3. A. PENDAHULUAN
Prinsip Pengembangan multimedia
1. Menyusun sebuah kerangka dari
pengembangan alat,
pengembangan spesifikasi, dan
standarnya;
2. Mengembangkan bagian-bagian
dari media yang telah dicocokkan
dengan kerangkanya;
3. Meninjau dan perbaiki produknya;
4. Mengimplementasikan produk
akhirnya.
William W. Lee dan Diana L. Owens (2004: 162)
4. 1
Identify
Instructional
Goal
2
Conduct
Instructional
Analysis
Tahap Pengembangan Pembelajaran
(Dick & Carey, 2005)
4
Write
Performance
Objective
3
Analize learners n
Context
5
Develop Assess.
Instrument
6
Develop Instruction
Strategi
7
Develop & Select
Instruct. material
8
Analize learners n
Context
9
Analize learners n
Context
Revise Instruction
5. B. TAHAPAN PENGEMBANGAN
MULTIMEDIA
1. Perencanaan & Pembiayaan
2. Disain & Produksi
3. Pengujian
4. Delivery
Vaughan , Multimedia: Make It Work. (2006: 20)
6. Tahapan Pengembangan
multimedia
#. Siklus Pra-Produksi
Merumuskan garis & peta konsep
yang menjadi tujuan
pengembangan multimedia.
#. Suiklus Produksi
Mendiskripsikan peran dan
tanggung jawab masing-masing
anggota tim
Lanjutan . . . .
.
Lee & Owen, Multimedia Based Instructional Design (2004: 178)
7. Tahapan Pengembangan
multimedia
#. Siklus Pasca Produksi & Ulasan Kualitas
- Standar review: Memastikan
standarisasi spesifikasi dokumen
- Editorial review: Memastikan tdk ada
kesalahan dalam tata bahasa, ejaan,
tanda baca & spasi.
Lanjutan . . . .
.
- Fungsional review: Memastikan tidak ada
Bug, dalam logika pemrograman dan
audio,video, atau grafis
Lee & Owen, Multimedia Based Instructional Design (2004: 178)
8. 1. Multimedia Development Life Cycle (MDLC)
Luther dalam Hadi Sutopo, T I K dalam Pendidikan, 2012, p 128)
System Development Life Cycle (SDLC)
2. Rapid Applycation Development (RAD)
3. Mixed SDLC and RAD
McLeod & Schell, Management Information System,
ninth edition, 2004, p 187)
9. Metode Prototyping
1. Design prototyping: Membuat prototipe
sistem aplikasi awal untuk meninjau,
menguji, dan menyetujui desain Interface,
unsur media, skrip.
2. Evolutionary Development: Menggunakan
setiap tahap pengembangan prototipe
sebagai dasar untuk pengembangan
prototipe berikutnya.
3. Rapid Development Tools : Memanfaatkan
template/halaman yang sudah tersedia
sebagai fasilitas dari sebuah aplikasi.
William W. Lee dan Diana L. Owens (2004: 162)
10. Metode Multimedia Development Life Cycle
2
Design
3
Obtaining
content
material
1
Concept
6
Distribution
5
Testing
4
Assembly
Luther dalam Hadi Sutopo, T I K dalam Pendidikan, 2012, p 128)
11. Multimedia Development Life Cycle
1. Concept
MLDC
Luther dalam Hadi Sutopo, T I K dalam Pendidikan, 2012, p 128)
Memutuskan jenis multimedia dan
subyek yang akan dibuat.
Pada tahap ini dilkaukan definisi
tujuan yag ingin dicapai dalam
pengembangan. Jenis aplikasi apa
yang akan digunakan.
12. Multimedia Development Life Cycle
Luther dalam Hadi Sutopo, T I K dalam Pendidikan, 2012, p 128)
2. Design
Menentukan secara rinci apa yg akan
di lakukan dan bagaimana
menyajikan.
Pada tahap ini dilakukan Penulisan
naskah, storyboard, dan struktur
navigasi. Serta beberapa langkah
disain lainnya
MLDC
13. Multimedia Development Life Cycle
Luther dalam Hadi Sutopo, T I K dalam Pendidikan, 2012, p 128)
3. Obtaining Content Material
Pengumpulan data, audio, video,
gambar dikumpulkan dalam format
digital yg sesuai. Selanjutnya siap
digunakan pada tahap produksi.
MLDC
14. Multimedia Development Life Cycle
Luther dalam Sutopo Hadi, T I K dalam Pendidikan, 2012, p 128)
4. Assembly
Pada tahap ini kseluruhan proyek
dibangun, untuk menghasilkan
multimedia yang telah direncanakan.
MLDC
15. Multimedia Development Life Cycle
Luther dalam Hadi Sutopo, T I K dalam Pendidikan, 2012, p 128)
5. Testing
Pada tahap ini dilakukan pengujian,
dan selama pengujian aplikasi
dijalankan dan diperiksa untuk
memastikan bahwa pengembangan
yang dilakukan sesuai dengan apa yg
telah direncanakan
MLDC
16. Multimedia Development Life Cycle
Luther dalam Hadi Sutopo, T I K dalam Pendidikan, 2012, p 128)
6. Distribution
Pada tahap ini Aplikasi yang telah
dikembangkan disebarkan kepada
pengguna. Distribusi bisa dalam
berbagai media penyimpanan.
MLDC
17. C. IMPLEMENTASI
1. Pembelajaran Berbasis Komputer
a. Membuat Story board
b. Membuat dan merakit elemen media
c. Melakukan ulasan on line
d. Menyampaikan dan melaksanakan PBM
18. 2. Pembelajaran Berbasis Internet
`atau Web
Requirement
Analysis
Conceptual
Design
Mock Up/
Prototype
Production Launch
Evaluation
19. D. PENUTUP
1. Pengembangan sistem multimedia
pembelajaran melalui tahapan dan langkah
yang tidak selalu sama, bergantung pada
jenis multimedia akan digunakan.
2. Langkah pengembangan multimedia
pembelajaran terdiri dari: tahap praproduksi
dan produksi serta tahap pasca produksi.
3. Implementasi multimedia CBI yakni
Internet/Web dan mobile system.
20. Requirement
Analysis
Menentukan tujuan Web, bagaimana mengatasi
problem yg ada. Juga ditentukan target
audience, dan User goals.
Conceptual Design
Sketsa kasar yg harus dikembangkan. Dgn
pertimbangan sederhana dan umum
21. Mockup/ Prototype
7-annya membuat contoh dgn cepat dan
mengevaluasi sebelum di buat produk
akhirnya.
1. Mockup: Sketsa manual atau ilustrasi isi
dari Proyek.
2. Prototyping: bisa berupa template yg sudah
siap pakai, pengembang dapat memperbaiki
sesuai keinginan
22. Production
Pada tahap ini dibuat produk akhir, teks,
isi, grafik, dan program. Evaluasi umum
yg dilakukan mencakup penjaminan
kualitas, user testing, dan field testing.
23. Launch
Produk siap diluncurkan dan diakses oleh
umum. Selanjutnya Web Site di pelihara
dan di evaluasi.
Evaluasi
Pada setiap tahap selalu dilakukan
evaluasi untuk mendapatkan tanggapan
dari pengguna. Evaluasi pada satu tahap
akan memberikan kemudahan pada tahap
berikutnya