Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan. Terdapat definisi lingkungan hidup dan sumber daya alam. Juga dibahas klasifikasi sumber daya alam, prinsip ekosistem, dan prinsip pengelolaan lingkungan. Dokumen ini juga membahas tantangan abad 21 dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di Indonesia.
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan 08819641377
油
Modul ini membahas pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan. Terdapat tantangan seperti peningkatan populasi, deforestasi, dan pencemaran lingkungan yang mengancam pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Dibahas pula masalah lingkungan akibat pembangunan, kebijakan pengelolaan lingkungan, dan faktor yang mempengaruhi pengelolaan lingkungan belum optimal."
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan Srestha Anindyanari
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Dokumen menjelaskan pentingnya mengelola sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan agar dapat memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan generasi mendatang, serta menjaga kelestarian lingkungan. Dokumen juga membahas tantangan dan permasalahan pengelolaan sumber
Sumber Daya Alam Untuk Ekosistem Pembangunan WilayahAnggita Shinta
油
Dokumen ini menyajikan ringkasan tentang sumber daya alam dan ekosistem di Indonesia yang mencakup jumlah dan luas berbagai kawasan konservasi seperti taman nasional, cagar alam, dan lainnya yang digunakan untuk pembangunan wilayah. Dokumen ini juga menjelaskan potensi yang dimiliki kawasan-kawasan konservasi tersebut dalam bidang pariwisata, energi, dan peningkatan perekonomian masyarakat setempat.
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Operator Warnet Vast Raha
油
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang kerusakan sumber daya alam akibat eksploitasi berlebihan oleh manusia dan bencana alam, serta pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan untuk menjamin kelestarian lingkungan hidup bagi generasi masa depan.
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan BerkelanjutanIpin Okehzz
油
A.油油油 PENGERTIAN LINGKUNGAN HIDUP Lingkungan hidup merupakan semua benda dan kondisi dalam ruang (spasial) yang memengaruhi kehidupan manusia.
Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup dinyatakan bahwa lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia, dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan hidup, termasuk definisi, komponen (fisik, biologis, sosial), bentuk kerusakan, dan upaya pelestarian lingkungan seperti hutan, udara, pantai, serta pengaruh lingkungan tidak sehat terhadap kesehatan manusia.
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)ahmad arif
油
sesuai dengan namanya, power poin ini berisi tentang pengelompokan dan potensi SDA(sumber daya alam) baik di darat, udara, dan laut.
Ini adalah ppt ke 2 slide share saya.
jika ada yang salah silahkan tulis di komentar/comment
Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan sumber daya alam di Indonesia. Secara garis besar dibahas mengenai definisi sumber daya alam, jenis-jenis persoalan sumber daya alam di Indonesia, kebijakan pengolahan sumber daya alam, serta dominasi sumber daya alam di Indonesia oleh negara-negara asing.
Dokumen ini membahas tentang permasalahan lingkungan akibat pembangunan yang terus meningkat dan menghasilkan limbah berbahaya. Diperlukan pengelolaan limbah yang baik agar tidak mencemari lingkungan dan merugikan kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan definisi lingkungan hidup dan pengelolaan lingkungan hidup berdasarkan undang-undang. Tujuan pengelolaan lingkungan hidup adalah pembangunan berkelanjutan yang memper
Dokumen tersebut membahas sumber daya alam Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati seperti tumbuhan, hewan, dan sumber daya tambang serta upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan pemerintah seperti menerbitkan peraturan tentang analisis dampak lingkungan dan membentuk badan pengendalian lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan hidup, kualitas lingkungan, pencemaran lingkungan, siklus-siklus ekosistem, dan pembangunan berkelanjutan. Unsur-unsur lingkungan hidup, jenis-jenis lingkungan, dan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan serta pembangunan berkelanjutan dijelaskan secara singkat.
power point pendidikan lingkungan hiduphendarari212
油
Dokumen ini membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia. Definisi keanekaragaman hayati menurut KBBI dan UU No. 5/1994 dijelaskan, yaitu keseluruhan keanekaragaman makhluk hidup suatu daerah mulai dari genetik, jenis, hingga ekosistem. Faktor-faktor yang mempengaruhi keanekaragaman hayati antara lain faktor genetik internal dan faktor lingkungan eksternal seperti suhu, tanah, dan
Dokumen ini membahas tentang pengertian lingkungan hidup, unsur-unsur lingkungan hidup, kerusakan lingkungan akibat peristiwa alam dan ulah manusia, serta upaya pemeliharaan lingkungan hidup melalui analisis dampak lingkungan (AMDAL), pembangunan berwawasan lingkungan, dan penerapan prinsip pemeliharaan daya dukung lingkungan dalam pengelolaan sumber daya alam.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Bab 1 membahas latar belakang tentang pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Bab 2 membahas pengertian, penggolongan, dan persebaran sumber daya alam di Indonesia serta cara pengelolaannya yang memperhatikan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Terdapat delapan anggota yang membahas tentang pemanfaatan lingkungan hidup, unsur-unsur lingkungan, dan konsep pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan beserta pelaksanaannya. Dokumen ini juga menjelaskan upaya-upaya pelestarian lingkungan hidup seperti pelestarian hutan, udara, tanah, air, dan keanekarag
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi sumber daya alam dan lingkungan hidup serta pengelolaan sumber daya alam yang penting seperti air, tanah, udara, hutan, tumbuhan, dan hewan. Klasifikasi sumber daya alam dibedakan menurut beberapa ahli antara lain menurut sifatnya, kemampuan memperbaharui diri, dan kegunaannya. Pengelolaan sumber daya alam perlu dilakukan dengan bijak agar dap
Dokumen ini membahas tentang lingkungan hidup dan pelestariannya. Terdiri dari pembagian jenis lingkungan, pemanfaatan lingkungan, kerusakan lingkungan seperti pemanasan global, upaya menangani pemanasan global, dan berbagai bentuk pelestarian lingkungan hidup seperti cagar alam dan suaka margasatwa.
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN .pptNurIstiqomah70
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Beberapa poin kunci meliputi tantangan seperti peningkatan penduduk, degradasi lingkungan, dan kebijakan yang belum memadai untuk mengatasi permasalahan tersebut."
Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup;
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan BerkelanjutanIpin Okehzz
油
A.油油油 PENGERTIAN LINGKUNGAN HIDUP Lingkungan hidup merupakan semua benda dan kondisi dalam ruang (spasial) yang memengaruhi kehidupan manusia.
Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup dinyatakan bahwa lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia, dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan hidup, termasuk definisi, komponen (fisik, biologis, sosial), bentuk kerusakan, dan upaya pelestarian lingkungan seperti hutan, udara, pantai, serta pengaruh lingkungan tidak sehat terhadap kesehatan manusia.
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)ahmad arif
油
sesuai dengan namanya, power poin ini berisi tentang pengelompokan dan potensi SDA(sumber daya alam) baik di darat, udara, dan laut.
Ini adalah ppt ke 2 slide share saya.
jika ada yang salah silahkan tulis di komentar/comment
Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan sumber daya alam di Indonesia. Secara garis besar dibahas mengenai definisi sumber daya alam, jenis-jenis persoalan sumber daya alam di Indonesia, kebijakan pengolahan sumber daya alam, serta dominasi sumber daya alam di Indonesia oleh negara-negara asing.
Dokumen ini membahas tentang permasalahan lingkungan akibat pembangunan yang terus meningkat dan menghasilkan limbah berbahaya. Diperlukan pengelolaan limbah yang baik agar tidak mencemari lingkungan dan merugikan kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan definisi lingkungan hidup dan pengelolaan lingkungan hidup berdasarkan undang-undang. Tujuan pengelolaan lingkungan hidup adalah pembangunan berkelanjutan yang memper
Dokumen tersebut membahas sumber daya alam Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati seperti tumbuhan, hewan, dan sumber daya tambang serta upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan pemerintah seperti menerbitkan peraturan tentang analisis dampak lingkungan dan membentuk badan pengendalian lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan hidup, kualitas lingkungan, pencemaran lingkungan, siklus-siklus ekosistem, dan pembangunan berkelanjutan. Unsur-unsur lingkungan hidup, jenis-jenis lingkungan, dan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan serta pembangunan berkelanjutan dijelaskan secara singkat.
power point pendidikan lingkungan hiduphendarari212
油
Dokumen ini membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia. Definisi keanekaragaman hayati menurut KBBI dan UU No. 5/1994 dijelaskan, yaitu keseluruhan keanekaragaman makhluk hidup suatu daerah mulai dari genetik, jenis, hingga ekosistem. Faktor-faktor yang mempengaruhi keanekaragaman hayati antara lain faktor genetik internal dan faktor lingkungan eksternal seperti suhu, tanah, dan
Dokumen ini membahas tentang pengertian lingkungan hidup, unsur-unsur lingkungan hidup, kerusakan lingkungan akibat peristiwa alam dan ulah manusia, serta upaya pemeliharaan lingkungan hidup melalui analisis dampak lingkungan (AMDAL), pembangunan berwawasan lingkungan, dan penerapan prinsip pemeliharaan daya dukung lingkungan dalam pengelolaan sumber daya alam.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Bab 1 membahas latar belakang tentang pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Bab 2 membahas pengertian, penggolongan, dan persebaran sumber daya alam di Indonesia serta cara pengelolaannya yang memperhatikan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Terdapat delapan anggota yang membahas tentang pemanfaatan lingkungan hidup, unsur-unsur lingkungan, dan konsep pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan beserta pelaksanaannya. Dokumen ini juga menjelaskan upaya-upaya pelestarian lingkungan hidup seperti pelestarian hutan, udara, tanah, air, dan keanekarag
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi sumber daya alam dan lingkungan hidup serta pengelolaan sumber daya alam yang penting seperti air, tanah, udara, hutan, tumbuhan, dan hewan. Klasifikasi sumber daya alam dibedakan menurut beberapa ahli antara lain menurut sifatnya, kemampuan memperbaharui diri, dan kegunaannya. Pengelolaan sumber daya alam perlu dilakukan dengan bijak agar dap
Dokumen ini membahas tentang lingkungan hidup dan pelestariannya. Terdiri dari pembagian jenis lingkungan, pemanfaatan lingkungan, kerusakan lingkungan seperti pemanasan global, upaya menangani pemanasan global, dan berbagai bentuk pelestarian lingkungan hidup seperti cagar alam dan suaka margasatwa.
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN .pptNurIstiqomah70
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Beberapa poin kunci meliputi tantangan seperti peningkatan penduduk, degradasi lingkungan, dan kebijakan yang belum memadai untuk mengatasi permasalahan tersebut."
Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup;
Dokumen tersebut membahas tentang upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk menjaga kelestarian alam dan ekosistemnya, meliputi konservasi sumber daya alam yang dapat diperbaharui maupun yang tidak, pengelolaan lingkungan perairan dan pesisir, serta pengembangan keanekaragaman hayati.
Dokumen tersebut membahas tentang pelestarian lingkungan hidup, termasuk definisi lingkungan hidup, unsur-unsurnya, dan berbagai upaya pelestarian lingkungan seperti pelestarian udara, hutan, pantai, serta peran siswa dalam menjaga lingkungan hidup.
WARNET VAST
JALAN MADESABARA NO. 50 RAHA
SAMPING SMA NEGERI 1 RAHA
INTERNETAN RP. 2.500 / JAM
SCANNER
- FOTO RP. 2.000
- GAMBAR RP. 2.000
- TEKS RP. 2.000
PRINT
- HITAM PUTIH RP. 750 / LEMBAR
- PRINT WARNA RP. 1.500 / LEMBAR
CETAK FOTO
- UKURAN 2 X3 RP. 500
- UKURAN 3X4 RP. 1.000
- UKURAN 4X6 RP. 1.500
- UKURAN 2 R RP. 2.000
- UKURAN 3 R RP. 2.500
- UKURAN 4 R RP. 4.000
- UKURAN 5 R RP. 5.000
- UKURAN 6 R RP. 6.000
- UKURAN 8 R RP. 8.000
PENJILITAN RP. 3.000
KETIKAN KOMPUTER RP. 2.000 / LEMBAR
INSTAL ULANG KOMPUTER / LEPTOP Rp. 50.000
HOTSPOT (WI-FI) Rp. 5.000
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan. Lingkungan hidup merupakan tempat interaksi antara manusia, hewan dan tumbuhan yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan. Untuk itu diperlukan pelestarian lingkungan hidup. Pembangunan selama ini cenderung mengeksploitasi sumber daya alam dan mengakibatkan kerusakan lingkungan.
MANUSIA DAN LINGKUNGAN - Berapa jumlah populasi manusia yang dapat didukung B...gymmatraman
油
Berapa jumlah populasi manusia yang dapat didukung Bumi?
Kita tidak tahu sampai kapan kita dapat terus meningkatkan daya dukung Bumi terhadap manusia tanpa merusak sistem pendukung kehidupan yang memungkinkan manusia dan spesies lainnya untuk terus bertahan di Bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan hidup di Indonesia. Ada beberapa masalah lingkungan hidup seperti pencemaran sungai, laut, dan tanah serta kerusakan hutan. Penyebab masalah tersebut adalah aktivitas manusia yang tidak ramah lingkungan. Dokumen ini juga menjelaskan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah lingkungan hidup seperti penerapan teknologi ramah lingkungan dan keterlibatan masyar
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan hidup di Indonesia. Ada beberapa masalah lingkungan hidup seperti pencemaran sungai, laut, dan tanah serta kerusakan hutan. Penyebab masalah tersebut adalah aktivitas manusia yang tidak ramah lingkungan. Dokumen ini juga menjelaskan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah lingkungan hidup seperti penerapan teknologi ramah lingkungan dan keterlibatan masyar
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan keperawatan di Indonesia saat ini sangat pesat, hal ini disebabkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat sehingga informasi dengan cepat dapat diakses oleh semua orang sehingga informasi dengan cepat diketahui oleh masyarakat. Perkembangan era globalisasi yang menyebabkan keperawatan di Indonesia harus menyesuaikan dengan perkembangan keperawatan di negara yang telah berkembang, sosial ekonomi masyarakat semakin meningkat sehingga masyarakat menuntut pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi, tapi di lain pihak bagi masyarakat ekonomi lemah mereka ingin pelayanan kesehatan yang murah dan terjangkau. Sehingga memerlukan perawatan lebih lama di rumah sakit.
Lama perawatan di rumah sakit telah menurun secara dramatis dalam era peningkatan biaya keperawatan kesehatan, potongan anggaran yang besar, managed care, perkembangan teknologi yang cepat, dan pemberian pelayanan yang maju, karena penyebab langsung, atau efek langsung dari variabel ini, industri perawatan di rumah menjadi alat untuk menurunkan biaya dan lama perawatan. Akibatnya, industri perawatan di rumah berkembang menjadi masalah yang kompleks dan harus diatasi dengan perhatian yang besar bila salah satu tujuannya adalah memberi hasil yang terbaik bagi setiap individu.
Home care adalah pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien, individu dan keluarga, direncanakan, dikoordinasikan, dan disediakan, oleh pemberi pelayanan, yang diorganisir untuk memberi pelayanani rumah melalui staf atau pengaturan berdasarkan perjanjian kerja atau kontrak (Warola, 1980 Dalam Perkembangan Modal Praktek Mandiri Keperawatan Di Rumah Yang Disusun Oleh PPNI dan DEPKES).
Hasil kajian Depkes RI tahun 2000 diperoleh hasil : 97,7 % menyatakan perlu dikembangkan pelayanan kesehatan di rumah, 87,3 % mengatakan bahwa perlu standarisasi tenaga, sarana dan pelayanan, serta 91,9 % menyatakan pengelola keperawatan kesehatan di rumah memerlukan izin operasional. Berbagai faktor yang mendorong perkembangan pelayanan keperawatan kesehatan dirumah antara lain : Kebutuhan masyarakat, perkembangan IPTEK bidang kesehatan, tersedianya SDM kesehatan yang mampu memberi pelayanan kesehatan di rumah.
Berdasarkan uraian diatas kami tertarik untuk membuat Rancangan Ide Pelayanan Home Care pada Rumah Sakit Swasta di Masa Depan, untuk membantu program rumah sakit pemerintah yang telah dijalankan selama ini.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan permasalahan karya tulis ilmuah ini adalah bagaimana rancangan program pelayanan home care rumah sakit swasta di masa depan?
C. Tujuan penulisan
1. Tujuan umum
Terselenggaranya pelayanan keperawatan secara menyeluruh, efektif dan efisien yang berkesinambungan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga.
2. Tujuan khusus
a. Memenuhi kebutuhan dasar (bio-psiko- sosial- spiritual) secara mandiri.
b. Meningkatkan kemandir
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
1. OLEH :
Prof. Dr. Ir. SURJONO H. SUTJAHJO, MS.
Modul 1
SUMBER DAYA ALAM DAN
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
2. 1. Lingkungan hidup (Enviroment)
kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan
mahluk hidup (termasuk manusia dan perilakunya) yang
mempengaruhi kelangsungan perilaku disiplin dan
kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya (UU No. 32
Th. 2009).
2. Sumber Daya Alam (Natural Resources) : segala unsur
lingkungan (biotik maupun abiotik) yang bermanfaat dan
digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginannya, baik kebutuhan primer yang bersifat lahiriah
(pangan, sandang dan papan), kebutuhan sekunder yang
bersifat batiniah (estetika) maupun kebutuhan tersier dan
seterusnya yang lebih bersifat hobi atau pengembangan
bakat.
I. PENDAHULUAN
3. 3. Klasifikasi SDA :
# Berdasarkan Pemanfaatannya :
- Langsung : udara, air, bahan pangan
- Tidak langsung : minyak, besi, bahan tambang lainnya.
# Berdasarkan Tipe (jenisnya) :
- Tidak pernah habis (Perpetual Natural Resources) :
matahari, angin, gelombang dll.
- Tidak dapat diperbahurui (Non Renewable Nat. Res) :
tembaga, besi, emas, batubara, minyak dll.
- Dapat diperbaharui (Renewable Nat. Res) : hutan, satwa,
deposit air tanah dll.
4. Prinsip Ekosistem
a. Adanya keanekaragaman
b. Adanya saling keterkaitan dan saling ketergantungan
c. Adanya keteraturan dan keseimbangan yang dinamis
d. Adanya harmonisasi dan stabilitas
e. Adanya manfaat dan produktivitas
4. 5. Prinsip Pengelolaan Lingkungan adalah pencegahan dan penanggulangan
terhadap penurunan dan kerusakan kualitas lingkungan akibat
terganggunya atau rusaknya tatanan ekosistem
6. Aspek Pengelolaan Lingkungan dan Perlindungan Ekosistem:
a. Kebijakan Penataan (Policy)
b. Pemanfaatan (Utilization)
c. Pengembangan (Development)
d. Pemeliharaan dan pemulihan (Maintainace and Rehabilitation)
e. Pengawasan dan pengendalian (Supervising and Control)
f. Penegakan hukum lingkungan (Law Enforcement)
7. Komponen Lingkungan terdiri atas :
a. Fisik-Kimia (air, tanah, udara dan kombinasinya)
b. Biologi (flora dan fauna serta mikroba )
c. Sosekbud (sosek dan sosbud)
d. Keslingmas (kesling dan kemas)
e. Kamtibmas (kammas dan tibmas)
f. Hankamnas
5. 8. Pembangunan
9. Pembangunan Berkelanjutan
Proses pengelolaan SDA dan Lingkungan untuk memenuhi
kebutuhan manusia agar hidupnya sejahtera (lahir dan bathin)
Proses pemanfaatan SDA dan Lingkungan untuk memenuhi
kebutuhan manusia untuk generasi saat ini dan generasi
mendatang agar hidupnya sejahtera serta kelestarian fungsi
lingkungan tetap terjamin/terjaga (kualitas lingkungan tidak
rusak atau turun)
6. 3 Pilar/ Orientasi/dimensi Pembangunan Berkelanjutan
Ekonomi (Growth)
Sosial
(stabil, harmonis dan sejahtera)
Ekologi (aman & lestari)
(Munashinge, 1993)
7. Ekonomi (Growth)
Sosial
(stabil, harmonis dan sejahtera) Ekologi (aman & lestari)
Kelembagaan
lingkungan Penegakan hukum
Di Indonesia seharusnya diterapkan 5 pilar Pembangunan
Berkelanjutan
Ekologi
Ekonomi Sosbud
Infrastruktur,
Teknologi
Kelembagaan
Ekologi
Ekonomi Sosbud
Infrastruktur,
Teknologi
Kelembagaan
8. Prinsip Pembangunan Berkelanjutan
Pada konsep pembangunan berkelanjutan (suistainable
development) terdapat beberapa prinsip penting, yaitu :
Pembangunan harus memenuhi kebutuhan masa kini tanpa
mengorbankan hak pemenuhan kebutuhan generasi yang
akan datang.
Pembangunan harus tetap memperhatikan ekosistem yang
ada, sesuai dengan kemampuan daya dukungnya, sehingga
tetap terjaga dan kualitas lingkungan tidak mengalami
penurunan (lestari).
Setiap kagiatan pembangunan harus selalu mewujudkan
kepentingan kelompok atau masyarakat lain dimanapun
berada, serta mengindahkan keberadaan kehidupan
sekarang maupun kehidupan masa datang.
Pembangungan berkelanjutan bertujuan untuk meningkatkan
kualitas hidup manusia dalam segala aspek baik fisik, rohani,
sosial dan budaya dalam jangka panjang, dengan tidak
memboroskan dan tidak merusak sumberdaya alam yang ada,
serta tidak melampaui kapasitas daya dukungnya.
9. TANTANGAN ABAD 21 DI INDONESIA DALAM
PENGELOLAAN SDA & LH UNTUK MENUNJANG PROGRAM
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
1. Peningkatan jumlah penduduk dan kebutuhan pangan.
2. Semakin sempitnya luas kepemilikan lahan petani akibat konversi
menjadi lahan pemukiman dan industri serta tingkat daya saing yang
rendah.
3. Luas hutan semakin menyusut.
4. Kekurangan sumber daya air dan pencemaran air.
5. Luas tanah kritis meningkat yang berkisar dari penurunan
kesuburan tanah hingga perluasan proses penggurunan.
6. Pencemaran udara.
7. Perluasan pemukiman kumuh dan meningkatnya pengangguran.
8. Kesenjangan kondisi ekonomi antara negara maju industrinya (NMI)
dengan negara sedang berkembang (NSB) akan makin jauh.
10. Indonesia memiliki kekayaan SDA dan lingkungan yang luar
biasa :
Keanekaragaman hayati (flora dan fauna) yang tinggi
di dunia (Mega Diversity) darat dan perairan.
Deposit aneka SD pertambangan (minyak, gas, mineral,
dll).
Cuaca dan iklim yang lembut (tropis) :
pantai pegunungan.
Keanekaragaman budaya lokal.
Proses Pembangunan secara terencana untuk mencapai
masyarakat yang adil & makmur berlangsung sejak thn
1969 (Pelita I).
Dampak negatif proses pembangunan adalah terjadinya
penurunan kualitas lingkungan hidup (fisik, kimia, biologi
dan sosekbud) baik skala lokal, nasional maupun global.
Mengancam kelangsungan hidup manusia
II. MASALAH LINGKUNGAN DAN PEMBANGUNAN
11. Aktivitas pembangunan saat ini telah berdampak
terhadap keseimbangan ekosistem berupa :
Rusaknya berbagai sistem pendukung perikehidupan vital bagi
manusia, baik biofisik maupun sosial-budaya.
Instabilitas ekosistem akibat degradasi dari pencemaran lingkungan.
Konflik sosial akibat alih fungsi lahan yang tidak terarah
Berbagai kesenjangan kelembagaan pembangunan di bidang
pengelolaan SDA dan lingkungan hidup (LH).
12. PERMASALAHAN LINGKUNGANPERMASALAHAN LINGKUNGAN
YANG TIMBULYANG TIMBUL
1.1. Menurunnya daya dukung dan daya tampung lingkunganMenurunnya daya dukung dan daya tampung lingkungan
2.2. Terjadinya penyusutan sumberdaya alam dan lingkunganTerjadinya penyusutan sumberdaya alam dan lingkungan
3.3. Permasalahan Lingkungan BuatanPermasalahan Lingkungan Buatan
4.4. Penerapan Standar Mutu Lingkungan HidupPenerapan Standar Mutu Lingkungan Hidup yang masih lemahyang masih lemah
5.5. Masalah Pemanfaatan Dan Pengurasan Sumber Daya Alam (hutan,Masalah Pemanfaatan Dan Pengurasan Sumber Daya Alam (hutan,
tanah, sumberdaya air, keanekaragaman hayati dan sumberdayatanah, sumberdaya air, keanekaragaman hayati dan sumberdaya
pesisir dan laut)pesisir dan laut)
6.6. Terjadinya bencana alamTerjadinya bencana alam
7.7. Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
13. 1972-1982 1982-1997
Atmosfer o Pencemaran udara dalam skala
lokal
o Percemaran kimia udara secara global
o Pemanasan bumi
Laut o Pencemaran laut yang masih
sporadis
o Pencemaran limbah padat, cair, B3, POP
meliputi pantai, rawa, laut dsb
o Perusakan terumbu karang
o Instrusi garam terhadap air tanah (air laut)
Air Tawar o Perlu air berkualitas
o Tercemar pada skala lokal
o Makin sulit air untuk pembangunan
o Air tanah merosot
o Banjir skala besar dan meluas
Lahan/Tanah o Tanah kritis
o Hutan gundul
o Kekeringan
o Penciutan lahan untuk pembangunan
o Penggurunan dan tanah longsor makin
meluas
o Penggurunan hutan
Sumber Daya
Hayati
Sosial masyarakat
o Pelestarian flora dan fauna
dalam habitatnya
o Keresahan masyarakat
o Manfaat berkelanjutan keanekaan hayati :
Plasma nuftah, Jenis (spesies), Ekosistem
o Konflik sosial dan ancaman kearifan lokal
Kesehatan Manusia o Pengendalian penyakit kurang
gizi dan menular di negara
berkembang
o Plus : pengendalian penyakit LH, seperti :
Pernafasan, Kanker, Stres/tercekam,
Jantung, Alergi
Tujuan
Pembangunan
o Pertumbuhan ekonomi
o Mencapai kemakmuran
o Keberlanjutan LH dan SDA untuk
pembangunan
o Pemerataan pembangunan yang nyata pada
EVALUASI PERMASALAHAN SDA & LH
(DALAM PERJALANAN RUANG DAN WAKTU)
14. 1997 2009 (era otonomi daerah/reformasi
Atmosfer o Peradaban kimia udara secara global
o Pemanasan bumi
Laut o Pencemaran limbah padat, cair, B3, POP meliputi
pantai, rawa, laut dsb
o Perusakan terumbu karang
o Instrusi garam terhadap air tanah
Air Tawar o Makin sulit air untuk pembangunan
o Air tanah merosot
o Banjir skala besar dan meluas
Lahan/Tanah o Penciutan lahan untuk pembangunan
o Penggurunan dan tanah lonsor makin meluas
o Alih fungsi lahan tak terkendali
o Illegal logging
Sumber Daya Hayati
Sosial masyarakat
o Manfaat berkelanjutan keanekaan hayati : Plasma
nuftah, Jenis (spesies), Ekosistem
o Konflik sosial dan ancaman kearifan budaya lokal
Kesehatan Manusia o Plus : pengendalian penyakit LH, seperti :
Pernafasan, Kanker, Stres/tercekam, Jantung,
Alergi
Tujuan Pembangunan o Keberlanjutan LH dan SDA untuk pembangunan
o Pemerataan pembangunan yang nyata pada tingkat :
Lokal, Regional, Nasional,
Skala dan laju
o makin luas dan
cepat
o makin luas dan
cepat
o makin luas dan
cepat
o makin luas dan
cepat
o makin luas dan
cepat
makin luas dan cepat
o makin luas dan
cepat
o makin luas dan
cepat
15. KEBIJAKAN PENGELOLAANKEBIJAKAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUPLINGKUNGAN HIDUP
DI INDONESIADI INDONESIA
Good Environmental Governance
Lembaga yustisi (pengadilan, kejaksaan, & polisi) yangLembaga yustisi (pengadilan, kejaksaan, & polisi) yang
kredibel & adilkredibel & adil
Birokrasi pemerintah yg profesional & bersihBirokrasi pemerintah yg profesional & bersih
Dewan perwakilan rakyat yg kredibel & aspiratifDewan perwakilan rakyat yg kredibel & aspiratif
Masyarakat madani yang tangguh.Masyarakat madani yang tangguh.
Kebijakan Lingkungan
Kebijakan bensin bebas timbalKebijakan bensin bebas timbal
Kebijakan desentralisasi pengelolaan LHKebijakan desentralisasi pengelolaan LH
Kebijakan pengendalian kerusakan lingkunganKebijakan pengendalian kerusakan lingkungan
16. Peraturan Perundang-undangan
Baku mutu emisiBaku mutu emisi
Baku mutu limbah cairBaku mutu limbah cair
Golongan peruntukan air sungaiGolongan peruntukan air sungai
Pengelolaan limbah B3Pengelolaan limbah B3
Kepedulian Konsumen
Kesadaran untuk membeli barang yang dibuat denganKesadaran untuk membeli barang yang dibuat dengan
etika lingkungan yg tinggietika lingkungan yg tinggi
Boikot konsumen terhadap produk-produk tertentuBoikot konsumen terhadap produk-produk tertentu
yang tidak ramah lingkunganyang tidak ramah lingkungan
KEBIJAKAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
DI INDONESIA
17. Market Based Instrument
Market creation (tradeable emmision/effluents permits)Market creation (tradeable emmision/effluents permits)
Fiscal instrument (emmisions charges, property charges)Fiscal instrument (emmisions charges, property charges)
Financial instruments (technology subsidies, soft loans)Financial instruments (technology subsidies, soft loans)
Liability system (joint liability, liability insurance)Liability system (joint liability, liability insurance)
Deposit refund system & guarantee bond (reforestationDeposit refund system & guarantee bond (reforestation
bonds, land reclamation bonds)bonds, land reclamation bonds)
Teknologi
Teknologi produksi bersihTeknologi produksi bersih
Verifikasi teknologi ramah lingkunganVerifikasi teknologi ramah lingkungan
KEBIJAKAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
DI INDONESIA
18. Faktor Penyebab Belum OptimalnyaFaktor Penyebab Belum Optimalnya
Pengelolaan Lingkungan HidupPengelolaan Lingkungan Hidup di Indonesiadi Indonesia
Perangkat hukum dan kebijakan nasional maupun daerah sudah ada,Perangkat hukum dan kebijakan nasional maupun daerah sudah ada,
namun kesadaran dan tanggung jawab para pengambil keputusan,namun kesadaran dan tanggung jawab para pengambil keputusan,
pelaku pembangunan dan masyarakat masih kurang (implementasinyapelaku pembangunan dan masyarakat masih kurang (implementasinya
rendah).rendah).
Masih terdapat jenis usaha dan/atau kegiatan yang berpotensi
menimbulkan dampak besar dan penting namun belum memiliki
AMDAL atau unit pengelolaan lingkungan atau unit pemantauan
lingkungan, sementara izin untuk melakukan usaha dan/atau kegiatan
tersebut sudah berjalan
Terdapat kasus orang yang mengimpor limbah dari luar wilayahTerdapat kasus orang yang mengimpor limbah dari luar wilayah
Indonesia dengan cara yang ilegalIndonesia dengan cara yang ilegal
1
2
3
19. Adalah sulit untuk menjamin pelestarian fungsi lingkungan hidup, karenaAdalah sulit untuk menjamin pelestarian fungsi lingkungan hidup, karena
juga tidak mudah untuk menjamin bahwa setiap usaha dan/ataujuga tidak mudah untuk menjamin bahwa setiap usaha dan/atau
kegiatan tidak melanggar baku mutu dan kriteria baku kerusakankegiatan tidak melanggar baku mutu dan kriteria baku kerusakan
lingkunganlingkungan
Belum semua orang mempergunakan haknya untuk berperanBelum semua orang mempergunakan haknya untuk berperan
dalam pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan peraturandalam pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlakuperundang-undangan yang berlaku
Tidak semua orang juga memerlukan dan memanfaatkan informasiTidak semua orang juga memerlukan dan memanfaatkan informasi
lingkungan hiduplingkungan hidup
Tidak semua orang menyadari haknya untuk berperan dalamTidak semua orang menyadari haknya untuk berperan dalam
menyampaikan informasi dan/atau menyampaikan laporan, sertamenyampaikan informasi dan/atau menyampaikan laporan, serta
memberikan saran pendapat dalam pengelolaan lingkungan hidupmemberikan saran pendapat dalam pengelolaan lingkungan hidup
4
5
6
7
Faktor Penyebab Belum OptimalnyaFaktor Penyebab Belum Optimalnya
Pengelolaan Lingkungan HidupPengelolaan Lingkungan Hidup
20. UPAYA-UPAYA PENEGAKANUPAYA-UPAYA PENEGAKAN
HUKUM LINGKUNGANHUKUM LINGKUNGAN
Merupakan upaya untuk mencapai ketaatan terhadap peraturan dan
persyaratan dalam ketentuan hukum yang berlaku secara umum dan
individual, melalui pengawasan dan penerapan sanksi administratif,
kepidanaan dan keperdataan
- Sarana administratif (umumnya dalam bentuk Undang-undang,
Peraturan Pemerintah, Kepres, Inpres, Keputusan Menteri, Perda,
Keputusan Gubernur )
- Sarana kepidanaan dan keperdataan (tercermin dalam : UU No.
5/1990 pasal 40 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan
Ekosistemnya, UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup. dan UU No.26/2007 tentang Penataan
Ruang)
Sarana Penegakan Hukum Lingkungan
21. Kementerian (Aktor) PembangunanKementerian (Aktor) Pembangunan
Terkait SDA & LingkunganTerkait SDA & Lingkungan
1.1. Kementerian KehutananKementerian Kehutanan
2.2. Kementerian ESDMKementerian ESDM
3.3. Kementerian PerindustrianKementerian Perindustrian
4.4. Kementerian PUKementerian PU
5.5. Kementerian PertanianKementerian Pertanian
6.6. Kementerian Kelautan dan PerikananKementerian Kelautan dan Perikanan
7.7. Kementerian TK dan TransmigrasiKementerian TK dan Transmigrasi
8.8. Pemda dan Bappeda yang terkait denganPemda dan Bappeda yang terkait dengan
perijinan)perijinan)
9.9. dlldll