Editor's Notes
- #2: \
- #3: Sumber cnnindonesia.com
- #4: Melihat data kenaikan jumlah positif corona Maka sampah atau limbah corona mengalami Kenaikan juga dan limbah tersebut harus di kelola dengan baik Sebelum mendapat problem baru bagi lingkungan
- #5: Dalam surat edaran tersebut pemerintah Memberikan penanganan teknis dalam menghadapi Limbah virus corona ditujukan Masyarakat Indonesia Khususnya rumah sakit rujukan Corona Agar limbah limbah virus tersebut di kelola baik Agar tidak mendapat probem baru di lingkungan
- #6: Standar operasional prosedur (SOP) pengelolaan Limbah Infeksius (Limbah B3) COVID-19
- #7: Limbah infeksius yang berasal dari fasyankes
- #8: 1
- #9: Mengangkut dan/atau memusnahkan pada pengolahan LB3 menggunakan fasilitasincineratordengan suhu pembakaran minimal 800属C atauautoclaveyang dilengkapi dengan pencacah
- #10: Residu hasil pembakaran atau cacahan hasilautoclavedikemas dan dilekati simbol Beracun dan label LB3 yang selanjutnya disimpan di tempat penyimpanan sementara LB3 untuk selanjutnya diserahkan pada pengelola LB3.
- #11: Menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang pengelolaan limbah infeksius dari masyarakat berupa sampah seperti masker dan apd apd lainnya di kumpulkan dan di beri tulisan limbah infeksius lalu limbah tersebut di kumpulkan di tempat yang aman dan jauh dari keramaian, petugas lingkungan hidup kebersihan dan kesehatan melakukan pengambilan dari setiap sumber untuk diangkut ke lokasi pengumpulan yang telah ditentukan sebelum diserahkan ke pengolah LB3.
- #12: Mengemas tersendiri dengan menggunakan wadah tertutup; Mengangkut dan memusnahkan pada pengolahan LB3
- #13: Seluruh petugas kebersihan atau pengangkut sampah wajib dilengkapi alat pelindung diri, khususnya masker, sarung tangan dansafety shoesyang setiap hari harus disucihamakan;
- #14: Dalam upaya mengurangi timbunan sampah masker, masyarakat yang sehat diimbau untuk menggunakanmasker guna ulangyang dapat dicuci setiap hari
- #15: Kepada masyarakat yang sehat dan menggunakanmasker sekali pakai harus merobek, memotong atau mengguntingmasker dan dikemas rapi sebelum dibuang ke tempat sampah
- #16: 4. Pemerintah daerah menyiapkantempat sampah khusus maskerdi ruang publik
- #17: Identifikasi, pemilahan dan pewadahan: Setiap penghasil limbah wajib melakukan identifikasi untuk semua limbah yang dihasilkannya. Melakukan pemilahan dan pengemasan LB3 berdasarkan karakter infeksius dan patologis. Bahan kimia dan farmasi kedaluarsa, tumpahan atau sisa kemasan.
- #18: Penyimpanan Limbah: Penyimpanan dilakukan sesuai karakter dan pengemasan. Khusus limbah infeksius disimpan paling lama 2 hari hingga dimusnahkan bila pada suhu kamar atau 90 hari hingga dimusnahkan bila suhu 0属C
- #19: Pemusnahan: Pemusnahan dengan pembakaran menggunakanincineratoryang dioperasionalkan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) atau pihak jasa pengolah limbah medis berizin. Incineratormemiliki ruang bakar dengan suhu minimal 800属C
- #20: Teknologi Pengelolaan Limbah medis / corona
- #21: teknologi yang biasa digunakan di laboratorium untuk sterilisasi ini juga bisa dipakai untuk mengelola limbah medis B3. Alat ini menggunakan sistem uap dengan tekanan. Selain efektif, teknologi ini juga tidak menghasilkan emisi.
- #22: Video tentang Limbah corona Sumber asumsi.com
- #23: Video Limbah Medis Corona dibawa kemana Sumber : youtube asumsi.com
- #24: Terima kasih