiko pengendalian meliputi indetifikasi salah saji potensial, pengendalian yang perlu, dan pengujian pengendalian yang mungkin dilakukan. Pengujian Pengendalian Persediaan Prosedur pengujian pengendalian yang dapat diterapkan untuk siklus persediaan adalah: a. Pengujian pengendalian cetatan prepetual b. Pengujian pengendalian pembebanan biaya barang dalam proses
  • 10. Penetapan risiko diteksi Penetapan risiko diteksi dipengaruhi oleh risiko bawaab dan risiko pengendalian berbagai transaksi yang mempengaruhi saldo persediaan, serta tingkat risiko audit yang dapat diterima. Pengujian Substantif Persediaan 1. Prosedur inisial 2. Penerapam Prosedur analitis 3. Melakukan pemgusutan saldo persediaan ke dokumen pendukung 4. Menelusursi data dari pembelian, produksi, penyelesaian produksi dan catatan penjualan 5. Pengngujian pisah batas pembelian dan retur pembelian
  • 11. Sambungan…… 6. Observasi perhitungan fisik persediaan klien 7. Pengujian keakuratan klirikal 8. Menguji harga persediaan 9. Konfirmasi persediaan yang ada di lokasi terpisah 10. Menguji perjanjian pengiriman dan kontrak 11. Meembandingkan penyajian dengan GAAP/PABU