Pengelolaan lab ipa 1 2 - laboratorium dan pengadaan bahan
1. BAB I
JENIS, DESAIN DAN TATA RUANG
LABORATORIUM
Dr. Kancono, M.Si
Program Studi Pend. MIPA FKIP UNIB
KANCONO R. WARSITO
2. A.PENGERTIAN LABORATORIUM,
JENIS/MACAM LABORATORIUM
SESUAI STANDAR
B. DESAIN DAN TATA RUANG
LABORATORIUM STANDAR
KANCONO R. WARSITO
3. A. PENGERTIAN LABORATORIUM
LABORATORIUM : adalah suatu tempat untuk
melaksanakan kegiatan percobaan, uji coba
/eksperimen, pembuktian atas konsep-
konsep, teori, azas hukum dan suatu aturan,
kaedah/ metode
LABORATORIUM IPA /SAINS : adalah tempat
untuk melakukan kegiatan percobaan, uji
coba/eksperimen, pembuktian atas azas, teori
hukum dan konsep-konsep yang berkaitan
dengan sains/Ilmu Pengetahuan Alam
KANCONO R. WARSITO
4. JENIS DAN MACAM LABORATORIUM
1. LABORATORIUM TERBUKA
- LAB. ALAM/STUDIO ALAM, HUTAN, LAUT, DANAU,
SUNGAI, PESISIR, TAMAN KOTA, DLL
- KEBUN KHUSUS, LINGKUNGAN KOMUNITAS
- MUSEUM
- TAMAN
2. LABORATORIUM TERTUTUP
- LAB. RUANG PRAKTIKUM/UJI COBA
- STUDIO
- GALERY
KANCONO R. WARSITO
5. B. DESAIN DAN TATA RUANG
LABORATORIUM
A. Tata ruang tetap
Laboratorium tidak terletak di atas tanah pertanian dan tidak
terletak di arah angin, untuk menghindari pencemaran udara dalam
lingkungan yang lebih luas..
Letak laboratorium mempunyai jarak yang cukup jauh terhadap
sumber air, untuk menghindari pencemaran air di lain tempat yang
berhubungan.
Laboratorium harus mempunyai saluran pembuangan air pencuci
agar tidak mencemari sumber air penduduk sekitar.
Jarak laboratorium harus cukup jauh dari bangunan lain, agar
ventilasi dan penerangan alami yang optimum dapat diperoleh
(jarak minimal yang disyaratkan adalah 3 meter)
Letak laboratorium mudah dikontrol dalam kompleks sekolah guna
menjaga keamanan dari pencurian, kebakaran dan lain-lain.
Pembanguanannya tidak menyerobot untuk aktivitas lain bagi
kepentingan yang lebih utama dan luas.
KANCONO R. WARSITO
6. B. Tata Ruang tidak tetap
Keamanan ; penempatan perabotan harus menghindari penyebab
kecelakaan.
Kemudahan; penempatan perabotan harus sedemikian rupa
sehingga mudah di dapat jika diperlukan.
Keleluasaan; penempatan perabotan harus memungkinkan guru
dan siswa untuk bebas bergerak dalam melakukan percobaan.
Keindahan; penempatan perkakas/perabotan harus memberikan
rasa kenyamanan dan keindahan dan enak dipandang.
Kefisikaan; penempatan perabotan/perkakas/zat harus
memperhitungkan pengaruh cahaya, listrik, dan panas.
Kekimiaan; penempatan perabotan/perkakas/zat kimia harus
mempertimbangkan adanya pengaruh uap/gas kimia, kelembaban,
kontak korosif antarlogam dan gas/zat.
Kebiologian; penempatan perkakas harus memperhitungkan
kemungkinan hidupnya tumbuhan, jamur, binatang dan lain-lain.
KANCONO R. WARSITO
7. CONTOH BANGUNAN LAB
Sistem Bangunan:
A. Laboratorium Tunggal (Single Lab)
B. Laboratorium Pasangan (Couple Lab)
Aspek-aspek yang harus dipenuhi :
1. Taman Pasir
2. Sumber Air
3. Sirkulasi udara
4. Pencahayaan
5. Akses listrik
6. Pemadam Kebakaran
7. PPPK
8. Ruang istirahat
KANCONO R. WARSITO
8. LAB. TATA RUANG TETAP
(ISO STANDART 9000-..)
O : stop kontak
: Bak cuci
1 : Ruang gelap
2 : Ruang timbang
3 : Gudang
4 : Ruang perlengkapan
5 : Meja demonstrasi
6 : Meja Siswa
7 : Papan tulis
8 : Meja dinding
9 : Almari Asam
10 : Shower pembasuh mata
KANCONO R. WARSITO
9. TATA RUANG TIDAK TETAP
1 : Meja praktikum
6 3 5 3 15 2 : Bangku
3 : Rak alat-alat
4 : Almari/Rak zat
13
11 5 : Almari asam
6 : Bak cuci
12 7 : Meja guru/Laboran
8 : Almari Buku/Berkas
4
7 9 : Almari neraca timbang
10 : Tempat timbangan
13 8 11 : Rak/ Almari Jas Praktik
6 5 14 10
12 : Meja Asisten
9
13 : Papan tulis
14 : Shower pembasuh
Mata
15 : Oven
KANCONO R. WARSITO
10. BAB II
PENGADAAN BARANG/JASA DAN
PENGELOLAAN LABORATORIUM
Dr. Kancono, M.Si
Program Studi Pend. MIPA FKIP UNIB
KANCONO R. WARSITO
11. A. ATURAN PEMERINTAH PP 53/2000 DAN PP 80/2010
1. PENGISIAN DAN PENYUSUNAN FORM KONTRAK
2. PROSEDUR PENYELENGGARAAN BAHAN/BARANG
KIMIA DAN JASA DI SEKOLAH DAN KANTOR DIKNAS
B. PENGELOLAAN LAB SEKOLAH
C. PRAKTIKUM, ASISTENSI DAN TATA LAKSANANYA
KANCONO R. WARSITO
12. ISI DAN HERARKI DOKUMEN
KONTRAK
1.SURAT PERJANJIAN (KONTRAK)
2.SURAT PENAWARAN BERIKUT DAFTAR
KUANTITAS DAN HARGA
3.AMANDEMEN KONTRAK (KALAU ADA)
4.SYARAT KHUSUS KONTRAK
5.SYARAT UMUM KONTRAK
6.SPESIFIKASI TEKNIS
7.GAMBAR-GAMBAR
8.JAMINAN, SPPBJ, BAHP, BAPDL
9.DOKUMEN LAIN YANG TERCANTUM DALAM
KONTRAK
KANCONO R. WARSITO
16. DOKUMEN LELANG DOKUMEN PENAWARAN
PENUNJUKAN PEMENANG
1. UNDANGAN 1. SURAT PENAWARAN
2. INS. KPD PENAWAR 2. DAFTAR KUANTITAS
3. S.U KONTRAK DAN HARGA
4. S.K KONTRAK DOKUMEN KONTRAK 3. JAMINAN
PENAWARAN
5. DAFTAR KUANTITAS 1. SURAT PERJANJIAN (KONTRAK) 4. DOK. KUALIFIKASI
& HARGA 2. SURAT PENAWARAN BERIKUT (PASCA KUALIFIKASI)
6. SPESIFIKASI TEKNIS DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA 5. DOKUMEN LAINNYA
7. GAMBAR 3. ADDENDUM KONTRAK (KALAU ADA)
8. BTK. SURAT PENAWARAN 4. S.K KONTRAK (DATA KONTRAK)
9. BTK. KONTRAK 5. S.U KONTRAK
10. BTK. J. PENAWARAN 6. SPESIFIKASI TEKNIS
11. BTK. J. PELAKSANAAN 7. GAMBAR
12. BTK. J. UANG MUKA 8. JAMINAN, SPPBJ, BAHP, BAPDL
13. BTK. J. PEMELIHARAAN 9. DOKUMEN LAIN YG TERCANTUM DALAM KONTRAK
SPPBJ : SURAT PENUNJUKAN PEMENANG PELELANGAN BRG/JASA
BAHP : BERITA ACARA HASIL PELELANGAN
BAPDL : BERITA ACARA PENJELASAN DOKUMEN LELANG
KANCONO R. WARSITO
17. SISTEMATIKA PENGADAAN
BARANG - PRAKUALIFIKASI
I. PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI
II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA
PRAKUALIFIKASI (IKPPRA)
Daftar Klausul
III. LEMBAR DATA PRAKUALIFIKASI
(LDPRA)
Keterangan
IV. FORMULIR PENILAIAN KUALIFIKASI
Keterangan
KANCONO R. WARSITO
18. SISTEM PENGADAAN BARANG
KUALIFIKASI
I. PENGUMUMAN PENGADAAN
II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA PENGADAAN
(IKPP)
DAFTAR KLAUSUL
III. LEMBAR DATA PENGADAAN (LDP)
KETERANGAN
KANCONO R. WARSITO
19. IV. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN
LAMPIRAN A BENTUK: SURAT PENAWARAN
LAMPIRAN B BENTUK: FORMULIR PENILAIAN
KUALIFIKASI
LAMPIRAN C BENTUK: LEMBAR USULAN
SPESIFIKASI
LAMPIRAN D BENTUK: FORMULIR REKAPITULASI
PERHITUNGAN TKDN
LAMPIRAN E BENTUK: SURAT JAMINAN
PENAWARAN (UNCONDITIONAL)
LAMPIRAN F BENTUK: SURAT JAMINAN
PABRIKAN
LAMPIRAN G BENTUK: SURAT PENUNJUKAN
KANCONO R. WARSITO
20. V. SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)
KETERANGAN
DAFTAR PASAL
VI. SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
KETERANGAN
VII. SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR
1. JADWAL PENGIRIMAN BARANG
2. JADWAL PENYELESAIAN JASA TERKAIT
3. LEMBAR SPESIFIKASI TEKNIS4. LEMBAR
GAMBAR
5. DAFTAR PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
KANCONO R. WARSITO
21. VIII. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
KETERANGAN
1-A. DAFTAR HARGA: BARANG PRODUKSI DALAM
NEGERI ATAU PRODUKSI LUAR NEGERI YANG TELAH
DIIMPOR
1-B. DAFTAR HARGA: BARANG PRODUKSI LUAR NEGERI
YANG AKAN DIIMPOR
2. DAFTAR HARGA: JASA TERKAIT
IX. BENTUK DOKUMEN KONTRAK
LAMPIRAN A BENTUK: SURAT PERJANJIAN
LAMPIRAN B BENTUK: SURAT PESANAN (SP)
LAMPIRAN C BENTUK: SURAT-SURAT JAMINAN
Surat Jaminan Pelaksanaan (Unconditional)
Surat Jaminan Uang Muka (Unconditional)
KANCONO R. WARSITO
22. B. PENGELOLAAN
LABORATORIUM
Pada sekolah yang memerlukan percobaan
memerlukan Laboratorium IPA standar
desain dan pengelolaan.
Pengeloaan sarana dan kegiatan lab.
meliputi :, pengaturan jadwal penggunaan
lab., pengadaan alat maupun bahan, kontrol
alat maupun bahanperawatan dan
penyimpanan alat maupun bahan
KANCONO R. WARSITO
23. Penjadwalan (Schedulling) Penggunaan
Laboratorium Di Sekolah
Praktikum : ...................... Guru bid.studi :......................
Kelas/sem : ...................... Laboran :......................
Tahun : ......................
Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV
Minggu Minggu Minggu Minggu
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan .......Praktikum......
Inventarisasi,
Ujian
rehabilitasi dan
Semester
pengadaan
KANCONO R. WARSITO
24. Jadwal Praktikum
Bulan : ..........................
Minggu ke : 4
Kelompok praktikum
Minggu Percobaan
Hari ke Jam ke
ke (banyaknya) A1.1 A1.2 A1.3 A1.4
4 1 1 1 1 2 3 4
2 1 2 1 4 3
2 1 1 3 4 1 2
2 1 4 3 2 1
KANCONO R. WARSITO
25. Administrasi Penggunaan
Alat Dan Bahan
FORMULIR PEMINJAMAN ALAT
Tgl/Jam Praktikum :..
Nama peminjam/siswa : ............................
Kelompok/kelas/sem. : ............................
Paraf peminjam : ............................
Keterangan
No Nama alat dan Merek Ukuran Jumlah
keadaan/kembali
Persetujuan Petugas
..............................................
KANCONO R. WARSITO
26. Formulir Permintaan Bahan
FORMULIR PERMINTAAN BAHAN
Tgl/Jam Praktikum :/..
Nama peminta/siswa : ............................
Kelompok/kelas/sem. : ............................
No Bahan yang diminta Jumlah Keterangan
Paraf pemohon Persetujuan Petugas
.......................................... .......................................
KANCONO R. WARSITO
27. C. PRAKTIKUM
Praktikum adalah upaya melakukan uji atau percobaan
untuk memahami aspek-aspek hukum-hukum, teori dan
konsep dalam ilmu pengetahuan alam.
Sehingga, praktikum merupakan satu kesatuan dengan
kegiatan belajar mengajar dalam rangka untuk
memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang
mata kuliah yang diikutinya.
Keberhasilan dalam perkuliahan tersebut perlu diukur
(evalusi) sebagai takaran keberhasilan yaitu dengan
sistem penilaian atau penghargaan atas ketuntasan
belajarnya, dari ranah PSIKOMOTORIK.
KANCONO R. WARSITO
28. SISTEM SKS UNTUK PRAKTIKUM
Keputusan Mendiknas RI : NOMOR 232/U/2000 ]:
TENTANG
PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM
PENDIDIKAN TINGGI DAN PENILAIAN HASIL
BELAJAR MAHASISWA
Pasal 1 Nomor urut 14.
Satuan kredit semester selanjutnya disingkat SKS
adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman
belajar yang diperoleh selama satu semester melalui
kegiatan terjadwal per minggu sebanyak 1 jam
perkuliahan atau 2 jam praktikum, atau 4 jam kerja
lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1
- 2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1 - 2 jam
kegiatan mandiri.
KANCONO R. WARSITO
29. PENGERTIAN SKS
Sehingga Sistem Satuan Kridit Semester (SKS) untuk
Praktikum di laboratorium dapat dirinci sebagai berikut
1 sks untuk praktikum berarti 2 x 50 menit = 100 menit.
20 menit untuk penjelasan atau demonstrasi/simulasi
60 menit untuk praktikum/percobaan.
10 menit untuk pemeriksaan lembar kegiatan siswa.
10 menit untuk mengerjakan soal-soal dan
pertanyaan-pertanyaan.
KANCONO R. WARSITO
30. PERLUNYA ASISTEN
Waktu praktikum terbatas, misal pembimbing 2 orang,
sedangkan praktikan 40 orang, nyata bahwa ..
Rasio = Jumlah praktikan dengan pembimbing sangat
kecil
KANCONO R. WARSITO
31. PENGERTIAN DAN MAKSUD
ASISTENSI
Asisten
Assistant, English [Nomina] (= Pembantu,
Penolong, Wakil)
Asistensi, beda dengan Assistance [Noun] = Bentuk
Bantuan, kata ini di-adopsi dari Bhs. Belanda ke
dalam Bhs Indonesia menjadi Asistensi.
Ada pergeseran makna atau maksud, dari bantuan
menjadi proses melakukan bantuan atau
melakukan pertolongan/penolongan
KANCONO R. WARSITO
32. TUGAS ASISTEN PRAKTIKUM
A. TUGAS-TUGAS POKOK
Membantu pembimbing praktikum, untuk :
1. Menyediaan materi dalam kegiatan praktikum/
eksperimen/ percobaan
2. Melakukan pengecekan terhadap materi yang akan
dilakukan dalam praktikum, meliputi :
Kesediaan tempat
Alat-alat :
Bahan-bahan
Keamanan
Kebersihan
KANCONO R. WARSITO
33. Penyiapan Bahan Praktik
JP = (JK x BK x JZ x FP) + 25% (JK x BK x JZ x FP)
Keterangan :
JP : Jumlah pereaksi/zat-zat yang akan direaksikan dalam
gram atau mililiter.
JK : Jumlah kelompok praktikum dalam satu kelas.
BK: Banyaknya kelas paralel yang akan melakukan praktikum.
JZ : jumlah gram atau mililiter zat yang dibutuhkan untuk kali
percobaan.
FP : frekwensi pengulangan percobaan.
25% : persediaan alat dan bahan untuk percobaan yang gagal.
KANCONO R. WARSITO
34. Lanjutan.
3. Melakukan simulasi/demonstrasi, jika :
a. Materi praktikum mengandung resiko
bahaya
b. Materi sukar dilakukan,
c. Jumlahnya alat dan bahan terbatas,
d. Waktu terbatas
4. Mengawasi kegiatan praktikum dan
memberitahu serta mengingatkan praktikan jika
prosedur dan teknik yang digunakan kurang
tepat.
KANCONO R. WARSITO
36. Lanjutan.
5. Melakukan brifing (penjelasan tata cara kerja) pada
hal-hal yang prinsip, mengandung bahaya dan sukar
dilakukan
6. Melakukan pretest pada materi yang akan dilakukan,
terutama pada metode/ kaedah. Fungsi Pretest : untuk
mengetahui kesiapan praktikan, jika belum
lulus/belum siap harus diulang lagi.
Sebaiknya pretest dilakukan satu hari sebelum
praktium, sehingga praktikan benar-benar belajar dan
siap untuk kerja.
Hal ini untuk menghindari penyimpangan prosedur dan
mengurangi resiko bahaya kerja.
KANCONO R. WARSITO
37. Lanjutan
7. Mengoreksi hasil kerja praktikan dari cara kerja
maupun laporan sementara.
8. Memberi pengesahan pada Laporan Sementara yang
telah benar.
9. Membantu mengingatkan pengembalian alat-alat
agar dalam keadaan bersih dan diletakan di atas meja
kerja.
10. Mengingatkan akan kebersihan sebelum praktikum
diakhiri.
11. Melakukan serah terima kepada Pembimbing
Praktikum.
KANCONO R. WARSITO
38. Lanjutan
B. TUGAS TAMBAHAN
Membantu Pembimbing Praktikum untuk :
1. Melaporkan kemampuan dan ketrampilan kerja
Laboratorium masing-masing praktikan pada kelompok
kerja yang diasuh kepada pembimbing.
2. Memberikan bantuan koreksi Laporan Lengkap
(Asisten tidak berhak memberi nilai pada
hasil kerja praktikan)
3. Memberikan tutorial penyelesaian kasus praktium,
meliputi : perhitungan atau cara analisis/interpretasi data,
pembahasan dan problem solving, jika hal tersebut
diperlukan oleh praktikan.
KANCONO R. WARSITO
40. ASSESMENT/TUGAS
No. TOPIK (Bukan Judul Makalah) Kelompok / Nama
1 ISO Pada Laboratorium Pendidikan Dalam Upaya
Penekanan Aspek Healthy, Savety and management
Environtmental
2 Penanganan Keamanan, Kesehatan, dan Lingkungan di
Laboratorium IPA
3 Pengenalan dan Perakitan Alat-alat untuk Praktikum
Fisika
4 Perawatan dan penyimpanan Alat-alat Praktikum
Biologi, Kimia dan Fisika
5 Pengenalan dan Perakitan Alat-alat untuk Praktikum
Biologi
6 Pengenalan dan Perakitan Alat-alat untuk Praktikum
Kimia
KANCONO R. WARSITO
41. Lanjutan.
7 Pengenalan dan Perakitan Alat-alat untuk
Praktikum Fisika
8 Prosedur dan pengelolaan alat-alat elektronik
9 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di
Laboratorium
10 Penanganan Limbah Organik Laboratorium
11 Penanganan Limbah Anorganik Laboratorium
12 Penanganan Radioaktif di Laboratorium
13 Perencanaan dan Pengelolaan Laboratorium
14 Penggadaan Bahan dan alat-alat Praktikum
15 Penanganan Bahan-bahan Berbahaya
16 Perencanaan Kegiatan Laboratorium
17 Penanganan alat-alat Optik
18 Laboratorium Riset dan Pengembangan
KANCONO R. WARSITO